Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NASKAH PSIKIATRI
F20.0 Skizofrenia Paranoid
Nama Perseptor
P 1927 A
P 1933 A
I. IDENTITAS
KETERANGAN PRIBADI PASIEN
Nama (inisial)
: Ny. L
Jenis kelamin
: Perempuan
Status perkawinan
: Janda
Kewarganegaraan
: Indonesia
Suku bangsa
: Minangkabau
Negeri Asal
: Minang
Agama
: Islam
Pendidikan
: SD
Pekerjaan
Alamat
panggilan Ilel
:-
Keterangan
Pendidikan
Pekerjaan
D3
Pensiunan
Umur
Alamat
65 Tahun
Aia
Batumbuak,
Jalan
Alahan
Panjang no. 32
Kecamatan Gunung
Talang
D3
Ibu
Rumah
Tangga
64 tahun
Aia
Batumbuak,
Jalan Alahan
Panjang no.
32 Kecamatan
Gunung
Talang
Hubungan pasien*
Akrab
Akrab
Biasa
Biasa
Kurang
Kurang
Tak peduli
Tak peduli
Dan lain-lain
::`Ket : * coret yang tidak perlu
b) Sifat/ Perilaku Orang tua tua kandung/ pengganti............. :
Bapak (Dijelaskan oleh pasien dapat dipercaya/ diragukan)
Pemalas ( - )**, Pendiam ( - ), Pemarah ( - ), Mudah tersinggung ( - ), Tak
suka Bergaul ( - ), Banyak teman ( + ), Pemalu ( - ), Perokok berat ( + ),
Penjudi ( - ), Peminum ( - ), Pecemas ( - ), Penyedih ( - ), Perfeksionis (
- ), Dramatisasi ( - ), Pencuriga ( - ), Pencemburu ( - ), Egois ( - ),
Penakut ( - ), Tak bertanggung jawab ( - ).
Ibu ( Dijelaskan oleh pasien dapat dipercaya/ diragukan )
Pemalas ( - )**, Pendiam ( - ), Pemarah ( - ), Mudah tersinggung ( - ), Tak
suka Bergaul ( - ), Banyak teman ( - ), Pemalu ( - ), Perokok berat ( ),
Penjudi ( - ), Peminum ( - ), Pecemas ( + ), Penyedih ( - ), Perfeksionis (
- ), Dramatisasi ( - ), Pencuriga ( - ), Pencemburu ( - ), Egois ( - ),
Penakut ( - ), Tak bertanggung jawab ( - ).
c) Saudara
Jumlah bersaudara 8 orang dan pasien anak ke 4
d) Urutan bersaudara dan cantumkan usianya dalam tanda kurung untuk pasien
sendiri lingkari nomornya.*
1. Lk/ pr (43 tahun)
2. Lk/ Pr (41 tahun)
3.
Lk/
Pr(39
tahun)
4. Lk/ pr (36 tahun)
5. Lk/ Pr (34 tahun)
6. Lk/ Pr (32 tahun)
7. Lk/ Pr (30 tahun)
8. Lk/ pr (25 tahun)
9. Lk/ pr
10. Lk/ Pr
11. Lk/pr
1
2
3
4
5
6
7
8
Kualitas
hubungan
dengan saudara (akrab/
biasa,/kurang/tak peduli)
Akrab
Akrab
Akrab
Akrab
Akrab
Akrab
Akrab
Ket:
*) coret yang tidak perlu
**) diisi dengan tanda ( + ) atau ( - )
f) Orang lain yang tinggal di rumah pasien dengan gambaran sikap dan tingkah
laku dan bagaimana pasien dengan mereka.*
No Hubungan dengan pasien Gambaran
sikap
dan Kualitas
tingkah laku
hubungan (akrab/
biasa,/kurang/tak
peduli)
1. Ibu Kandung
Biasa
Akrab
2. Ayah Kandung
Biasa
Akrab
3. Anak
Biasa
Akrab
Ket:
untuk e) dan f) hanya diisi bila informan benar-benar mengetahuinya.
Penyakit
jiwa
-
Kebiasaankebiasaan
-
Penyakit
fisik
-
Kakek
Dan lainlain
Skema Pedegree
Keterangan :
: Pria
: Pasien
: Wanita
: Meninggal
Tidak
g) Masa Sekolah
Perihal
Umur
Prestasi*
Aktifitas Sekolah*
SD
Baik
Sedang
Kurang
Baik
Sedang
Kurang
SMP
Baik
Sedang
Kurang
Baik
Sedang
Kurang
SMA
Baik
Sedang
Kurang
Baik
Sedang
Kurang
PT
Baik
Sedang
Kurang
Baik
Sedang
Kurang
Baik
Kurang
Baik
Kurang
(
( baik
Baik
Kurang
Baik
Kurang
) (
) (
Baik
Kurang
Baik
Kurang
) (
) (
Baik
Kurang
Baik
Kurang
) (
)
) (
)
6
tahun
TK
Biasa
Kesehatan
Fisik Mental
Baik Baik
Baik
Gambaran Klinis
Emosi dingin ( - ), tidak acuh pada orang lain ( - ), perasaan hangat
atau lembut pada orang lain ( - ), peduli terhadap pujian maupun
kecaman ( - ), kurang teman ( - ), pemalu (- ), sering melamun ( - ),
kurang tertarik untuk mengalami pengalaman seksual (- ), suka
Paranoid
Skizotipal
Siklotimik
Histrionik
Narsisistik
Dissosial
Ambang
Menghindar
Anankastik
Dependen
2015
Pasien gaduh gelisah
2016
Pasien gelisah,
Mendengar suara-suara
: sakit sedang
Kesadaran
: CMC
Tekanan Darah
: 120/80 mmHg
Nadi
: 96x/menit
Nafas
: 19x/menit
Suhu
: 37 C
Tinggi Badan
: 165 cm
Berat Badan
: 60 kg
Status Gizi
Sistem Respiratorik
Kelainan Khusus
: Tidak ditemukan
: Normoweight
V. STATUS MENTAL
A. Keadaan Umum
1. Kesadaran/ sensorium
: compos mentis ( + ), somnolen ( ),
stupor ( ), kesadaran berkabut ( ), konfusi ( ), koma ( ), delirium ( ),
kesadaran berubah ( ), dan lain-lain..
2. Penampilan
Sikap tubuh: biasa ( + ), diam ( ), aneh ( ), sikap tegang ( ), kaku ( ),
gelisah ( ), kelihatan seperti tua ( ), kelihatan seperti muda ( ),
berpakaian sesuai gender ( + ).
Cara berpakaian : rapi ( + ), biasa ( ), tak menentu ( ), sesuai dengan
situasi
( + ), kotor ( ), kesan ( dapat/ tidak dapat mengurus diri)*
Kesehatan fisik : sehat ( + ), pucat ( ), lemas ( ), apatis ( ), telapak
tangan basah ( ), dahi berkeringat ( ), mata terbelalak ( ).
3. Kontak psikis
Dapat dilakukan (+ ), tidak dapat dilakukan ( - ), wajar ( + ), kurang
wajar ( - ), sebentar ( - ), lama ( + ).
4. Sikap
Kooperatif (+ ), penuh perhatian ( - ), berterus terang ( + ), menggoda (
- ), bermusuhan ( - ), suka main-main ( - ), berusaha supaya disayangi ( ), selalu menghindar ( - ), berhati-hati ( - ), dependen (- ), infantil ( - ),
curiga ( - ), pasif ( - ), dan lain-lain.
5. Tingkah laku dan aktifitas psikomotor
Cara berjalan : biasa ( + ), sempoyongan ( - ), kaku ( - ), dan lain-lain
Ekhopraksia ( - ), katalepsi ( - ), luapan katatonik ( - ), stupor katatonik (
- ), rigiditas katatonik ( - ), posturing katatonik ( - ), cerea flexibilitas (
- ), negativisme ( - ), katapleksi ( - ), stereotipik ( - ), mannerisme ( - ),
otomatisme
( - ), otomatisme perintah ( - ), mutisme ( - ), agitasi psikomotor ( - ),
hiperaktivitas/ hiperkinesis ( - ), tik ( - ), somnabulisme ( - ), akathisia ( ), kompulsi( - ), ataksia, hipoaktivitas ( - ), mimikri ( - ), agresi ( - ),
acting out ( - ), abulia ( - ), tremor ( - ), ataksia ( - ), chorea ( - ),
distonia ( - ), bradikinesia ( - ), rigiditas otot ( - ), diskinesia ( - ),
convulsi ( - ), seizure ( - ), piromania ( - ), vagabondage ( - ).
Ket : ( ) diisi (+ atau (-)
1. Afek
Afek appropriate/ serasi ( + ), afek inappropriate/ tidak serasi ( - ), afek
tumpul ( - ), afek yang terbatas ( - ), afek datar ( - ), afek yang labil ( - ).
2. Mood
mood eutimik ( + ), mood disforik ( - ), mood yang meluap-luap
(expansive mood) ( - ), mood yang iritabel ( - ), mood yang labil (swing
mood) ( - ), mood meninggi (elevated mood/ hipertim) ( - ), euforia ( - ),
ectasy ( - ), mood depresi (hipotim) ( - ), anhedonia ( - ), dukacita ( - ),
aleksitimia ( - ), elasi ( ), hipomania ( - ), mania( - ), melankolia( - ), La
belle indifference ( -), tidak ada harapan ( - ).
3. Emosi lainnya
Ansietas ( + ), free floating-anxiety ( + ), ketakutan ( - ), agitasi ( - ),
tension (ketegangan) ( - ), panic ( - ), apati ( - ), ambivalensi ( - ),
abreaksional ( - ), rasa malu ( - ), rasa berdosa/ bersalah( - ), kontrol
impuls ( - ).
4. Gangguan fisiologis yang berhubungan dengan mood
Anoreksia ( - ), hiperfagia ( - ), insomnia ( + ), hipersomnia ( - ), variasi
diurnal ( - ), penurunan libido ( - ), konstispasi ( - ), fatigue ( - ), pica ( ), pseudocyesis ( - ), bulimia ( - ).
Keterangan : *)Coret yang tidak perlu,
( ) diisi (+) atau (-)
VII.
VIII.
:tidak terganggu
:tidak terganggu
Diagnosis Multiaksial
Aksis I
Aksis II
Aksis III
Aksis IV
: Masalah perekonomian
AksisV
: GAF 90-81
X.
XI.
XII.
Penatalaksanaan
A. Farmakoterapi
Fluoxetin 20 mg 1x1 tab
Risperidon 2 mg 2x1 tab
Diazepam 5 mg 1x1 tab
Vit. B complex 2x1 tab
Vit. C 2x1 tab)
B. Non Farmakoterapi
C. Psikoterapi
Kepada pasien:
Psikoterapi suportif
Memberikan dukungan, kehangatan, empati, dan optimistic
kepada pasien, membantu pasien mengidentifikasi dan
mengekspresikan emosinya.
Psikoedukasi
Membantu pasien untuk mengetahui lebih banyak mengenai
gangguan yang dideritanya, diharapkan pasien mempunyai
kemampuan yang semakin efektif untuk mengenali gejala,
mencegah
munculnya
gejala
dan
segera
mendapatkan
Psikoedukasi mengenai
Memberikan penjelasan yang bersifat komunikatif, informatif,
dan edukatif tentang penyakit pasien (penyebab, gejala,
hubungan antara gejala dan perilaku, perjalanan penyakit, serta
prognosis).
Pada
akhirnya,
diharapkan
keluarga
bisa
Terapi
Memberi penjelasan mengenai terapi yang diberikan pada
pasien (kegunaan obat terhadap gejala pasien dan efek
samping yang mungkin timbul pada pengobatan). Selain itu,
juga ditekankan pentingnya pasien kontrol dan minum obat
secara teratur.
XIII. PROGNOSIS
Quo et vitam
Quo et fungsionam
Quo et sanctionam
: bonam
: bonam
: bonam