Anda di halaman 1dari 2

Bab 17: Pemeriksaan Liabilitas Jangka Panjang (Long-term Liabilities)

Kelompok 4
1.
2.
3.
4.

Hanik Ikayanti (135020300111078)


Meilania Berlianti Hapsari (135020301111001)
Nadia Uly Azmia (135020301111007)
Desy Amelia Miranti (135020301111009)

Soal 1
Sebutkan 3 (tiga) tujuan pemeriksaan liabilitas jangka panjang!
Jawaban
Untuk menentukan apakah :
1. Terdapat internal control yang baik atas liabilitas jangka panjang
2. Liabilitas jangka panjang yang tercantum di laporan posisi keuangan (neraca) betul betul
merupakan kewajiban perusahaan
3. semua persyaratan dalam perjanjian kredit telah diikuti oleh perusahaan sehingga tidak
terjadi bank default
Soal 2
Salah satu tujuan pemeriksaan liabilitas jangka panjang adalah untuk menentukan apakah
liabilitas jangka panjang yang berasal dari legal claim atau aset yang dijaminkan sudah
diidentifikasi, jelaskan maksud dari pernyataan tersebut !!

Jawaban
Maksud dari tujuan pemeriksaan tersebut adalah auditor harus yakin bahwa bila ada
kewajiban yang berasal dari tuntutan hukum yang sudah pasti, kewajiban tersebut sudah
dicatat oleh perusahaan dan dilaporkan di laporan posisi keuangan (neraca)
Selain itu jika ada aset perusahaan yang dijadikan jaminan atas liabilitas jangka panjang
maka liabilitas jangka panjang tersebut sudah dicatat dan dilaporkan di laporan posisi
keuangan (neraca) oleh perusahaan.

Soal 3

Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam pemeriksaan liabilitas jangka pendek? Jelaskan !
Jawaban
1. Kecenderungan perusahaan untuk mencatat liabilitasnya lebih rendah dari yang
sebenarnya (understatement of liabilities) dengan tujuan untuk melaporkan laba yang
lebih besar dari jumlah yang sebenarnya
2. Perbedaan antara account payable dan accrued expense
- Account payable angkanya lebih pasti, karena perusahaan mencatat kewajibannya
-

berdasarkan invoice yang diterimanya dari supplier


Accured expense angkanya didasarkan pada estimasi, sehingga jumlahnya kurang
pasti dibandingkan accounts payable

Soal 4
Salah satu tujuan dari pemeriksaan liabilitas jangka panjang ialah untuk
menentukan apakah terdapat internal control yang baik atas liablitas
jangka panjang. Maka dari itu salah satunya perlu dilakukan tes transaksi
untuk melihat apakah di perusahaan tersebut terdapat ciri internal control
yang baik atas liabilitas jangka panjang atau tidak. Kapan dilakukannya
tes transaksi tersebut? Dan meliputi apa saja tes tersebut?
Jawaban:
Tes

transaksi

biasanya

sudah

dilaksanakanpada

saat

melaksanakan test atas penerimaan kas dan pengeluaran kas


Tes transaksi, meliputi:
Pemeriksaan atas penerimaan pinjaman
Pemeriksaan atas pembayaran cicilan pinjaman
Pemeriksaan atas perhitungan bunga pinjaman
Pemeriksaan atas pembayaran bunga pinjaman

auditor

Anda mungkin juga menyukai