Anda di halaman 1dari 48

Konsep Satuan dan

Konsep-konsep dasar

TM 2131
5 September 2016
Wiwiek Jumiati

History
Function
Type
Application
Todays Technology

Mekanika Fluida

Ilmu tentang aliran fluida secara garis besar


diklasifikasikan menjadi: hidrolika dan
hidrodinamika
Hidrolika: fluida air, dikembangkan dari
penelitian eksperimental, bersifat empiris.
Hidrodinamika: dikembangkan secara teoritis.
Hidrolika dan Hidrodinamika akhirnya
menyatu menjadi Mekanika Fluida.

Mekanika Fluida

Mekanika fluida bisa dibagi menjadi:


Statika fluida
Kinematika fluida
Dinamika fluida

Apakah Fluida itu?

Fluida= zat yang bisa mengalir, mempunyai partikel yang mudah


bergerak dan berubah bentuk tanpa pemisahan massa.
Jenis materi:
Padat (solid)
Fluida :
Cair
Gas

Tinjauan terhadap sifat materi:


Susunan molekul
Hubungan gaya dan deformasi
Gaya tangensial antar partikel

Bagaimanakah sifat materi zat padat dan zat alir?

Parameter Fisik Fluida

Fluida: cair (liquid) dan gas


Karakteristik fluida dapat ditinjau dari segi:
Kerapatan, berat jenis, volume
Kompresibilitas / kemampatan
Viskositas / kekentalan
Tegangan permukaan

Perbedaan zat cair (liquid) dan gas

Zat Cair (liquid)

Incompressible
Mempunyai volume tertentu pada tekanan dan
temperatur tertentu.

Gas

Compressible
Selalu mengisi ruang

Unit dan Dimensi

Dimensi adalah besaran terukur yang menunjukan karakteristik


suatu objek, seperti: massa, panjang, waktu, temperature dan
sebagainya.
Satuan adalah suatu standar untuk mengukur dimensi
Dimensi dasar:

Panjang, L
Massa, M
Waktu, T
Suhu,

Besaran turunan:
Luas, L2
Kecepatan, LT-1
Kerapatan, ML-3

Satuan:

Panjang: m (meter)
Waktu: s (second, detik)
Massa: kg (kilogram)

British Gravitational System (BG)

Satuan panjang: kaki (ft)


Satuan waktu: detik
Satuan gaya: pound (lb)
Temperatur: oF
Absolute temperatur: oR = oF + 459.67
Satuan massa: slug
Satu pound gaya yang bekerja pada benda bermassa
1 slug, akan mengakibatkan percepatan 1 ft/det2
Benda dengan massa 1 slug, akan memiliki berat 32,2
lb.

International System (SI)

Satuan panjang: meter (m)


Satuan waktu: detik (det)
Satuan gaya: newton (N)
Temperatur: oC
Absolute temperatur: K = oC + 273
Satuan massa: kilogram (kg)
Satu newton gaya yang bekerja pada benda
bermassa 1 kilogram, akan mengakibatkan
percepatan 1 m/det2
Benda dengan massa 1 kg, akan memiliki berat 9,81
N.

English Engineering System (EE)

Satuan panjang: kaki (ft)


Satuan waktu: detik
Satuan gaya: pound (lb)
Absolute temperatur: oR
Satuan massa: pound mass (lbm)
Satu pound gaya yang bekerja pada benda
bermassa 1 lbm, akan mengakibatkan
percepatan sebesar percepatan gravitasi, yaitu
32,174 ft/det2.

Tegangan pada bidang fluida

Gaya FR pada sebuah bidang dapat diuraikan


menjadi:

Komponen normal (tegak lurus terhadap bidang)=


FN
Komponen tangensial= FT
Tekanan (pressure)= FN/A
Shear stress (tegangan geser: FT/A

Properti Fluida

Definisi-definisi:

Kerapatan (Density), = massa/volume, kg/m3


Volume spesifik, Vs=1/, m3/kg
Berat jenis, = g, N/m3
Kerapatan relatif, s = /w

Densitas / Kerapatan

Di industri, gravitasi jenis dari fluida cair diukur


dengan menggunakan alat hidrometer. Skala
hidrometer yang dipakai terdapat tiga skala yaitu:
Derajat api untuk produk-produk minyak
Derajat Baume untuk cairan yang lebih berat dari
air
Cairan yang lebih ringan dari air

Latihan

1. Satu liter minyak mempunyai berat 0,70 kgf.


Hitung , dan S.
2. Satu liter minyak mempunyai berat 7,02 N.
Hitung , dan S.

Hukum Gas Ideal

Gas merupakan zat yang relatif sangat mudah


dimampatkan (highly compressible).
Perubahan kerapatan gas berhubungan
langsung dengan perubahan tekanan dan
temperatur.

p RT

P : tekanan absolute
: kerapatan
T : temperatur absolute
R: konstanta gas

Viskositas

Merupakan ukuran resistensi terhadap


deformasi.
Gaya gesek dalam fluida dihasilkan oleh kohesi
dan pertukaran momentum antar molekulmolekul fluida.
Terdapat perbedaan perilaku antara cairan
dan gas terhadap perubahan suhu.
Fluida ideal: tidak memiliki viskositas,
viskositas = 0.

Viskositas

F AU / Y
=F/A= U/Y
= du/dy
= / (du/dy),
Persamaan viskositas
Newton
= viskositas dinamik
Satuan: N.det/m2 atau Pa
s atau kg/(m det)

Dalam CGS, satuan


viskositas = 1 g/(cm s) = 1
P (poise)
1 Pa.s = 10 P = 1000 cP

Viskositas

Viskositas kinematik = = /
Satuan viskositas kinematik:
m2/s = 1 . 104 Stokes
1 cm2/s = 1 St (stokes)

Viskositas

Fluida
Note :

Cairan
Gas

Gaya geser (F) : komponen gaya yang


menyinggung permukaan.
Tegangan geser () : Gaya geser dibagi
dengan luas permukaan

Viskositas

Viskositas (kekentalan) adalah ukuran


kemampuan suatu fluida untuk menahan
tegangan geser (shear stress) yang
menyebabkan fluida berdiformasi

VISKOSITAS

FLUIDA

V
y

dy

U/y = dV/dy
dV

Pelat yang diam

Pelat yang bergerak

F
tegangan geser
A

AU
dV
F
dV
A
atau

y
dy
A
dy

dV

tegangangeser
dan
A
atau
dy
dV / dy
viskositas
dinamik

Viskositas

Newtonian fluid: fluida dengan konstan


Plastis, = A + B (du/dy)n. Bingham Plastic, n = 1, contoh:
sewage sludge (limbah berupa sludge/bubur), pasta gigi,
offshore mud.
Dilatant fluid: viskositas bertambah jika tegangan geser
bertambah. (shear thickening fluid): contoh: tepung jagung +
air.
Pseudo plastic fluid: viskositas menurun jika tegangan geser
bertambah. Contoh: hair styling gel
Thixotropic: viskositas menurun terhadap waktu pemberian
gaya (shearing force). Tinta khusus untuk keperluan luar
angkasa.
Rheopetic: viskositas meningkat terhadap waktu pemberian
gaya. Contoh: pelumas
movie

Dimensi dan Satuan


Viskositas

dv

dy

FT
L

I
F
L
L 2 T x L

dyne . sec
gx
atau
cm.sec
cm 2
P = poise

Dalam Satuan cgs

cp 10

H 2 O pada 20 o C 1 cp
Dalam MKS, Satuan

N.sec
kg
2 atau
m.sec
m

T
L

M
LT

N.sec
1
10 poise
2
m

Viskositas Kinematik :
Dimensinya :

cgs

3
2

L
M L
D
LT M T

cm 2
Stoke
sec

(st)

cst 10 2 st

m2
MKS
1 stoke 10
sec

-4

m2
sec

Pengaruh suhu terhadap viskositas

CT

T S

3/ 2

De

B /T

Untuk Gas, Persamaan


Sutherland
C, S: konstanta empirik
T : suhu absolut

Untuk Liquid, Persamaan


Andrade
D, B: konstanta empirik
T : suhu absolut

Secara Praktis

f p pada tekanan

biasa

te kanan
Pada p

cairan jika T

gas

jika T

Note :
Ada 5 (lima) dimensi dasar :

L length(panjang)
M mass (massa)

F force (gaya) yang umumdipakai


T time (waktu)

temperatur (suhu) Compressibel flow, termodinamika

Secara Praktis

f p pada tekanan

biasa

te kanan
Pada p

cairan jika T

gas

jika T

Note :
Ada 5 (lima) dimensi dasar :

L length(panjang)
M mass (massa)

F force (gaya) yang umumdipakai


T time (waktu)

temperatur (suhu) Compressibel flow, termodinamika

Spasi antara dua plat persegi paralel diisi


dengan oli. Setiap sisi plat adalah 60 cm.
Ketebalan dari lapisan film adalah 12,5
mm. Bagian atas dari plat bergerak
dengan 2,5 m/s membutuhkan gaya 10
kg untuk menjaga kecepatan. Hitung
a. Viskositas dinamik dari oli dalam poise
b. Viskositas kinematis dalam stokes bila
berat jenis 0,95 gram/cc

Kompresibilitas

Volume awal = V0 , volume akhir V0 - V


Tekanan akhir = P = P0+P
P (- V / V0)
= - K (V / V0)
= K ( / 0)
K = Bulk modulus of elasticity of liquid, N/m2
C = 1/K, kompresibilitas.

Kompresibilitas
m

m dV
dV
d 2 dV

V V
V
V
d
dV

0
V0

Kompresibilitas

Hitung kerapatan (density) air laut pada kedalaman 200


m dibawah muka air laut. Kerapatan di permukaan
adalah 1025 kg/m3. K air = 2.3 x 109 N/m2.
Pada kedalaman 200m,
(asumsi konstan), P = g h = 1025 x 9.81 x 200=2.01
x 106 N
P = K ( / 0)
= (P x 0)/K = 0.896 kg/m3
= 0 + = 1025.896 kg/m3

Tegangan Permukaan / Surface Tension ()

Permukaan cairan berperilaku seperti sebuah


membran elastis yang mengalami tarikan.
Molekul pada liquid pada dasarnya tertarik ke segala
arah oleh molekul lain disekelilingnya.
Namun, pada permukaan, gaya yang terjadi tidak
seimbang, sehingga molekul dipermukaan ditarik ke
arah kumpulan massa cairan.
Adanya tegangan permukaan akan meminimalkan
luas permukaan. Contoh: titik cairan akan cenderung
membentuk menyerupai bola.
movie

Tegangan Permukaan / Surface Tension ()

Efek Kapiler

Efek Kapiler

Dari keseimbangan antara tegangan


permukaan dan komponen berat dari zat cair
yang naik, dapat diperoleh harga kenaikan
atau penurunan muka air dalam pipa:
h=(4 Cos ) / ( D)
Dalam pengukuran menggunakan kolom air,
perlu diperhatikan adanya koreksi akibat efek
kapiler.

Efek Kapiler

Susunlah suatu persamaan kenaikan/penurunan


muka zat cair diantara dua pelat vertikal yang
paralel.
2 Cos L = b h L
h =( 2 Cos ) / (b )

Tekanan

Tekanan = gaya normal per unit luas, N/m2


1 Pascal (Pa) = 1 N/m2
1 bar = 100,000 N/m2 = 1x105Pa

Tekanan relatif

Pgauge= Tekanan di atas tekanan atmosfir Patm


Pabs = Tekanan di atas vacum = Pgauge+ Patm

Tekanan Atmosfir = 1 bar = 100,000 Pa abs.

Cepat Rambat Suara

Kecepatan rambat gangguan/tekanan pada


suatu medium (c)
dp
c
d
c

Tekanan Uap

Zat cair akan mengalami penguapan apabila


memiliki permukaan terbuka.
Apabila berada dalam ruang tertutup maka
akan timbul tekanan uap.

uap
Zat cair

Zat cair

Anda mungkin juga menyukai