Mekanisme Kerja menurut Hartanto (2004, p.205-206).
AKDR akan berada dalam uterus, bekerja terutama mencegah terjadinya
pembuahan
(fertilisasi) dengan mengahalangi bersatunya ovum dengan sperma, mengurangi jumlah
sperma
yang
mencapai tubafalopi
dan
menginaktifasikan
sperma.
Ada
beberapa
mekanisme cara kerja AKDR sebagai berikut :
1) Timbulnya reaksi radang radang lokal di dalam cavum uteri sehingga implantasi sel telur yang telah dibuahi terganggu. 2) Produksi lokal prostaglandin yang meninggi, yang menyebabkan terhambatnya implantasi. 3) Gangguan/terlepasnya blastocyst yang telah berimplantasi didalam endometrium. 4) Pergerakan ovum yang bertambah cepat didalam tuba fallopi. 5) Immobilissi spermatozoa saat melewati cavum uteri.