KONSEP DASAR
2.
Paul Grady
Grady mendeskripsi konsep dasar sebagai konsep yang mendasari kualitas
kebermanfaatan dan keterandalan informasi akuntansi atau sebagai keterbatasan yang
melekat pada statemen keuangan. Kesepuluh konsep tersebut antara lain :
1.
2.
3.
Usaha berlanjut
4.
5.
6.
7.
Konservatisma
8.
9.
Materialitas
1.
Entitas akuntansi
2.
Usaha berlanjut
3.
4.
5.
6.
Akrual
7.
Harga pertukaran
8.
Angka pendekatan
9.
Pertimbangan
10.
Kesatuan Usaha
Konsep ini menyatakan bahwa perusahaan dianggap sebagai suatu kesatuan atau
badan usaha ekonomik yang berdiri sendiri, bertindak atas namanya sendiri, dan
kedudukannya terpisah dari pemilik atau pihak lain yang menanamkan dana dalam
perusahaan dan kesatuan ekonomik tersebut menjadi pusat perhatian atau sudut
pandang akuntansi.
Batas Kesatuan
Walaupun secara yuridis kesatuan usaha didukung keberadaannya, batas
kesatuan usha dari segi akuntansi bukanlah kesatuan yuridis atau hukum melainkan
kesatuan ekonomik. Dimana akuntansi memperlakukan badan usaha sebagai suatu
kesatuan ekonomik daripada kesatuan yuridis.
Persamaan Akuntansi
Agar penyusunan statemen keuangan dapat dilakukan dengan cepat, system
akuntansi harus di organisasi atas dasar persamaan akuntansi.
Hubungan fungsional antar buku besar ini dapat dinyatakan sebagai berikut :
dan meyakinkan berapa besarnya nilai tambahan tersebut, maka nilai tambah ini akan
terealisasi kalau produk telah terjual dan asset ( kos ) baru masuk ke dalam kesatuan
usaha.
Konservatisma
Konservatisma adalah sikap atau aliran dalam menghadapi ketidakpastian untuk
mengambil tindakan atau keputusan atas dasar munculan yang terjelek dari
ketidakpastian tersebut.
Sikap konservatif juga mengandung makna sikap berhati hati dalam
menghadapi risiko dengan cara bersedia mengorbankan sesuatu untuk mengurangi atau
menghilangkan risiko.
Jika akuntansi menganut konsep dasar konservtisma, dalam menyikapi
ketidakpastian, akuntansi ( penyusun standar ) akan menentukan pilihan perlakuan atau
prinsip akuntansi yang didasarkan pada munculan ( keadaan, harapan kejadian,atau
hasil ) yang dianggap kurang menentukan.