Cara Mengatasi Balita Yang Sulit Makan
Cara Mengatasi Balita Yang Sulit Makan
AA
DISUSUN OLEH
NAMA
NIM
KELAS
: NANI ISNAINI
: 105012202
: II E
PENGERTIAN
Masa balita adalah periode perkembangna fisik dan mental yang pesat.
Pada masa ini otak balita ibu telah siap menghadapi berbagai stimuli seperti
belajar berjalan dan berbicara lebih lancer.
Gula dan garam-lupakan penggunaan gula dan garam pada menu bayi.
Kalaupun ia sudah berusia di atas 1 tahun, batasi penggunaannya. Konsumsi
garam untuk balita tidak lebih dari 1/6 jumlah maksimum orang dewasa
sehari atau kurang dari 1 gram. Cermati makanan balita ibu karena makanan
orang dewasa belum tentu cocok untuknya. Kadang makanan ibu terlalu
banyak garam atau gula, atau bahkan mengandung bahan pengawet atau
perwarna makanan.
Porsi makan-porsi makan anak juga berbeda dengan orang dewasa
mereka membutuhkan makanan sumber energi yang lengkap gizi dalam
jumlah lebih kecil namun sering.
Kebutuhan energy dan nutrisi bahan makanan sumber energy seperti
karbohidrat,protein,lemak serta vitamin,mineral dan serat wajib di konsumsi
anak setiapa hari. Atur agar semua sumber gizi tersebut ada dalam menu
sehari.
SUSU PERTUMBUHAN
1. Susu pertumbuhan
Produk olahan susu seperti keju dan yogurt pastikan balita ibu
mendapat asupan kalsium yang cukup dari konsumsi susunya
2. Protein
Seperti ikan, susu, daging, telur, kacang-kacangan.. tunda
pemberiannya bila timbul alergi atau ganti dengan sumber protein lain.
Untuk vegetarian, gabungkan konsusmsi susu dengan minuman
berkadar vitamin c tinggi untuk membantu penyerapan zat besi
3. Lemak dan gula
Seperti yang terdapat pada minyak, santan dan mentega, roti dan kue
juga mengandung omega 3 dan 6 yang penting untuk pertkembangan
otak. Pastikan tubuh mendapat kadar lemak esensial dan gula yang
cukup bagi pertumbuhannya . namun perlu diperhatikan bahwa lemak
dan gula tidak digunakan sebagai pengganti jenis makanan lainnya
(seperti karbohidrat)
(SAP)
Topik
Sub topik
Hari/tanggal
Waktu
: 30 menit
Tempat
: Akbid cendrawasih
Penyuluh
: Nani Isnaini
Sasaran
: Ibu nifas
Jumlah
: 42 orang
Tujuan umum
Kegiatan
No
1
Materi
Pembukaan (3 menit)
Kegiatan
1. Membuka pertemuan dengan
salam
2. Menjelaskan tujuan umum dan
tujuan khusus
3. Menyampaikan
akan
waktu
digunakan
mendiskusikannya
yang
dan
dengan
tentang
cara
balita
mengatasi
peserta
secara
bergantian.
2. Peserta
mengerti
seluruh
Penutup (2 menit)
di sampaikan.
1. Penyuluh
terimah
kasih
mengucapkan
atas
segala
perhatian peserta
2. Mengucapkan salam penutup
DAFTAR PUSTAKA
Alimil, Aziz H. 2009. Asuhan Neonatus, Bayi, dan Balita. Jakarta: EGC.
Pusdiknakes. 2003.Asuhan Bayi Baru Lahir. Jakarta: Pusdiknakes
Satya, Budhi. 2000. Cara Merawat Bayi dan Anak. Bandung: Pionir
Jaya.
www.ayahbunda.co.id