Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam dunia yang dipenuhi dengan produk-produk kerja ilmiah (scientific
inquiry), literasi sains (scientific literacy) menjadi suatu keharusan bagi setiap orang.
Setiap orang perlu menggunakan informasi ilmiah untuk melakukan pilihan yang
dihadapinya setiap hari. Setiap orang perlu memiliki kemampuan untuk berhubungan
dalam percakapan dan debat publik secara cerdas berkenaan dengan isu-isu penting
yang melibatkan IPTEK. Setiap orang siap untuk berbagi dalam pemenuhan
kegembiraan dan personal yang berasal dari pemahaman dan belajar tentang dunia
alami. Literasi Sains juga menjadi meningkat kepentingannya di tempat kerja.
Semakin banyak pekerjaan yang menuntut keterampilanketerampilan tingkat tinggi,
memerlukan orang-orang yang mampu belajar, bernalar, berpikir kreatif, membuat
keputusan, dan memecahkan masalah. Suatu pemahaman IPA dan prosesnya
berkontribusi secara istimewa berkenaan dengan keterampilan-keterampilan tersebut.
Negara-negara lain telah melakukan investasi besar-besar untuk menciptakan
dorongan bekerja yang literate secara ilmiah dan secara teknologi. Untuk bertahan
di pasar global, setiap negara perlu memiliki warga negara yang memiliki kapabiliti
yang sama.
Setiap warga negara pada berbagai jenjang pendidikan perlu memiliki
pengetahuan, pemahaman, dan kemampuan yang scientific literate dan merupakan
kebutuhan. Siswa-siswa tidak dapat mencapai performance yang tinggi tanpa
bimbingan guru yang terampil dan profesional, waktu belajar yang cukup, ruangan
gerak, dan sumber belajar di sekelilingnya. Semua ini tidak terlepas dari dukungan
sistem pendidikan IPA. Belajar dengan penekanan pada proses sains dipandang lebih
memberi bekal kemampuan kepada siswa seperti melakukan pengamatan (observasi),
inferensi, bereksperimen, inkuiri merupakan pusat atau inti pembelajaran IPA.
Dengan berinkuiri para siswa mendeskripsikan objek dan peristiwa, mengajukan
pertanyaan, membangun penjelasan, menguji penjelasannya terhadap pengetahuan
ilmiah mutakhir, dan mengomunikasikan gagasannya kepada yang lain. Mereka
mengidentifikasi asumsi-asumsi mereka, menggunakan pemikiran kritis dan logis, dan
mempertimbangankan penjelasan alternatif. Dengan cara ini para siswa aktif
mengembangkan pemahamn IPA mereka dengan mengombinasikan pengetahuan
mereka dengan keterampilan bernalar dan berpikirnya.
BAB II
PEMBAHASAN
1. Contoh-contoh soal PISA (Programme for International Student Assesment)
A. Soal PISA 1
Mobil-mobilan dari kulit jeruk Bali merupakan salah satu mainan tradisional anakanak Indonesia. Pak Agus ingin membuat beberapa mobil mainan tersebut untuk anakanak di sekitar rumahnya. Adapun bahan-bahan yang diperlukan untuk membuat mobilan
tersebut adalah sebagaimana yang tertera dalam tabel di bawah ini:
Bahan
Lidi
Ban mobil
2
4
Jumlah yang tersedia
27
19
30
Berapa banyak mobil yang dapat dibuat oleh Pak Agus dari bahan yang tersedia? beri
alasanmu!
B. Soal PISA 2
Dibawah ini adalah 3 tower yang memiliki tinggi berbeda dan tersusun dari dua
bentuk yaitu bentuk segi-enam dan persegi panjang.
Berapa
tinggi
tower
paling pendek
tersebut?
yang
2.
Analisis
bentuk-bentuk soal
Rubrik soal PISA 1:
Konten
: Quantity
Konteks
: Pembuatan mainan
Kompetensi : Connection cluster
Level
:3
Skor
: 4 (Jawaban benar, langkah yang benar dan alasan benar).
Untuk menentukan banyaknya mobil yang dapat dibuat langkah yang
dilakukan adalah menbagi jumlah bahan yang tersedia dengan jumlah bahan yang
diperlukan untuk setiap mobilnya.
Untuk lidi
Untuk kulit
untuk ban
Skor : 2 (Jawaban benar, langkah sebagian yang benar dan alasan salah).
Skor : 1 (Jawaban benar dan alasan benar)
Skor: 0 (jawaban salah)
Konteks
: Occupational
Kompetensi
: Connection
Level
:4
Skor
Misalkan:
Tower yang berbentuk persegi panjang = x
Tower yang berbentuk segi-enam = y
Maka:
3x + 3y = 21
2x + 3y = 19 x=2
Sehingga:
3x + 3y = 21
3(2) + 3y = 21
6 + 3y = 21
3y = 15
y = 5 cm
Maka, Tinggi tower yang terpendek tersebut adalah:
2x + y = 2 (2) + 5 = 4 + 5 = 9 m
Atau menentukan tinggi tower berbentuk segi-enam dengan cara mengurangi tinggi
tower tertinggi dengan tower yang kedua, kemudian menemukan tinggi tower yang
berbentuk persegi panjang. Selanjutnya, menemukan tinggi tower yang ditanyakan.
Skor : 2 (langkah-langkah benar)
Skor : 1 (Langkah-langkah sebagian benar dan jawaban benar)
Kuantitas
Konteks
Sosial
Ppacelength adalah jarak antara dua berturut-turut bagian belakang jejak kaki.
dan Pdimana, n = jumlah langkah per menit, dan P = Pacelenght dalam meter.
pertanyaan:
1. Jika rumus mengaplikasikan langkah kaki Heiko, dan Heiko berjalan 70 langkah
permenit. Berapa pacelenght dari Heiko? Tunjukkan penyelesaiannya
2. Bernard mengetahui bahwa pacelenghtnya 0,8 m. rumus berlaku untuk perjalanan
Bernard. Hitung kecepatan berjalan dari Bernard dalam meter per menit dan dalam
kilometer perjam.
2. Apel
Seorang petani menannam pohon apel dalam pola persegi. Untuk melindungi pohonpohon apel dari serangan angin dia menanam pohon-pohon konifer di seluruh kebun.
Disini Anda melihat diagram situasi di mana Anda dapat melihat pola pohon apel dan pohon
konifer untuk sejumlah (n) baris pohon apel:
Pertanyaan:
1. Lengkapi table berikut:
n
Banyaknya pohon apel
5
2. Ada dua rumus yang dapat Anda gunakan untuk menghitung jumlah pohon apel
dan
jumlah
pohon
konifer
untuk
pola
yang
dijelaskan
di
atas:
Jumlah pohon apel Jumlah pohon konifer dimana n adalah jumlah baris pohon
apel. Ada nilai n yang jumlah pohon apelnya sama dengan jumlah pohon konifer.
Cari nilai n dan tunjukkan cara anda mendapatkannya.
3. Misalkan petani ingin membuat kebun yang jauh lebih besar dengan banyak baris
pohon. Sebagai petani yang ingin membuat kebun lebih besar, mana yang akan
meningkatkan lebih cepat: jumlah pohon apel atau jumlah pohon konifer ? Jelaskan
bagaimana Anda menemukan jawaban Anda.
3. Kubus
pada
setiap
permukaan
(b)
(d)
(e)
(c)
(f)
Pertanyaan:
1. Jika waktu menunjukaan 7.00 PM di Sydney , Jam berapakah di Berlin?
Jawaban:..
2. Mark dan Hans tidak dapat chatting 9:00-4:30 waktu setempat mereka, karena
mereka harus pergi ke sekolah. Juga, dari 23:00 hingga 07:00 waktu setempat,
mereka
tidak
akan
bisa
chatting
karena
mereka
akan
tidur.
Kapan waktu yang tepat bagi Markus dan Hans untuk chatting? Tulis waktu
setempat dalam tabel.
Tempat
Waktu
Sydney
Berlin
5. Kurs
Mei-Ling dari Singapura sedang bersiap-siap untuk pergi ke Afrika Selatan selama 3 bulan
sebagai siswa pertukaran. Dia perlu untuk menukar beberapa dolar Singapura (SGD) menjadi
mata uang Afrika Selatan (ZAR).
Pertanyaan:
1. Mei-Ling menemukan bahwa nilai tukar antara dolar Singapura dan ZAR Afrika
Selatan: 1 SGD = 4.2 ZAR. Mei-Ling menukar 3000 dolar Singapura ke Rand Afrika
Selatan berdasarkan nilai tukar. Berapa banyak uang rand Afrika Selatan yang MeiLing dapatkan?
Jawaban: ..
2. Saat kembali ke Singapura setelah 3 bulan, Mei-Ling tinggal memiliki 3 900 ZAR.
Dia menukar kembali ZAR ke dolar Singapura, dan ternyatabahwa nilai tukar telah
berubah menjadi:1 SGD = 4,0 ZAR Berapa banyak uang dalam dolar Singapura
yang Mei-Ling dapatkan?
3. Selama 3 bulan nilai tukar telah berubah dari 4,2 ke 4,0 ZAR per SGD. Apakah
dalam hal ini Mei-Ling diuntungkan dengan nilai tukar sekarang yang malah
berubah menjadi 4,0 IDR, ketika dia menukar ZAR Afrika Selatan menjadi ke dolar
Singapura? Berikan penjelasan untuk mendukung jawaban Anda.
6. Tukang Kayu
Seorang tukang kayu memiliki 32 meter kayu dan ingin membuat pembatas di
sekitar garden bed. Dia sedang mempertimbangkan desain berikut untuk garden bed.
Garden
desain
bed
Desain A
Ya / Tidak
Desain B
Ya / Tidak
Desain C
Desain D
Ya / Tidak
7. Rak Buku
Untuk membuat secara lengkap satu set rak buku seorang tukang kayu membutuhkan
komponen-komponen berikut:
4 potong panel kayu panjang, 6 panel kayu pendek, 12 klip kecil, 2 klip besar 14 skrup.
Tukang kayu memiliki stok 26 panel kayu panjang, 33 panel kayu pendek , 200 klip kecil, 20
klip besar dan 510 skrup. Berapa set rak buku yang dapat dibuat oleh tukang kayu tersebut?
Jawaban:
8. Sampah
Untuk tugas pekerjaan rumah pada masalah lingkungan, siswa ditugaskan
mengumpulkan informasi mengenai dekomposisi waktu (waktu yang dibutuhkan untuk
mengurai sampah) dari beberapa jenis sampah yang dibuang orang:
Jenis Sampah
Dekomposisi waktu
Kulit pisang
1 3 tahun
Kulit jeruk
1 3 tahun
Kotak kardus
0,5 tahun
Permen Karet
20 25 tahun
Koran
Beberapa hari
Cangkir plastik
Seorang
siswa
berpikir
untuk
menampilkan
hasil
dalam
diagram
batang.
Berikan satu alasan mengapa diagram batang tidak cocok untuk menampilkan data tersebut.
9. Gempa Bumi
Sebuah dokumenter telah disiarkan mengenai gempa bumi dan seberapa sering terjadi gempa
bumi. Ini termasuk diskusi tentang prediktabilitas gempa bumi. Seorang ahli geologi
menyatakan: Dalam dua puluh tahun ke depan, kemungkinan gempa akan terjadi di Kota
Zed adalah dua yang terjadi dari tiga Manakah dari pernyataan berikut ini paling
mencerminkan makna dari pernyataan ahli geologi itu?
A. 2/3 x 20 = 13,3 sehingga antara 13 dan 14 tahun dari sekarang akan ada gempa bumi di
Kota Zed.
B. 2/3 lebih dari 1/2 sehingga anda dapat yakin bahwa akan ada gempa bumi di Zed Kota di
beberapa waktu selama 20 tahun ke depan.
C. Kemungkinan bahwa akan ada gempa bumi di Kota Zed pada beberapa waktu selama 20
tahun berikutnya adalah lebih tinggi dari kemungkinan tidak ada gempa.
D. Anda tidak dapat mengatakan apa yang akan terjadi, karena tidak ada yang bisa
memastikan kapan gempa akan terjadi.
10. Tangga
Diagram di atas menggambarkan sebuah tangga dengan 14 anak tangga dan total ketinggian
252 cm:
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pentingnya literasi sains bagi setiap orang sebagai masyarakat, warga negara dan
warga dunia sudah disadari orang-orang dinegara maju. Setiap warga negara memiliki
tingkat literasi sains agar dapat bertahan hidup di alam maupun di tempatnya bekerja
berbekal pengetahuan, pemahaman, keterampilan dan nilai-nilai yang terdapat di
dalamnya. Literasi sain diartikan sebagai kapasitas siswa untuk menerapkan pengetahuan
dan keterampilan serta untuk menganalisis, bernalar dan berkomunikasi secara efektif
apabila mereka dihadapkan pada masalah, harus menyelesaikan dan menginterpretasi
masalah pada berbagai situasi.
Dalam PISA literasi sains mencangkup dimensi content, process, dan context.
Materi atau content sain tidak terkait langsung dengan kurikulum di negara manapun.
Proses sains dalam PISA mencangkup gunakan pengetahuan sains, membuat keputusan,
dalam konteks dunia konteks mencangkup konteks melibatkan isu-isu yang penting dalam
kehidupan secara umum seperti juga terhadap kepedulian pribadi. Seperti pengukuran
keterampilan proses sains (KPS), literasi sains dapat dilakukan dengan tes tertulis setelah
pembelajaran selesai, dan menggunakan lembar observasi. Literasi sains dapat juga
diungkapkan dengan bantuan sejumlah pengamat untuk tes kinerja atau performance
assestmen dan tes kerja. Karena banyaknya persamaan antara soal-soal dimensi proses
dan soal-soal KPS, maka penyiapan butir soal KPS dapat memperhatikan penyusunan
soal-soal KPS.
DAFTAR PUSTAKA
https://utlebaksiu.wordpress.com/2011/03/26/literasi-sains-dan-aspek-pengukurannya/
diakses tanggal 25 desember 2015 pukul 18.00 WIB
http://sumsel.kemenag.go.id/file/file/TULISAN/wagj1343099486.pdf diakses tanggal 25
desember 2015 pukul 19.00 WIB
https://wicaktini.wordpress.com/2014/06/07/timss-dan-pisa/ diakses tanggal 25 desember
2015 pukul 19.15 WIB
http://www.indonesiapisacenter.com/2013/08/soal-pisa-dan-jawaban.html diakses tanggal 25
desember 2015 pukul 19.45 WIB
https://dzestrindi.wordpress.com/2013/03/28/soal-soal-pisa/
desember 2015 pukul 20.45 WIB
diakses
pada
tanggal
25