Anda di halaman 1dari 4

PENGERTIAN DESKIRIPSI

Pengertian Deskripsi adalah Tulisan yang bisa melukiskan sebuah kisah. Tujuan deskripsi
adalah mengajak pembaca untuk bisa memahami, merasakan, dan menikmati objek yang di
bicarakan seperti orang, suasana hati, aktivitas dsb. (Tarigan : 1994)
Defenisi deskripsi adalah bentuk wacana yang berusaha menyajikan suatu hal atau objek
pembicaraan yang membuat objek tersebut seakan-akan para embaca melihat sendiri objek
tersebut atau seolah-olah berada di depan mata kepala pembaca (Keraf : 1995).
Arti deskripsi adalah memberikan penguraian atau melukiskan (Wiyanto:2004).
Pendek kata, pengertian deskripsi adalah pemaparan ataupun penggambaran dengan katakata secara terperinci. Deskripsi bisa juga di sebut dengan uraian. Dengan membaca sebuah
ulisan jenis deskripsi membuat kita memahami suatu kondisi, keadaan, atau hal lainya dengan
baik seolah-olah kita melihat atau mengalami secara langsung apa yang diceritakan.
PENGERTIAN PEKERJAAN
Pekerjaan dalam arti luas adalah aktivitas utama yang dilakukan oleh manusia. Dalam arti
sempit, istilah pekerjaan digunakan untuk suatu tugas atau kerja yang menghasilkan uang bagi
seseorang. Dalam pembicaraan sehari-hari istilah ini sering dianggap sinonim dengan profesi.
Adapun missal pekerjaan ialah :
1. pekerjaan dinas pemerintah yang melayani rakyat, misalnya : pencata sipil, pencatat
perkawinan, peradilan, kepamongprajaan, kepolisian dan lain-lain.
2. pekerjaan sosial, misalnya : Palang Merah Indonesia, perkumpulan kematian,
perkumpulan olah-raga, perkumpulan kebudayaan dan lain-lain.
3. pekerjaan-pekerjaan untuk agama, misalnya : Muhammadiyah, Dakwah Islamiyah dan
lain-lain.
Tujuan Bekerja
Manusia adalah manusia yang bekerja. Bekerja sudah melekat dalam diri manusia sejak
ia diciptakan. Sebelum jatuh dalam dosa, Adam sudah mendapatkan mandat untuk bekerja dari
Allah sendiri, yaitu mengurus ikan-ikan, burung-burung, dan semua binatang lain yang liar
(Kej. 1:28). Dan Adam juga sudah melakukan mandat ini. Hanya saja, setelah jatuh dalam dosa,
pekerjaan itu lebih susah, berpeluh, dan kadang tidak menghasilkan seperti yang diharapkan.
Ada orang yang bekerja untuk menyambung nyawa dari sehari ke sehari. Bagi mereka,
tidak bekerja sehari berarti tidak bisa makan sehari. Bisa dibayangkan susahnya hidup mereka
jika mereka sakit selama berhari-hari. Sementara bagi orang lainnya, bekerja berarti mengejar
kekayaan. Mereka mungkin belum kaya atau sudah kaya, tetapi ingin mendapatkan lebih banyak
uang. Ada yang bekerja untuk melayani orang lain. Ini terutama mereka yang berjiwa sosial. Ada
yang bekerja sebagai perwujudan hobi. Asal batin puas, cukuplah sudah.
Memang dengan bekerja kita akan mendapatkan uang. Dengan bekerja kita akan bisa
mengembangkan diri dan menggunakan segenap kemampuan yang telah Allah berikan. Dengan

bekerja kita bisa mendapatkan kepuasan batin. Tetapi ini semua berpusatkan pada aku, aku, dan
aku. Si aku bukanlah tujuan utama dan akhir dari bekerja.
Maka jika dalam suatu wawancara kita ditanya berapa gaji yang ingin kita peroleh, kita
bisa menjawab, Saya tidak bekerja untuk gaji. Saya akan bekerja sebaik mungkin demi
perusahaan ini supaya perusahaan ini menyejahterakan banyak orang. Kita juga tidak gelisah
jika gaji kita tidak naik-naik karena kita tidak bekerja karena gaji.
Tujuan bekerja adalah demi kesejahteraan sesama manusia dan mengelola alam sebagai
pengurus yang telah dipercaya Allah. Sejak mandat kerja diberikan kepada Adam, Allah
menyuruh manusia untuk mengurus bumi ini dan memanfaatkannya sebaik-baiknya bagi
kesejahteraan manusia dan seisi bumi. Manusia tidak boleh merusak alam. Manusia tidak boleh
menggunakan segala cara untuk memenuhi ambisi dan menambah pundi-pundi emasnya.
Dengan bekerja, manusia melayani Allah, sesama manusia, dan alam semesta.
Diharapkan dengan mengurus alam sebaik-baiknya, manusia bisa melihat kemuliaan Allah yang
telah ditempatkan di dalam alam semesta. Allah menciptakan alam seperti cermin untuk melihat
kebesaran, kekudusan, dan keindahan Allah (Mzm. 8). Merusak alam berarti merusak cermin itu.
Sehingga tujuan akhir dari bekerja adalah memuliakan nama Allah melalui pekerjaan itu.
Memuliakan Allah melalui menyejahterakan sesama manusia. Memuliakan Allah melalui
mengurus alam semesta. Orang yang bekerja dalam bidang seni, dalam segala bentuknya,
berusaha membuat orang lain yang menikmati seni itu melihat kemuliaan Allah. Orang yang
bekerja dalam bidang bahasa, membuat karya-karya tulis yang membuat orang bisa memahami
kemuliaan Allah. Orang yang bekerja di bidang ekonomi, memampukan pengelolaan sumber
daya dan pemanfaatannya untuk memuliakan Allah. Ini semua terdengar idealis, tetapi orang
Kristen memang dituntut untuk menjadi berbeda dengan dunia dan melakukan apa yang
dianggap ideal oleh Allah.

Deskripsi jabatan ( Job Description ) adalah pernyataan faktual dan terorganisasi perihal
kewajiban dan tanggung jawab pekerjaan tertentu. Sebagian besar pegawai mengetahui deskripsi
pekerjaannya karena sering kali pegawai baru dilengkapi dengan penjelasan-penjelasan tentang
pekerjaan mereka selama masa orientasi dan pelatihan.
Spesifikasi jabatan (Job Specification) menyediakan informasi mengenai karakteristik
orang yang dibutuhkan untuk menjalankan suatu pekerjaan, seperti keadaan fisik dan personal
seseorang. Spesifikasi pekerjaan diharapkan mampu untuk menunjukkan kualitas yang
disyaratkan bagi pelaksanaan yang dapat diterima.
Evaluasi jabatan (Job Evaluation) adalah penetapan dari nilai suatu pekerjaan terhadap
suatu organisasi untuk menentukan kompensasi atau perkiraan upah. Analisis pekerjaan
membantu menegaskan kriteria jabatan yang maksudnya untuk menghargai kesuksesan pekerja

dalam menjalankan tugasnya. Hasil Analisis pekerjaan ini penting karena mereka menyediakan
informasi terperinci yang dibutuhkan untk aktifitas personalia lainnya seperti perencanaan,
program seleksi, perekrutan, dan sistem penghargaan hasil kerja. Pihak perusahaan sekarang
tidak lagi dapat membuat keputusan yang terburu-buru untuk mempekerjakan, memecat, atau
mempromosikan pekerja melainkan harus berbasis analisis pekerjaan
Kriteria Kinerja adalah penjelasan mengenai unjuk prestasi kerja dari seseorang untuk
mencapai suatu kriteria yang diinginkan perusahaan.

Job Design

Suatu perencanaan yang harus dimulai sejak awal memulai pekerjaan dimana setiap
jabatan memiliki definisi yang jelas dalam tugas kewajiban serta tanggung jawab yang
diterimanya

Personnel Planning

Suatu perencanaan dalam dri seseorang yang memiliki tujuan yang sama dengan tujuan
organisasi (perusahaan) dan dilakukan kerja sama.

Personnel Reqruitment and Selection

Suatu aktivitas untuk merekrut dan menyeleksi calon pekerja/pegawai untuk dipekerjakan
di organisasi/perusahaan tersebut contohnya adalah personnel manager/HRD.

Compensation

Dapat disebut sebagai pemberian imbalan/gaji dimana ini merupakan hal yang penting
dalam perusahaan. Beberapa alasan mendasari pendapat ini antara lain karena :
- Seringkali imbalan adalah merupakan biaya dengan proporsi terbesar yang harus dikeluarkan
oleh perusahaan. Bisa merupakan daya tarik untuk mendapatkan karyawan yang baik (bermutu)
- Bisa menjadi perangsang bagi karyawan untuk meningkatkan prestasi kerjanya
- Bisa menghindari munculnya ketidakpuasan kerja, atau dengan kata lain bisa meningkatkan
motivasi kerja serta loyalitas karyawan terhadap perusahaan.

Employee Training and Development

Suatu pelatihan dan pengembangan pegawai untuk meningkatkan kemampuan pegawai


sehingga dapat mencapai tujuan dari perusahaan secara optimal.

Equal Employment Oppurtunity

Kesamaan kesempatan untuk pegawai dalam karir, dapat disingkat sebagai ketidak
adaannya diskriminasi yang terjadi dalam pekerjaan.

Performance Appraisal

Penilaian kinerja adalah penilaian yang diselenggarakan oleh management / direksi


kepada pegawai bawahannya yang disesuaikan dengan kriteria jabatan.
Proses analisis ini dilakukan untuk memahami apa tanggung jawab setiap jabatan dan
kontribusi hasil jabatan tersebut terhadap pencapaian hasil atau tujuan organisasi. Dengan
analisis ini, maka nantinya uraian jabatan akan menjadi daftar tanggung jawab, bukan daftar
tugas atau aktivitas.
Hasil Analisis pekerjaan ini akan memberikan gambaran tentang tugas dan tanggung
jawab setiap pekerja. Pemakaian atau kegunaan Analisis pekerjaan pada umumnya digunakan
untuk :
1. Kelembagaan (Organisasi Dan Perancang Jabatan )
a. Penyusunan organisasi baru
b. Penyempumaan organisasi yang sekarang
c. Peninjauan kembali alokasi tugas, wewenang dan tanggungjawab tiap jabatan
2. Kepegawaian
a. Rekrutmen seleksi/penempatan
b. Penilaian jabatan (Evaluasi jabatan)
c. Penyusunanjenjang karir (Career Planning)
d. Mutasi/promosi/rotasi (kaitannya erat dengan c)
e. Program pelatihan
3. Ketatalaksanaan
a. Tata laksana
b. Tata kerja/prosedur

Anda mungkin juga menyukai