Nim
: A1122046
TUGAS TEKNOLOGI FARMASI SEDIAAN SOLID
CPOB sendiri kepanjangan dari Cara Pembuatan Obat yang Baik. CPOB merupakan
suatu konsep dalam industri farmasi mengenai prosedur atau langkah-langkah yang dilakukan
dalam suatu industri farmasi untuk menjamin mutu obat jadi, yang diproduksi dengan
menerapkan Good Manufacturing Practices dalam seluruh aspek dan rangkaian kegiatan
produksi sehingga obat yang dihasilkan senantiasa memenuhi persyaratan mutu yang ditentukan
sesuai dengan tujuan penggunaannya (Suryawan,2006).
Berikut adalah aspek-aspek yang diatur dalam CPOB 2006 :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Sistem Mutu,
Personalia
Bangunan dan Sarana Penunjang,
Peralatan,
Sanitasi dan Higiene
Produksi,
Pengawasan Mutu,
Inspeksi Diri dan Audit Mutu,
Penanganan Keluhan Terhadap Produk, Penarikan Kembali Produk dan Produk
Kembalian,
10. Dokumentasi,
11. Pembuatan dan Analisis Berdasarkan Kontrak,
12. Kualifikasi dan Validasi
(Anonim,2006)
Sanitasi dan Hygiene (Aspek ke 5 yang diatur dalam CPOB 2006)
Menurut
Prescott
(2002),
hygiene
menyangkut
dua
aspek
yaitu:
Yang menyangkut individu (personal hygiene) dan Yang menyangkut lingkungan (environment).
Menurut Dr.Azrul Azwar, MPH, sanitasi adalah cara pengawasan masyarakat yang
menitikberatkan kepada pengawasan terhadap berbagai faktor lingkungan yang mungkin
mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat (Azwar,1998 ; Prescott, 2002).
Dari beberapa pengertian tersebut di atas, dapat disimpulkan bahwa yang dimaksud
dengan sanitasi adalah suatu usaha pencegahan penyakit yang menitikberatkan kegiatannya
kepada usaha-usaha kesehatan lingkungan hidup manusia. Sedangkan hygiene adalah bagaimana
cara orang memelihara dan juga melindungi diri agar tetap sehat.
PROSEDUR
HIGIENE PERORANGAN
7. Tiap personil yang mengidap penyakit atau yang dapat merugikan mutu produk dilarang
menangani bahan awal.
8. Semua personil diperintahkan dan didorong untuk melaporkan kepada atasan langsung
tiap keadaan.
9. Dihindarkan persentuhan langsung antara tangan operator dengan bahan awal
Gambar konstruksi ruangan di pabrik, letak pintu, jendela kaca dan lantai
1. Bangunan yang digunakan untuk pembuatan obat di desaian dan dikontruksi dengan tepat
2. Hendaklah tersedia dalam jumlah yang cukup, sarana toilet dengan ventilasi yang baik.
3. Disediakan sarana yang memadai untuk penyimpanan pakaian personil dan milik
pribadinya ditempat yang tepat.
7.
8. 7. Pada prosedur tertulis untuk pemakaian rodentisida, insektisida, fungisida, agen
fumigasi, pembersih dan sanitasi yang tepat
9. 8. Prosedur tertulis yang menunjukkan penanggung jawab untuk sanitasi mengenai
jadwal, metode, peralatan dan bahan pembersih yang harus digunakan
10. Prosedur sanitasi berlaku untuk pekerjaan yang dilaksanakan oleh kontraktor
11. Segala praktek tidak higienis di area pembuatan dapat merugikan mutu produk
12. 11.Persyaratan khusus untuk pembuatan produk steril dicakup dalam Aneks 1
(Anonim,2006)
Prosedur pembersihan, sanitasi dan higiene hendaklah divalidasi dan dievaluasi secara berkala
untuk memastikan evektivitas prosedur memenuhi persyaratan (Anonim,2006)