Anda di halaman 1dari 18

1

Stacking Data Citra Satelit Secara Otomatis


Data citra satelit yang masih mentah (raw data), biasanya masih berupa data citra satelit
berwarna hitam-putih (pankromatik) dan datanya masih terdiri dari masing-masing band,
contohnya seperti data citra satelit Landsat, ALOS, atau ASTER. Untuk mendapatkan data
citra satelit hasil penggabungan dari band-band yang ada, maka diperlukan proses stacking.
Proses stacking atau penggabungan band-band sebuah data citra satelit dapat dilakukan
oleh software-software pengolahan data citra satelit baik yang komersial maupun gratis
seperti ER Mapper, ENVI, SAGA GIS, serta banyak lainnya. Namun boleh dikatakan proses
stacking pada software-software tersebut tidak terlalu sederhana. Proses stacking yang
lebih sederhana dan cepat dapat kita lakukan dengan menggunakan software PCI
Geomatica. Bagaimana cara melakukannya?, ikuti tutorial lengkapnya berikut ini, dimana
sebagai bahan tutorial digunakan citra satelit Landsat 7 yang diunduh di situsnya USGS :
1). Buka software PCI Geomatica, dengan cara klik ikon PCI Geomatica yang terdapat pada
desktop komputer (disini saya menggunakan software PCI Geomatica V10.0.3).

Gambar 1. Buka Software PCI Geomatica


2). Setelah itu akan tampil jendela Geomatica Toolbar. Kemudian klik toolbar Geomatica
Focus (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna merah pada Gambar 2 dibawah
ini), untuk membuka jendela tampilan Geomatia Focus.

Gambar 2. Klik toolbar Geomatica Focus

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

2
COMMERCIAL PAGE

Geomatica atau yang lebih dikenal dengan nama PCI Geomatica merupakan software
pengolahan data citra satelit yang sangat powerfull. Software ini banyak digunakan
terutamanya untuk mengolah data citra satelit resolusi tinggi seperti citra satelit dari
DigitalGlobe (QuickBird, WorldView-1, maupun WorldView-2), GeoEye (GeoEye-1 dan
Ikonos), serta data citra satelit resolusi tinggi lainnya.
Saat ini PCI Geomatics selaku perusahaan pembuat software Geomatica, telah meluncurkan
versi terbaru dari software Geomatica yaitu Geomatica 2013. Geomatica 2013 terdiri dari 3
paket yaitu paket Core, paket Prime, dan paket Radar Suite.
Untuk informasi fitur dari masing-masing paket, pembelian, dan penyewaan (selama project)
software Geomatica, dapat menghubungi Map Vision di : e | hendraparley@gmail.com
atau HP | 0857 201 649 65

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

3
Fungsi dari toolbar Geomatica Focus ini sendiri nantinya untuk mengetahui sistem proyeksi,
datum, serta resolusi spasial dari data citra satelit yang akan di stacking, dimana informasi
tersebut digunakan sebagai data input dan output pada proses stacking.
3). Setelah kita berada pada jendela tampilan Geomatica Focus, kita buka salah satu data
citra satelit yang akan di stacking. Pada contoh kali ini digunakan data citra satelit Landsat 7
ETM+ SLC ON (citra satelit Landsat tanpa stripping atau bolong-bolong) yang diunduh di
situs USGS, dengan resolusi spasial 30 meter untuk band 1, 2, 3, 4, 5, 6 (61 dan 62), dan 7,
sedangkan band ke 8 mempunyai resolusi spasial 15 meter.
Data citra satelit yang akan di stacking yaitu data citra satelit yang mempunyai resolusi
spasial yang sama, yaitu band 1, 2, 3, 4, 5, dan 7 dengan resolusi spasial 30 meter,
sedangkan band ke-6 (61 dan 62) tidak diikutsertakan karena merupakan band thermal.
Oleh karena itu sebagai contoh, kita buka data citra satelit band ke-1 untuk mengetahui
sistem proyeksi dan datum-nya.

Gambar 3. Membuka Data di Geomatica Focus


Cara membuka data-nya yaitu klik pada bagian menu bar : File | Open atau dapat dengan
shortcut menekan tombol Ctrl berbarengan dengan tombol O di keyboard komputer (Ctrl +

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

4
O). Atau cara lainnya dengan klik ikon Open File di bagian toolbar Geomatica Focus, yang
dapat dilihat pada Gambar 3 diatas.

Gambar 4. Memilih Data Citra Satelit Yang Akan Dibuka


Setelah itu akan muncul jendela dialog File Selector. Pada bagian ini, kita klik data citra
satelit yang akan dibuka di area kerja utama Geomatica Focus, disini saya memilih data citra
satelit Landsat band 1 (ditunjukkan oleh nomor 1 pada Gambar 4), kemudian klik tombol
Open (ditunjukkan oleh nomor 2 pada Gambar 4), untuk menempatkan data citra satelit
terpilih di area kerja utama Geomatica Focus.

Gambar 5. Data Citra Satelit Berada di Jendela Kerja Utama Geomatica Focus

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

5
Untuk melihat data citra satelit keseluruhan area pada jendela kerja utama Geomatica
Focus, klik toolbar Zoom to Overview (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna biru
pada Gambar 5).
4). Untuk mengetahui informai sistem proyeksi, datum, dan resolusi spasial dari data citra
satelit yang hendak di stacking, kita klik pada bagian menu bar Geomatica Focus : Tools |
Reprojection

Gambar 6. Reprojection
Setelah itu akan muncul jendela dialog Reproject.

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

Gambar 7. Jendela Dialog Reproject


Untuk mengetahui informasi dari resolusi spasial dari citra satelit yang dibuka, dapat dilihat
pada bagian Pixel Size (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna hijau dan hitam
pada Gambar 7), dimana dapat kita lihat bahwa data citra satelit yang saya buka
mempunyai resolusi spasial 30 meter. Kemudian untuk mengetahui informasi sistem
proyeksi dan datum citra satelit tersebut, dapat dilihat pada area yang dilingkari warna
orange, dimana data citra satelit ini mempunyai sistem proyeksi UTM berada pada zona
52 row N dengan datum D 0000 (WGS 84).
5). Setelah kita mengetahui informasi sistem proyeksi, datum, dan resolusi spasial dari data
citra satelit yang akan di stacking, kita tutup saja toolbar Geomatica Focus dan beralih pada
bagian toolbar OrthoEngine. Caranya, kita kembali ke bagian Geomatica Toolbar,
kemudian klik toolbar OrthoEngine (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna ungu
pada Gambar 8).

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

Gambar 8. Toolbar OrthoEngine


Pada bagian toolbar OrthoEngine ini kita akan melakukan proses stacking data citra satelit.
6). Setelah kita berada pada jendela dialog OrthoEngine, pada bagian menu bar klik : File |
New atau dengan shortcut menekan tombol Ctrl + N pada keyboard komputer secara
berbarengan untuk membuat project di OrthoEngine, seperti ditunjukkan Gambar 9 dibawah
ini.

Gambar 9. Membuat Project di OrthoEngine


Setelah itu akan tampil jendela dialog Project Information.

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

8
COMMERCIAL PAGE

Map Vision menawarkan data citra satelit resolusi tinggi dari DigitalGlobe (QuickBird,
WorldView-1, WorldView-2, Ikonos, serta GeoEye-1) dengan harga yang kompetitif.
Silahkan mengunjungi web blog kami untuk mengetahui informasi mengenai pembelian data
citra satelit di laman berikut ini :
http://citrasatelit.wordpress.com/jual-citra-satelit
Kami juga menyediakan data citra satelit lain, seperti :

ALOS (AVNIR 2, PRISM, 2.5 METER COLOUR)

SPOT

ASTER

TERRASAR-X

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

Gambar 10. Project Information


Pada bagian Filename, kita isi dengan nama project yang akan dibuat, sebagai contoh saya
membuat project ini dengan nama stacking_landsat (ditunjukkan oleh area yang
dilingkari warna merah pada Gambar 10), yang disimpan secara default di : C | Program
Files | Geomatica_V100 | user , dan jika ingin menyimpan file project pada lokasi yang kita
inginkan, tinggal klik tombol Browse (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna hijau
pada Gambar 10). Sedangkan untuk pengisian informasi bagian Name (ditunjukkan oleh
area yang dilingkari warna orange pada Gambar 10) dan Description (ditunjukkan oleh
area yang dilingkari warna ungu pada Gambar 10) hal tersebut bersifat opsional (boleh
diisi atau boleh untuk tidak diisi).
Selanjutnya pada bagian Math Modelling Method klik tombol radio Satellite Orbital
Modelling (ditunjukkan oleh area yang dilingkari warna hitam pada Gambar 10),
kemudian pilih tombol radio Toutins Model (Low Res) (ditunjukkan oleh area yang
dilingkari warna biru pada Gambar 10). Klik tombol OK (ditunjukkan oleh area yang
dilingkari warna kuning pada Gambar 10), jika sudah melakukan pengaturan pada bagian
ini.
Setelah itu, kita akan menemui jendela dialog Set Projection.

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

10

Gambar 11. Set Projection


Pada bagian Output projection, kita akan melakukan pengaturan sistem proyeksi, datum, dan resolusi spasial dari data keluaran hasil proses
stacking. Disini saya membuat data output mempunyai sistem proyeksi, datum, dan resolusi spasial yang sama dengan data input. Untuk itu
pada bagian sistem proyeksi saya memilih sistem proyeksi UTM (ditunjukkan oleh nomor 1 pada Gambar 11), kemudian untuk pengaturan
datum dan zona UTM area data citra satelit, kita klik tombol Earth Model.. (ditunjukkan oleh nomor 2 pada Gambar 11). Setelah itu akan
muncul jendela dialog Earth Models, pada bagian tab Datum saya pilih D000 WGS 1984 (Global Definition) (ditunjukkan oleh nomor 3
pada Gambar 11), klik tombol Accept (ditunjukkan oleh nomor 4 pada Gambar 11), jika sudah memilih datum dari citra satelit.

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

11
Kemudian akan tampil jendela dialog dari UTM Zones untuk mengatur zona UTM dari data
citra satelit yang akan di stacking, dimana saya memilih Zone 52 126 E to 132 E
(ditunjukkan oleh nomor 5 pada Gambar 11), klik tombol Accept (ditunjukkan oleh
nomor 6 pada Gambar 11). Setelah itu, kita akan berada pada jendela dialog UTM Rows,
dimana untuk bagian ini saya memilih Row N 0 N to 8 N (ditunjukkan oleh nomor 7
pada Gambar 11), dan klik kembali tombol Accept (ditunjukkan oleh nomor 8 pada
Gambar 11) untuk mengakhiri pengaturan datum dan zona UTM dari data citra satelit yang
akan di stacking.
Kembali pada jendela dialog Set Projection, pada bagian Output pixel spacing dan
Output line spacing, isi nilainya dengan angka 30 (ditunjukkan oleh nomor 9 pada
Gambar 11), hal ini sesuai dengan resolusi spasial dari data citra satelit Landsat yang akan
di stacking yaitu 30 meter. Sedangkan pada bagian GCP Projection, klik tombol Set GCP
Projection based on Output Projection (ditunjukkan oleh nomor 10 pada Gambar 11),
supaya sistem proyeksi, datum, serta zona UTM GCP yang diberikan pada data citra satelit
yang akan di stacking sama, walaupun sebenarnya pada proses ini kita tidak melakukan
koreksi geometrik dengan menambahkan GCP pada data citra satelit yang akan di stacking,
tetapi untuk amannya kita klik saja tombol tersebut. Dan terakhir, klik tombol OK
(ditunjukkan oleh nomor 12 pada Gambar 11), untuk mengakhiri pengaturan pada jendela
dialog Set Projection.
7). Selanjutnya kita akan berada pada jendela kerja OrthoEngine opsi Satellite Orbital
Modeling (Toutins Model (Low Res)).

Gambar 12. Read CD-ROM Data

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

12
Pada bagian Processing step, kita pilih Data Input (ditunjukkan oleh nomor 1 pada
Gambar 12), untuk memilih data citra satelit yang akan di stacking. Kemudian klik bagian
Read CD-ROM Data (ditunjukkan oleh nomor 2 pada Gambar 12).
Setelah itu, kita akan berada pada jendela dialog Read CD-ROM.

Gambar 13. Pengaturan Jendela Dialog Read CD-ROM


Pada bagian Data Source | CD Format: pilih LANDSAT 7 (HDF, TIFF, FAST, NLAPS)
(ditunjukkan oleh nomor 1 pada Gambar 13), karena data citra satelit yang akan di
stacking merupakan citra satelit Landsat 7 yang mempunyai format data GeoTIFF (.TIFF).
Kemudian pada bagian Data Source | CD header filename klik tombol Select (ditunjukkan
oleh nomor 2 pada Gambar 13), untuk memilih file header dari data citra satelit Landsat
yang akan di stacking. Setelah itu muncul jendela dialog File Selector, pilih citra satelit
Landsat band ke-1 yang merupakan file header (ditunjukkan oleh nomor 3 pada Gambar
13), klik Open (ditunjukkan oleh nomor 4 pada Gambar 13) jika sudah selesai memilih file
header. Kemudian kita akan kembali pada jendela dialog Read CD-Rom. Pada bagian Data
Source | Requested channels: klik angka 1, 2, 3, 4, 5, dan 7, yang merupakan band-band
dari data citra satelit Landsat yang akan di stacking.
Pada pengaturan bagian Data Output | PCIDSK filename: klik tombol Browse
(ditunjukkan oleh nomor 6 pada Gambar 13), untuk memilih lokasi file data citra satelit
hasil stacking. Citra satelit Landsat yang di stacking mempunyai format data .pix (format
data dari PCI Geomatica, dimana nantinya bisa kita ubah ke format data yang diinginkan
seperti GeoTIFF, ERS, dll, dengan menggunakan tool Translate). Setelah itu nantinya akan
terbuat file report proses stacking ini di lokasi serta mempunyai nama file yang sama dengan

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

13
file citra satelit Landsat hasil stacking, dimana misalnya jika data citra satelit Landsat hasil
stacking mempunyai nama file stacking_citralandsat.pix yang misalnya berada pada
direktori C, maka file report mempunyai nama stacking_citralandsat.rpt. Namun jika ingin
mengubah letak lokasi dari file report ini, kita tinggal klik tombol Browse pada bagian Data
Output | Report filename:
Dan terakhir klik tombol Read (ditunjukkan oleh nomor 7 pada Gambar 13) untuk
memulai proses stacking citra satelit Landsat 7 di software PCI Geomatica.

Gambar 14. Proses Stacking Data Citra Satelit Landsat Sedang Berlangsung
Jika sudah selesai, tutup saja jendela kerja OrthoEngine, dan kita beralih kembali pada
toolbar Geomatica Focus. Buka data citra satelit hasil stacking untuk ditampilkan di jendela
kerja utama Geomatica Focus (jika terlupa bagaimana cara membuka data di Geomatica
Focus dapat dilihat pada penjelasan langkah No. 2 dan No. 3),
Hasilnya data citra satelit Landsat yang telah di stacking dengan jumlah 6 band dan
mempunyai format data .pix sudah berada pada jendela kerja utama Geomatica Focus.

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

14

Gambar 15. Data Citra Satelit Landsat 7 Hasil Stacking


8). Untuk melihat data citra satelit Landsat warna sebenarnya/warna natural (true colour),
kita tinggal melakukan kombinasi band RGB 321, dengan cara sebagai berikut :

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

15

Gambar 16. Komposit Band Warna Natural Citra Satelit Landsat


Klik tanda plus (+) (ditunjukkan oleh nomor 1 pada Gambar 16), setelah itu akan tampil
pengaturan dari layer warna merah, hijau, dam biru. Untuk warna merah (Red R), pilih
band 3 dengan cara klik kanan pada tulisan disamping warna merah (ditunjukkan oleh
nomor 2 pada Gambar 16) , kemudian pilih band 3 (Channel 3). Lakukan hal yang sama
pada pengaturan warna hijau (pilih band 2 atau Channel 2) dan untuk warna biru pilih
band 1 atau Channel 1.
Hasilnya akan terlihat seperti Gambar 17 dibawah ini :

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

16

Gambar 17. Hasil Pengaturan Warna Natural Citra Satelit Landsat Hasil Stacking
Terlihat bahwa warna data citra satelit Landsat kebiru-biruan, oleh karena itu kita perbaiki
warnanya dengan cara enhance otomatis.

Caranya klik toolbar

Enhancements

(ditunjukkan oleh nomor 1 pada Gambar 17), kemudian pilih Linear (silahkan pilih opsi
yang lain, jika menurut anda warnanya masih kurang baik), yang ditunjukkan oleh nomor 2
pada Gambar 17. Hasil enhance secara otomatis tersebut dapat dilihat pada Gambar 18
dan Gambar 19 dibawah ini :

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

17

Gambar 18. Citra Satelit Landsat Seluruh Area Warna Natural Hasil Enhance Otomatis

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

18

Gambar 19. Citra Satelit Landsat Pada Area Yang Diperbesar (Zoom) Warna Natural
Hasil Enhance Otomatis
Terlihat bahwa warna dari data citra satelit Landsat hasil stacking lebih mendekati warna
natural setelah dilakukan proses enhance otomatis. Kita dapat melakukan komposit band
yang lain dengan langkah-langkah yang sama (seperti komposit band RGB 742 atau RGB
432 serta komposit band lainnya). Untuk meningkatkan tingkat resolusi spasial dari citra
satelit Landsat hasil stacking ini, kita dapat melakukan proses PANSHARP dengan citra
satelit Landsat band ke-8 yang mempunyai resolusi spasial 15 meter.
Sekian tutorial mengenai bagaimana melakukan stacking data citra satelit Landsat secara
lebih mudah dan cepat menggunakan software PCI Geomatica. Semoga bermanfaat :D, dan
silahkan mengunjungi web blog : citrasatelit.wordpress.com untuk melihat berbagai tulisan
menarik lainnya seputar dunia citra satelit.

Maret 2013

Map Vision | citrasatelit.wordpress.com

Anda mungkin juga menyukai