Program Geologi, Universiti Kebangsaan Malaysia, 43600 Bangi, Selangor Darul Ehsan Abstrak GPS atau Global Positioning System adalah sistem navigasi berbasis satelit dan penentuan posisi menggunakan satelit. Satelit GPS pertama sekali diluncurkan pada tahun 1978 dengan nama lahirnya NAVSTAR GPS (NAVigation Satellite Timing and Ranging Global Positioning System). GPS terdiri dari 3 komponen yaitu space segment (GPS satellite), control segment (ground station) dan user segment (GPS receiver). Data GPS didapatkan dalam bentuk posisi (x,y,z), masa dan halaju yang senantiasa direkod dalam suatu masa. Terdapat 3 jenis GPS yang biasa dijual dipasaran yaitu GPS navigasi, GPS pemetaan dan GPS geodetik. Dalam kajian geologi biasanya digunakan GPS pemetaan untuk memetakan suatu kawasan kerana memiliki akurasi yang lebih baik dibandingkan GPS navigasi yaitu sekitar 1-2 meter, sedangkan GPS geodetik memiliki akurasi yang sangat tepat yaitu sampai orde millimeter. Penggunaan GPS geodetik perlu membuat titik ukur GPS (benchmark atau stesen pengukuran), semakin banyak benchmark yang diukur maka makin bagus pula hasil pengamatan terhadap pergerakan. Pegukuran berkala dilakukan dengan cara mengukur koordinat di benckmark dalam periodik waktu, misalnya pengukurannya dilakukan tiap 4 bulan sekali atau 6 bulan sekali atau 1 tahun sekali. Pada peralatan GPS geodetic ini juga harus dipasang alat pengirim data ke ground station terdekat untuk selanjutnya dilakukan prosesing data. Adapun penggunaan geodetik digunakan untuk kajian pemantauan bencana geologi seperti pemantauan erupsi gunung berapi, pergerakan tektonik, penurunan dan pergerakan tanah serta pemantauan kualitas empangan. Rujukan