Summary
PENGARUH SUHU DAN LAMA PENYIMPANAN TERHADAP
JUMLAH KAPANG PADA ROTI TAWAR
(Suatu Penelitian Di Industri Rumah Tangga Pangan Kota Gorontalo)
Leddy Babay
NIM. 811409047
Jurusan Kesehatan Masyarakat, Fakultas Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan,
Universitas Negeri Gorontalo
ABSTRAK
Leddy Babay. 2013. Pengaruh Suhu Dan Lama Penyimpanan Terhadap
Jumlah Kapang Pada Roti Tawar (Penelitian Di Suatu Industri Rumah Tangga
Pangan Kota Gorontalo). Skripsi. Program Studi Kesehatan Masyarakat, Fakultas
Ilmu-Ilmu Kesehatan dan Keolahragaan, Universitas Negeri Gorontalo.
Pembimbing I Dr. Hj. Rama P. Hiola, Dra., M.Kes dan Pembimbing II Ramly
Abudi, S.Psi, M.Kes
Roti merupakan produk olahan tepung yang mudah rusak, terutama akibat
serangan mikroba seperti kapang, khamir dan bakteri, namun yang lebih dominan
yaitu kapang. Hal-hal yang perlu diperhatikan pada proses penyimpanan bahan
makanan adalah suhu penyimpanan, kebersihan tempat penyimpanan serta lama
penyimpanan. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengaruh suhu dan
lama penyimpanan terhadap jumlah kapang pada roti. Suhu yang di gunakan
dalam penelitian ini adalah suhu kamar 25oC dan suhu Refrigerator yaitu 10oC , di
simpan selama 6 hari dan di uji pada hari ke 4, hari ke 5, dan hari ke 6.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian eksperimen (experimental
research). Populasi dalam penelitian ini adalah roti yang ada di salah satu IRTP
(Industri Rumah Tangga Pangan) ternama di Kota Gorontalo, Sampel yang di
gunakan dalam penelitian ini adalah 6 roti tawar merek X. Analisis data
menggunakan Two Way Anova dengan interaksi untuk mengetahui pengaruh suhu
dan lama penyimpanan terhadap jumlah kapang pada roti.
Hasil Penelitian menunjukan adanya pengaruh suhu penyimpanan
terhadap jumlah kapang pada roti, adanya pengaruh lama penyimpanan terhadap
jumlah kapang pada roti, adanya interaksi antara suhu dan lama penyimpanan
terhadap jumlah kapang pada roti. Untuk menjaga kualitas roti yang baik
sebaiknya disimpan pada suhu refrigerator dan tidak terlalu lama.
Kata Kunci : Roti, Kapang, Suhu, Lama Penyimpanan.
I. PENDAHULUAN
Roti adalah makanan yang
dibuat dari tepung terigu yang
diragikan dengan ragi roti dan
dipanggang. Kedalam adonan boleh
ditambahkan garam, gula, susu,
lemak dan dan bahan- bahan pelezat
seperti coklat, kismis, keju. Roti kini
sudah menjadi salah satu makanan
pokok bagi masyarakat Indonesia,
bahkan dikalangan remaja dan anakanak, posisi makanan itu mulai
menggeser nasi sebagai sumber
karbohidrat utama. Kandungan gizi
produk olahan dari tepung ini, tidak
kalah unggul dibandingkan dengan
nasi dan mi (Mudjajanto dalam
Indrianty, 2010:22).
Jenis roti yang beredar
sekarang sangat beragam, secara
umum roti biasanya dibedakan
menjadi roti tawar dan roti manis
atau roti isi. Roti tawar adalah roti
yang tidak ditambahkan rasa atau isi
apapun sehingga rasanya tawar.
Sedangkan
roti
isi,
sudah
ditambahkan rasa atau isi tertentu
kedalam adonan roti tersebut,
sehingga
konsumen
tinggal
menyantapnya. Isi yang biasa
dimasukkan kedalam roti ini adalah
cokelat, keju, kacang, serikaya dan
sebagainya. (Indrianty, 2010:22)
Menurut Astawan 2004, roti
tawar tidak lagi dikaitkan dengan
sarapan pagi, tetapi sudah meluas
sebagai menu makanan alternatif di
segala kondisi dan waktu makan.
Roti tawar tidak lagi dinikmati di
pagi hari, tetapi juga di siang hari
dan malam hari, atau sebagai snack
di antara dua waktu makan
(Astawan, dalam Rahman, 2010).
II.
METODE PENELITIAN
Ulangan
Suhu
Kamar
25C
Suhu Penyimpanan
faktor
yang
mempengaruhi keberadaan kapang
pada roti yaitu: Faktor intrinsik (sifat
bahan pangan), faktor ekstrinsik
(lingkungan), faktor pengolahan dan
faktor implisit (buckle, 2007:63).
Makanan
yang
terkontaminasi
dengan kapang dapat menyebabkan
penyakit atau kematian bila termakan
oleh manusia. Penyakit yang di
sebabkan oleh kapang dapat di
bedakan atas Infeksi dan
alergi
(Syarief, Ega dan Nurwitri 2003:31).
Suhu
Refrige
rator
10C
1x
2x
3x
Jumlah
RataRata
1x
2x
3x
Jumlah
RataRata
Lama Penyimpanan
4 Hari
104
8.4
8.3
8.5
25.2
8.4
5 Hari
104
9.3
9.7
9.5
28.5
9.5
6 Hari
104
13.2
13.4
13.3
39.9
13.3
0.039
0.04
0.039
0.118
0.039
0.044
0.046
0.045
0.135
0.045
0.095
0.096
0.094
0.285
0.095
14
Jumlah Kapang
12
10
9.5
8.4
6
Suhu Refrigerator
10C
4
2
0
4 Hari 5 Hari 6 Hari
Lama Penyimpanan
Jumlah
Kuadrat
Kuadrat
Tengah
F hitung
F tabel
481.141
Dera
jat
Beb
as
1
Suhu
Penyimpan
an
Lama
Penyimpan
an
Interaksi
Suhu *
Lama
Galat
481.141
48112.2
17
4.75
20.302
10.151
1015.05
1
3.88
19.364
9.682
968.153
3.88
0.120
12
0.010
Total
520.927
17
pengaruh
lama
penyimpanan
terhadap jumlah kapang pada roti.
Uji statistik untuk melihat
pengaruh interaksi suhu dan lama
penyimpanan
terhadap
jumlah
kapang, berdasarkan tabel diatas
diperoleh Fhitung = 968.153 dan Ftabel
pada taraf signifikan =5% (3.88)
maka Fhitung > Ftabel. Sesuai dengan
kaidah
pengujian
untuk
membandingkan Fhitung dan Ftabel
maka H0 di tolak. Hal ini
menunjukan interaksi antara suhu
dan lama penyimpanan terhadap
jumlah kapang pada roti.
Pembahasan
1. Suhu penyimpanan
Suhu adalah salah satu faktor
lingkungan
terpenting
yang
mempengaruhi
kehidupan
dan
pertumbuhan
organisme.
Pada
penelitian ini roti tawar disimpan
pada suhu kamar 25oC dan suhu
refrigerator 10o C untuk mengetahui
suhu yang baik untuk menyimpan
roti tawar. Selain itu suhu kamar
25oC dan suhu refrigerator 10oC di
gunakan oleh masyarakat untuk
menyimpan makanan.
Hasil penelitian pada tabel 4.1
menunjukan bahwa roti tawar yang
disimpan pada suhu kamar 25oC
jumlah kapang lebih banyak dan
sudah melebihi standar yang di
tetapkan SNI 7388-2009 yaitu 1x104.
Hal ini menunjukkan bahwa jumlah
kapang yang di simpan pada suhu
kamar lebih banyak dari pada suhu
refrigerator dan selama penyimpanan
mengalami peningkatan.
Hal
ini
dibuktikan
berdasarkan uji statistik pada tabel
4.2 yang menggunakan uji two way
anova dengan interaksi didapatkan
Fhitung 48112.217 > Ftabel 5%
SNI
2332.7:2009.
Badan
Standarisasi
Nasional, Jakarta.
Buckle, K. Edwards, R. Fleet, G. dan
Wootton, M. 2007. Ilmu
Pangan. Jakarta: UI
PRESS.
Indrianty, Y. 2010 .Higiene Dan
Sanitasi
Pengolahan
Roti Pada Pabrik Roti
Di Desa Kampung
Lalang
Kecamatan
Sunggal Medan Tahun.
Skripsi.
Fakultas
Kesehatan Masyarakat.
Universitas
sumatera
utara medan (online),
30 hal.
Negari,
Rahman,
. 2011. Pengaruh
penyimpanan terhadap
mutu dan keamanan
produk serbuk minuman
berbahan
baku
fruktooligosakarida
(fos) serta pendugaan
umur
simpannya.
Fakultas
ekologi
manusia.
Institut
pertanian
bogor.
(online), 13 hal.
S. 2010.
Formulasi
Tepung Kentang Hitam
(Solenostemon
Rotundifolius)
Dan
Tepung
Terigu
Terhadap
Beberapa
Komponen Mutu Roti
Tawar.
Skripsi,
Fakultas
Pertanian
Universitas Mataram.
(Online), 77 hal.