Anda di halaman 1dari 15

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu

:
:
:
:
:
:

SMP N 1 PUCAKWANGI
VIII (delapan)/Semester Genap
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
3. Memahami konsep partikel materi.
3.1 Menjelaskan konsep atom, ion, dan molekul.
2 x 40 menit

Indikator

1. Mendefinisikan pengertian partikel materi (atom, ion, dan molekul).


2. Memberikan contoh materi tertentu yang terdiri dari ion-ion.

A. Tujuan Pembelajaran :

1.

Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan proses penemuan atom


dengan benar.
2. Melalui pengamatan charta siswa dapat menjelaskan struktur atom
dengan benar.
3. Melalui diskusi siswa dapat menentukan konfigurasi elektron dari suatu
unsur dengan benar.
4. Melalui diskusi siswa dapat membedakan nomor atom dan nomor
massa dengan benar.
5. Melalui diskusi siswa dapat membedakan isotop, isobar, dan isoton
dengan benar.
6. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan contoh isotop, isobar, dan
isoton dengan benar.
7. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan pengertian ion dengan benar.
8. Melalui diskusi siswa dapat membedakan ion positif dan ion negatif
dengan benar.
9. Melalui diskusi siswa dapat menyebutkan beberapa contoh ion dengan
benar.
10. Melalui diskusi siswa dapat menjelaskan pengertian molekul dengan
benar.
B. Materi Pembelajaran :
PARTIKEL PENYUSUN MATERI/ZAT
Partikel adalah sebuah satuan dasar dari benda atau materi. Bisa juga dikatakan Partikel merupakan
satuan bagian terkecil dari suatu materi. Jenis Partikel ini ada 3 yaitu: atom, molekul, dan ion. Jadi
baik atom, molekul, dan ion ke tiga-nya merupakan satuan terkecil dari materi yg secara umum
disebut partikel

1. Atom adalah: Satuan terkecil dari suatu materi yang terdiri atas inti, yang biasanya mengandung
proton (muatan+) dan neutron (netral), dan kulit yang berisi muatan negatif yaitu elektron. Ada juga
yang menyebutkan bahwa atom adalah partikel penyusun unsur.
Kedua pengetian ini semuanya benar. Yang pasti atom itu :
- punya proton, neutron, elektron, (kecuali pd Hidrogen-1, yg tidak memiliki neutron)
- punya karekteristik tertentu, yaitu punya jumlah proton dan elektron yang sama (jika tdk sama
disebut ion)
- atom2 yang punya karakteristik yang sama dinamakan unsur,
Unsur adalah nama untuk kumpulan/himpunan atom yang punya karakter yang sama.
Gabungan/ikatan dari beberapa atom bukan membentuk unsur tapi membentuk molekul.
2. Molekul adalah: Gabungan dari beberapa atom unsur, bisa dua atau lebih. Artinya ketika berbicara
molekul maka yang dibayangkan adalah gabungan atom2 (bukan 1 atom). Molekul adalah partikel
terkecil dari suatu unsur/senyawa
- Jika gabungan dari atom unsur yang sama jenisnya maka disebut Molekul Unsur, Contohnya: O2,
H2, O3, S8
- Jika gabungan dari atom unsur yang berbeda jenisnya maka disebut Molekul Senyawa, Contohnya:
H2O, CO2, C2H5
3. Ion adalah: atom yang bermuatan listrik, ion yang bermuatan listrik disebut kation, dan ion yang
bermuatan negatif disebut anion. Kation dan anion dapat berupa ion tunggal hanya terdiri dari satu
jenis atom atau dapat pula berupa ion poliatom mengandung dua atau lebih atom yang berbeda.

10

Beberapa Kesimpulan:
Unsur itu partikelnya bisa berupa atom/molekul unsur. Unsur2 yang partikelnya berupa atom, berarti
unsur tersebut bisa berdiri sendiri atau hanya mengandung satu atom saja, penulisannya ditulis
dengan lambang unsurnya, misalnya C (karbon), He (Helium). Bila partikelnya berupa molekul maka
artinya unsur tersebut dibentuk dari gabungan atom yang berjenis sama, dia tidak bisa berdiri sendiri,
unsur2 tersebut ditulis dengan lambang unsurnya disertai dengan jumlah atom penyusunya.
Contohnya: O2, H2. Makanya unsur oksigen tidak pernah ditulis hanya huruf O saja, melainkan
ditambah angka 2 sebagai arti bahwa Unsur ini dibentuk dari 2 atom oksigen.

C. Metode Pembelajaran:
Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Diskusi Informasi
D. Langkah-langkah Kegiatan
a.

Kegiatan Pendahuluan ( 10 )
.

Motivasi dan apersepsi


- Apakah yang bergerak mengeliling inti atom?
- Atom yang kehilangan elektron akan menjadi ion positif atau ion negatif?
Prasyarat pengetahuan
- Apakah yang dimaksud dengan elektron?
- Apakah yang dimaksud dengan ion positif?

b. Kegiatan Inti ( 60)


Kegiatan Eksplorasi
Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok
Peserta didik diberikan pertanyaan yang berkaitan dengan atom ion
Peserta didik memperhatikan penjelasan singkat guru mengenai struktur atom, ion dan
molekul melalui charta

Tahap Elaborasi
Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan perbedaan elektron, proton, dan neutron.
Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan cara menentukan konfigurasi elektron dari suatu
unsur.
Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan perbedaan pengertian nomor atom dan nomor
massa dari suatu unsur.
Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan contoh soal cara menentukan nomor atom dan
nomor massa suatu unsur.
Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan perbedaan isotop, isobar, dan isoton.
Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan perbedaan ion positif dan ion negatif
Tahap Konfirmasi
Guru memeriksa hasil diskusi masing-masing kelompok

11

c.

Wakil dari salah satu kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya, sementara
kelompok yang lain diminta menangggapi
Guru memberikan informasi yang benar mengenai jawaban peserta didik.

Kegiatan Penutup(10)
. Guru memberi penghargaan kepada kelompok yang kinerja dan kerja samanya baik.
. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA Paket BSE
b. Buku referensi yang relevan
c. LKS
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tulis
b. Bentuk Instrumen:
- PG
- Uraian
c. Contoh Instrumen:
- Tes PG
1. Unsur tersusun oleh partikel-partikel terkecil yang disebut atom. Teori ini dikemukakan oleh.
a. Leucippus
c. Dalton
b. Democritus
d. Thomson
2. Partikel pembentuk inti atom terdiri dari ....
a. proton dan neutron
c. elektron dan neutron
b. proton dan elektron
d. proton saja
3. Atom natrium mempunyai jumlah electron 11, maka konfigurasi elektronnya adalah.
a. 2 8 11
c. 2 6 3
b. 2 6 11
d. 2 8 1
4. Dalam system periodik unsur flour ditulis 19F9, maka nomor massa dan nomor atomnya
berturut-turut adalah.
a. 9 dan 19
c. 19 dan 10
b. 19 dan 9
d. 9 dan 10
5. Perhatikan dua atom helium berikut ini!
3

He2 dan 4 He2


Atom He di atas dinamakan.
a. Isoton
b. Isobar

c. isotop
d. isomer

- Tes uraian
1. Jelaskan pengertian dari ion.
2. Bedakan pengertian ion positif dan ion negative.
12

3. Tuliskan masing-masing dua contoh molekul unsure dan molekul senyawa


4. Bedakan pengertian dari molekul diatomik dan molekul poliatomik
5. Tuliskan masing-masing dua contoh dari molekul diatomic dan molekul poliatomik
Skor Penilaian
-

Soal PG

Skor = jumlah benar x 2


-

Soal uraian

Nomor
soal
skor

Jumlah
skor
20

c. Norma Penilaian
NILAI = ( jumlah skor PG + jumlah skor uraian) x 10
3

Pucakwangi, Januari 2015


Mengetahui
Kepala SMPN 1 Pucakwangi

Guru Mapel IPA

Giyarto, S.Pd., M.Si.


NIP. 196203061984031004

Marita Ulul Muallifah, S.Pd,


NIP.198104272010012016

13

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah
Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar

:
:
:
:
:

SMP N 2 PUCAKWANGI
VIII (delapan)/Genap
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
3. Memahami konsep partikel materi.
3.2 Menghubungkan konsep atom, ion, dan molekul dengan produk kimia
sehari-hari.
Alokasi Waktu
: 2 x 40 menit
Indikator
: 1. Menjelaskan hubungan atom, ion, dan molekul.
2. Mendeskripsikan komponen penyusun salah satu produk kimia.
A. Tujuan Pembelajaran : 1.
Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan pembentukan
ion positif atau ion negatif dari atom dengan benar
2. Melalui diskusi peserta didik dapat membedakan ion monoatomik dan
ion poliatomik dengan benar.
3. Melalui diskusi peserta didik dapat menyebutkan ion monoatomik dan
ion poliatomik dengan benar.
4. Melalui diskusi peserta didik dapat menuliskan lambang ion
monoatomik dan ion poliatomik dengan benar.
5. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan pembentukan
senyawa dari ion positif dan ion negatif dengan benar.
6. Melalui diskusi peserta didik dapat menyebutkan contoh senyawa
dalam produk kimia sehari-hari dengan benar.
7. Melalui diskusi peserta didik dapat menuliskan komponen penyusun
produk kimia sehari-hari dengan benar.
B. Materi Pembelajaran :
BAHAN KIMIA DI RUMAH
1.

a.

BAHAN PEMBERSIH
Pada dasarnya pembersih badan, pembersih pakaian dan pembersih lantai memiliki sifat
yang sama, semuanya adalah sabun atau deterjen. Sabun adalah bahan kimia yang terbuat
dari bahan alam, seperti minyak dan lemak yang direaksikan dengan bahan kimia lain yang
disebut basa. Contoh bahan kimia basa, yaitu kalium hidroksida (KOH) dan natrium hidroksida
(NaOH). Adapun detergen adalah senyawa kimia bernama alkyl benzene sulfonat (ABS) yang
direaksikan dengan natrium hidroksida (NaOH). Bahan ABS diperoleh dari pengolahan minyak
bumi.. Sabun dan deterjen dapat berfungsi sebagai pembersih karena sabun memiliki dua sifat
sekaligus, yaitu sifat polar dan sifat non polar. Air disebut sebagai larutan yang bersifat polar
artinya larutan yang dapat bermuatan listrik, meskipun sangat lemah. Minyak bersifat non polar
artinya tidak dapat bermuatan listrik. Minyak yang bersifat non polar tidak dapat bercampur
dengan air yang bersifat polar. Agar minyak dan air dapat bercampur maka digunakan sabun
yang memiliki dua sifat, yaitu satu sisi bersifat non polar dan sisi lain bersifat polar. Air yang
bersifat polar diikat oleh ujung sabun yang bersifat polar sedangkan minyak/lemak/kotoran
organik yang bersifat non polar diikat oleh ujung sabun lainnya yang bersifat non polar juga.
Perbedaan detergen dengan sabun antara lain daya cuci detergen lebih kuat dibandingkan
sabun dan detergen dapat bekerja pada air sadah. Akan tetapi sabun lebih mudah diurai oleh
mikroorganisme dari pada deterjen.
Pembersih Badan
14

Bahan-bahan kimia yang termasuk kategori pembersih badan sangat banyak misalnya
sabun mandi, pasta gigi, sampho, pembersih muka dan pencuci tangan.
SABUN : Kandungan utama sabun adalah Na-karboksilat (RCOONa), sabun mandi dibuat
dari campuran basa dengan minyak. Umumnya basa yang digunakan adalah kalium hidroksida
(KOH). Pada beberapa sabun mandi ditambahkan sulfur yang berfungsi sebagai antiseptik.
Garam mandi merupakan zat aditif yang berfungsi memberi nilai tambah bagi sebuah peran
sabun mandi. Garam mandi umumnya mengandung garam-garam anorganik, minyak esensial
dan pewangi.
PASTI GIGI. Hampir setiap hari orang memakai pasta gigi, karena tidak ingin sakit gigi.
Sakit gigi umumnya disebabkan karies atau disebut demineralisasi (penghilangan mineral).
Karies timbul karena adanya plak gigi yang merupakan lengketan bakteri dan produk-produk
yang terbentuk pada permukaan gigi. Jenis bakteri ini dapat meningkatkan keasaman gigi,
akibatnya email gigi ikut larut dan timbullah karies. Umumnya pasta gigi mengandung fluorida
yang berfungsi sebagai pembunuh bakteri dan kalsium.
SAMPHO. Sampho berfungsi membersihkan rambut. Kemalangan menggunakan sampo
dapat menyebabkan adanya ketombe di kulit kepala. Penyebab ketombe adalah polusi udara
dan masalah psikis seperti stress. Seseorang yang berketombe akut akan mengalami
kerusakan kulit kepala, mulai dari rasa gatal hingga infeksi.
.
b.

Pembersih Pakaian
Sabun cuci pakaian dapat dibagi dua, yaitu sabun dan detergen. Sabun dan detergen
memiliki fungsi yang sama, yaitu bila ditambahkan ke dalam air, dapat melepaskan kotoran dari
suatu benda. Cara kerjanya adalah menurunkan tegangan permukaan air, sehingga air mudah
membasahi bahan, kemudian sabun atau detergen menarik kotoran dari bahan, menahan
kotoran agar tetap sebagai suspensi dalam air. . Kotoran yang bersifat nonpolar, seperti minyak
atau lemak tidak akan hilang jika hanya dibersihkan menggunakan air. Oleh karena itu,
diperlukan detergen sebagai pembersihnya. Ujung hidrofob detergen yang bersifat nonpolar
mudah larut dalam minyak atau lemak dari bahan cucian. Maka ketika menggosok atau
memeras pakaian membuat minyak atau lemak menjadi butiranbutiran lepas yang dikelilingi
oleh lapisan molekul detergen. Gugus polarnya berada di luar lapisan sehingga butiran itu larut
di air. Detergen dapat dibedakan menjadi dua kelompok, yaitu :
1)
Detergen yang dibuat dari asam hidrokarbon yang struktur rantainya lurus. Bahan ini dapat
dihancurkan oleh mikroba (Biodegradable)
2)
Detergen yang dbuat dari asam hidrokarbon yang struktur rantainya bercabang. Bahan ini
tidak dapat dihancurkan oleh mikroba (Unbriodegradable)

1.

a)

b)
c)

Komponen detergen ada 3 yaitu :


Surfaktan berfungsi meningkatkan daya pembahasan air sehingga kotoran yang berlemak
dapat dibasahi, mengendorkan dan mengangkut kotoran dari kain dan mensuspensikan kotoran
yang telah terlepas, sehingga kotoran tidak menempel kembali pada barang yang dicuci.
Macam-macam surfaktan yang digunakan pada detergen yaitu:
Linear alkil benzena sulfanat (LAS), etoksisulfat, alkil sulfat, memiliki daya bersih yang sangat
baik, dengan busa yang sangat banyak, biasanya digunakan untuk pencuci kain dan pencuci
piring.
Etoksilat, dapat mencuci dengan baik hampir semua jenis kotoran dan dapat bekerja di air
sadah (air yang kandungan mineralnya tinggi)
Amonium kuarterner digunakan pada pelembut (softener)
15

d)
2.

3.

Imidazolin dan betain, digunakan untuk pencuci alat-alat rumah tangga.


Penguat (builder) berfungsi meningkatkan efesiensi surfaktan, membantu menciptakan kondisi
keasaman yang tepat agar proses pembersihan dapat berlangsung lebih baik serta membantu
mendispersikan dan mensuspensikan kotoran yang telah lepas. Builder yang digunakan adalah
senyawa kompleks fosfat, natrium sitrat, natrium karbonat, natrium silikat atau zeolet.
Parfum : berfungsi memberi aroma pada sabun atau deterjen.

c.

Pembersih Lantai
Pembersih lantai umumnya mengandung formalin sebagai bahan aktif. Formalin berfungsi
sebagai pembunuh kuman, akan tetapi beracun jika termakan. Untuk itu berhati- hatilah
menggunakan pembersih lantai. Untuk lebih memberikan kenyamanan pada si pemakai,
biasanya pembersih lantai diberi pewangi. Hal ini karena bau formalin yang tidak enak.
Rumah atau kamar mandi yang berporselen biasanya menggunakan pembersih porselen.
Pembersih porselen memiliki komposisi yang berbeda dengan pembersih lantai. Biasanya
pembersih porselen dibuat dari asam-asam kuat seperti klorida (HCL). Asam tersebut berguna
untuk melarutkan kotoran yang ada di porselen.

d.

Pembersih Peralatan Dapur


Dari dulu sampai sekarang, banyak orang yang masih menggunakan abu untuk
membersihkan peralatan makan. Hal ini sebenarnya cukup baik, karena pada abu terdapat zat
yang dapat membantu menghilangkan kotoran. Namun, untuk efektivitas orang telah
menggunakan sabun pembersih peralatan masak. Walaupun di beberapa rumah tangga masih
mencampurkan dengan abu.

2.

BAHAN PEMUTIH
Pemutih adalah sejenis sabun, umumnya cair, namun bukan sabun, yang digunakan untuk
memutihkan pakaian. Pemutih umumnya memiliki bahan aktif klorin. Zat ini cukup berbahaya,
maka hati-hati dalam menggunakannya. Selain klorin, bahan aktif lainnya adalah sodium
perborat. Sodium perborat berupa bubuk berwarna putih yang banyak digunakan untuk
memutihkan tekstil.
Tidak hanya pakaian yang menggunakan pemutih. Akibatnya banyaknya iklan di televisi
yang memunculkan pemikiran bahwa orang cantik adalah yang berkulit putih, maka banyak
orang membeli pemutih wajah. Berhati-hatilah dalam menggunakan pemutih wajah, karena da
yang menggunakan merkuri.

3.

BAHAN PEWANGI
Wangi-wangian yang dipakai di badan, digunakan di ruangan, atau disemprotkan ke
pakaian, pada dasarnya adalah sama, hanya bahan pencampuranya saja yang berbeda. Jaman
dahulu, orang mengambil wangi-wangian dengan cara penyulingan (destilasi) dari tumbuhtumbuhan asli. Sekarang, orang membuat wangi-wangian di pabrik dengan bahan baku yang
berasal dari minyak bumi. Jadi, wangi melati dari parfummu sama dengan wangi melati yang
ada di bunga melati, namun sumbernya berbeda. Wangi yang ada di parfum bajumu sama
sekali bukan dari bunga melati sungguhan. Namun, dibuat sedemikian rupa agar mirip dengan
melati sungguhan. Menarik bukan?

4.

INSECTISIDA
16

Banyak jenis dan merek obat anti nyamuk yang dijual. Misalnya, obat banti nyamuk bakar,
seperti baygon, tiga roda, garuda, dan masih banyak lagi. Belum lagi obat anti nyamuk jenis
oles (lotion), semprot, dan elektrik.
Bahan-bahan pengusir nyamuk tersebut dapat digolongkan ke dalam jenis pestisida, atau
lebih spesifik lagi disebut dengan istilah insektisida. Untuk lebih jelasnya, pestisida adalah racun
yang digunakan oleh manusia untuk membasmi hama. Pestisida terdiri atas beberapa jenis;
Insektisida, digunakan untuk membasmi serangga seperti nyamuk, kecoa, lalat, dan sebagainya.
Herbisida, digunakan untuk membasmi tumbuhan pengganggu atau gulma.
Fungisida, digunakan untuk membasmi jamur atau cendawan.
Rodentisida, digunakan untuk membasmi binatang pengerat seperti tikus.
dan masih banyak lagi.
obat anti nyamuk sebagai bagian dari pestisida, sebenarnya adalah sejenis racun. Untuk itu
hati-hati dalam penggunaan obat anti nyamuk tersebut. Obat anti nyamuk umumnya
menggunakan bahan aktif organoposfat atau sejenis octachlorofil ether. Tentu kedua bahan itu
sangat Tentu kedua bahan itu sangat beracun.

EFEK SAMPING BAHAN KIMIA RUMAH TANGGA DAN CARA PENCEGAHANNYA

1.

Efek Samping Pembersih dan Cara Pencegahannya


Sabun mandi, sabun cuci, pembersih lantai, sampo, dan pasta gigi adalah bahan-bahan
kimia yang hampir digunakan setiap hari. Air sisa penggunaan bahan-bahan tersebut, oleh
masyarakat kita sebagian besar dibuang di sungai. Akibatnya sungai menjadi tercemar,
sehingga ekosistem yang ada di dalamnya menjadi rusak, misalnya ikan-ikan di sungai banyak
berkurang. Disamping itu banyak masyarakat yang tingal di sepanjang Daerah Aliran Sungai
(DAS) yang menderita penyakit kulit, sebab beberapa penduduk menggunakan air sungai
sebagai sumber air untuk mencuci pakaian, mandi, mencuci peralatan masak, dan yang
lainnya. Selain itu bahan-bahan pembersih juga dapat berdampak langsung terhadap manusia
itu sendiri. Contohnya, sabun cuci atau detergen. Pemakaian detergen berlebih dan tangan
bersentuhan langsung dengannya, dapat menyebabkan iritasi kulit. Kulit terasa kering, melepuh,
retak-retak, dan mudah terkelupas. Hal ini jika dibiarkan berlanjut dapat mengakibatkan eksim
kulit.

Cara Pencegahannya
1) Menggunakan detergen dengan konsentrasi yang encer dan kadar ABS yang rendah.
2) Menggunakan detergen yang mudah terurai, seperti sodium dodesil sulfat (SDS).
3) Menyimpan sabun pada tempat yang benar sehingga jauh dari jangkauan anak.
4) menghindari penggunaan pasta gigi berlebih.
5) Penggunaan pembersih piring harus hati-hati. Lebih baik menggunakan sabun pencuci piring
cair. Sabun cair lebih lunak dibandingkan sabun colek atau detergen. Apabila telah dicuci,
usahakan jangan digunakan sebelum peralatan tersebut kering. Hal ini perlu dilakukan untuk
mencegah adanya sabun yang termakan oleh kita, karena masih tersisa di piring, sendok, atau
gelas. Sabun yang termakan oleh manusia dapat menyebabkan penyakit degenaratif, seperti
kanker atau tumor.
2.

Efek Samping Pemutih dan Cara Pencegahannya


Banyak pemutih wajah yang menggunakan merkuri. Merkuri dalam tubuh bersifat racun.
Untuk pencegahan, gunakan pemutih wajah yang tidak mengandung merkuri. Atau lebih baik
menggunakan bahan-bahan pemutih wajah alami. Pemutih pakaian sebagaian besar dibuat dari
17

jenis bahan kimia yang sangat kuat. Umumnya bersifat korosif. Oleh karena itu, hindari kontak
langsung dalam waktu lama.
3.

Efek Sampin Pewangi dan Cara Pencegahannya


Bahan pewangi yang sering menimbulkan maslaah terutama berasal dari pewangi
ruangan dan pewangi badan. Umumnya, pewangi menggunakan senyawa cloro fluoro carbon
atau dikenal dengan nama CFC. Gas ini di udara bereaksi dengan ozon. Ozon berfungsi
melindungi bumi dari sinar ultraviolet yang dapat menyebabkan kanker. Karena ozon bereaksi
dengan CFC, maka ozon semakin tipis dan akhirnya hilang sama sekali. Di belahan bumi utara
ada daerah yang sudah bocor ozonnya. Apabila ozon rusak, dampaknya adalah serangan sinar
ultraviolet terhadap penghuni bumi.
Beberapa pewangi dapat menyebabkan dampak negatif secara langsung. Misalnya
menyebabkan iritasi kulit. Penghisapan langsung pewangi semprot dapat menyebabkan
gangguan pada sistem pernafasan. Oleh karena itu, hindari mencium langsung pewangi pada
saat disemprotkan.

4.

Efek Samping Insektisida dan Cara Pencegahannya


Insektisida yang sering digunakan di rumah umumnya adalah obat anti nyamuk, anti
keceoa, dan sejenisnya. Obat anti nyamuk umumnya terbuat dari bahan aktif dichlorovynil
dimethyl phosfat (DDVP), propoxur (karbamat), dan diethyltoluamide. Bahan-bahan ini
mengandung racun. Kandungan tertinggi dalam bentuk bakar, semprot, kemudian elektrik. Pada
beberapa obat nyamuk bakar terdarpat octacholofil ether, dikenal dengan nama S2. S2 memiliki
daya tahan lebih lama jika berada dalam suatu ruangan. Dengan sifatnya yang karsinogenik
(penyebab kanker) dan mutagenik, maka S2 sangat berbahaya.

1)
2)
3)
4)

Cara Pencegahannya
menggunakan produk pembasmi serangga seperlunya, atau Mengurangi pemakaian
insektisida secara berlebihan
tidak menggunakan produk pembasmi serangga aerosol yang mengandung CFC.
Selalu menjaga kebersihan lingkungan.
Menggunakan bahan pembasmi serangga (insektisida) yang lebih ramah lingkungan, seperti
insektisida biologis, pengembangan hama jantan mandul, dan memanfaatkan ekstrak bunga
atau daun tertentu

C. Metode Pembelajaran:
Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah ion Na+ tergolong ion monoatomik atau ion poliatomik?
- Bagaimana pembentukan senyawa garam dapur?
. Prasyarat pengetahuan
- Apa yang dimaksud dengan ion monoatomik?
- Bagaimana pembentukan suatu senyawa dari ion positif dan ion negatif?
(rasa ingin tahu)
18

b. Kegiatan Inti
Kegiatan eksplorasi
. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
. Peserta didik diberikan contoh pembentukan ion positif dan ion negatif.
. Guru memeriksa penulisan ion monoatomik dan ion poliatomik yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
. Peserta didik diberikan contoh soal pembentukan suatu senyawa dari ion positif dan ion
negatif.
. Peserta didik ditunjuk untuk menjawab soal pembentukan suatu senyawa dari ion positif dan
ion negatif di depan kelas, sedangkan peserta didik yang lain memperhatikannya.
Kegiatan Elaborasi
. Peserta didik memperhatikan pembentukan suatu senyawa dari ion positif dan ion negatif
yang disampaikan oleh guru ,wakil tiap kelompok diminta menyebutkan contoh senyawa
dalam produk kimia sehari-hari.
. Wakil tiap kelompok diminta mengambil beberapa produk kimia sehari-hari yang telah
disiapkan.
. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan komponen penyusun produk kimia
sehari-hari.
. Peserta didik berdiskusi perbedaan ion monoatomik dan ion politomi
. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.

Kegiatan Konfirmasi
. Peserta didik menyampaikan diskusi kelompok tentang perbedaan ion monoatomik dan ion
poliatomi
. Peserta didik memperhatikan pembentukan suatu senyawa dari ion positif dan ion negatif
yang disampaikan oleh guru.
. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Tahap evaluasi
. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerja dan kerja samanya baik.
. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.

E. Sumber Belajar
a. Buku IPA paket BSE
b. Buku referensi yang relevan
c. Produk kimia sehari-hari
d. LKS
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tulis
b. Bentuk Instrumen:
- Tes PG
c. Contoh Instrumen:
- Tes PG
1. Ketika sebuah atom mendapatkan electron sehingga jumlah elektronnya bertambah,maka
terbentuklah.
19

2. Di bawah ini merupakan ion monoatomik, kecuali ....


a. H+
c. Ca2+
b. Cl
d. OH8. Ion kalium yang bermuatan positif satu (K+) jika berikatan dengan satu klorida yang bermuatan
negatif
satu (Cl-) akan membentuk senyawa dengan rumus.
a. KCl2
c. K2Cl
b. KCl
d. K2Cl2
4. Berikut ini adalah senyawa-senyawa produk kimia sehari-hari, kecuali.
a. NaCl
c. CO2
b. CaCO3
d. C6H12O6
5. Pernytaan yang tidak benar tentang asam askorbat atau vitamin C yang memiliki rumus kimia
C6H8O6
adalah.
a. Pada tiap molekulnya terdapat tiga macam atom unsure
b. Partikel terkecilnya berupa atom
c. Tersusun oleh unsure karbon, hydrogen dan oksigen
d. Tersusun oleh unsure kalium, helium dan oksigen

e.

- Skor Penilaian = (jumlah soal benar x 2)


Norma Pe nilaian: NILAI= jumlah skor x10

Pucakwangi, Januari 2015


Mengetahui
Kepala SMPN 1 Pucakwangi

Guru Mapel IPA

Giyarto, S.Pd., M.Si.


NIP. 196203061984031004

Marita Ulul Muallifah, S.Pd,


NIP.198104272010012016

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)
Sekolah

SMP N 1 PUCAKWANGI
20

Kelas / Semester
Mata Pelajaran
Standar Kompetensi
Kompetensi Dasar
Alokasi Waktu
Indikator

:
:
:
:
:
:

VIII (delapan)/Genap
IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
3. Memahami konsep partikel materi.
3.3 Membandingkan molekul unsur dan molekul senyawa.
2 x 40 menit
1. Menjelaskan dengan simbol perbedaan antara molekul unsur dan
molekul senyawa.
2. Menunjukkan beberapa contoh molekul sederhana dalam kehidupan
sehari-hari
A. Tujuan Pembelajaran :
1. Melalui diskusi peserta didik dapat menjelaskan pengertian molekul
dengan benar.
2. Melalui diskusi peserta didik dapat membedakan molekul unsur dan
molekul senyawa dengan benar.
3. Melalui diskusi peserta didik dapat menuliskan beberapa contoh
molekul unsur dan molekul senyawa dengan benar.
4. Melalui diskusi peserta didik dapat membedakan molekul diatomik dan
molekul poliatomik dengan benar.
5. Melalui diskusi peserta didik dapat menyebutkancontoh molekul
diatomik dan molekul poliatomik dengan benar.
B. Materi Pembelajaran :
Perbandingan Molekul Unsur dan Molekul Senyawa
C. Metode Pembelajaran:
Model
Direct Instruction (DI)
Cooperative Learning
Metode
Diskusi kelompok
Ceramah
D. Langkah-langkah Kegiatan
a. Kegiatan Pendahuluan (10)
. Motivasi dan apersepsi
- Apakah gas oksigen (O2) tergolong molekul unsur atau molekul senyawa?
- Apakah asam nitrat (HNO3) tergolong molekul diatomik atau molekul poliatomik?
. Prasyarat pengetahuan
- Apa yang dimaksud dengan molekul unsur?
- Apa yang dimaksud dengan molekul poliatomik?
b.

Tahap eksplorasi (60)


. Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok.
. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
. Guru memeriksa penulisan molekul unsur dan molekul senyawa yang dilakukan peserta didik
apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
. Guru memeriksa penulisan molekul diatomik dan molekul poliatomik yang dilakukan peserta
didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau
kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan
bimbingan.
. Guru menanggapi jawaban peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya.
Tahap Elaborasi
21

.
.
.
.
.
.
.
.

Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan pengertian molekul.


Peserta didik berdiskusi kelompok tentang perbedaan molekul unsur dan molekul senyawa.
Wakil tiap kelompok diminta menyebutkan molekul unsur dan molekul senyawa.
Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
Peserta didik diminta menuliskan masing-masing lima contoh molekul unsur dan molekul
senyawa.
Peserta didik (dibimbing guru) mendiskusikan perbedaan molekul diatomik dan molekul
poliatomik.
Wakil tiap kelompok diminta menyebutkan contoh molekul diatomik dan molekul poliatomik.
Peserta didik diminta menuliskan masing-masing lima contoh molekul diatomik dan molekul
poliatomik. Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan beberapa contoh molekul
dalam kehidupan sehari-hari.

Tahap Konfirmasi
. Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi secara klasikal.
. Guru menanggapi dan memberikan umpan balik
Penutup (10)
. Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang kinerja dan kerja samanya baik
. Peserta didik (dibimbing guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman.
. Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal.
E. Sumber Belajar
a. Buku IPA paket BSE
b. Buku referensi yang relevan
c. Produk kimia sehari-hari
d. LKS
F. Penilaian Hasil Belajar
a. Teknik Penilaian:
- Tes tulis
b. Bentuk Instrumen:
- Tes uraian
c. Contoh Instrumen:
- Tes uraian
1. Jelaskan pengertian dari molekul.
2. Apakah perbedaan antara molekul unsur dan molekul senyawa.
3.
Tuliskan masing-masing dua contoh molekul unsure dan molekul senyawa
4. Bedakan pengertian dari molekul diatomik dan molekul poliatomik
5. Tuliskan masing-masing tiga contoh dari molekul diatomic dan molekul poliatomik
Skor penilaian
- Soal uraian
Nomor
soal
skor

Jumlah
skor
20

d. Norma Penilaian
NILAI = jumlah skor x 5
22

Pucakwangi, Januari 2015


Mengetahui
Kepala SMPN 1 Pucakwangi

Guru Mapel IPA

Giyarto, S.Pd., M.Si.


NIP. 196203061984031004

Marita Ulul Muallifah, S.Pd,


NIP.198104272010012016

23

Anda mungkin juga menyukai