TUGAS 1 (KELOMPOK)

PERENCANAAN INDUSTRI METALURGI

Disusun Oleh :

Nama

NPM

Actur Saktianto

333413

TTD

333413247
7
333413199
Cikeu Nurislam Medina
4
Andini

Lukmanul Hakim

333409

Putri Dewi Novianti

333413221
3

FAKULTAS TEKNIK JURUSAN TEKNIK METALURGI

UNIVERSITAS SULTAN AGENG TIRTAYASA
CILEGON BANTEN

2016

SOAL 1
Diketahui data historis jumlah penjualan Baja Tulangan Beton (Concrete
Reinforcing Steel Bars) pada 5 periode terakhir sebagai berikut :
Tahun
Ton

2011

2012

2013

2.000.000 2.200.000 2.400.000

2014

2015

2.600.00
0

2.800.000

dan harga Baja Tulangan Beton sebagai berikut :

Tahun
USD/To
n

2012

2013

2014

2015

1.100

1.100

1.200

1.200

a) Hitung proyeksi penjualan Baja Tulangan Beton (ton) per tahun sampai
dengan tahun 2020
b) Berapa nilai penjualan (USD) yang dicapai pada tahun 2020 ?
SOAL 2
Dari data Biro pusat Statistik, terindikasi bahwa harga Hot Briquetted Iron (HBI)
berkolerasi signifikan dengan harga Scrap pada periode lima tahun terakhir,
sebagai berikut :
Satuan : USD/ton
Tahun
2011
2012
2013
2014
2015
Scrap

60

70

80

90

100

HBI

30

35

40

45

50

Jika trend penjualan HBI pada tahun 2012-2015 seperti tersebut dalam tabel
berikut, berapa proyeksi Nilai Penjualan HBI pertahun pada periode 2016-2020?
Satuan : ton
Tahun
2012
2013
2014
2015
Penjuala
25.00
10.000
15.000 20.000
n
0

JAWAB

Soal 1
a) Proyeksi penjualan Baja Tulangan Beton dengan metode deret waktu :
Tahun Kode (X)
2011
-2
2012
-1
2013
0
2014
1
2015
2
n=5
=0
b xy / x 2

X2
4
1
0
1
4
10

Y (Penjualan Baja Tulangan)

2.000.000
2.200.000
2.400.000
2.600.000
2.800.000
12.000.000

XY
-4.000.000
-2.200.000
0
2.600.000
5.600.000
2.000.000

2.000.000 / 10
200.000

a y / n

12.000.000 / 5
2.400.000

Persamaan forecasting : Y = 2.400.000 + 200.000 X ton

Sehingga proyeksi penjualan Baja Tulangan Beton (ton) hingga tahun 2020, yaitu
:
Tahun

kode (x)

2016
2017
2018
2019
2020

3
4
5
6
7

Penjualan Baja Tulangan

Y = a + bx
= 2.400.000 + 200.000 (3)
= 2.400.000 + 200.000 (4)
= 2.400.000 + 200.000 (5)
= 2.400.000 + 200.000 (6)
= 2.400.000 + 200.000 (7)

Penjualan Baja
Tulangan (ton)
3.000.000
3.200.000
3.400.000
3.600.000
3.800.000

b) Nilai Penjualan Baja Tulangan Beton dengan metode deret waktu :

Tahun
2012
2013
2014
2015
n=4

Kode (X)
-3
-1
1
3
=0

X2
9
1
1
9
20

Y
1.100
1.100
1.200
1.200
4.600

XY
-3.300
-1.100
1.200
3.600
400

b xy /

x a y / n
2

400 / 20

4.600 / 4

20

1.150

Persamaan forecasting : Y = 1.150 + 20 X ton

Sehingga harga Baja Tulangan Beton pada tahun 2016-2020, yaitu :
Tahun

kode (x)

2016
2017
2018
2019
2020

5
7
9
11
13

Harga Baja Tulangan

Y = a + bx
= 1.150 + 20 (5)
= 1.150 + 20 (7)
= 1.150 + 20 (9)
= 1.150 + 20 (11)
= 1.150 + 20 (13)

Harga Baja
Tulangan (USD/Ton)
1.250
1.290
1.330
1.370
1.410

Nilai Penjualan Baja Tulangan Beton hingga tahun 2020, yaitu :

Tahun
2016
2017
2018
2019
2020

Penjualan Baja
Tulangan (ton)
3.000.000
3.200.000
3.400.000
3.600.000
3.800.000

Harga Baja Tulangan

(USD/ton)
1.250
1.290
1.330
1.370
1.410

Total
3.750.000.000
4.128.000.000
4.522.000.000
4.932.000.000
5.358.000.000

2. Proyeksi harga scrap dengan menggunakan metode deret waktu :

Tahun
2011
2012
2013
2014
2015
n=5
b xy /

Kode (X)
-2
-1
0
1
2
=0

X2
4
1
0
1
4
10

x a y / n

100 / 10
10

400 / 5
80

Persamaan forecasting : Y = 80 + 10 X

Y (scrap)
60
70
80
90
100
400

XY
-120
-70
0
90
200
100

Sehingga dapat diketahui harga scrap pada periode 2016 2020 :

Tahun

kode (x)

2016
2017
2018
2019
2020

3
4
5
6
7

Total Harga Scrap

Y = a + bx
= 80 + 10 (3)
= 80 + 10 (4)
= 80 + 10 (5)
= 80 + 10 (6)
= 80 + 10 (7)

Total Harga Scrap

(USD/Ton)
110
120
130
140
150

Nilai X : Variabel Bebas (Scrap)

Nilai Y : Variabel Terikat (HBI)
Penyelesaian dengan metode regresi korelasi :
X
(Scrap)
60
70
80
90
100
400

Tahun
2011
2012
2013
2014
2015
n=5

X
3.600
4.900
6.400
8.100
10.000
33.000

Y (HBI)
30
35
40
45
50
200

XY
1.800
2.450
3.200
4.050
5.000
16.500

Sehingga, persamaan forecasting sebagai berikut :

( Y ) ( X 2 )( X ) ( XY )
a=

n ( X )( X )
n ( XY )( X )( Y )

b=

n ( X )( X )

Y = 0 + 0,5X
Y = 0,5X

(200)(33.000)( 400 )( 16.500 )

5 ( 33.000 )(160.000)

5 ( 16500 ) (400)(200)
2
5 ( 33.000 ) (400)

= 0,5

=0

Tahun
2016
2017
2018
2019
2020

X
(Harga Scrap
USD/ton)
110
120
130
140
150

Total Harga HBI

Y = 0,5X

Total Harga HBI

(USD/Ton)

= 0,5 (110)
= 0,5 (110)
= 0,5 (110)
= 0,5 (110)
= 0,5 (110)

55
60
65
70
75

Harga HBI menggunakan metode deret waktu :

Tahun
2012
2013
2014
2015
n=4
b xy /

X2
9
1
1
9
20

Kode (X)
-3
-1
1
3
=0

Y (HBI)
10.000
15.000
20.000
25.000
70.000

XY
-30.000
-15.000
20.000
75.000
50.000

x a y / n
2

50.000 / 20
2500

70.000 / 4
17.500

Persamaan forecasting : Y = 17.500 + 2500 X

Sehingga dapat diketahui harga scrap pada periode 2016 2020 :
Tahun

kode (x)

2016
2017
2018
2019
2020

5
7
9
11
13

Total Harga HBI

Y = a + bx
= 17.500 + 2500 (5)
= 17.500 + 2500 (7)
= 17.500 + 2500 (9)
= 17.500 + 2500 (11)
= 17.500 + 2500 (13)

Total Harga HBI

(USD/Ton)
30.000
35.000
40.000
45.000
50.000

Sehingga, proyeksi nilai dari penjualan HBI periode 2016-2020 adalah sebagai
berikut :
Tahun

Harga HBI

Penjualan HBI (Ton)

Nilai Penjualan HBI

2016
2017
2018
2019
2020

(USD/Ton)
55
60
65
70
75

30.000
35.000
40.000
45.000
50.000

(USD)
1.650.000
2.100.000
2.600.000
3.150.000
3.750.000