Anda di halaman 1dari 5

Wasiat #1 - HUMOR

Ketika Anda tertawa karena sebuah gurauan, maka pada


waktu yang sama Anda mengasah kemampuan otak kanan
Anda. Orang otak kiri menganggap humor itu tidak penting,
tidak lucu, hanya membuang-buang waktu hanya untuk
sebuah bualan. Padahal Anda sendiri pasti mengakui bahwa
Anda lebih suka melihat iklan produk yang lucu-lucu (otak
kanan) daripada iklan yang sifatnya agak ilmiah misalnya
wawancara ke orang dan orang itu suruh ngomong tentang
produk itu. Akhirnya sekarang banyak iklan yang selalu
dibumbui humor (iklan axis misalnya) karena produk mereka
dapat lebih diminati karena humor. Sama seperti manusia,
iklan yang memakai otak kanan (humor) lebih banyak
diminati dan laku keras.

Wasiat #2 GAME

Begitu Anda berkutat dengan game tertentu, maka Anda


mempertajam kemampuan otak kanan Anda. Orang yang
mayoritas otak kiri berpendapat bahwa bermain adalah
membuang-buang waktu. Alangkah lebih baiknya waktu itu
digunakan untuk mempelajari ilmu. Namun mau percaya atau
tidak ternyata bila kita analogikan ke tempat wisata, Dunia
Fantasy di Ancol itu selalu lebih ramai pengunjungnya
daripada Museum Rekor Indonesia di Semarang. Sebabnya
sudah jelas karena masalah game. Bahkan restoran
McDonnald membentuk icon maskotnya sebuah badut
bernama Ronald yang seolah-olah selalu siap diajak bermain
untuk menarik lebih banyak pelanggan. Sama halnya

manusia, tempat-tempat yang memasukkan unsur permainan


(game) lebih banyak diminati dan laku keras.

Wasiat #3 STORY

Fakta, yang sering terjadi di masyarakat, itu hanya bisa


mengungkapkan bagaimana situasi itu terjadi. Sedangkan
cerita itu bisa menghibur, membujuk, sekaligus
menghanyutkan. Mengapa MetroTV selalu kalah peminatnya
daripada Indosiar? Mengapa Anda bisa lebih cepat membaca
Novel daripada buku Intermediate Accounting? Mengapa
guru sejarah biasanya lebih banyak fans daripada guru
fisika? Sebab hal-hal yang peminatnya kurang di atas adalah
hal-hal yang hanya berbau fakta. Mereka hanya
mengungkapkan fakta tentang pengetahuan, tapi mereka
tidak bercerita seperti hal-hal yang lebih banyak diminati
pada contoh di atas. Anda dapat menganalogikan diri Anda
sendiri, untuk meledakkan potensi otak kanan (meningkatnya
otak kanan sebanding dengan meningkatnya peminat
(rezeki)) maka Anda perlu mengasah kemampuan Anda
untuk bercerita. Basa-basi itu sangat perlu dalam public
speaking untuk menarik perhatian audience kan.

Wasiat #4 METHAPOR

Kiasan (methapor) dapat merangsang muatan-muatan yang


terkandung di otak kanan. Kiasan cenderung bersifat high
context atau bisa dikatakan komunikasi secara tidak
langsung. Ada kaitannya antara kiasan ini dengan 3 wasiat
sebelumnya, bahwa biasanya orang yang pandai berkias

maka orang tersebut juga pandai melucu, bermain, dan


bercerita. Padahal semua itu adalah ciri-ciri otak kanan. Dan
ada juga fakta unik yang menunjukkan bahwa laki-laki yang
pandai bermain musik (biasanya cenderung juga pandai
bersyair) lebih banyak diminati oleh wanita. Berhubung saya
bukan wanita, saya tidak tahu ada daya tarik apa dibalik hal
tersebut. Bahkan jika Anda pernah nonton film sang pemimpi,
untuk mendapatkan hati Nurmala, Arai sampai rela belajar
gitar dan menyanyi. Saya punya pengalaman nyata, ada
seorang teman saya yang minta diajarin main gitar. Setiap
seminggu sekali dia datang ke kos atau rumah saya. Ketika
saya sempat bertanya alasannya rupanya dia sedang ingin
mendekati wanita. Hmm...percaya tidak percaya, memang
aneh, tapi memang kiasan itu akan menarik lebih banyak
peminat. Anda tau slogan Citato? Life is never flat. Itu pun
juga merupakan kiasan yang menggabungkan antara filosofi
hidup dengan bentuk Citato itu sendiri yang bentuknya
keriting. Untuk meningkatkan otak kanan Anda bisa sekalikali menikmati puisi atau menghayati lirik lagu yang Anda
dengarkan.

Wasiat #5 CREATIVITY

Kreativitas bukanlah semata-mata soal menguras ide, tetapi


juga soal berburu solusi, mengembalikan cara pandang,
menggebrak perubahan, atau aktivitas sejenisnya.Percaya
tidak bahwa kreativitas itu juga merupakan sifat Tuhan?
Sebab Dialah yang Maha Mencipta, Yang Maha Melukis, dan
Yang Maha Mengatur. Biasanya orang yang kreatif akan
lebih banyak dicari. Sebab dengan kreativitas, banyak
peluang rezeki yang dapat diperoleh. Pernahkah Anda
melihat gaya rambut orang yang dipotong dengan model

bagian belakangnya membentuk logo apple ? Itu adalah


salah satu contoh strategi pemasaran yang kreatif
menggunakan otak kanan.

Wasiat #6 VISUAL

Saya mempunyai seorang dosen mata kuliah Sistem


Informasi Akuntansi yang mengatakan bahwa flowchart
merupakan hal yang sangat substantif dalam sebuah sistem.
Sebab, minimal hanya dengan berbekal sebuah gambar
flowchart saja sebuah sistem seharusnya sudah bisa
berjalan. Beliau melanjutkan, Sebuah gambar setara nilainya
dengan seribu kata. Jika pada wasiat sebelumnya terdapat
perumpamaan bahwa buku Novel lebih banyak diminati
daripada buku Intermediate Accounting, maka rupanya kini
buku Komik lebih banyak diminati anak-anak dari pada
Novel. Hal itu karena komik lebih banyak gambarnya
daripada Novel. Anak-anak yang masih cenderung otak
kanannya akan merasa cocok untuk melihat hal-hal yang
berbau visual. Orang yang pintar menggambar biasanya otak
kanannya encer. Anda pun pasti juga pernah menemui fakta
unik bahwa lukisan yang gambarnya amburadul ternyata
justru dihargai dengan sangat tinggi karena di dalamnya
terdapat penafsiran beribu kalimat atas lukisan tersebut.
Terakhir, Anda bisa lihat gambar di bawah ini adalah gambar
sebuah majalah misteri. Anda perhatikan bahwa font untuk

menulis kata misteri itu di-visualisasikan sehoror mungkin


untuk lebih banyak menarik peminat.

Wasiat #7 MUSIC

Tulislah hukum-hukum, namun izinkan saya menulis lagu.


Pastilah kelak saya akan memerintah negara Anda. Kata
seorang patriot Skotlandia bernama Andrew Fletcher.
Memang kata memerintah tersebut bermakna kiasan.
Maksudnya adalah biasanya masyarakat akan lebih banyak
yang hafal terhadap sebuah lagu tertentu daripada hafal
bunyi peraturan tertentu. Ini disebabkan karena musik, yang
merupakan salah satu ciri otak kanan, lebih banyak diminati.
Ingat, cara berpikirnya adalah: rezeki akan cepat datang bila
diri kita banyak diminati, dan hal-hal yang berhubungan
dengan otak kanan biasanya banyak diminati, maka kita bisa
menerapkan hal tersebut pada diri kita. Anda bisa lihat
bagaimana Ring Back Tone ini dicetuskan karena dasar
pemikiran bahwa musik banyak diminati masyarakat. Dengan
memasang RBT maka masyarakat akan merasa lebih
nyaman untuk menelepon ke nomer tertentu daripada hanya
mendengarkan nada sambung biasa. Dan seperti yang telah
saya singgung sebelumnya, bahwa orang yang pandai
bermusik biasanya juga cenderung otak kanannya.

Anda mungkin juga menyukai