BAB I
Pendahuluan
Muhamad N. Ikhsan
BAB II
Sejarah
Akupresur
2.
BAB III
MATERI DASAR
TUBUH
aktivitas vital manusia terjadi karena perubahan dan pergerakan dari Qi. Qi
sebagai materi dasar mempunyai bentuk yang banyak dimana bentuk yang
satu timbul dari yang lainnya. Disamping itu Qi memelihara fungsi-fungsi
fisiologis seluruh tubuh.
a. Qi Keturunan
b. Qi Perolehan.
Adapun Yuanqi berasal dari esensi keturunan (kongenital) dan diturunkan dari
orang
tua,
esensi makanan yaitu: Zhongqi, Yingqi, dan Weiqi yang dikenal sebagai Qi
perolehan.
Qi keturunan dan Qi perolehan saling bergantung satu terhadap lainnya dalam
memproduksi
dan
memperoleh
zat
makanan.
Yuanqi
merangsang,
I. 1.1.
daya
hidup
alam
semesta
dimana
manusia
sebagai
Qi
ini
merangsang
dan
meningkatkan
aktivitas
I.1.2.
Qi didapat/ Perolehan
Setelah lahir, Qi terbentuk dari esensi makanan yaitu: Zhongqi,
Yingqi, dan Weiqi yang dikenal sebagai Qi perolehan. Adapun ketiga
bentuk Qi ini dijelaskan sebagai berikut:
a. Zhongqi / Pectoral Qi /Qi Dada
Zhongqi/Pectoral Qi/Qi dada dibentuk dan disimpan di dalam
rongga dada. Pada saat inspirasi (menarik nafas), udara bersih
masuk disebut sebagai JingQi (Qi bening). Kemudian Jingqi
bergabung dengan Qi / energi dari sari makanan (Yingqi) yang
diolah Limpa dan Lambung dan akhirnya membentuk Zhongqi
(Pectoral Qi).
FUNGSI ZHONGQI:
1) Meningkatkan fungsi Paru dalam mengontrol pernafasan.
Kuat atau lemahnya suara juga berkaitan dengan mutu Qi
dada
2). Meningkatkan fungsi jantung dalam mengatur darah dan
pembuluh darah. Peredaran Qi, darah, suhu tubuh (rasa
dingin dan
panas)
serta
beredar di
disebut
Ying
darah.
Produksi
Yingqi
sangat
organ
ini
akan
ditahan
oleh
organ
yang
dasar
meridian,
Qi
meridian
sangat
berpengaruh
dan meridian
Zang Fu.
Qi, menurut filsafat Cina Kuno, merupakan substansi dasar yang
menyusun jagat raya dan semua fenomena alam yang terjadi oleh
perubahan dan pergerakan Qi. Pandangan ini sangat berpengaruh
terhadap teori kedokteran Cina Tradisional.
Kata "Qi" dalam ilmu kedokteran Cina Tradisional mempunyai arti
substansi esensial tubuh manusia yang memelihara aktivitas vital
dan aktivitas fungsional organ Zang Fu dan jaringan.
Subtansi
esensial
ialah
dasar
aktivitas
fungsional
yang
Qi
penggiatan
menimbulkan
itu.
Fungsi
perubahan
yang
penggiatan
bersifat
itu,
patologis
dapat
seperti
organ
Zang
Fu
dan
meridian,
terganggunya
tubuh,Qi
akan
mendorong
penyembuhan
melawan
penyakit
faktor
dengan
patogen
dan
menyingkirkan
kemih, dan
Fungsi Pengaktifan Qi
Fungsi pengaktifan Qi mempunyai dua maksud yaitu:
1) Mengacu pada proses tranformasi yang menguntungkan
antara sari makanan oleh Qi menjadi darah dan cairan tubuh
2) Merupakan keaktifan fungsional tertentu organ Zang Fu.
Dalam buku Su Wen disebutkan Kandung Kemih menyimpan
cairan yang kemudian diekskresi oleh aktivitas Qi. Aktivitas Qi
disini
mengacu
kepada
fungsi
Kandung
Kemih
yang
mengeluarkan kemih.
darah dalam pembuluh darah ke seluruh tubuh. Disfungsi salah satu dari
ketiga organ itu dapat menyebabkan kelainan peredaran darah.
Contoh :
Defisiensi Qi Jantung misalnya dapat
menimbulkan stagnasi (bendungan) darah
jantung
Disfungsi Limpa dalam mengontrol darah dapat
menimbulkan perdarahan usus, perdarahan rahim atau
bawah kemih, dan ekimosis
II. 2. Fungsi Darah
Darah beredar ke seluruh tubuh, melalui lima Zang dan enam Fu.
Bagian dalam dan bagian di luar kulit, otot, dan tulang. Dengan jalan ini
darah memberi makan dan melembabkan berbagai jaringan dan organ
tubuh.
Buku ilmu penyakit dalam kedokteran klasik menyebutkan: Darah
mendominasi fungsi pemberian makanan dan kelembaban.
Fungsi pemberian makanan dan pelembaban oleh darah bermanifestasi
dan
anggota tubuh. Menurut Su Wen: Bila Hati menerima darah, Hati akan
meningkatkan penglihatan; Bila kaki menerima darah, kaki itu
mampu berjalan; Bila tangan
akan
itu akan
darah
dapat
mengganggu
fungsi
pelembaban
Darah adalah materi dasar untuk kegiatan mental. Jumlah darah yang
cukup menjamin kesadaran yang jernih dan semangat yang menyalanyala.
penyebaran,
dan
pengaliran
pengaturan
peredaran
air.
Fungsi
dan
meneruskannya
air
ke
dipancarkan/diteruskan
Paru.
Paru
mengatur
ke
Limpa,
penjelmaan
air
yang
dan
III.
dan berfungsi
ketiganya
masing-masing
dan produksi
Qi dan
kehangatan,
sedang
darah
mendominasi
fungsionalnya.
Namun
demikian
ada
bentuk
kemiripan
dan
antara
pori-pori
untuk
penderita
perdarahan.
Metode
atau
untuk
metode
a.
YING
Makanan dan minuman ( nutrisi) yang diterima oleh tubuh diolah oleh
Lambung dan Limpa. Ying dari Lambung disalurkan ke Paru-Paru dan
kemudian masuk ke dalam pembuluh darah.
b.
XUE.
Secara harafiah Xue berarti darah. Xue berasal dari makanan dan
minuman, dan dibentuk oleh Limpa dan Lambung di Jiao Tengah. Setelah
terbentuk, darah akan mengalir dalam pembuluh darah ke seluruh tubuh
oleh pengaruh Jantung, Hati, dan Limpa. Jantung menguasai darah dan
pembuluh darah; Sirkulasi darah terjadi oleh karena kekuatan memompa
dari Jantung. Limpa mengendalikan darah dan menjaga agar tidak keluar
dari
pembuluh
darah.
Hati
meningkatkan
aliran
bebas
dari
Qi,
pembukaan
dan
penutupan
kelenjar
sel-sel
keringat.
kulit,
Dengan
sesudah
pembentukan
lahir.
Jing
bawaan
merupakan
materi
dasar
yang
materi
ada
dari
sebelum
pembentukan tubuh yang berasal dari kedua orang tua. Sedangkan Jing
sesudah lahir adalah materi yang terjadi karena hasil
pengolahan
dalam
organ Zang.
b. Qi
Mempunyai pengertian yang luas, yang secara garis besar
dapat
segala
Shen
mempunyai
asal-usul
permulaan
yang
bersamaan
dengan
kehidupan, mengikuti persatuan Jing orang tua dalam rahim. Shen tak
mungkin dapat dipisahkan dengan tubuh manusia. Mata dapat melihat,
telinga mendengar,
mulut
berbicara
dan
sebagainya semuanya
dinyatakan sebagai
berikut :
Atas dasar materi, faal dan fenomena :
Materi adalah Jing, Faal adalah Qi dan Fenomena adalah Shen.
Atas dasar materi penggerak dan pimpinan:
Jing adalah dasar materi, Qi adalah penggerak dan Shen adalah pemimpin.
Gambar
Metabolisme Qi
BAB III
Falsafah /
Filosofi
Falsafah artinya mengungkapkan pemikiran-pemikiran yang begitu dalam
sehingga dapat dijadikan pandangan hidup. Falsafah pengobatan Holistik
bersumber pada falsafah alamiah, bahwa alam merupakan makhluk Allah yang
selalu tunduk dan patuh dengan segala hukum-hukum-Nya tanpa ada sedikitpun
keinginan untuk menyimpang dari hukum-hukum-Nya. Falsafah
dasar ini
menguraikan cara berfikir dan bertindak dalam pandangan holistik. Secara garis
besar saling berhubungan, dan dalam pandangan holistik dapat disebutkan
sebagai berikut :
Hubungan manusia dengan Allah S.W.T
Hubungan manusia dengan alam
Hubungan manusia dengan manusia
Hubungan manusia dengan tumbuhan/hewan
Hubungan manusia dengan dirinya sendiri (prilaku terhadap tubuhnya)
Falsafah Tai Qi / Tai Chi (Holistik)
Sesuatu yang terdapat di alam semesta merupakan suatu kesatuan yang tidak
dapat di pisahkan. Terdiri atas Makroskosmos (kesatuan terbesar) dan
Mikroskosmos (Kesatuan yang terkecil). Di sebut juga konsep Holistik (Organic
Whole)
Prinsip: SAKIT -> Perhatikan Lingkungannya
Contoh: Cuaca (Lingkungan ) terhadap perilaku kehidupan. Orang tinggal di
daerah pantai -> cepat marah/tempramental. Sebaliknya, orang tinggal di
pedesaan -> tenang, sabar.
Falsafah Liang Yi (YINYANG / )
Setiap kesatuan memiliki dua aspek kekuatan yang saling berlawanan yang
saling tarik menarik, membentuk keseimbangan dan kesatuan yang harmonis.
Prinsip: SAKIT -> Perhatikan
Keseimbangannya Contoh: SEHAT ->
Jika seimbang/harmoni
SAKIT -> Jika tidak seimbang/tidak harmoni
Falsafah Lima Unsur / Wu Xing ()
Segala sesuatu dalam alam ini terdiri dari lima unsur membentuk suatu
keseimbangan yang dinamis. Tidak ada unsur yang murni, dalam setiap unsur
terkandung empat unsur lainnya.
Prinsip: SAKIT -> Perhatikan Keseimbangannya
Contoh:
Hilangnya keseimbangan yang harmonis : SAKIT
Falsafah Kaidah Alam / TBBD
BERIRAMA
DAUR ULANG
(recycle) Prinsip:
SEHAT -> Apabila Manusia mengikuti kaidah alam/TBBD
SAKIT -> Apabila manusia tidak mengikuti kaidah
alam/tidak TBBD Contoh: Makan / tidur tidak teratur :
Sakit
Barat
Timur
Utara
Selatan
Sie Ying Li
Ci Wei Piao
Regresif
Progresif
Se ( Kuat)
Si (Lemah)
Yin
MatahariGelap-Terang
Hari
Panas-Dingin
Realita
Isi
Bilangan
Letak
Pergerakan
Bulan
Gelap
Malam (sore)
Dingin (sejuk)
Nyata
Padat
Genap
Bawah, kanan, dalam
Turun, Mundur
Sudut
Pandang
Yang
Dalam keadaan makrokosmos (Alam)
Matahari
Terang
Siang (Pagi)
Panas (hangat)
Maya
Kosong
Ganjil
Atas, Kiri, Luar
Naik, Maju
Yi
Yan
n
g
Dalam keadaan mikrokosmos (manusia)
Pria - Wanita
Wanita
Pria
Tubuh Jiwa
Tubuh
Jiwa
Atas, kepala
Letak
Alat
gerak
bawah, Alat gerak atas, kiri, Dorsal
kanan, ventral (depan), (belakang), Luar, Permukaan
dalam, isi rongga tubuh Tubuh
Permukaan
tubuh
Isi Rongga
Tubuh
Otot - Tulang
Kulit
Zhang (Menyimpan),
Xue, Ying
Organ
Organik
Fungsi
Fungsi
Yin Melemah
Yang Menguat
Terapi
Yin : dengan
Jarum/Akupresur Yang :
dengan Moksa
Penyebab Penyakit
Yin : Penyebab Penyakit
Dalam Yang : Penyebab
Penyakit Luar
Cara Pengobatan
Penyakit Yin : dengan tindakan
pengobatan Yang Penyakit Yang :
dengan tindakan pengobatan Yin
Tipe Penyakit
Tipe Yin : berkaitan dengan
organ Yin Tipe Yang : berkaitan
dengan organ Yang
Fungsi Teori Yin Yang
Adanya perubahan aspek Yin Yang dari yang tidak seimbang menjadi seimbang
kembali disebut proses kesembuhan. Perubahan menuju proses penyembuhan
tersebut dapat dilakukan dengan memberikan rangsangan di titik-titik tertentu
pada tubuh. Apabila dengan titik tersebut menerima rangsangan akan
memberikan tanggapan (respon) spesifik yang disebut titik rangsang / titik peka
rangsang (exitable point/tender point). Diameter titik peka rangsang itu sangat
kecil (2mm) sehingga alat yang tepat untuk merangsang titik-titik tersebut adalah
benda yang ukurannya kecil dan tajam (jarum/jari). Titik peka rangsang disebut
pula titik jarum (acupoint).
Sistem di dalam tubuh merupakan satu kesatuan (holistik) sehingga keadaan
defisien atau ekses pada suatu bagian tubuh atau organ, secara pasti disebabkan
terjadinya keadaan ekses atau defisien dibagian tubuh lainnya. Perlu diingat bawa
keadaan ekses atau defisien dapat terjadi pula terhadap lingkungan. Proses
mencari dimana dan bagaimana terjadinya defisien atau ekses didalam bagian
tubu atau organ serta upaya untuk memulihkannya merupakan intisari (seni) dari
akupunktur (the art of healing).
Siklus
Hidup
Warna
Kayu
Perluasan ke
atas, samping
kanan kiri dan
bawah
Lahir dan
tumbuh
Hijau
Vertik
al ke
atas
Bermek
aran
Merah
Arah
Timur
Selatan
Musim
Semi
Panas
Cuaca
Berangi
Karakter
energi
Waktu
Penggun
aan
energi
Rasa
Suam-suam
Panas
Lemb
ut
Hang
Tengah
hari
Mekar
Gerakan
Pagi
Tumbuh
Api
Tanah
Horisonta
l ke sini
ke sana
Matang
dan
berubah
Kuning
dan
coklat
Tengah
Akhir
musim
panas
Lembab
Pana
s
berua
Sore
Barat
Utara
Gugur
Dingin
Kering
Dingin
Sejuk
Malam
Tengah malam
Matang
Panen
Disimpan
Pedas
Asin
Beras
Gandu
m
Peach
Dipangga
Bumb
u
peda
Jahe
Kacang
kacang
an
Anggur
Dibakar
Manis
Biji-bijian
Jagung
Buah
Persiapan
Plum,Be
ri
Dikukus
Aprikot
Dimakan
Padipadian
Kurma
Direbus
Bumbu
Kayu manis
Gingseng
Jintan
Vertikal ke bawah
Putih
Pahit
Bumbu
masak dari
tumbuhan
Pemusat
an
konsentr
Terlalu
Air
Hamb
ar
Asam
Gandum
Sedasi
Logam
Kulit
jeruk
Kemangi
Marsmallow
Peterseli
Kayu
Organ Zang
Hati
Ogan Fu
K. Empedu
Api
Paricardium
Jantung
San Ciao
Usus Kecil
Pancaindra
Otot
dan
tendon
Mata
Pembuluh
darah
Lidah
Fluida
Air mata
Keringat
Ekspresi
Kuku
Warna kulit
Jaringan
Tanah
Logam
Air
Limpa
Paru-paru
Ginjal
Lambun
g
Jaringan
pembul
uh
Mulut
Air liur
dan getah
bening
Bibir
Usus Besar
K. Kemih
Kulit dan
bulu badan
Hidung
Tulang dan
sumsum tulang
Telinga
Air seni,
cairan
telinga
Rambut kepala
Lendir, ingus
Bulu badan
Warna
Warna
ketika
sakit
Bentuk
terapi
Hijau
Hijau muda
Olah
raga
fisik
Merah
Campuran
merah/put
ih
Psikotera
pi
Akupunk-
Kuning
dan
coklat
Kuning
Die
t
Pija
Putih
Pucat putih
Pernafas
an
Ramuan
Kayu
Api
Emosi
Marah/Gus
ar
Berteria
k,
lantan
Tidak
Terkontr
ol
Muda
h
mara:
Hun
jiwa,
visi,
inspira
Rencan
a
Keputus
an
Spiritual
Gembira
Nada
Suara
Prilaku
ketika
stress
Karakter
Sifat dasar
Fungsi
sifat
dasar
Bentuk
energi
Tertaw
a,
terkiki
Sedih,
cemas
Selalu
gembira
Shen :
kesadar
an, cinta
Integrasi
Perbaikan
kepemimpi
nan
Psikologi
Tanah
Belas
kasih,
peduli
Berlag
u
romant
Keras
kepala,
kaku,
bersendawa
Tenang
dingin
Yi :
intelek,
intelege
nsi
Reflek
si
Memo
Fisik
Logam
Air
Sedih
Takut
Merengek
Penolakan
Melankon
is
penakut
Po :
Instin
g
Konsentra
si
Pemikiran
Analitikal
Energi
Vital
Mengeran
g, bersuara
berat
Gemetar
Penakut
paranoid
Zhen :
keinginan
hidup,
libido
Mempeso
na
Meditasi
Sifat Turunan
Perkemban
Irama
Imajinasi
gan tubuh
kontraksi
dan
atau bentuk
dan
Fantasi
konsistensi
ekpansi
Makan dan
Samud
Perkelahia
Obyek
minum
ra
n
putih
Kapal
Hutan
Api
Nyanyi
Impian
Terbang
Tenggelam
Pepohon
Tertaw
an
an
a
Musik
Meskipun memiliki sifat yang berbeda,
kelima unsur saling
berhubungan, bergantung satu sama lain membentuk sebuah
keseimbangan dinamis yang teratur, tertib berdasarkan hukumhukum tertentu. Teori Lima Unsur digunakan untuk menjelaskan berbagai
fenomena alam sehingga bersama-sama teori Yin Yang merupakan konsep
untuk menganalisa seluruh fenomena.
Pengar
uh
eleme
n
Analisis
Perkemb
a- ngan
fisik
Aliran
energi
meredia
n
Keramaian
Api
- Jantung
Air
Tanah
- Ginjal
Logam
- Paru paru (O2)
Pengurai di
Bawah
- Usus Besar
Air
Magma Penghangat di Dalam
- Ginjal Api / Ming Men
Kayu
Liver / Hati
Kantung Empedu
Api
- Tri Pemanas (San Ciao) Ozon (O3)
Tanah
Limpa
Lambung
Air
Api
Penyerapan & Distribusi
- Usus Kecil
Logam
Dari gambar diatas, ada beberapa prinsip mendasar yang bisa dijadikan
patokan dalam menterapi organ dalam, dan dalam hal ini prinsip tersebut
tidak akan berubah selamanya.
1. Pertumbuhan
pohon
(kualitas
kesehatan
liver)
tergantung
pada
pencernaan)
yang
sangat
erat
kaitannya
dengan
Sifat Kayu
Organ Kayu
Hubungan Patologis :
menghina
-
Hubungan saling
Kayu
Ibu
Api
Air
Anak
Logam
Tanah
Kayu
Air
Logam
Api
Tanah
Kayu
Logam
Api
Membatasi
Kayu
penindasan
terjadi
Air
Api
Keadaan
penindasan inimakan
meru
patologis yang
Logam
Tanah
dapat me
keadaan
bahayakan.
Kayu
terjadi
penghinaan
pada
hubungan
Air
Api
dalam
kayu
keadaan
membatasi
tetapi
dalam
patologis
Logam
menghina
Tanah
tanah
kayu
normal
tanah
keadaan
berbalik
akibat
1
0
Titik WU-Shu
Titik Wu-Shu Meridian Dalam (Yin) pada tangan dan kaki
Titik
Cin
Kayu
Yung
Api
Su
Tana
h
PAR
U
LU
LU11
(Priba
di)
LU1
0
LU
8
Cing
Loga
m
LU 5
(Anak)
He
Air
LU
9
(Ibu
LIMP
A
SP
SP1
JANTU
NG
H/HT
HT 9
(Ibu)
SP2
(Ibu
)
SP3
(Priba
di
)
HT8
(Priba
di)
HT7
(Anak)
SP6
HT4
SP9
HT3
GINJ
AL
KI
KI 1
(Anak)
KI 2
KI 3
KI 7
(Ibu)
KI 10
(Priba
di)
PERICARDI
UM PC
PC 9
(Ibu)
PC 8
(Priba
di)
PC 7
(Anak)
HAT
Indika
I
si
LV/L
istime
LV1
Nyeri
(Ibu
lambung,
)
epigastri
LV2
Suhu
(Priba
badan
di)
mening
Perasaan
LV3
badan berat
(Anak)
dan ngilu
persendian
Gangguan
PC 5
LV4
batuk,
sesak dan
demam
Diare
dan
PC 3
LV8
kelainan Qi
meridian
He
Air
LI11
(Ibu)
ST36
(Priba
di)
US
US
KEC
IL
SI1
SI2
SI3
(Ibu)
SI5
(Priba
di)
SI8
(Anak)
KD.
KEMI
H BL
BL67
(Ibu)
BL66
(Priba
di)
BL65
(Anak
)
BL60
BL54
1
1
KD.
SANJI
EMPE
AO
DU GB
TH/T
GB44
GB43
(Ibu)
TE1
TE2
GB41
TE3
(Priba
(Ibu)
di)
GB38
TE6
(Anak (Priba
)
di)
GB34
TE10
(Anak
)
Indika
si
istime
Kelainan
nyeri
lambung,
epigastrik
Penyakit
dengan suhu
badan
meninggi
Perasaan
badan berat
dan ngilu
persendian
Untuk
gangguan
batuk, sesak
danUntuk
demam
gangguan
diare dan
kelainan Qi
meridian
12
BAB IV
Teori Fenomena Organ
Bila ada penyakit menyerang jantung = lidah kaku tak dapat bicara
1
4
lambung,
makanan
pengaruh
makanan
BAB V
Teori Meridian (Cing Luo)
2
1
Gambar Alur
Meridian
22
2
4
9 CUN
12 CUN
3 CUN
9 CUN
3 CUN
3 CUN
8 CUN
9 CUN 12 CUN
8 CUN
12 CUN
5 CUN
18 CUN
1,5 CUN
19 CUN
1 CUN
13 CUN
16 CUN
Catatan : 1 cun = lebar jempol , 1,5 cun = jari telunjuk ditambah jari tengah ,
3 cun = empat jari, 4 cun = lima jari .
Titik-titik Akupunktur dapat dibedakan menurut jenisnya antara lain:
1. Titik Komando Titik U-SU
Titik yang kalau diberi rangsang akan menimbulkan transfer energi (Qi)
dari satu meridian ke meridian lain, mengikuti Hukum Pergerakan Lima
Unsur.
Titik-titik tersebut adalah titik Jin, titik Yung, titik Shu, titik Jing dan titik
He
2. Titik Luo
Titik di mana energi dari meridian itu keluar dan selanjutnya masuk ke
meridian lain.
17.
Titik yang diketahui dengan adanya rasa nyeri tekan dan tidak terletak
pada perjalanan meridian-meridian pokok, GV dan CV.
18.
Titik He Bawah
Titik di mana Qi tiga meridian "Yang Tangan" (LI, SI dan TE) bersatu
dengan meridian "Yang Kaki" masuk ke dalam "Organ" bersangkutan
(tidak melalui titik "HE" nya)
NO
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
Meridian
Paru-paru
Usus Besar
Lambung
Limpa
Jantung
Usus kecil
Kand.Kemih
Ginjal
Pericardium
Tree Heater
Kand. Empedu
Hati
LU
LI
ST
SP
HT
SI
BL
KI
HC
TH
GB
LV
TitikU-Su
Tonifikasi Sedifikasi
9
5
11
2
41
45
2
5
9
7
3
8
67
65
7
1
9
7
3
10
43
38
8
2
Titik Muka-Belakang
Mu
Su
Pribadi
Lu1
Bl13
8
St27
Bl25
1
Cv12
Bl21
36
Lv13
Bl20
3
Cv14
Bl15
8
Cv4
Bl27
5
Cv3
Bl28
66
Gb25
Bl23
10
Cv17
Bl17
8
Cv5
Bl22
6
Gb24
Bl19
41
Lv14
Bl18
1
Titik
BEN
9
11
45
6
7
6
59
8
6
3
43
4
Alarm
LU1
ST25
CV12
LV13
CV14
CV4
CV3
GB25
CV17
CV5
GB24
LV14
6
7
34
8
6
6
63
5
4
7
36
6
8 JENISPERANGSANGAN
NO JENIS RANGSANGAN
1
2
3
4
5
6
7
8
Pengeluaran Keringat
Pencaharan
Perangsangan muntah
Perataan
Penghangatan
Penjernihan
Penguatan
Pelemahan
KEGUNAAN
SindromLuar & Penyakit dgnpenampungan cairan dlmtubuh
SindromPanas Dalam& Penyakit dengan konstipasi
Penumpukan reak, penampungan makanandlmlambung
Mengatur Ci Siedan meratakan keadaan yang bergejolak
SindromDingin
SindromPanas &Menjernihkan Ci Sie dari penyakit
SindromSi
SindromSe
TITIK AKUPUNKTUR
TH5, BL12,LI11, LI4, GV14
ST25, CV6, TH6,ST36
HC6, CV22, CV12
ST36, LV3, HC6
ST36, GV3, GV4, CV6
LV2, LI11, BL54, LU5, GV20, GB20
ST36, GV14, CV4, CV12
sda& ST40, CV9
SISTIM
Pelemahan
Pelemahan
Pelemahan
Penguatan
Pelemahan
Penguatan
Pelemahan
Titik USU
Titik Luo
Titik Xi (Akumulasi)
3
0
3
1
Anterior
Kepala
Kepala Bagian
Belakang
Puncak Kepala
Punggung
4
1
Anterior Kaki
Media Kaki
Lateral Kaki
BAB VI
Teknik Terapi
Bila tubuh lemah maka gunakan juga cara Penguatan daya Tahan. Pada
sindrom Yin Xi penggunaan ini supaya hati-hati. Penggunaan cara
perangsangan keringat supaya dibarengi dengan formula Yin.
Titik utama
Titik
pelengkap
1. He Gu (LI. 4)
1. Feng Men (Bl. 12), adanya angin
2. Fu Liu (Ki. 7)
2. Tai Chong (Lr. 3)
3. Hou Si (SI. 3)
3. Da Zhui (GV. 14) untuk sakit kepala yang
Titik penetralan:
menyertai panas.
Yin She
4. Feng Chi (GB. 20)
5. Qu Chi (LI. 11) menormalkan suhu dan tekanan
darah.
Titik-titik tersebut diatas dapat digunakan untuk mengeluarkan keringat tapi
juga dapat digunakan untuk menghentikan pengeluaran keringat yang
berlebihan,
tergantung
teknik
perangsangannya,
misalnya
untuk
merangsang pengeluaran keringat :
He Gu (LI. 4) disedasi
Fu Liu (Ki. 7) ditonifikasi
2.
Teknik Pencaharan
Titik
pelengkap
Titik utama
Nei Guan (Pc. 6)
disedasi
Titik
pelengkap
1. Zhong Wan (CV. 12) disedasi
2. Tian Tu (CV. 22) disedasi
Titik pembebasan:
Zu San Li (St. 36)
4.
Sindrom
Sindrom
Sindrom
Sindrom
Shao Yang
Qi Hati menggumpal
Hati - Lambung tidak seimbang
Limpa - Lambung tidak seimbang
Titik
pelengkap
Jian Shi (Pc. 5) jika di tambah Zu San Li
untuk mengatasi demam (malaria)
Yang Ling Quen (GB. 34)
Zhang Men (Lr. 13)
Qu Gu (CV. 2)
5. Teknik Penghangatan
Cara ini ditujukan menghilangkan dingin, memulihkan Yang dalam kasus
darurat (untuk menguatkan Yang Qi dan mengusir penyebab penyakit). Cara
ini umumnya digunakan untuk mengobati sindrom Li Han (Dingin Dalam) dan
umumnya menggunakan moksa tapi juga dapat menggunakan jarum dengan
teknik penguatan (tonifikasi)
Teknik ini kontraindikasi pada kasus:
1. Sindrom Panas
2. Sindrom Yin Xi, Xie Xi (kurang darah) dan kekurangan cairan harap hatihati.
Titik utama
1.
3.
4.
5.
Titik
pelengkap
1. Shen Shu (Bl. 23)
2. Bai Hui (GV. 20)
3. Guan Yuan (CV. 4)
Bila menggunakan moksa dapat memilih semua titik tersebut di atas. Pada
penyakit akut gunakan dengan waktu singkat, sedang pada penyakit kronis
waktu terapinya lebih lama.
Pembersihan
Pembersihan
Pembersihan
Pembersihan
Pembersihan
Cara ini paling efektif digunakan jarum dan ramuan obat sekaligus. Jin
merupakan bagian dari Jin Ye yaitu cairan dalam tubuh yang bersifat Yang
dan mengikuti Wai Qi menyebar ke seluruh tubuh dan berfungsi memberi
penghangatan pada otot dan kulit.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Titik
utama
Shao Shang (Lu. 11)
Zhong Chong (Pc. 9)
Shao Chong (Ht. 9)
Shang Yang (LI. 1)
Shao Ze (SI. 1)
Shi Xuan (ke sepuluh
ujung jari tangan) 0,1
cun dari kuku.
1.
2.
3.
4.
5.
7.
8.
9.
Titik
pelengkap
Xing jian (Lr. 2)
Wei Chong (Bl. 40)
Chi Ze (Lu. 5)
Feng Chi (GB. 20)
Da Zhui (GV. 14)
Qu Chi (LI. 11)
Ba Hui (GV. 20)
He Gu (LI. 4)
5
1
Titik
utama
Titik pelengkap
Cara ini tidak cocok dengan penyakit akut dengan tubuh berkondisi Xi, Qi Xie
Xi atau Sindrom Dingin Xi. Dasar teorinya yang kokoh dihancurkan dan yang
menggumpal dibuyarkan
Titik yang digunakan sama dengan titik penguatan tetapi berbeda teknik
terapinya : Pelemahan, Pembuyaran dan Penghancuran.
Titik
utama
1. Feng Long (St. 40) untuk
membuang reak
2. Shui Fen (CV. 9) untuk
pengeluaran penampungan
cairan dalam perut
3. Tai Yang (titik istimewa)
5. Zhang Men (Lr. 13)
6. Feng Chi (GB. 20)
7. Zhong Wan (CV. 12)
8. Tian Tu (CV. 22)
Penghancur bekuan:
1. Nei Guan (Pc. 6)
2. Tay Chong (Lr. 3)
3. Xue Hai (Sp. 10)
Penghenti pendarahan:
1. Lao Gong (Pc. 8)
2. Da Dun (Lr. 1)
Titik pelengkap
Titik tambahan:
1. Guan Ming (GB. 37)
2. Kun Lun (Bl. 60)
3. Tian Jing (TE. 10)
Titik tambahan:
1. Tai Chong (SI. 11)
2. dan Zu San Li (St. 36)
Tindakan tambahan:
9. Teknik Pembukaan
Titik utama
Titik pelengkap
Titik pelengkap
1. Da Zhui (GV. 14)
2. Tai Yuan (Lu. 9),
3. Jian Yu (LI. 15)
11. Teknik
Menghentikan Gatal
Titik utama :
1. Qu Chi (LI. 11)
2. San Yin Jiao (Sp. 6)
Mencubit dengan kuku (Qia), tekan kuku jari pada titik tersebut
atau pada jaringan di sekitarnya dan ke bawah. Saat menggunakan
teknik ini terapis harus menggigitkan kuku dan menggerakkannya
berlawanan arah dengan aliran meridian. Ini bermanfaatkan untuk
menenangkan, menghilangkan nyeri dan mengurangi demam.
Menekan-menusuk (Na), gunakan jari tangan untuk menekan dan
menusuk-nusuk titik atau meridian tersebut tanpa menggerakan jari.
Tujuanya untuk mengendurkan hiperfungsi tubuh dan menghilangkan
sumbatan, bengkak, dan nyeri. Setelah menggunakan teknik ini
terhadap tungkai, lutut, lengan atau bahu, terapis juga harus
menerapkan teknik menekan-ringan, menggesek, menumbuk dan
menepuk.
Memijat (Rou), yaitu mengaduk seperti pasta atau cairan kental
maka gunakan jari-jari atau pangkal telapak untuk memijat titik
tersebut. Teknik ini dapat menghilangkan zat- zat asing dalam jaringan
yang bocor sehingga meningkatkan aktifitas metabolisme tubuh. Cara
ini mempunyai efek yang mencolok terhadap lokasi yang terkena,
seperti trauma akut atau kronis, pembengkakan, nyeri dan
pembengkakan pada urat dan otot. Teknik ini lebih cocok untuk daerah
perut dan punggung.
Menangkap-nangkap (Jiu), bisa digunakan ibu jari dan telunjuk
(atau tambah jari tengah) untuk menangkap seperti menangkap kupukupu pada titik atau otot tebal di daerah yang cedera. Teknik ini dapat
membantu membuang bahan-bahan buangan, mengangkat meridian
atau kolateral dan menginduksi terbuangnya panas. Tangkapan ini
harus dikerjakan hingga kulit berwarna merah keunguan, kerjakan
dengan gesit dan cepat untuk menguarangi nyeri yang diderita pasien
dan kebanyakan diterapkan pada daerah bahu dan pinggang. Setelah
menangkap-nangkap, gunakan teknik menggesek dan menggosok
2. Teknik Tonifikasi
Teknik ini digunakan bagi penderita yang punya gejala berkurangnya
fungsi tubuh akibat usia lanjur, merosotnya kesehatan, lisutnya sel
jaringan, atau lemah, atau kembung, terkilir atau kelelahan, atau penyakit
berkodrat Xu dari kelelahan, bebal, lumpuh, dan lemah akibat cedera.
Teknik ini menggunakan perangsangan (iritasi) lembut yang berfungsi
menggairahkan dan merangsang, teknik ini di gunakan di bawah
titik/daerah aliran meridian yang terkena sepanjang aliran meridian
tersebut. Macam-macam teknik dibawah ini banyak digunakan untuk
menekan dan menggesek dengan cepat titik atau aliran meridian
tersebut, dimana cara-cara tersebut dapat membantu kelancaran aliran
energi vital dan darah, serta mengembalikan jaringan dan organ yang
lemah ke fungsi normal.
area yang luas seperti punggung, perut dan dada. Terapis dapat
menggunakan kedua telapak atau kedua ibu jari untuk mendorong ke
depan sepanjang dua aliran meridian yang sama, khus untuk meridian
Dud an Ren hanya menggunakan satu ibu jari. Teknik ini dapat
membantu meningkatkan kegiatan meridian, melancarkan Chi dan Xie
serta memperkuat fungsi tubuh.
3. Teknik Penenangan
Untuk mencegah ketidak seimbangan kondisi tubuh, kita bisa
menggunakan teknik penenangan atau rekonsiliasi. Menurut derajat
kekuatan yang digunakan, teknik ini dapat digunakan sebagai penggairah
dan penghambat. Teknik ini dapat menghilangkan kelelahan dan
menenangkan pikiran, jika digunakan dengan kekuatan sedang akan
dapat memperbaiki fungsi organ internal dan juga bisa menidurkan
pasien.
baik dan hasilnya akan sama juga diperoleh bila pasien melakukan
sendiri teknik tersebut.
Ketentuan-ketentuan :
1. Jika anggota badan pasien menderita dingin, bebal, atau lumpuh, atau
pasien menderita lumpuh setengah badan, serangan otak atau setengah
lumpuh, terapis harus menggunakan pijatan untuk menghubungkan Chienergi dan mengambil hambatan pada saluran itu sehingga semua
teknik harus mengikuti naik atau turunnya aliran saluran pada rute
penghantaran meridian. Ia harus menggunakan teknik penguatan
bersama-sama dengan arah aliran saluran itu dan teknik pengurangan
melawan arah aliran saluran tersebut.
Teknik pengurangan kebanyakan digunakan pada daerah-daerah
keluarnya darah dari pembuluh, adanya gumpalan, atau nyeri.
Teknik penguatan kebanyakan diterapkan pada daerah yang sakit,
gatal atau apatis.
Pijatan tersebut dapat membantu menautkan Chi dan Xie serta
menyambung saluran dengan kolateral-kolateralnya sehingga Xie-darah
dan Chi dapat mengalir lebih lancer.
2. Jika seorang pasien dengan bobot badan melebihi batas normal
menderita nyeri sendi maka ke 12 titik Shu harus sering dirawat.
BIODATA
Nama
Alamat
Hand Phone
Facebook
Email / Y!M
Founder & Owner GRIYA SYIFA House of Health & Learning Center
Founder & Commisaris NIAGA MUSLIM Muslim Wholesale in
Bandung
Founder & Commisaris MUTIF Muslimah Clothing in Bandung
Coach Business & Entrepreneur Indonesian Islamic Business Forum
Terapis & Pengajar Hipnosis & Hipnoterapi The Indonesian Board of
Hypnotherapy
Terapis & Pengajar Akupunktur & Hijamah
6
0