Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
MANAGEMENT
dibatasi
oleh
pembatas
topografi
ABSTRAK
karena
manajemen
itu,
yang
pengelolaan
diperlukan
baik
sungai
suatu
terhadap
sehingga
dicanangkan
oleh
pemerintah
one
river,
one
plan,
management
yang
mengindikasikan
pentingnya
one
populer
DAS
sumberdaya
manusia,
negara-negara
berkembang
memungkinkan
yang
sedang
kegiatan
sosial
ekonomi.
wujud
struktural
dan
pola
alam
alami,
sumberdaya
Pengelolaan
DAS
pengelolaan
sumberdaya
buatan,
dalam
sumberdaya
dan
kerangka
tersebut
kawasan DAS
fungsi
wilayah sungai.
PENDAHULUAN
DAS
lainnya.
dapat
bukan memaksimalkan
DAS
sesuai
digambarkan
dengan
melalui
dikaji
dampaknya
terhadap
melihat
tersebut
Salah
dijadikan
kawasan
dampak
satu
perubahan
indikator
yang
(off
site).
Sebagai
contoh
dan
ketersediaanya)
suatu
pergerakan
air
DAS.
air di bagian
hilirnya.
Sistem
jelas
dipersepsikan
luas
masyarakat
SDA
oleh
nampak
masyarakat
lokalnya
kurang
maju.
dikuras
untuk
daerah
mendapatkan
pendapatan
sebesar-besarnya.
bio-region
adalah
adanya
A. PERATURAN BBWS
BAB I
KEDUDUKAN, TUGAS, FUNGSI DAN
TIPOLOGI
daya
air,
pelaksanaan
meliputi
konstruksi,
perencanaan,
operasi
dan
pola
dan
rencana
ijin
atas
penyediaan,
peruntukan,
penggunaan dan pengusahaan sumber daya
air pada wilayah sungai;
e. pelaksanaan operasi dan pemeliharaan
f. pengelolaan sistem hidrologi;
g. melaksanakan penyelenggaraan data dan
informasi sumber daya air;
h. melaksanakan fasilitasi kegiatan Tim
Koordinasi Pengelolaan Sumber Daya Air
pada
wilayah sungai;
i.
melaksanakan
pemberdayaan
Pasal 3
a.
pengembangan
Pasal 2
air
wilayah sungai;
c. pengelolaan sumber daya air yang
Pasal 1
pengembangan
pada
daya air;
j.
melaksanakan
Wilayah Sungai.
ketatausahaan
Balai
B. PERATURAN BBWS
BERDASARKAN
PERATURAN
RAKYAT REPUBLIK
PELAKSANA
TEKNIS
2. penyusunan
pola
dan
rencana
teknis/desain/pengembangan
SUNGAI CITARUM
Besar
Wilayah
Sungai
(ULP);
yang
pelaksanaan
meliputi
konstruksi,
perencanaan,
operasi
dan
6. pengendalian
konstruksi
dan
pengawasan
pelaksanaan
rencana
dan
konservasi
dan
Akuntansi Wilayah;
pemungutan,
10. pengelolaansistem
informasi
peraturan
operasi
dan
bimbingan
teknis
dalam
rekomendasi
pemberian
penyediaan,
perundang-undangan;
dan
19. pelaksanaan urusan tata usaha dan
rumah tangga balai serta koordinasi
13. penyiapan
ijin
teknis
atas
peruntukan,
penggunaan dan
14. pengusahaan sumber daya air pada
wilayah sungai;
15. fasilitasi kegiatan Tim Koordinasi
Pengelolaan Sumber Daya Air pada
wilayah sungai;
16. pemberdayaan masyarakat dalam
pengelolaan sumber daya air;
D. PENGELOLAAN WILAYAH
WILAYAH SUNGAI
SUNGAI
masih
terpengaruh
aktivitas
Waskito
Pandu
menyampaikan
akan
menangani
manajemen
operasi.
Yaitu
tipe
hidrologi,
tipe
pengelolaan
antara
alur
alur
badan
sungai
dan
wilayah
sungai
yang
pemerintah
wilayah
fragmen.
adalah
sungai
Sedangkan
tipe
kombinasi
antara
menjadi
koordinasi
tipe
hidrologi
dan
pengelola
wilayah
sungai
Namun
beberapa
pengelola
program,
perencanaan,
pelaksanaan,
pengoperasian
pemeliharaan
agar
pengelolaan
sumber
hingga
diperoleh
badan
sosial,
diselenggarakan
atau
dengan
air
yang
Diharapkan
dari
petani
berkesinambungan.
daya
siklus
usaha,
perseorangan
melibatkan
administratif.
Beberapa
kabupaten/kota
pemakai
air
pada
daerah
(2)
dapat
membentuk
induk
irigasi.
irigasi tambak.
Pengembangan dan pengelolaan
sistem irigasi yang dilaksanakan oleh
Pemerintah, pemerintah provinsi, atau
dan
bisa juga
dibuat
dengan
cara
yang
air
baku
sangat
2. Kondisi iklim
memegang
penting
dalam
3. Tingkat
kesulitan
pada
pembangunan intake
4. Tingkat keselamatan operator
5. Ketersediaan
operasional
untuk IPA
biaya
dan
minimum
pemeliharaan
unit
paket
instalasi
6. Kemungkinan
Air
terkontaminasinya
yang
berasal
dari
sumber
air
datang
pada
masa
yang
akan
pembangkit listrik.
(campuran)
kemarau.
of river)
(NSPM)
berbasis
partisipasi
masyarakat.
3. Pendekatan peningkatan pelayanan
masyarakat dengan membangun
sistem informasi SDA didukung
kelembagaan dan sumber daya
manusia yang handal.
4. Penigkatan Peran dan optimalisasi
fungsi
TKPSDA
WS
(Tim
5. Pelaksanaan
pola
kerjasama
operasional dengan :
SDA
Strategi Pengelolaan Sumber Daya Air
meliputi :
pengembangan
wilayah
penataan
dan
sungai
ruang
yang
dan
swasta).
pembangunan
Aliran Sungai
(BPDAS),Badan
Standar
Pedoman
dan
Manual
Geofisika (BMKG).
o Dengan Pemerintah
o Peningkatan Upaya
Kabupaten/Kota.
Perlindungan dan
Pelestarian Sumber Air;
(Perhimpunan Petani
Pengguna Air), GP3A,
Pengawetan Air;
Kebijakan
Pengelolaan
SDA Provinsi
Pencemaran Air.
penatagunaan SDA;
keterpaduan pengelolaan
o Peningkatan upaya
SDA;
penyediaan air;
o Pengembangan ilmu
o Peningkatan upaya efisiensi
penggunaan SDA;
o Peningkatan pembiayaan
o Peningkatan upaya
pengelolaan SDA;
pengembangan SDA;
o peningkatan pengawasan
o Pengendalian pengusahaan
secara
meliputi :
terus
menerus,
SDA.
4. Kebijakan pengendalian daya rusak
air
dan
meliputi :
pengurangan
dampak,
o Peningkatan upaya
pencegahan;
o Peningkatan upaya
penanggulangan;
o Peningkatan
upayapemulihan.
KESIMPULAN
o Perencanaan pengelolaan
SDA;
o Pelaksanaan pengelolaan
SDA;
karena
itu
kita
harus
bisa
o Pengawasan pengelolaan
SDA;
o Kebijakan pengembangan
jaringan Sistem Informasi
Sumber Daya Air (SISDA)
dalam pengelolaan SDA
terpadu, meliputi : peningkatan kelembagaan
dan sumber daya manusia; pengembangan jejaring
sistem informasi SDA; pengembangan teknologi
informasi
akan datang.
Sumber daya alam juga merupakan
penghasilan paling tinggi diantara mata
pencaharian yang lainnya. Oleh sebab itu
mata pencaharian yang mengandalkan
eksploitasi dari sumber daya alam menjadi
popular dan diidamkan oleh banyak
kalangan
karena
selalu
mendapatkan
tetapi
kebanyakan
dari
keseimbangan
terganggu,
akibat
ekosistem
banyak
dampak
korban
yang
menjadi
berjatuhan
ditimbulkan
tersebut.