Tugas Umum HC
Tugas Umum HC
1. Pengertian Evaporator
Evaporator adalah sebuah alat yang digunakan untuk mengubah fase
sebuah larutan menjadi fase uap. Evaporator mempunyai dua prinsip dasar, untuk
menukar panas dan untuk memisahkan uap yang terbentuk dari cairan.
Evaporator umumnya terdiri dari tiga bagian, yaitu penukar panas, bagian
evaporasi (tempat di mana cairan mendidih lalu menguap), dan pemisah
untuk memisahkan uap dari cairan lalu dimasukkan ke dalam kondenser
(untuk diembunkan/kondensasi) atau ke peralatan lainnya.
Hasil dari evaporator (produk yang diinginkan) biasanya dapat berupa
padatan atau larutan berkonsentrasi. Larutan yang sudah dievaporasi bisa saja
terdiri dari beberapa komponen volatil (mudah menguap). Evaporator memilki
tipe-tipe nya masing-masing :
1) Evaporator sirkulasi alami/paksa
2) Falling film evaporator
3) Rising film (Long tube vertical) evaporator
4) Plate evaporator
5) Multi effect evaporator
Terdapat banyak tipe evaporator yang dapat digunakan dalam industri
kimia. Umumnya evaporator
Hal
ini
menggantikan
prinsip
evaporasi
secara
vakum
yang
yaitu dengan cara menurunkan tekanan parsial uap air didalam fase gas dengan
cara pengaliran udara. Untuk memekatkan larutan yang peka terhadap panas
diperlukan alat dengan waktu kontak yang singkat dan pemanasan dengan
temperatur yang tidak terlalu tinggi, dalam hal ini digunakan falling film
evaporator. Karena waktu kontak sangat pendek cairan tidak mengalami
pemanasan berlebihan selama mengalir melalui evaporator serta dibutuhkan
driving force perbedaan temperatur yang rendah, dengan pressure drop yang
rendah.
2. Falling film evaporator
Falling film evaporator memiliki waktu tertahan yang pendek,dan
menggunakan gaya gravitasi untuk mengalirkan liquid yang masuk melalui pipa.
Falling film evaporator kurang peka terhadap padatan, tetapi lebih peka terhadap
liquida yang melewati pipa. Pada umumnya umpan masuk pada bagian atas dari
kolom melewati tube yang sudah dipanaskan dengan steam. Selanjutnya umpan
mengalir dengan membentuk pola film yang tipis.
Evaporator ini berbentuk tabung panjang (4-8 meter) yang dilapisi
dengan jaket uap. Distribusi larutan yang seragam sangat penting. Larutan masuk
dan memperoleh gaya gerak karena arah larutan yang menurun. Kecepatan
gerakan larutan akan mempengaruhi karakteristik medium pemanas yang juga
mengalir turun. Tipe ini cocok untuk menangani larutan kental sehingga sering
digunakan untuk industri kimia, makanan dan fermentasi.
berbagai
aplikasi
untuk
rising
tube
evaporator,
berkesinambungan yang secara keseluruhan lebih banyak energi dan waktu efisien
daripada operasi proses batch.
Koefisien perpindahan panas tinggi keuntungan lain yang signifikan
adalah relatif tinggi koefisien perpindahan panas dari jenis evaporator ini. Hal ini
membutuhkan kekuatan pendorong untuk film bergerak melawan gravitasi dan ini
menyebabkan keterbatasan karena ada persyaratan untuk perbedaan suhu yang
cukup antara permukaan pemanasan untuk memberikan kekuatan pendorong.
Fleksibilitas produk terbatas keterbatasan utama lain dari, rising film
evaporators adalah kebutuhan untuk produk yang viskositas rendah dan memiliki
kecenderungan fouling minimal. Proses kompetitif desain seperti piring-jenis
evaporator dapat menangani cairan yang lebih kental dengan kecenderungan
fouling lebih tinggi karena bagian dalam lebih mudah diakses untuk pembersihan
dan pemeliharaan.
DAFTAR PUSTAKA
Satrio,
M.
2013.
Rising
Film
Evaporator.
(Online).
http://www.ecoplanning.fi/index.php/rising-film-rf-evaporator.html.
(diakses pada 20 September 2015)
Wijaya,
A.H.
2015.
Evaporators.
(Online).