Anda di halaman 1dari 11

ep

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

PUTUSAN

ng

Nomor 1357 K/PID/2015

gu

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

MAHKAMAH

AGUNG

mengadili perkara pidana pada tingkat kasasi telah memutuskan sebagai

I. Nama

: HEIN NOUBERT KAUNANG alias HEIN;

Tempat Lahir

: Tanggari;

Umur/Tanggal Lahir

: 47 Tahun /21 November 1967;

Jenis Kelamin

: Laki-laki;

Kebangsaan

: Indonesia;

Tempat Tinggal

: Desa Tanggari Jaga VI, Kecamatan

ub
lik

am

ah

berikut dalam perkara para Terdakwa :

ep

Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara;


: Kristen Protestan;

II. Nama
Tempat Lahir

Pegawai Negeri Sipil;

VERONICA VABIOLA RORONG, Spd;

: Tomohon;

Umur/Tanggal Lahir

: 48 Tahun/22 Februari 1966;

Jenis Kelamin

: Perempuan;

Kebangsaan

: Indonesia ;

Tempat Tinggal

: Desa Tanggari Jaga VI, Kecamatan

A
gu
ng

Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara;

Agama

: Kristen Protestan;

Pekerjaan

: Pegawai Negeri Sipil;

lik

Para Terdakwa berada dalam tahanan Rumah Tahanan Negara (RUTAN) :


1. Penuntut Umum sejak tanggal 11 Juni 2014 sampai dengan tanggal 30
Juni 2014;

ub

ah

2. Hakim Pengadilan Negeri sejak tanggal 26 Juni 2014 sampai dengan


tanggal 25 Juli 2014;

3. Pengalihan Penahanan menjadi Penahanan Kota sejak tanggal 15 Juli

ep

m
ka

Pekerjaan

In
do
ne
si

Agama

ah
k

2014 sampai dengan tanggal 25 Juli 2014;

4. Perpanjangan Penahanan Kota oleh Ketua Pengadilan Negeri sejak

es

tanggal 26 Juli 2014 sampai dengan tanggal 23 September 2014;

ng

Para Terdakwa diajukan di depan persidangan Pengadilan Negeri Airmadidi

on

Hal. 1 dari 11 hal. Put. No. 1357 K/PID/2015

In
d

gu

karena didakwa dengan dakwaan sebagai berikut :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 1

KESATU :

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Bahwa mereka Terdakwa yakni Terdakwa I Hein Noubert Kaunang

ng

alias Hein dan Terdakwa II Veronica Vabiola Rorong, Spd baik secara
bersama-sama atau bertindak secara sendiri-sendiri, pada bulan Mei 2013
atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei tahun 2013 atau

gu

setidak-tidaknya pada waktu lain dalam tahun 2013, bertempat di Desa


Tanggari Jaga II Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara atau

setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah

hukum Pengadilan Negeri Airmadidi, yang melakukan, menyuruh melakukan

ub
lik

ah

dan yang turut serta melakukan perbuatan dengan maksud untuk


menguntungkan diri sendiri atau orang lain secara melawan hukum dengan
mamakai nama palsu atau martabat palsu, dengan tipu muslihat, ataupun

am

rangkaian kebohongan, menggerakkan orang lain untuk menyerahkan


barang sesuatu

kepadanya

atau supaya

memberi hutang maupun

ep

menghapuskan piutang, perbuatan mana dilakukan dengan cara dan uraian

ah
k

kejadian sebagai berikut :

Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,

In
do
ne
si

awalnya saksi korban Jhony Kaunang sedang berada di rumahnya,


kemudian Terdakwa I Hein Noubert Kaunang alias Hein datang dan
maksudnya

A
gu
ng

mengutarakan

untuk

meminjam

uang

untuk

membantu

Terdakwa II Veronica Vabiola Rorong, Spd untuk menjadi Kepala Sekolah,

namun saat itu saksi korban Jhony Kaunang mengatakan bahwa dirinya

tidak punya uang, kecuali Terdakwa I dan Terdakwa II datang bersamasama, sehingga keesokan harinya Terdakwa I dan Terdakwa II datang dan
mengatakan akan meminjam uang sebesar Rp.25.000.000,00 (dua puluh

lik

menjaminkan 2 (dua) bidang perkebunan yang berlokasi di sebutan Kratang


berkedudukan di Desa Tanggari, Kecamatan Airmadidi dan kebun sebutan

ub

Padang berkedudukan di Desa Tanggari, Kecamatan Airmadidi termasuk


dengan rumah dan kintal milik Terdakwa I dan Terdakwa II yang
berkedudukan di Desa Tanggari Kecamatan Airmadidi. Karena ada jaminan
dan juga Terdakwa I dan Terdakwa II yang terus memohon dan membujuk

ep

ka

ah

lima juta rupiah), saat itu Terdakwa I dan Terdakwa II mengatakan akan

sehingga saksi korban Jhony Kaunang memberikan pinjaman uang sebesar

Rp.25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) tersebut kepada Terdakwa I

ng

Inaray;

es

dan Terdakwa II, dan penyerahan uang tersebut disaksikan oleh lelaki Daud

Hal. 2 dari 11 hal. Put. No. 1357 K/PID/2015

In
d

gu

mengatakan akan menambah pinjaman uang sebesar Rp.25.000.000,00

on

Bahwa sekitar sebulan kemudian Terdakwa II datang lagi dan

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 2

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

(dua puluh lima juta rupiah) lagi, saat itu Terdakwa II membujuk lagi saksi

korban dengan mengatakan bahwa dirinya akan menutupi hutang pinjaman

ng

di bank dan jika hutang tersebut bisa ditutupi maka Terdakwa II bisa

mendapat pinjaman sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)


sehingga bisa membayar kepada saksi korban Jhony Kaunang, saat itu saksi

gu

korban percaya karena Terdakwa II adalah seorang Pegawai Negeri Sipil


dan pelayan khusus di Gereja GMIM Bethel Tanggari, sehingga saksi korban

pun menyerahkan uang tersebut dan penyerahan uang tersebut juga

disaksikan oleh lelaki Daud Inaray dan terhadap pinjaman uang yang

ub
lik

ah

pertama dan kedua disatukan di dalam kwitansi tertanggal 6 September

2012 yang ditandangani oleh Terdakwa I dan Terdakwa II dengan jumlah


total yang diambil oleh Terdakwa yaitu sebesar Rp.50.000.000,00 (lima

am

puluh juta rupiah) dan dibuat dihadapan Forum Mapalus Kamtibmas dan
disaksikan oleh Ariantje Kaunang, Daud Inaray, Ernes Kalalo, Teddy

ep

Kaunang, Kandouw Karundeng, dan seorang anggota TNI AD dan dibuat

ah
k

bersamaan dengan Berita Acara Pemeriksaan di Desa Tanggari tanggal 6


September 2012;

In
do
ne
si

Bahwa Terdakwa I dan Terdakwa II berjanji akan membayar


hutangnya paling lambat satu bulan terhitung dari tanggal dibuatkan kwitansi

A
gu
ng

tersebut namun Terdakwa I dan Terdakwa II tidak pernah menepati janjinya

tersebut, sehingga akhirnya pada tanggal 25 Januari 2013, dibuatlah surat

pembelian tanah kebun dan tanah kintal yaitu 1 (satu) kebun di Kratang dan

kebun sebutan Padang dan rumah milik Terdakwa I dan Terdakwa II, dan

apabila sampai dengan akhir Mei tahun 2013 Terdakwa I dan Terdakwa II
tidak membayar uang milik saksi korban Jhony Kaunang sebesar

lik

tanah kebun tersebut akan menjadi milik saksi korban Jhony Kaunang, akan
tetapi kenyataan sampai dengan akhir bulan Mei tahun 2013 uang milik saksi

ub

korban Jhony Kaunang tak kunjung dibayar, lalu rumah dan 2 (dua) lokasi
tanah kebun tersebut masih dikuasai oleh Terdakwa I dan Terdakwa II
hingga saat ini, sehingga saksi korban mengalami kerugian sebesar
Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah);

ep

ka

ah

Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah), maka rumah dan 2 (dua) lokasi

Perbuatan Terdakwa tersebut merupakan tindak pidana sebagaimana

KUHPidana;

es

diatur dan diancam pidana dalam Pasal 378 KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1

on

Hal. 3 dari 11 hal. Put. No. 1357 K/PID/2015

In
d

gu

KEDUA :

ng

ATAU

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 3

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Bahwa mereka Terdakwa yakni Terdakwa I Hein Noubert Kaunang


alias Hein dan Terdakwa II Veronica Vabiola Rorong, Spd baik secara

ng

bersama-sama atau bertindak secara sendiri-sendiri, pada bulan Mei 2013


atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei Tahun 2013 atau
setidak-tidaknya pada waktu lain dalam Tahun 2013, bertempat di Desa

gu

Tanggari Jaga II Kecamatan Airmadidi, Kabupaten Minahasa Utara atau

setidak-tidaknya pada suatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah

hukum Pengadilan Negeri Airmadidi, yang melakukan, menyuruh melakukan


dan yang turut serta melakukan perbuatan memaksa masuk ke dalam

ub
lik

ah

rumah, ruangan atau pekarangan tertutup yang dipakai orang lain dengan

melawan hukum atau berada di situ dengan melawan hukum dan atau
permintaan yang berhak atas suruhannya tidak pergi dengan segera,

am

perbuatan mana ia Terdakwa I dan Terdakwa II lakukan dengan cara dan


uraian kejadian sebagai berikut :

ep

Bahwa pada waktu dan tempat sebagaimana tersebut di atas,

ah
k

awalnya saksi korban Jhony Kaunang sedang berada di rumahnya,


kemudian Terdakwa I Hein Noubert Kaunang alias Hein datang dan
untuk

meminjam

uang

untuk

membantu

In
do
ne
si

maksudnya

mengutarakan

Terdakwa II Veronica Vabiola Rorong, Spd untuk menjadi Kepala Sekolah,

A
gu
ng

namun saat itu saksi korban Jhony Kaunang mengatakan bahwa dirinya

tidak punya uang, kecuali Terdakwa I dan Terdakwa II datang bersamasama, sehingga keesokan harinya Terdakwa I dan Terdakwa II datang dan

mengatakan akan meminjam uang sebesar Rp.25.000.000,00 (dua puluh


lima juta rupiah), saat itu Terdakwa I dan Terdakwa II mengatakan akan

menjaminkan 2 (dua) bidang perkebunan yang berlokasi di sebutan Kratang

lik

rumah dan kintal milik Terdakwa I dan Terdakwa II yang berkedudukan di


Desa Tanggari Kecamatan Airmadidi. Karena ada jaminan dan juga

ub

Terdakwa I dan Terdakwa II yang terus memohon dan membujuk sehingga


saksi korban Jhony Kaunang memberikan pinjaman uang sebesar
Rp.25.000.000,00 (dua puluh lima juta rupiah) tersebut kepada Terdakwa I
dan Terdakwa II, dan penyerahan uang tersebut disaksikan oleh lelaki Daud

ep

ka

ah

berkedudukan di Desa Tanggari Kecamatan Airmadidi termasuk dengan

Inaray;

Bahwa sekitar sebulan kemudian Terdakwa II datang lagi dan

es

mengatakan akan menambah pinjaman uang sebesar Rp.25.000.000,00

ng

(dua puluh lima juta rupiah) lagi, saat itu Terdakwa II membujuk lagi saksi

Hal. 4 dari 11 hal. Put. No. 1357 K/PID/2015

In
d

gu

di bank dan jika hutang tersebut bisa ditutupi maka Terdakwa II bisa

on

kerban dengan mengatakan bahwa dirinya akan menutupi hutang pinjaman

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 4

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

mendapat pinjaman sebesar Rp.100.000.000,00 (seratus juta rupiah)


sehingga bisa membayar kepada saksi korban Jhony Kaunang, saat itu saksi

ng

korban percaya karena Terdakwa II adalah seorang Pegawai Negeri Sipil


dan pelayan khusus di Gereja GMIM Bethel Tanggari, sehingga saksi korban

pun menyerahkan uang tersebut dan penyerahan uang tersebut juga

gu

disaksikan oleh lelaki Daud Inaray dan terhadap pinjaman uang yang

pertama dan kedua disatukan di dalam kwitansi tertanggal 6 September

2012 yang ditandatangani oleh Terdakwa I dan Terdakwa II dengan jumlah

total yang diambil oleh Terdakwa yaitu sebesar Rp.50.000.000,00 (lima

ub
lik

ah

puluh juta rupiah) dan dibuat dihadapan Forum Mapalus Kamtibmas dan

disaksikan oleh Ariantje Kaunang, Daud Inaray, Ernes Kalalo, Teddy


Kaunang, Kandouw Karundeng, dan seorang anggota TNI AD dan dibuat

am

bersamaan dengan Berita Acara Pemeriksaan di Desa Tanggari tanggal 6


September 2012;

ep

Bahwa pada tanggal 25 Januari 2013, dibuatlah surat pembelian

ah
k

tanah kebun dan tanah kintal yaitu 1 kebun di Kratang dan kebun sebutan
padang dan rumah milik Terdakwa I dan Terdakwa II, dan apabila sampai

In
do
ne
si

dengan akhir Mei Tahun 2013 Tedakwa I dan Terrdakwa I tidak membayar

uang milik saksi korban Jhony Kaunang sebesar Rp.50.000.000,00 (lima

A
gu
ng

puluh juta rupiah), maka rumah dan 2 (dua) lokasi tanah kebun tersebut akan

menjadi milik saksi korban Jhony Kaunang, akan tetapi kenyataan sampai
dengan akhir bulan Mei Tahun 2013 uang milik saksi korban Jhony Kaunang
tak kunjung dibayar, lalu rumah dan 2 (dua) lokasi tanah kebun tersebut

masih dikuasai oleh Terdakwa I dan Terdakwa II, kemudian oleh saksi

korban Jhony Kaunang menyampaikan somasi atau Surat Pemberitahuan

lik

mengosongkan isi rumah tersebut, sebab rumah kintal dan kedua tanah
kebun sudah menjadi milik saksi korban Jhony Kaunang dan akan ditempati

ub

oleh saksi korban Jhony Kaunang, namun Terdakwa I dan Terdakwa II tidak
mengindahkan somasi yang dibuat oleh saksi korban Jhony Kaunang dan
masih menguasai rumah kintal dan kedua tanah kebun yang sudah menjadi
milik saksi korban Jhony Kaunang;

ep

ka

ah

sebanyak 3 (tiga) kali kepada Terdakwa I dan Terdakwa II untuk dapat

Perbuatan Terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam

Pasal 167 Ayat (1) KUHPidana Jo Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHPidana;

es

Mahkamah Agung tersebut ;

ng

Membaca tuntutan pidana Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri

on

Hal. 5 dari 11 hal. Put. No. 1357 K/PID/2015

In
d

gu

Airmadidi tanggal 13 November 2014 sebagai berikut :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 5

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

1. Menyatakan Terdakwa I Hein Noubert Kaunang dan Terdakwa II

Veronica Fabiola Rorong, Spd bersalah melakukan tindak pidana

ng

Melakukan, menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan

perbuatan memaksa masuk ke dalam rumah, ruangan atau pekarangan


tertutup yang dipakai orang lain dengan melawan hukum atau berada

gu

disitu dengan melawan hukum dan atau permintaan yang berhak atas

suruhannya tidak pergi dengan segera sebagaimana diatur dan

diancam pidana dalam Pasal 167 Ayat (1) KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1)
ke-1 KUHP;

ub
lik

ah

2. Menjatuhkan pidana kepada para Terdakwa dengan pidana penjara

masing-masing selama 9 (sembilan) bulan dikurangi selama para


Terdakwa dalam tahanan sementara, dengan perintah agar para

am

Terdakwa segera di tahan;

3. Menetapkan supaya para Terdakwa membayar biaya perkara masing-

ep

masing sebesar Rp.3.000,00 (tiga ribu rupiah);

ah
k

Membaca putusan Pengadilan Negeri Airmadidi Nomor 60 /Pid.B

berikut :

In
do
ne
si

/2014 /Pn.Arm., tanggal 04 Desember 2014 yang amar lengkapnya sebagai

1. Menyatakan Terdakwa I. Hein Noubert Kaunang alias Hein dan

A
gu
ng

Terdakwa II. Veronica Vabiola Rorong, Spd telah terbukti secara sah dan
meyakinkan

bersalah

melakukan

tindak

pidana

melakukan penipuan;

Bersama-sama

2. Menjatuhkan pidana terhadap Terdakwa I. Hein Noubert Kaunang alias

Hein dan Terdakwa II. Veronica Vabiola Rorong, Spd oleh karena itu
dengan pidana penjara masing-masing selama 6 (enam) bulan;

lik

tersebut dikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan;

4. Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara

ub

masing-masing sebesar Rp.3.000,00 (tiga ribu rupiah);

Membaca putusan Pengadilan Tinggi Manado Nomor 33 /PID /2015


/PT.MND., tanggal 20 April 2015 yang amar lengkapnya sebagai berikut :

ep

1. Menerima permintaan banding dari Pembanding / Jaksa / Penuntut


Umum dan Pembanding / Terdakwa I, II;

2. Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Airmadidi Nomor 60 /Pid.B

ng

In
d

gu
A

Hal. 6 dari 11 hal. Put. No. 1357 K/PID/2015

on

tersebut;

es

/2014 /PN.Arm., tanggal 04 Desember 2014 yang dimohonkan banding

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ik

ah

ka

ah

3. Menetapkan masa penahanan yang telah dijalani para Terdakwa

Halaman 6

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

3. Membebankan kepada para Terdakwa untuk membayar biaya perkara


dalam kedua tingkat peradilan yang dalam tingkat banding sebesar

ng

Rp.3.000,00 (tiga ribu rupiah);

Membaca Akta permohonan kasasi Nomor 9/ Akta.Pid/ 2015/PN.Arm.,

yang dibuat oleh Panitera pada Pengadilan Negeri Airmadidi yang

gu

menerangkan, bahwa pada tanggal 18 Juni 2015 para Terdakwa telah

mengajukan permohonan kasasi terhadap putusan Pengadilan Tinggi

Manado tersebut ;

Membaca memori kasasi bertanggal Juni 2015 dari para Terdakwa

ub
lik

ah

tersebut sebagai Pemohon Kasasi yang diterima di Kepaniteraan Pengadilan


Negeri Airmadidi pada tanggal 2 Juli 2015;

Membaca pula surat-surat lain yang bersangkutan ;

am

Menimbang bahwa

putusan Pengadilan

Tinggi tersebut telah

diberitahukan kepada para Terdakwa pada tanggal 04 Juni 2015 dan para

ep

Terdakwa mengajukan permohonan kasasi pada tanggal 18 Juni 2015 serta

ah
k

memori kasasinya telah diterima di Kepaniteraan Pengadilan Negeri


Airmadidi pada tanggal 2 Juli 2015, Dengan demikian permohonan kasasi

In
do
ne
si

beserta dengan alasan-alasannya telah diajukan dalam tenggang waktu dan

dengan cara menurut undang-undang oleh karena itu permohonan kasasi

A
gu
ng

tersebut formal dapat diterima ;

Menimbang bahwa alasan-alasan kasasi yang diajukan oleh para

Pemohon kasasi / para Terdakwa pada pokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa berdasarkan Pasal 253 Ayat (1) Undang-Undang Nomor 8 Tahun


1981 tentang Hukum Acara Pidana menyatakan Pemeriksaan dalam

tingkat kasasi dilakukan oleh Mahkamah Agung atas permintaan para

Apakah benar suatu peraturan hukum tidak diterapkan atau


diterapkan tidak sebagaimana mestinya;

Apakah benar cara mengadili tidak dilaksanakan menurut ketentuan

Apakah benar Pengadilan telah melampaui batas wewenangnya;

ep

ka

Undang-Undang;
-

lik

menentukan :

ub

ah

pihak sebagaimana dimaksud dalam Pasal 244 dan Pasal 248 guna

ah

Bahwa sebagaimana diatur juga dalam Pasal 30 Undang-Undang Nomor

5 tahun 2004 tentang Perubahan atas Undang-undang Nomor 14 Tahun

membatalkan

putusan

atau

penetapan

Pengadilan

ng

berwenang

es

1985 tentang Mahkamah Agung, menyatakan Mahkamah Agung

Pengadilan tidak berwenang atau melampaui batas wewenang;


Hal. 7 dari 11 hal. Put. No. 1357 K/PID/2015

In
d

gu

on

berdasarkan parameter sebagai berikut :

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 7

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Pengadilan salah menerapkan atau melanggar hukum yang berlaku;

Pengadilan lalai memenuhi syarat-syarat yang diwajibkan oleh

ng

peraturan perundang-undangan yang mengancam kelalaian itu


dengan batalnya putusan yang bersangkutan;

2. Bahwa Hakim tidak menerapkan sebagaimana mestinya Pasal 378

gu

KUHP Jo Pasal 55 Ayat (1) KUHP dan Pasal 167 Ayat (1) KUHP Jo

Pasal 55 Ayat (1) ke-1 KUHP tentang tindak pidana penipuan yang

Bahwa Hakim (Judex Facti) pada tingkat pertama yang dikuatkan


pada tingkat banding memutuskan : Telah terbukti secara sah dan

ub
lik

ah

dijatuhkan kepada Pemohon Kasasi;

meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana bersama-sama


melakukan penipuan;

am

Bahwa tindak pidana bersama-sama melakukan penipuan yang


dijatuhkan kepada para Terdakwa adalah tidak benar dan terlalu

ep

dipaksakan dimana sangat jelas melalui para saksi dan bukti surat

ah
k

menerangkan hubungan yang terjadi adalah hubungan keperdataan,

tidak memiliki wewenang untuk memutus perkara ini;

In
do
ne
si

sehingga Majelis Hakim Pidana pada ke dua tingkatan Peradilan

3. Bahwa Mejelis Hakim (Judex Facti) salah menerapkan atau melanggar

A
gu
ng

hukum yang berlaku dengan memutus perkara tanpa melihat bukti yang
telah disampaikan Penuntut Umum maupun Terdakwa;

Pasal 183 Undang-undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang hukum acara


pidana menyatakan Hakim tidak boleh menjatuhkan pidana kepada seorang

kecuali apabila dengan sekurang-kurangnya dua alat bukti yang sah ia

memperoleh keyakinan bahwa suatu tindak pidana benar-benar terjadi dan

Bahwa untuk memperoleh keyakinan dalam memberikan putusan, Hakim

lik

harus memperhatikan alat bukti yang diajukan dalam persidangan

ub

sehingga dalam mengambil keputusan berdasarkan keyakinan yang


diperoleh dari alat bukti yang diajukan;
-

Bahwa Majelis Hakim (Judex Facti) tidak memperhatikan keterangan


saksi, alat bukti surat dan keterangan Terdakwa yang menerangkan
bahwa

yang

terjadi

ep

ka

ah

bahwa Terdakwalah yang bersalah melakukannya :

ah

adalah

hubungan

keperdataan

dan

bukan

Kasasi;

es

merupakan tindakan pidana seperti yang didakwakan pada Pemohon

ng

Menimbang bahwa terhadap alasan kasasi yang diajukan Pemohon

Hal. 8 dari 11 hal. Put. No. 1357 K/PID/2015

In
d

gu

berikut :

on

Kasasi / para Terdakwa tersebut Mahkamah Agung berpendapat sebagai

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Halaman 8

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

Bahwa alasan-alasan kasasi / para Terdakwa tersebut dapat


dibenarkan dengan pertimbangan sebagai berikut :

Bahwa alasan kasasi para Terdakwa yang mengemukakan bahwa Judex

ng

Facti dalam mengadili perkara a quo salah dalam menerapkan hukum,

dapat dibenarkan dengan pertimbangan bahwa Judex Facti tidak

gu

mempertimbangkan dengan tepat dan benar terhadap seluruh faktafakta

yang

tepat

secara

Yuridis

sebagai

pertimbangan

menentukan dasar kesalahan para Terdakwa;

dalam

Bahwa hubungan hukum yang terjalin antara saksi korban Jhony


Kaunang dengan Terdakwa I Hein Noebert Kaunang dan Terdakwa II

ub
lik

ah

Veronica Vabiola Rorong merupakan hubungan perjanjian hutang


piutang dengan jaminan, dimana para Terdakwa berkedudukan sebagai

am

peminjam uang dan saksi korban sebagai yang meminjamkan uang


seluruhnya sebesar Rp.50.000.000,00 (lima puluh juta rupiah) dengan

ep

jaminan pelunasannya dibuatlah surat pembelian tanah kebun dan tanah

ah
k

rumah milik para Terdakwa;


-

Bahwa ternyata para Terdakwa melakukan ingkar janji dengan cara tidak

In
do
ne
si

melunasi hutangnya terhadap saksi korban Jhony Kaunang dan ternyata


pula para Terdakwa tidak menyerahkan kebun dan tanah atau rumah

A
gu
ng

miliknya kepada saksi korban Jhony Kaunang;

Bahwa berdasarkan fakta tersebut, Mahkamah Agung berpendapat

bahwa hubungan hukum yang terjalin antara para Terdakwa dengan

saksi korban adalah hubungan keperdataan berupa hubungan hutang


piutang dengan jaminan sebidang tanah kebun dan tanah atau rumah
milik para Terdakwa, dan ternyata dalam hubungan hukum tersebut para

Terdakwa melakukan ingkar janji atau wanprestasi dengan cara tidak

lik

ah

menyerahkan tanah kebun dan tanah atau rumah miliknya kepada saksi
korban. Perbuatan para Terdakwa tersebut bukan merupakan tindak

ub

pidana, akan tetapi perbuatan para Terdakwa tersebut merupakan

perbuatan yang bersifat keperdataan yang penyelesaiannya dapat


ditempuh melalui hukum keperdataan;
Menimbang

bahwa

berdasarkan

pertimbangan

ep

ka

tersebut,

para

Terdakwa terbukti melakukan perbuatan sebagaimana didakwakan, tetapi

perbuatan tersebut tidak merupakan suatu tindak pidana, oleh karena itu

es

para Terdakwa harus dilepaskan dari segala tuntutan hukum;

ng

Menimbang bahwa dengan demikian terdapat cukup alasan untuk

Hal. 9 dari 11 hal. Put. No. 1357 K/PID/2015

In
d

gu

tersebut dan membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Manado Nomor 33

on

mengabulkan pemohonan kasasi dari Pemohon Kasasi/para Terdakwa

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 9

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

/PID /2015 /PT.MND., tanggal 20 April 2015 yang menguatkan putusan


Pengadilan Negeri Airmadidi Nomor 60 /Pid.B /2014 /Pn.Arm., tanggal 04

ng

Desember 2014, untuk kemudian Mahkamah Agung mengadili sendiri


perkara ini dengan amar putusan sebagaimana yang akan disebutkan di
bawah ini;

gu

Menimbang bahwa oleh karena para Terdakwa dilepaskan dari segala

tuntutan hukum, maka biaya perkara pada seluruh tingkat peradilan dan

pada tingkat kasasi dibebankan kepada Negara;

Mengingat Pasal 191 Ayat (2) Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981,

ub
lik

ah

Undang-Undang Nomor 48 Tahun 2009, Undang-Undang Nomor 14 Tahun

1985 sebagaimana yang telah diubah dan ditambah dengan UndangUndang Nomor 5 Tahun 2004 dan perubahan Kedua dengan Undang-

am

Undang No. 3 Tahun 2009 serta peraturan perundang-undangan lain yang


bersangkutan;

ep

MENGADILI:

ah
k

Mengabulkan permohonan kasasi dari para Pemohon Kasasi /

Vabiola Rorong, Spd tersebut;

In
do
ne
si

Terdakwa I. Hein Noubert Kaunang alias Hein dan Terdakwa II. Veronica

Membatalkan putusan Pengadilan Tinggi Manado Nomor 33 /PID

A
gu
ng

/2015 /PT.MND., tanggal 20 April 2015 yang menguatkan putusan


Pengadilan Negeri Airmadidi Nomor 60 /Pid.B /2014 /Pn.Arm., tanggal 04
Desember 2014 tersebut;

MENGADILI SENDIRI:

1. Menyatakan Terdakwa I. Hein Noubert Kaunang alias Hein dan

Terdakwa II. Veronica Vabiola Rorong, Spd terbukti secara sah dan
perbuatan

sebagaimana

didakwakan

lik

melakukan

kepadanya, tetapi perbuatan itu tidak merupakan suatu tindak pidana;


2. Melepaskan para Terdakwa tersebut oleh karena itu dari segala tuntutan

ub

hukum (Ontslag Van Alle Rechtsvervolging);

3. Memulihkan hak para Terdakwa tersebut dalam kemampuan, kedudukan

ep

dan harkat serta martabatnya;

Membebankan biaya perkara pada seluruh tingkat peradilan dan pada


tingkat kasasi kepada Negara;

ka

ah

meyakinkan

es

Demikianlah perkara tersebut diputus dalam rapat permusyawaratan


Mahkamah Agung pada hari Jumat, tanggal 29 Januari 2016 oleh Dr. H. M.

Hal. 10 dari 11 hal. Put. No. 1357 K/PID/2015

In
d

gu

ditetapkan oleh Ketua Mahkamah Agung sebagai Ketua Majelis, Maruap

on

ng

Syarifuddin, S.H., M.H., Ketua Kamar Pengawasan Mahkamah Agung yang

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

ah

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Halaman 10

ep
u

hk
am

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

In
do
ne
si
a

putusan.mahkamahagung.go.id

Dohmatiga Pasaribu, S.H., M.Hum., dan Dr. H. Margono S.H., M.Hum.,


M.M., Hakim-Hakim Agung sebagai Anggota, dan diucapkan dalam sidang

ng

terbuka untuk umum pada hari dan tanggal itu juga, oleh Ketua Majelis
beserta Hakim-Hakim Anggota tersebut, dan dibantu oleh Rudi Suparmono,

S.H, M.H, Panitera Pengganti dengan tidak dihadiri oleh para Pemohon

gu

Kasasi / Para Terdakwa dan Jaksa / Penuntut Umum;

Ketua Majelis :
ttd./

Hakim Hakim Anggota :


ttd./
Maruap Dohmatiga Pasaribu, S.H.,M.Hum.,

Dr. H. M. Syarifuddin, S.H., M.H.,

Dr. H. Margono S.H., M.Hum., M.M.,

ub
lik

ah

ttd./

am

Panitera Pengganti :
ttd./

Rudi Suparmono, SH., MH.

In
do
ne
si

Dr. H. ZAINUDDIN, S.H.,M.Hum


NIP. 19581005 198403 1 001

es
on

Hal. 11 dari 11 hal. Put. No. 1357 K/PID/2015

In
d

gu

ng

ah

ep

ka

ub

lik

ah

A
gu
ng

ah
k

ep

Untuk Salinan,
MAHKAMAH AGUNG R.I.
Panitera
Panitera Muda Pidana,

ik

Disclaimer
Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. N
Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :
Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id
Telp : 021-384 3348 (ext.318)

Halaman 11

Anda mungkin juga menyukai