Sari Maya adalah anak perempuan yang sangat terobsesi oleh seorang cowok

bernama Sakayuv. Terobesinya membwanya pada kegagalan.

Sari Maya yaiku bocah wedok sing seneng banget karo bocah lanang
jenenge Sakayuv. Saking senenge sampek nggowo dee nang (kegagalan)
Pertama-tama orngtuanya menyarankan dia agar masuk ke SMK, namun Sari
Maya tidak peduli. Dan mengambil untuk tidak pusing terlebih dahulu. Ia juga
tidak menyepatkan fokus pada mata pelajaran, sekaan-akan hdupnya hanya
untuk Sakayuv.
Pertamanae wong tuwo ne Sari Maya nyaranake yen Sari Maya kudu
mlebu nang SMK, nanging Sari Maya ora nggubris lan gak ambil pusing
sek. Deweke yo gak fokus marang mata pelajarane, koyoko uripe mung
gae Sakayuv.
Sakayuv adalah cowok yang cuek, tapi hatinya baik banget. Dia punya pacar
namanya Dijah. Sakayuv juga termasuk cowok yang rajin ngerjain pr dan supel.
Karena itu dia disegani teman-temanya. Juga karena itulah Sari Maya terinspirasi
oleh Sakayuv. Cuma hanya karena cara Sari Maya yang salah.
Sakayuv kelebu bocah sing cuek nanging atine apik banget. Sakayuv yo
kelebu bocah sing rajin, due utek encer, supel, lan disenengi guru-guru.
Amarga ikulah deweke disenengi karo kanca-kancane, termasuk Sari
Maya. Nanging, Sakayuv ndue pacar jenenge Dijah
Dijah adalah perempuan dari kelas yang sama dengan Sakayuv. Semua dari
perilakunya bisa dibilang sempurna, namun ia hanya memanfaatkan Sakayuv
untuk menunjang otaknya yang pas-pasan. Awalnya Sakayuv gak curiga, namun
lama-kelamaan ia mulai merasa risih atas sikapnya. Ia pun mencoba menegur.
Namun teguran itu yang membuat hubungan mereka rusak.
Dijah tekan kelas sing podo karo Sakayuv. Kabeh saka watake iso dibilang
perfect, nanging kenyataane deweke mek manfaatake Sakayuv gae
ndukung otake sing pas-pasan. Pertamane Sakayu ora curiga, tambah sue
deweke ragu lan nyoba negur Dijah. Nanging, teguran iku malah nggae
hubungane rusak.
Kabar hubungan mereka putus terdengar hingga ke Sari Maya. Tapi pada saat itu
Sari Maya sadar. Juga karena bantuan sahbatnya, Lena, ia bisa sadar bahwa
orangtuanya memilihkan masa depan yang baik kepadanya. Ia juga mulai
berpikir bahwa ia hanya membuang waktunya sia-sia hanay untuk mengejar
orang yang tidak pernah mengharapkannya.
Namun hatinya masih tidak bisa melepaskan Sakayuv, bahkan Lena sering
memergokinya masih melihati Sakayuv jika bersama sahabat-sahabatnya.
Sakayuv juga sebenernya tau bahwa Sari selalu melihatinya.
Pada suatu kesempatan mereka bisa duduk bersebelahan karena rapat osis.
Sakayuv mengambil kesempatan itu untuk bertanya lebih jelas ke Sari. Sari

menjawab apa adanya bahwa ia memang pernah menyukai Sakayuv, termotivasi

olehnya, namun ia sadar itu tak berguna. Selesainya perkataan Sari bertepatan
dengan bubarnya rapat osis.
Sari mulai fokus. Ia berusaha untuk bisa mendapatkan nilai terbaik yang baginya
mampu menolongnya masuk SMK favorit, impian orangtuanya Yang selama ini
selalu mendukungnya meski ia selalu membantahnya, tidak menghiraukan
nasehatnya. Ia sadar doa orangtua sangat dibutuhkannya.
Sari Maya berhasil mendapat nilai yang mencukupi. Ia juga tahu bahwa Sakayuv
mendapat nilai tertinggi se angkatan. Juga Dijah yang tadinya memanfaatkan
Sakyuv, kini nilainya jeblok karena Sakayuv tidak ada disampingnya saat UN.
Tugas pelajar adalah untuk belajar membangun masa depan bangsa. Tidak perlu
membuang-buang waktu untuk hal yang tidak terlalu berguna, apalagi di tahun
ajaran terakhir kita bersekolah.