I.
Nama
Theophyllinum (Teofilin)
senyawa
Sinonim
Struktur
C7H8N4O2.H2O
molekul
Kelarutan
C7H8N4O2.H2O
: 198,18
Penampilan : Serbuk Hablur
Warna
: Putih
Rasa
: Pahit
Bau
: Tidak Berbau
Keasaman
OTT
Stabilitas
dibawah cahaya
Theophylinum Eliksir
bentuk
larutan
sebaiknya
dilindungi
dari
II.
Khasiat
stimulasi
SSP
dan
pernafasan,
stimulasi
Aturan Pakai
Efek Samping
Peringatan
Interaksi obat
Penggunaan
teofilin
bersamaan
dengan
(seperti
produk-produk
yang
efedrin
dan
obat-obat
yang
Theophylinum Eliksir
Pada
perokok
dan
pemberian
dengan
fenobarbital,
fenitoin,
karbamazepin
bersamaan
rifampin,
atau
isoniazid,
sulfinpirazon,
dapat
antibiotika
mengurangi
makrolida
troleandomisin),
penghambat
Pada
bersihan
teofilin
(seperti
eritromisin,
linkomisin,
simetidin,
kasus-kasus
allopurinol,
kontrasepsi
tersebut
oral.
diperlukan
pengurangan dosis.
teofilin
seperempatnya.
harus
Bila
dikurangi
digunakan
menjadi
bersamaan
Penghambat
(seperti
mengantagonisasi
efek
propranolol)
bronkodilator
dari
bronkial.
Teofilin, sebagai bronkodilator, memiliki 2 mekanisme
kerja
Theophylinum Eliksir
Sedangkan
efek
selain
bronkodilasi
berhubungan
peningkatan
uptake
Ca
melalui
Adenosin-
mediated Chanels
III.
BENTUK SEDIAAN
Obat dengan zat aktif berupa teofilin ini akan dibuat dalam
bentuk sediaan eliksir karena memiliki kategori sukar larut dalam air
(1:180). Untuk mengatasinya maka diperlukan pelarut campur untuk
meningkatkan kelarutan zat aktif. Dalam hal ini pelarut campur yang
digunakan adalah etanol dan gliserin. keberadaan pelarut campur
inilah yang kemudian membuat sediaan disebut sebagai eliksir.
IV.
FORMULASI
R/
Teophyllini
Acid citric
Glucosi liquid NF
Sirupi
Glycerini
Sorbitoli solutioni
5,3
10
44
132 ml
50 ml
324 ml
USP
Aethanoli
Ol.citri
Corr.citri
Aquadest ad
200 ml
0,5
0,1
1000
Theophylinum Eliksir
Dalam
sediaan
eliksir
ini,
acid
citric
digunakan
sebagai
simplex
yang
digunakan
sedikit
sehingga
perlu
Theophylinum Eliksir
BM : 92,09
Pemerian : Cairan jernih seperti sirup, tidak berwarna, rasa
manis, hanya berboleh bau khas lemah (tajam atau tidak enak).
Higroskopik, netral terhadap lakmus.
Kelarutan : dapat bercampur dengan air dan dengan etanol,
tidak larut dalam klorofom, dalam eter, dalam minyak lemak dan
dalam minyak menguap. Wadah dan penyimpanan : dalam
wadah tertutup rapat.
Dalam formula eliksir ini, glycerin digunakan sebagai pelarut
campur berdampingan dengan aquadest dan etanol. Glycerin
perlu
ditambahkan
karena
untuk
meningkatkan
kelarutan
masih
meningkatkan
diperlukan
kelarutan
pelarut
teofilin.
lain
Selain
untuk
itu,
membantu
glycerin
juga
Theophylinum Eliksir
V.
KESIMPULAN FORMULASI
Teophylli
26666,6
ni
Acid
7mg
2
citric
Sirupi
Glycerini
Aethanol
20 ml
36 ml
18 ml
i
Ol.citri
Corr.colo
gtt
gtt
ring
Aquades
200
t ad
s.t.dd.cth
VI.
Alat :
VII.
Bahan :
Teofilin
Asam sitrat
Gliserin
Sukrosa
Etanol
Oleum citri
Aquadest
PERHITUNGAN Dosis
Dosis untuk :
1. Umur dibawah 1 tahun
(1xh) =
000,8 mg
kg jam
mg
7
Theophylinum Eliksir
(1xh) =
0,8mg
kg jam
(1xh) =
0,7 mg
kg jam
(1xh) =
0,5mg
kg jam
(1xh) =
0,4 m g
kg jam
(1xp) = 224 mg
Perhitungan Dosis
1) Umur di bawah 1 tahun
(1xp) =
x ml
100 ml
X
(0,19840,5184)mg
2000 mg
100 ml (0,19840,5184) mg
2000 mg
X
= (0,00992 0,02592) ml
(1xh) = 3 x (0,00992 0,02592) ml
8
Theophylinum Eliksir
= (0,02976 - 0.07776) ml
2) Umur 1 - 9 tahun
x ml
100 ml
(1xp) =
( 51,84140,8 ) mg
2000 mg
X
= (2,592 7,04) ml
(1xh) = 3 x (2,592 7,04) ml
= (7,776 21,12) ml
3) Umur 9 12 tahun
(1xp) =
x ml
100 ml =
X
(123,2162,96) mg
2000 mg
100 ml ( 123,2162,96 ) mg
2000 mg
X
= (6,16 8,148) ml
(1xh) = 3 x (6,16 8,148) ml
= (18,48 24,444) ml
4) Umur 12 16 tahun
(1xp) =
x ml
100 ml =
X
(116,4169,2)mg
2000 mg
100 ml ( 116,4 169,2 ) mg
2000 mg
X
= (5,87 8,64) ml
(1xh) = 3 x (5,87 8,64) ml
= (17,46 25,38) ml
5) Umur 16 60 tahun
(1xp) =
x ml
100 ml =
X
(224)mg
2000 mg
100 ml ( 224 ) mg
2000 mg
X
= 11,2 ml
(1xh) = 3 x (11,2) ml
= 33,6 ml
Perhitungan Dosis
a. Umur di bawah 1 tahun (1/250 sendok teh)
(1xp) =
0,02ml
100 ml
x 2000 mg = 0,4 mg
Theophylinum Eliksir
(1xp) =
5 ml
100 ml
x 2000 mg = 100 mg
7,5 ml
100 ml
x 2000 mg = 150 mg
7,5 ml
100 ml
x 2000 mg = 150 mg
10 ml
100 ml
x 2000 mg = 200 mg
Penimbangan Bahan
Sediaan yang akan dibuat sebanyak 200 ml, dengan kompoisi :
=
2) Pelarut campur
Air
70
100
Etanol =
10
100
Gliserin =
20
100
3) Teofilin
VIII.
1.
2.
3.
10
10
100
1) Sirup 10 %
x 200 ml = 20 ml
x 180 ml = 126 ml
x 180 ml = 18 ml
x 180 ml = 36 ml
200
15
x 2000 = 2000 mg
PROSEDUR KERJA
Membersihkan alat-alat yang akan digunakan.
Menyiapkan zat aktif dan eksipien yang akan digunakan.
Menggerus bahan yang berbentuk serbuk dalam mortir.
Theophylinum Eliksir
beberapa
tetes
sunset
yellow
dari
(sampai
batas
pada
beker
glass
yang
telah
dikalibrasi).
15.
Memasukkan 100 ml eliksir yang telah jadi ke dalam
botol sediaan yang telah dikalibrasi sebelumnya.
16.
Mengevaluasi sediaan yang sudah dibuat.
IX. EVALUASI SEDIAAN
Evaluasi sediaan larutan sejati dan eliksir meliputi:
- Penentuan berat jenis larutan dengan piknometer
- Penentuan viskositas larutan dengan menggunakan metode
X.
11
Theophylinum Eliksir
XI.
12
KESIMPULAN
Theophylinum Eliksir
XII.
DAFTAR PUSTAKA
1. Anif, Muh. 1987. Ilmu Meracik Obat : Teori dan Praktik.
Jogjakarta : Gadjah Mada University Press
2. C. Rowe, Raymond, Paul J. Sheskey and Sian C. Owen. 2006.
Handbook of pharmaceutical exsipients, 5th edition. USA :
Pharmaceutical press and American Pharmacists Association
3. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope
Indonesia, Edisi III. Jakarta : Badan Pengawas Obat dan Makanan
4. Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 1979. Farmakope
Indonesia, Edisi IV. Jakarta : Badan Pengawas Obat dan Makanan
5. AHFS Drug Information (2008)
13
Theophylinum Eliksir