Draft Pks Dinkes Kab Nganjuk
Draft Pks Dinkes Kab Nganjuk
ANTARA
PT ASKES (Persero) CABANG UTAMA KEDIRI
DENGAN
DINAS KESEHATAN KABUPATEN NGANJUK
TENTANG
PELAYANAN KESEHATAN TINGKAT PERTAMABAGI PESERTA
BADAN PENYELENGGARA JAMINAN SOSIAL KESEHATAN
Nomor : ...
Nomor :...
I.
Paraf
PIHAK
KEDUA
II.
PASAL 1
DEFINISI DAN PENGERTIAN
Kecuali apabila ditentukan lain secara tegas dalam Perjanjian ini, istilah-istilah
dibawah ini memiliki pengertian-pengertian sebagai berikut :
Paraf
PIHAK
KEDUA
Penyelenggara
Jaminan
Sosial
Kesehatan
yang
selanjutnya
kesehatan
tingkat
pertama
adalah
pelayanan
kesehatan
Jalan
Tingkat
Pertama
(RJTP)adalah
pelayanan
kesehatan
Paraf
PIHAK
KEDUA
KEDUA
operatif
yang
dilaksanakan
baik
untuk
tujuan
diagnostik
maupun
pengobatan;
11.
Pelayanan
Obat
adalah
pemberian
obat-obatan
sesuai
kebutuhan
medisbagi Peserta baik pelayanan obat Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP)
danRawat Inap Tingkat Pertama (RITP);
12.
dan tercakup dalam benefit yang berhak diterima oleh peserta BPJS
Kesehatan dan dibayarkan sesuai dengan jenis dan jumlah pelayanan;
15.
dengan kondisi
stabil
dan
masih
membutuhkan
pengobatan
Tingkat
Pertamaatas
rekomendasi/rujukan
dari
dokter
Paraf
PIHAK
KEDUA
yang
berperan
sebagai
koordinator
pelayanan
bagi
peserta
untuk
tingkat utilisasi pelayanan dalam satu populasi tertentu (per 1000 jiwa);
22.
PASAL 2
MAKSUD DAN TUJUAN
PARA PIHAK sepakat untuk melakukan kerja sama dalam penyediaan layanan
kesehatan bagi peserta dengan syarat dan ketentuan yang diatur dalam
Perjanjian ini.
PASAL 3
RUANG LINGKUP DAN PROSEDUR
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
PASAL 4
HAK DAN KEWAJIBAN PARA PIHAK
HakPIHAK PERTAMA
1.
a.
b.
c.
d.
e.
Paraf
PIHAK
KEDUA
KewajibanPIHAK PERTAMA
2.
a.
b.
c.
d.
e.
f.
tentang
tata
cara
HakPIHAK KEDUA
3.
a.
b.
c.
d.
e.
Paraf
PIHAK
KEDUA
f.
Memperoleh daftar Faskes rujukan dalam wilayah kerja yang ditunjuk atau
bekerjasama dengan PIHAK PERTAMA.
KewajibanPIHAK KEDUA
4.
a.
c.
d.
yang mencakup pencatatan atas jumlah kunjungan Peserta dan rujukan serta
pelayanan lainnya yang diberikan kepada Pesertadengan format terlampir sebagai
salah satu dokumen pendukung pembayaran kapitasi;
e.
f.
g.
h.
PIHAK
PERTAMA;
i.
Paraf
PIHAK
KEDUA
j.
Menyampaikan
daftar
nama
puskesmas
selaku
penanggungjawab
l.
m.
(1) Perjanjian ini berlaku secara efektif sejak tanggal satu bulan Januari tahun dua
ribu empat belas (01-01-2014)dan berakhir pada tanggal Tiga Puluh Satu bulan
Desember tahun Dua Ribu Empat Belas (31-12-2014).
(2) Selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya Jangka Waktu
Perjanjian, PARA PIHAK sepakat untuk saling memberitahukan maksudnya
apabila hendak memperpanjang Perjanjian ini.
(3) Pada jangka waktu sebagaimanadimaksud dalam ayat (2) Pasal ini PIHAK
PERTAMA akan melakukan penilaian kembali terhadap PIHAK KEDUA atas :
a. fasilitas dan kemampuan pelayanan kesehatan;
b. penyelenggaraan pelayanan kesehatan selama jangka waktu Perjanjian;
c. kepatuhan dan komitmen terhadap Perjanjian.
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
PASAL 7
EVALUASI DAN PENILAIAN
PENYELENGGARAANPELAYANAN KESEHATAN
(1)
PIHAK
PERTAMA
akan
melakukan
evaluasi
dan
penilaian
penyelenggaraan pelayanan kesehatan yang dilakukan oleh PIHAK KEDUA
secara berkala.
(2)
Evaluasi yang dilakukan meliputi antara lain : rate kunjungan dan rasio
rujukan, prolanis, home visit, entry aplikasi online, fungsi /kinerja gate
keeper yang diperoleh dari hasil walk trough audit dan utilisasi review, angka
rujukan penyakit yang termasuk dalam kompetensi level 4A serta absensi
laporan (ketepatan dan keakuratan data) yang dikirim ke BPJS.
(3)
Hasil evaluasi dan penilaian sebagaimana ayat (1) dan ayat (2) Pasal ini
akan disampaikan secara tertulis kepada PIHAK KEDUA dengan disertai
rekomendasi (apabila diperlukan).
PASAL 8
PENGAWASAN DAN PENGENDALIAN
(1)
(2)
Paraf
PIHAK
KEDUA
10
PASAL 9
SANKSI
(1)
Teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (1) Pasal ini akan
disampaikan PIHAK PERTAMA pada PIHAK KEDUA sebanyak maksimal 3
(tiga) kali dengan tenggang waktu masing-masing surat peringatan/teguran
tertulis minimal 7 (tujuh) hari kerja.
(3)
Paraf
PIHAK
KEDUA
11
ternyata dikemudian hari tidak ada tanggapan atau perbaikan dari PIHAK
KEDUA setelah PIHAK PERTAMA melakukan teguran sebanyak maksimal 3
(tiga) kali sebagaimana dimaksud dalam ayat (2) Pasal ini.
(4) Dalam hal salah satu pihak diketahui menyalahgunakan wewenang dengan
melakukan kegiatan moral hazard atau fraud seperti membuat klaim fiktif
yang dibuktikan dari hasil pemeriksaan Tim Pemeriksa Internal maupun
Eksternal sehingga terbukti merugikan pihak lainnya, maka pihak yang
menyalahgunakan wewenang tersebut berkewajiban untuk memulihkan
kerugian yang terjadi dan pihak yang dirugikan dapat membatalkan
Perjanjian ini secara sepihak.
(5) Pengakhiran Perjanjian yang diakibatkan
(4) Pasal ini dapat dilakukan tanpa harus
tertuang pada pasal 7Perjanjian ini
PIHAKdalam menyelesaikan kewajiban
kepada pihak lainnya.
(6) Dalam hal PIHAK PERTAMA tidak melakukan pembayaran kepada PIHAK
KEDUA sesuai dengan waktu yang telah disepakatidalam Perjanjian ini
PIHAK KEDUA berhak menegur PIHAK PERTAMA secara tertulis;
(7) Teguran tertulis sebagaimana dimaksud pada ayat (6) Pasal ini akan
disampaikan PIHAK KEDUA kepada PIHAK PERTAMA sebanyak maksimal 3
(tiga) kali dengan tenggang waktu masing-masing surat teguran minimal 7
(tujuh) hari kerja;
(8) Dalam hal teguran PIHAK KEDUA yang dimaksud pada ayat (7) Pasal ini
tidak ditanggapi oleh PIHAK PERTAMA, dapat menyampaikan pengaduan
kepada Menteri Kesehatan.
PASAL 10
PENGAKHIRAN PERJANJIAN
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
12
(1) Perjanjian ini dapat diakhiri oleh salah satu Pihak sebelum berakhirnya
Jangka Waktu Perjanjian, berdasarkan hal-hal sebagai berikut:
a.
Dalam hal PIHAK KEDUA pindah lokasi praktek ke lokasi yang tidak
disepakati oleh PIHAK PERTAMA;
b.
Salah satu Pihak tidak memenuhi atau melanggar salah satu atau lebih
ketentuan yang diatur dalam Perjanjian ini dan tetap tidak memenuhi atau
tidak berusaha untuk memperbaikinya setelah menerima surat
peringatan/teguran tertulis sebanyak maksimal 3 (tiga) kali dengan
tenggang waktu masing-masing surat peringatan/teguran tertulis minimal
7 (tujuh) hari kerja sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8 ayat (3)dan Pasal
9 ayat (3)Perjanjian ini.Pengakhiran berlaku efektif secara seketika pada
tanggal surat pemberitahuan pengakhiran Perjanjian ini dari Pihak yang
dirugikan;
c.
Ijin operasional / ijin praktek PIHAK KEDUA dicabut oleh Pemerintah atau
asosiasi profesi. Pengakhiran berlaku efektif pada tanggal pencabutan ijin
usaha atau operasional Pihak atau ijin praktek yang bersangkutan oleh
Pemerintah atau asosiasi profesi;
d.
e.
f.
g.
Paraf
PIHAK
KEDUA
13
sendiri.
(2) Dalam hal PIHAK KEDUA bermaksud untuk mengakhiri Perjanjian ini secara
sepihak sebelum berakhirnya Jangka Waktu Perjanjian, PIHAK KEDUA wajib
memberikan pemberitahuan tertulis kepada PIHAK PERTAMA mengenai
maksudnya tersebut sekurang-kurangnya 3 (tiga) bulan sebelumnya.
(3) PARA PIHAK dengan ini sepakat untuk mengesampingkan berlakunya
ketentuan dalam Pasal 1266 Kitab Undang-undang Hukum Perdata, sejauh
yang mensyaratkan diperlukannya suatu putusan atau penetapan
Hakim/Pengadilan terlebih dahulu untuk membatalkan/ mengakhiri suatu
Perjanjian.
(4) Berakhirnya Perjanjian ini tidak menghapuskan hak dan kewajiban yang
telah timbul dan tetap berlaku sampai terselesaikannya hak dan
kewajibannya tersebut.
PASAL 11
MALPRAKTEK
Dalam hal PIHAK KEDUA atau tenaga medis maupun paramedis yang berkerja
pada institusi PIHAK KEDUA tidak melakukan kewajiban sebagaimana
seharusnya, yaitu :
a. Melakukan kesalahan dalam tindakan medis, seperti kekeliruan diagnosa,
interpretasi hasil pemeriksaan penunjang, indikasi tindakan, tindakan tidak
sesuai dengan standar pelayanan, kesalahan pemberian obat, kekeliruan
transfuse, dan kesalahan lainnya;
b. Melakukan kelalaian berat. Tidak melakukan hal-hal yang seharusnya
dilakukan menurut asas-asas dan standar praktik kedokteran yang baik;
sehingga mengakibatkan terjadinya cedera pada pasien, berupa cedera fisik,
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
14
psikologis, mental, cacat tetap atau meninggal. Maka PIHAK PERTAMA tidak
bertanggungjawab atas akibat dari tindakan PIHAK KEDUA tersebut.
PASAL 12
KEADAAN MEMAKSA (FORCE MAJEURE)
adalah
suatu
keadaan
yang
terjadinya
diluar
kemampuan,
Paraf
PIHAK
KEDUA
15
waktu 30 (tiga puluh) hari kalender, maka PARA PIHAK sepakat untuk
meninjau kembali Jangka Waktu Perjanjian ini.
(4) Semua kerugian dan biaya yang diderita oleh salah satu Pihak sebagai akibat
terjadinya peristiwa Force Majeure bukan merupakan tanggung jawab pihak
yang lain.
PASAL 13
PENYELESAIAN PERSELISIHAN
(1) Setiap perselisihan dan perbedaan pendapat sehubungan dengan Perjanjian
ini akan diselesaikan secara musyawarah dan mufakat oleh PARA PIHAK.
(2) Apabila musyawarah dan mufakat tidak tercapai, maka PARA PIHAK sepakat
untuk menyerahkan penyelesaian perselisihan tersebut melalui Pengadilan.
(3) Mengenai Perjanjian ini dan segala akibatnya, PARA PIHAK memilih
kediaman hukum atau domisili yang tetap dan umum di Kantor Panitera
Pengadilan Negeri Kota Kediri
PASAL 14
PEMBERITAHUAN
(1) Semua
surat-menyurat
atau
pemberitahuan-pemberitahuan
atau
Paraf
PIHAK
KEDUA
16
: Widi Ekasari
PIHAK KEDUA:
Telepon
: 0354-690306
Faksimili
: 0354-683005
: (0358) 321161
Paraf
PIHAK
KEDUA
17
PASAL 15
LAIN-LAIN
bahwa
dilaksanakannya
keabsahan,
ketentuan
lainnya
dapat
dalam
berlakunya,
Perjanjian
ini
dan
tidak
dapat
akan
terpengaruh olehnya.
(3) Perubahan
Perjanjianini tidak dapat diubah atau ditambah, kecuali dibuat dengan suatu
Perjanjian perubahan atau tambahan (addendum/amandemen) yang
ditandatangani oleh PARA PIHAK dan menjadi bagian yang tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini.
(4) Batasan Tanggung Jawab
PIHAK PERTAMA tidak bertanggung jawab atas penyediaan fasilitas dan
pelayanan kesehatan dari PIHAK KEDUA kepada Peserta dan terhadap
kerugian maupun tuntutan yang diajukan oleh Peserta kepada PIHAK
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
18
PIHAK PERTAMA
PT ASKES (Persero)
CABANG UTAMA KEDIRI
PIHAK KEDUA
DINAS KESEHATAN
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
19
KABUPATEN NGANJUK
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
20
Lampiran I Perjanjian
Nomor :
Nomor :
I. RUANG LINGKUP
A. Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP)
1. Jenis pelayanan Rawat Jalan Tingkat Pertama (RJTP)
a. administrasi pelayanan, meliputi biaya administrasi pendaftaran
peserta untuk berobat, penyediaan dan pemberian surat rujukan ke
Faskes lanjutan untuk penyakit yang tidak dapat ditangani di Faskes
tingkat pertama;
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
21
2.
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
22
3. Pelayanan gigi
a. Administrasi pelayanan, meliputi biaya administrasi pendaftaran
peserta untuk berobat, penyediaan dan pemberian surat rujukan ke
Faskes tingkat lanjutan untuk penyakit yang tidak dapat ditangani di
Faskes tingkat pertama
b. Pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis
c. Premedikasi
d. Kegawatdaruratan oro-dental
e. Pencabutan gigi sulung (topikal, infiltrasi)
f. Pencabutan gigi permanen tanpa penyulit
g. Obat pasca ekstraksi
h. Tumpatan komposit/GIC
i. Skeling
B. Rawat Inap Tingkat Pertama (RITP)
1. Jenis pelayananRawat Inap Tingkat Pertama (RITP) dan Pelayanan Non
Kapitasi
a. administrasi pelayanan, meliputi biaya administrasi pendaftaran
peserta untuk berobat, penyediaan dan pemberian surat rujukan ke
Faskes lanjutan untuk penyakit yang tidak dapat ditangani di Faskes
tingkat pertama
b. pemeriksaan, pengobatan, dan konsultasi medis
c. perawatan dan akomodasi di ruang perawatan
d. tindakan medis kecil/sederhana oleh Dokter ataupun paramedis
e. persalinan per vaginam tanpa penyulit maupun dengan penyulit
f. pemeriksaan penunjang diagnostik selama masa perawatan
g. pelayanan obat dan bahan medis habis pakai selama masa perawatan
h. pelayanan transfusi darah sesuai indikasi medis
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
23
Paraf
PIHAK
KEDUA
24
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
25
PIHAK PERTAMA
PT ASKES (Persero)
CABANG UTAMA KEDIRI
tingkat
lanjutan
PIHAK KEDUA
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN NGANJUK
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
26
bila
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
27
Lampiran IIPerjanjian
Nomor :
Nomor :
No
Jenis Faskes
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
28
TARIF (Rp)
Puskesmas
3.000 6.000
Jenis Pelayanan
Tarif (Rp)
o
1
100.000
Paraf
PIHAK
KEDUA
29
Apabila
peserta
melakukan
perpindahan
(mutasi)
dari
Faskestingkat pertama ke Faskes tingkat pertama lainnya pada
bulan berjalan, maka perhitungan kapitasi pada Faskes tingkat
pertama yang baru akan dihitung pada bulan berikutnya.
Peserta yang melakukan mutasi pada bulan berjalan tidak dapat
langsung mendapatkan pelayanan di Faskes tingkat pertama yang
baru sampai dengan bulan berjalan selesai. Peserta berhak
mendapatkan pelayanan di Faskes tingkat pertama yang baru
pada bulan berikutnya.
b. Peserta baru
-
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
30
Nama penderita;
Nomor Identitas;
Diagnosa penyakit;
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
31
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
32
F.
Rekening Bank
Nomor Rekening
: 0191000355
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
33
PIHAK PERTAMA
PT ASKES (Persero)
CABANG UTAMA KEDIRI
PIHAK KEDUA
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN NGANJUK
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
34
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
35
Lampiran IIIPerjanjian
Nomor :
Nomor :
FORMULIR
PERNYATAAN PESERTA
Tempat/Tanggal Lahir
:
Jenis Kelamin
:
NIK
:
Nomor Telepon
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
36
PIHAK PERTAMA
PT ASKES (Persero)
CABANG UTAMA KEDIRI
PIHAK KEDUA
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN NGANJUK
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
37
Lampiran IVPerjanjian
Nomor :
Nomor :
LAPORAN PELAYANAN
RAWAT JALAN TINGKAT PERTAMA (RJTP)
BULAN ......... TAHUN ......
Nama Faskes :
Alamat
N
O
TANGGAL
NO
KARTU
PESERT
A
NAMA
PESERTA
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
38
DIAGNOS
A
DI
RUJU
K
TANDA
TANGAN
PASIEN
Total
Peserta
= ..........
Total
Peserta
= ...........
yang
berkunjung
yang
dirujuk
PIHAK PERTAMA
PT ASKES (Persero)
CABANG UTAMA KEDIRI
PIHAK KEDUA
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN NGANJUK
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
39
Lampiran V Perjanjian
Nomor :
Nomor :
LAPORAN PELAYANAN
RAWAT INAP TINGKAT PERTAMA (RITP)
BULAN ......... TAHUN ......
Nama Faskes :
Alamat
:
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
40
N
O
TANGGA
L
NO
KARTU
PESERT
A
NAMA
PESERTA
DIAGNOS
A
LO
S
DI
RUJU
K
TANDA
TANGAN
PASIEN
yang
dirujuk
PIHAK PERTAMA
PT ASKES (Persero)
CABANG UTAMA KEDIRI
PIHAK KEDUA
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
41
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN NGANJUK
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
42
Lampiran VIPerjanjian
Nomor :
Nomor :
DAFTAR PUSKESMAS
.......................
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
43
PIHAK PERTAMA
PT ASKES (Persero)
CABANG UTAMA KEDIRI
PIHAK KEDUA
DINAS KESEHATAN
KABUPATEN NGANJUK
PIHAK
PERTAMA
Paraf
PIHAK
KEDUA
44