Anda di halaman 1dari 3

HUBUNGAN GULA DARAH SEWAKTU DENGAN KEJADIAN

FLUOR ALBUS
PADA WANITA HAMIL DI PUSKESMAS MEDOKAN AYU
SURABAYA

Oleh :
Putri Wulan Akbar

011514253009

PROGRAM STUDI ILMU KEDOKTERAN TROPIS


JENJANG MAGISTER FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS AIRLANGGA
2016

4. METODOLOGI PENELITIAN

4.1 Jenis dan Rancangan


Jenis penelitian ini adalah observasional analitik. Penelitian
menggunakan rancangan potong-lintang (cross sectional).

ini

4.2 Populasi
Populasi penelitian ini adalah wanita hamil. Populasi target menyasar
wanita hamil dengan fluor albus/ keputihan, sedangkan populasi
terjangkau adalah wanita hamil dengan keputihan di wilayah kerja
Puskesmas Medokan Ayu Surabaya. Subjek terpilih adalah populasi
terjangkau yang bersedia dilibatkan dalam penelitian dengan
menandatangani surat persetujuan.
4.3 Sampel
Pengambilan sampel pada populasi terjangkau dilakukan dengan teknik
sampel acak sederhana (simple random sampling ). Jumlah sampel yang
diambil sesuai dengan rumus di bawah ini:

= besar sampel minimum

Z1-/2 = nilai distrwanitasi normal baku (tabel Z) pada


tertentu
2

= harga varians di populasi

= kesalahan (absolut) yang dapat ditolerir

= besar populasi

4.4

Variabel dan Instrumen

Variabel
Gula
darah
sewaktu

Definisi
Operasional
Gula darah
yang diperiksa
secara acak
(tanpa
persiapan
puasa)

Instrumen
Pengukuran
dengan alat
glucometer

Luaran

Interval

Fluor
Keluarnya
albus
/ cairan/lendir
Keputihan dari
vagina,
dapat disertai
gangguan lain
seperti
bau,
gatal,
kemerahan,
dan
lain
sebagainya
4.5

Pengukuran
dilakukan
dengan
wawancara
menggunakan
kuesioner

Skala

Normal
=
kadar gula < 140
mg/dl
Pre Diabetes =
kadar gula 140-200
mg/dl
Diabetes = kadar
gula > 200 mg/dl

Karakteristik
keputihan:
1. Warna
2. Bau
3. Genital hygiene

Analisis statistik

Analisis statistik dilakukan dengan uji korelasi melalui analisis Univariat


dengan program statistik R 3.3.1 for windows.

Nominal

Anda mungkin juga menyukai