Anda di halaman 1dari 3

10.

4 Jarak antara tumpuan lateral komponen struktur lentur


10.4.1 Spasi tumpuan lateral untuk balok tidak boleh melebihi 50 kali lebar terkecil
b dari
sayap atau muka yang tertekan.
10.4.2 Pengaruh eksentrisitas lateral dari beban harus diperhitungkan dalam
menentukan
spasi tumpuan lateral.
10.5 Tulangan minimum pada komponen struktur lentur
10.5.1 Pada setiap penampang komponen struktur lentur dimana tulangan tarik
diperlukan
oleh analisis, kecuali seperti yang disediakan dalam 10.5.2, 10.5.3, dan 10.5.4, As
yang
tersedia tidak boleh kurang dari nilai yang diberikan oleh
,min

0,25
sw
y

f
Abd
f

(10-3)
dan tidak lebih kecil dari 1,4 bwd fy.
10.5.2 Untuk komponen struktur statis tertentu dengan sayap (flange) dalam
kondisi tarik,
As,min tidak boleh kurang dari nilai yang diberikan oleh Pers. (10-3), kecuali bahwa
bw diganti
oleh salah satu 2bw atau lebar sayap (flange), yang mana yang lebih kecil.
10.5.3 Persyaratan 10.5.1 dan 10.5.2 tidak perlu diterapkan jika, pada setiap
penampang,
As yang disediakan paling tidak sepertiga lebih besar dari yang disyaratkan oleh
analisis.
Perkecualian ini memberikan tulangan tambahan yang cukup pada komponen
struktur yang
besar dimana jumlah disyaratkan oleh 10.5.1 dan 10.5.2 akan menjadi berlebihan
(sebagian
Penjelasan disertakan lihat Daftar Deviasi).
10.5.4 Untuk slab dan fondasi tapak (footing) struktural dengan tebal seragam,
As,min dalam
arah bentang harus sama seperti yang disyaratkan oleh 7.12.2.1. Spasi maksimum
antar
tulangan tersebut tidak boleh melebihi nilai terkecil dari tiga kali tebal slab, atau
450 mm.
10.6 Distribusi tulangan lentur pada balok dan slab satu arah
10.6.1 Bagian ini memuat aturan untuk mendistribusikan tulangan lentur dengan
tujuan
mengendalikan retak lentur pada balok dan pada slab satu arah (slab yang diberi
tulangan
untuk menahan tegangan lentur hanya dalam satu arah).
10.6.2 Distribusi tulangan lentur pada slab dua arah harus mengikuti ketentuan
13.3.

10.6.3 Tulangan tarik lentur harus didistribusikan dengan baik dalam daerah tarik
lentur
maksimum dari suatu penampang komponen struktur sebagaimana yang
ditentukan dalam
10.6.4.
10.6.4 Spasi tulangan terdekat ke muka tarik, s, tidak boleh melebihi yang
diberikan oleh
380 280 2.5 c
s

sc
f

(10-4)
tetapi tidak lebih besar dari 300(280/fs), dimana cc adalah jarak terkecil dari
permukaan
tulangan atau baja prategang ke muka tarik. Jika terdapat hanya satu batang
tulangan atau
kawat yang terdekat ke muka tarik terjauh, s yang dipakai dalam Pers. (10-4)
adalah lebar
muka tarik yang terjauh.
21.3.4 Balok
21.3.4.1 Kekuatan momen positif pada muka joint tidak boleh kurang dari
sepertiga
kekuatan momen negatif yang disediakan pada muka joint. Baik kekuatan momen
negatif
atau positif pada sebarang penampang sepanjang panjang balok tidak boleh kurang
dari
seperlima kekuatan momen maksimum yang disediakan pada muka salah satu joint.
21.3.4.2 Pada kedua ujung balok, sengkang harus disediakan sepanjang panjang
tidak
kurang dari 2h diukur dari muka komponen struktur penumpu ke arah tengah
bentang.
Sengkang pertama harus ditempatkan tidak lebih dari 50 mm dari muka komponen
struktur
penumpu. Spasi sengkang tidak boleh melebihi yang terkecil dari (a), (b), (c), dan
(d):
(a) d/4;
(b) Delapan kali diameter batang tulangan longitudinal terkecil yang dilingkupi;
(c) 24 kali diameter batang tulangan sengkang;
(d) 300 mm.
11.7 Balok tinggi
11.7.1 Ketentuan 11.7 berlaku untuk komponen struktur dengan n tidak melebihi
4h atau

daerah balok dengan beban terpusat dalam jarak 2h dari tumpuan yang dibebani
pada salah
satu mukanya dan ditumpu pada muka yang berlawanan agar strat tekan dapat
terbentuk
antara beban dan tumpuan. Lihat juga 12.10.6.
11.7.2 Balok tinggi harus didesain dengan salah satu antara memperhitungkan
distribusi
regangan nonlinier atau Lampiran A. Dalam semua kasus, tulangan terdistribusi
minimum
harus disediakan sesuai dengan 11.7.4.
11.7.3 Balok tinggi harus diproporsikan sedemikian hingga Vu kurang dari atau
sama
dengan 0,83 fCbwd .
11.7.4 Tulangan terdistribusi total sepanjang dua muka sisi balok tinggi tidak boleh
kurang
dari yang disyaratkan dalam 11.7.4.1 dan 11.7.4.2.
11.7.4.1 Luas tulangan geser yang tegak lurus terhadap sumbu longitudinal balok,
Av,
tidak boleh kurang dari 0,0025bws, dan s tidak boleh melebihi yang lebih kecil dari
d/5 dan
300 mm.
11.7.4.2 Luas tulangan geser yang paralel terhadap sumbu longitudinal balok, Avh,
tidak
boleh kurang dari 0,0025bws2, dan s2 tidak boleh melebihi yang lebih kecil dari d/5
dan 300
mm.

Anda mungkin juga menyukai