Anda di halaman 1dari 3

Kecerdasan Anak

Hadiah Ibu untuk


Dunia
Rena Rasyidah S.Kep Ners.MM
Widya Iswara Bapelkes Prop. KalSel

Dalam setiap sel manusia ada sebuah organela yang sangat strategis fungsinya.
Organela ini dinamakan

mitokondria
yang merupakan salah satu unit sel yang
hanya diwariskan dari ibu kepada anaknya,
Sebab mitokondria berasal dari sel telur
bukan dari sel sperma. Sperma yg berhasil
membuahi ovum akan

segera

mengeluarkan DNA yg ada di inti sel yg ada


di dalam bagian kepala sperma, sedangkan
bagian

badan

(yg

berisi

sel mitokondria ayah) dan ekor sperma akan dilepaskan, padahal mitokondria banyak
terkandung dalam bagian ekor Hal ini berarti bahwa sumbangan secara paternal (dari
ayah) hanya berjumlah 100 mitokondria, sedangkan sumbangan secara maternal (dari
ibu) yaitu 100.000, maka sumbangan secara paternal hanya 0,01% saja.
Begitulah peristiwa menurunnya sel mitokondria yg ada di dalam ovum Ibu yg akan
membentuk janin yg akan berkembang di dalam rahim Ibu dan akan lahir sebagai bayi
di saat usia gestasi bayi sudah matang. Mitokondria adalah bagian sel Ibu yang tak
pernah meninggalkan anaknya, karena sel mitokondria Ibu selalu menurun kepada
anak-anaknya
Faktor genetik seorang Ibu sangat berpengaruh terhadap kecerdasan anak. Menurut
ahli genetika dari UMC Nijmegen Netherlands Dr Ben Hamel Pengaruh itu sedemikian
besar karena tingkat kecerdasan seseorang terkait dengan kromosom X yang berasal
dari ibu.
Kromosom manusia merupakan warisan yang diperoleh dari kedua orang tua. Masingmasing mewariskan kromosomnya dalam jumlah yang sama besar, yaitu 23 dari ayah

dan 23 dari ibu. Tetapi ada hubungan lebih dalam antara ibu dan anaknya pada tingkat
genetika, yaitu pewarisan mitokondria yang sepenuhnya diwariskan secara eksklusif
dari ibu dan bereplikasi secara otonom. Setiap mitokondria memiliki salinan multipel
molekul DNA sirkular yang mengandung 37 gen unik. Pewarisan mitokondria
memungkinkan ibu mewariskan gen kepada anaknya Indikasi dekatnya hubungan ibu
dan anak adalah mitokondria. Jadi dari alasan tersebut dikatakan maka tidak dipungkiri
bahwa kecerdasan dari anak dapat diturunkan dari asal gen seorang ibu
Pada mitokondria terdapat seutas DNA yang menyerupai DNA di inti sel. Hanya saja,
isinya adalah kode gen bagi pembentukan segala sistem pada diri manusia, seperti
sistem pencernaan, kekebalan, kecerdasan, hormon dan lain sebagainya. Jika
mitokondria tidak sempurna, sistem yang terbentuk akan kehilangan sumber energi,
alias tak berdaya.
Agar

sistem

yang

dapat

bekerja

secara

bukan

saja harus kita

syarat-

syarat

terbentuk
optimal,
penuhi

biologisnya,

melainkan harus dididik semenjak


dini. Proses pendidikan sistem
banyak

ditentukan

oleh

ibu,

mengingat ibu telah berinteraksi


dengan anaknya sejak sang anak
masih berada dalam kandungan dan nutrisi saat hamilpun

harus dipenuhi

agar

mendapatkan generasi anak yang cerdas Di sinilah awal peran ibu dalam pembentukan
watak, perilaku, dan segala macam warna warni pada manusia terjadi. Maka bagi
seorang ibu berpendidikan sangat perlukan untuk mendapatkan keturunan yang cerdas
pula.
Ibu adalah pahlawan bagi seorang anak. Semua baik buruknya anak berawal dari
didikan seorang ibu, tak ada ibu yang mengajarkan hal buruk kepada anaknya namun
lingkunganlah yang mempengaruhi sifat yang tidak baik.
Disini kita dapat membayang, betapa perjuangan seorang ibu tak hanya sebatas hamil,
melahirkan, menyusui, merawat dan membesarkan anak-anaknya. Tetapi Ibu pun harus

mewariskan fungsi biologisnya yang sempurna agar kita dapat merasakan indahnya
dunia. Sudahkah kita membalas cinta ibu?
Referensi:

Leveno, K.J. (2015).Manual Williams komplikasi kehamilan Edisi 23. Jakarta: Penerbit
EGC

https://dyahpm.wordpress.com/.../mitokondria-hadiah-ibu-,

Dr. Anom Bowolaksono M.Sc, Ph.D (Dosen Biologi FMIPA UI, Member Asian Pacific
Initiative on Reproduction)

Anda mungkin juga menyukai