Foto copy KTP para pendiri, minimal 2 orang (tidak suami istri)
2.
3.
4.
NPWP Pengurus
5.
Foto copy PBB terakhir tempat usaha / kantor, apabila milik sendiri
atau Foto copy Surat Kontrak, apabila status kantor kontrak atau
Surat Keterangan Domisili dari pengelola Gedung, apabila berada di
Gedung
6.
7.
Siap di survey
2.
Domisili perusahaan
3.
4.
5.
6.
SURAT KETERANGAN
CV. TRIPLE-C (COMPUTER CARE CORNER)BANJARMASIN
Nomor: 060/SK/CV.TC/VI/2009
TETANG
PENETAPAN ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
CV. TRIPLE-C (COMPUTER CARE CORNER)BANJARMASIN
Mengingat: 1. Perlunya ada anggaran dasar dan anggaran rumah tangga sebagai acuan dasar
kinerja suatu perusahaan
2. Urgensi sistem manajemen yang baik dalam menjalankan suatu perusahaan
Menimbang: 1. Telah
ditetapkannya
pendirian
CV.Triple-C
(Computer
Care
Corner) Banjarmasin pada tanggal 13 Januari 2007
2. Bahwa CV.Triple-C adalah sebuah peseroan komanditer yang bergerak di bidang
pengadaan, pemeliharaan dan pelatihan komputer sebagai komuditi
utama.
3. Hasil rapat resero pada tanggal 22 dan 23 April 2009 tentang pembahasan rancangan
anggaran dasar dan anggaran rumah tangga CV.Triple-C (Computer
Care Corner) Banjarmasin.
Memperhatikan: 1. Akta pendirian perseroan komanditer No. 03 tanggal 13 Januari 2007 atas
nama Notaris Iwan Setiawan, SH. M.Kn.
2. SKTU (Surat Keterangan Tempat Usaha) No. 505/A1207231/KP2T
3. NPWP (Nomor Peserta Wajib Pajak) No. 02.823.295.7-731.000
4. TDP (Tanda Daftar Perusahaan) Perseroan Comanditer No. 1035205548
5. SIUP (Surat Izin Usaha Perdagangan) No. 510/KB.0508348/Perindag
MEMUTUSKAN
Menetapkan: 1. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga CV.Triple-C (Computer Care
Corner)Banjarmasin
Ahmad Ridha
Agus Soporuddin, S.H.I dan Ahmad Maulana, S.Sos.I.
Naoval Aravat
Juhdiansyah
Aji Mirza Habibie
Yunadi Rahman, S.Sos.I
Hairullah
Gunawan Saputra
Hermansyah
Pasal 3
(1) Setiap Jabatan yang dipegang oleh pesero memiliki hak dan tanggung jawab yang
ditentukan secara khusus dalam Anggaran Dasar dab Anggaran Rumah Tangga CV.
Triple-C.
(2) Pesero berhak untuk mengajukan permohonan menjadi pesero pasif, dengan alasan yang
dapat diterima oleh pesero lainnya.
(3) Masing-masing pesero tidak berhak melakukan transaksi dengan mengatas-namakan
CV.Triple-C demi kepentingan pribadi dan/atau kelompok tertentu.
BAB II
DIREKTUR
Pasal 4
(1) Direktur, ialah pesero aktif sesuai dengan akta pendirian CV. Triple-C
(2) Hak dan Kewajiban Direktur secara umum telah disebutkan dalam akta pendirian CV.
Triple-C.
Pasal 5
(1) Direktur wajib mengetahui semua aktivitas transaksi dalam CV. Triple-C baik tertulis
maupun lisan, serta berhak untuk membuat kebijakan demi kepentingan CV. Triple-C
(2) Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan dari pengambilan sebuah kebijakan,
kebijakan yang dibuat oleh Direktur hendaknya dikemukakan dalam rapat formal untuk
mengetahui pendapat dan/atau pertimbangan dari semua pesero CV. Triple-C tentang baik
atau buruknya kemungkinan akibat yang ditimbulkan dari kebijakan tersebut.
Pasal 6
(1) Direktur berhak untuk mengadakan rapat pesero dan/atau rapat pemegang jabatan, baik
secara berkala, maupun jika dipandang perlu atau mendesak bagi keberadaan CV. TripleC.
(2) Ketentuan pelaksanaan rapat pesero dibahas dalam bab khusus dalam anggaran rumah
tangga CV. Triple-C ini.
BAB III
MANAJER PEMASARAN
Pasal 7
(1) Manajer Pemasaran disebut juga Maktering Manager adalah orang yang bertugas
membantu Direktur dalam menangani masalah-masalah pemasaran barang dan jasa CV.
Triple-C
(2) Dalam melaksanakan tugasnya, Manajer pemasaran dibantu oleh asisten manajer, staf dan
karyawan.
(3) Manajer Pemasaran atau Marketing Manager berhak membuat kebijakan dalam hal
pemasaran.
Pasal 8
(1) Manajer Pemasaran bertanggung jawab untuk:
Menerima/menanggani segala masalah yang berhubungan dengan konsumen, baik yang
akan melakukan transaksi, kerjasama CV.Triple-C, untuk selanjutnya dikoordinasikan
dengan manajer operasional.
Melakukan revisi berkala terhadap harga jual (price list) barang dan jasa CV.Triple-C
sesuai keadaan.
Melakukan kegiatan pemasaran barang dan jasa sesuai sesuai dengan kapasitas izin
usaha CV.Triple-C
Menyimpan dan mendokumentasikan semua salinan berkas pemasaran CV. Triple-C.
(2) Kebijakan Pasar yang dibuat oleh Manajer Pemasaran meliputi:
Membuat rencana pemasaran (marketing plan) periodik
Menyusun konsep dan teknik pemasaran yang akan dilakukan.
Menentukan harga penjualan barang dan jasa
Mentargetkan kuantitas penjualan barang dan jasa untuk jangka waktu tertentu.
Melakukan kerjasama dengan pihak luar dalam bidang pemasaran.
(3) Kebijakan pasar yang dibuat oleh Manajer Pemasaran atau Marketing Manajer dapat
dilaksanakan jika telah disampaikan dalam rapat formal pesero dan disepakati oleh para
pesero.
BAB IV
MANAJER OPERASIONAL
Pasal 9
(1) Manajer Operasional yaitu orang yang membantu Direktur dalam masalah operasional
CV.Triple-C, serta bertanggung jawab dalam sirkulasi, operasionalisasi, serta kualitas
barang dan jasa.
(2) Dalam melaksanakan tugasnya, Manajer operasional dibantu oleh asisten manajer, staf dan
karyawan.
(3) Manajer Operasional berhak melakukan kebijakan dalam pengembangan kualitas barang
dan jasa.
Pasal 10
(1) Manajer Operasional bertanggung jawab untuk:
Mempersiapkan dan menangani barang dan/atau jasa yang hendak dipasarkan.
Melakukan seleksi dan pengecekan barang masuk dan barang keluar, serta bertanggung
jawab atas kualitas barang dimaksud.
Mengetahui sirkulasi barang masuk dan keluar, serta sumber barang (distributor) dan tujuan
pemasaran.
Menerima dan menangani Komplain (keluhan) konsumen terhadap barang dan jasa
CV.Triple-C, baik yang masih dalam masa garansi maupun yang telah lewat dari masa
garansi.
(2) Kebijakan yang dibuat oleh Manajer Operasional meliputi:
Melengkapi dan memelihara fasilitas operasional
Melakukan pelatihan atau training serta hal-hal lain yang berkenaan dengan
pengembangan kemampuan personalia teknisi operasional, serta;
Melakukan pengembangan kualitas barang dan jasa yang dipasarkan.
(3) Kebijakan yang dibuat oleh Manajer Operasional dapat dilaksanakan setelah
dikonfirmasikan kepada Direktur dan/atau dikoordinasikan dengan pesero lain dalam
rapat formal pesero.
BAB V
MANAJER KEUANGAN
Pasal 11
(1) Manajer Keuangan adalah orang yang membantu Direktur dalam melakukan kebijakan
keuangan serta bertanggung jawab terhadap stabilitas kondisi keuangan CV. Triple-C.
(2) Dalam melaksanakan tugasnya, Manajer keuangan dibantu oleh asisten manajer, staf dan
karyawan.
(3) Manajer Keuangan berhak melakukan kebijakan dalam menjaga stabilitas kondisi keuangan
perusahaan.
Pasal 12
(1) Manajer Keuangan bertugas untuk:
Melakukan pembukuan keuangan, hutang piutang, kas, dan sebagainya yang
berhubungan dengan keuangan CV. Triple-C.
Menerima dan mencatat laporan sirkulasi keuangan CV. Triple-C dari manajer
pemasaran.
Mengeluarkan biaya produksi, operasional, dan pemasaran yang telah mendapat
persetujuan Direktur dan/atau seluruh pesero.
Melakukan penarikan pinjaman dana perusahaan kepada pihak ketiga yang telah jatuh
tempo.
Menyimpan dan membukukan semua nota transaksi keuangan.
Melakukan klasifikasi dan rekapitulasi keuangan CV. Triple-C.
Melaporkan kondisi dan rincian keuangan CV. Triple-C berkala dalam rapat formal
pesero.
(2) Kebijakan yang dibuat oleh Manajer Keuangan meliputi:
Mempertimbangkan dan/atau mengkonfimasikan kepada Direktur terhadap permintaan
biaya produksi, operasional, pemasaran, atau biaya lainnya, baik yang diminta oleh
Pihak manajemen, maupun individu, apabila permintaan biaya tersebut belum
dikemukakan dalam rapat formal pesero.
Menolak permintaan bantuan keuangan dalam bentuk apapun, apabila permintaan
tersebut tidak diketahui oleh Direktur dan/atau dipandang akan merusak kondisi
keuangan CV.Triple-C.
Menangani rencana penggunaan bantuan dana dari pihak donator.
BAB VI
MANAJER KESEKRETARIATAN
Pasal 13
(1) Manajer Kesekretariatan adalah orang yang mengurus keorganisasian pengurus CV.TripleC.
(2) Manajer Kesekretariatan bertugas untuk:
Menangani
segala
macam surat menyurat
CV.Triple-C
baiksurat keluar
maupun surat masuk.
Mencatat rincian transaksi pengeluaran regular berdasarkan laporan uang keluar dari
manajer keuangan.
Membuatkan nota transaksi sebelum ditanda tangani oleh Direktur dan/atau manajer
pemasaran dan/atau personal marketing.
Menyimpan dan membukukan salinan semua nota transaksi keuangan.
Mencatat dan melaporkan kegiatan CV.Triple-C dalam rapat formal pesero regular.
Menyimpan dan mendokumentasikan semua berkas CV.Triple-C
BAB VII
KEUANGAN
Pasal 14
(1) Sumber keuangan CV. Triple-C berasal dari pendapatan atau laba penjualan barang dan
jasa.
(2) Sumber keuangan CV. Triple-C juga bisa berasal dari sumber investasi legal lain yang
tidak mengikat dengan operasional CV. Triple-C, atau melalui ikatan perjanjian yang telah
disepakati sebelumnya antara pihak investor dengan CV. Triple-C.
Pasal 15
(1) Keuangan CV. Triple-C dipergunakan untuk kepentingan pengembangan CV. Triple-C,
kegiatan operasional dan kesejahteraan para pesero dan karyawan.
(2) Keuangan CV. Triple-C dipergunakan untuk kas, simpanan, gaji, komisi dan tunjangan
operasional.
(3) Persentasi penggunaan keuangan CV. Triple-C diatur dalam ketentuan tersendiri.
Pasal 16
(1) Kas CV. Triple-C dipergunakan untuk pembayaran segala keperluan operasional CV.
Triple-C.
(2) Simpanan dipergunakan untuk keperluan CV. Triple-C yang tidak diduga-duga.
(3) Gaji dibayarkan kepada para pesero dan karyawan setiap bulan.
(4) Komisi diberikan kepada pesero dan/atau karyawan atas prestasi kerjanya dengan
ketentuan tersendiri.
(5) Tunjangan operasional diberikan kepada pesero dan pegawai berdasarkan jabatan dalam CV.
Triple-C.
BAB VIII
RAPAT FORMAL PESERO
Pasal 17
(1) Rapat formal pesero terdiri dari dua, yaitu rapat formal pesero regular, dan rapat formal pereso
irregular.
(2) Rapat formal pesero regular dilaksanakan secara rutin pada tanggal 6 setiap bulannya, atau
boleh selain tanggal tersebut jika pada tanggal tersebut tidak memungkinkan untuk
diadakan rapat karena alasan-alasan:
Apabila lebih dari 30% (tiga puluh persen) persero tidak mungkin berhadir pada tanggal
dilaksanakannya rapat formal pesero regular tersebut.
Terdapat aktivitas CV. Triple-C lain yang juga dilaksanakan pada tanggal tersebut.
CV. Triple-C sedang tidak aktif pada tanggal tersebut.
(3) Rapat formal pesero irregular dilaksanakan jika terdapat hal atau permasalah CV. Triple-C
yang dipandang sangat perlu untuk dibicarakan, dimana tidak memungkinkan untuk
ditunda pelaksanaannya sampai waktu pelaksanaan rapat formal pesero regular.
Pasal 18
(1) Agenda rapat formal pesero regular adalah:
Laporan masing-masing manajer kepada direktur tentang hal-hal yang telah
dilaksanakan selama periode berjalan.
Koordinasi antara satu manajer dengan manajer lain, dan/atau antara manajer dengan
direktur, atau sebaliknya.
Pembuatan Marketing Plan dan teknis operasional satu periode berikutnya.
(2) Agenda rapat formal pesero irregular berisi:
Koordinasi dan/atau konfirmasi permasalahan penting yang dipandang sangat perlu
untuk dibicarakan dalam rapat formal pesero, dimana tidak memungkinkan untuk
ditunda sampai pelaksanaan rapat pesero regular.
BAB IX
KINERJA PERSEROAN
Pasal 19
(1) Direktur bertanggung jawab di atas hukum terhadap semua perbuatan CV. Triple-C
(2) Masing-masing manajer bertanggung jawab atas kinerja bidangnya masing-masing kepada
Direktur.
Pasal 20
(1) Kinerja perlu untuk terus ditingkatkan dengan melakukan pengembangan intensifikasi dan
ekstensifikasi CV.Triple-C.
Pengembangan intensifikasi CV. Triple-C dilakukan dengan cara pelatihan/ training
tenaga operasional dan teknisi, peningkatan kualitas sarana dan prasarana teknis, serta
melakukan introspeksi menghadapi persaingan pasar.
Pengembangan ekstensifikasi CV. Triple-C dilakukan dengan cara membuka cabangcabang baru di berbagai daerah, mengadakan pelatihan tenaga-tenaga teknis untuk
ditempatkan di daerah, serta menggiatkan aktivitas pemasaran.
(2) Pelanggaran terhadap konsekuensi kinerja CV.Triple-C akan diberikan sanksi
pemberhentian sebagai pesero CV.Triple-C yang diatur dalam ketentuan tersendiri.
BAB X
CABANG PEMASARAN
Pasal 21
(1) Cabang pemasaran ialah bentuk pengembangan ekstensifikasi CV.Triple-C baik berupa
toko maupun kantor pemasaran yang menangani segala kegiatan CV.Triple-C di suatu
daerah tertentu.
(2) Cabang pemasaran dipimpin oleh seorang kepala cabang yang bertanggung jawab
langsung kepada Direktur CV.Triple-C.
Pasal 22
(1) Kewajiban cabang pemasaran adalah:
Menjaga nama baik CV.Triple-C
Memberikan kontribusi penghasilan kepada CV.Triple-C dengan ketentuan tersendiri.
Memiliki dan memberikan data konsumem atas barang yang sudah dipasarkan kepada
CV.Triple-C
Memberikan laporan data cabang pemasaran dan karyawan cabang.
Memberikan laporan pemasaran secara berkala kepada CV.Triple-C
(2) Hak cabang pemasaran adalah:
Mendapatkan pelayanan sewajarnya dari CV.Triple-C
Menangani pemasaran di wilayah area cabang dan/atau wilayah area tertentu yang telah
ditetapkan oleh CV.Triple-C
Mengadakan kerjasama dengan pihak lain, apabila mendapatkan persetujuan dari
CV.Triple-C, dan dilaksanakan oleh CV.Triple-C melalui cabang pemasaran wilayah
yang bersangkutan.
Menangani kontrak kerjasama CV.Triple-C dengan suatu pihak tertentu yang
dilaksanakan di wilayah area cabang yang bersangkutan.
Menerima staf dan/atau karyawan untuk membantu pimpinan cabang dalam aktivitas
CV.Triple-C di cabang pemasaran.
BAB XI
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 23
(3) Perubahan, penambahan dan/atau pengurangan terhadap isi anggaran rumah tangga ini
dimungkinkan jika dalam pelaksanaannya justru memberikan dampak kurang baik bagi
CV.Triple-C dan/atau para pesero.
(4) Hal-hal yang menyangkut perubahan, penambahan dan/atau pengurangan dari isi
anggaran rumah tangga ini hanya bisa dilakukan dalam rapat formal pesero.
BAB XII
PENUTUP
Pasal 24
(3) Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) ini disusun dalam rangka
optimalisasi kerja dan tanggung jawab terhadap perkembangan dan kemajuan CV.TripleC, dan telah disepakati oleh para pesero atas dasar musyawarah mufakat untuk
dilaksanakan sebagai landasan kerja CV.Triple-C.
(4) Anggaran dasar perseroan comanditer dengan nama CV. Triple-C ini dinyatakan sah dan
berlaku sejak tanggal ditetapkan.
Ditetapkan di :Banjarmasin
Pada tanggal : 13 Mei 2009
CV.Triple-C (Computer Care Corner)Banjarmasin
Khairil Yulian, S.Sos.I. M.Pd..I.
DIREKTUR
memberikan kepadanya (mereka) kekuasaan atau kekuasaankekuasaan yang dianggap perlu dengan surat kuasa.
4. Pekerjaan pekerjaan untuk mengurus dan menjalankan
perseroan diatur dan dibagi antara persero pengurus secara
musyawarah.
5. Persero pengurus dapat diberi gaji bulanan yang besarnya akan
ditetapkan oleh para persero bersama dan dapat dirubah oleh mereka
menurut keadaan. Dalam buku buku perseroan gaji gaji dan
pengeluaran pengeluaran lainnya untuk kepentingan perseroan
akan dicatat sebagai ongkos perseroan,
WEWENANG PERSERO KOMANDITER
PASAL 7
Persero komanditer setiap waktu berhak , asal saja pada waktu jam
dan hari kerja, melihat semua buku buku dan surat surat
perseroan,memerikasa kas, dan barang perseroan , serta memasuki
halaman halaman, gedung gedung dan kantor kantor yang
dipergunakan perseroan, dan para persero pengurus wajib memberi
segala keterangan tentang perseroan yang dikehendaki oleh persero
komanditer.
TAHUN BUKU, NERACA DAN PERHITUNGAN LABA RUGI
PASAL 8
PASAL 11
Hal hal yang tidak diatur atau belum sempurna diatur dalam akta
ini akan diputuskan oleh pesro dengan persetujuan bersama.
DOMISILI
PASAL 14