Bahasa Baku Bahasa Indonesia MKLH
Bahasa Baku Bahasa Indonesia MKLH
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Seiring berjalannya waktu sebagai mahasiswa tentu menggunakan
bahasa yang baik sangat dibutuhkan setiap harinya. Tidak dapat
disangkal bahwa dalam penggunaan bahasa adalah bagian yang sangat
penting dalam dunia perguruan tinggi, khususnya dalam memenuhi
tugas. Prosesnya mungkin lamban dan sukar, tapi orang akan merasa
lega dan puas sebab tidak akan sia-sia semua jerih payah yang telah
diberikan. Manfaat itu akan lahir dalam menguasai terhadap pengertianpengertian yang tepat bukan sekedar mempergunakan bahasa yang
hebat tanpa isi, tanpa pemahaman. Dengan pengertian yang tepat itu,
kita dapat pula menyampaikan pikiran kita secara sederhana dan
langsung
Kemampuan yang tinggi dapat memilih bahasa yang harmonis
untuk mewakili setiap gagasannya. Mereka akan berusaha menepatkan
bahasa yang tepat untuk berkomunikasi dengan orang lain.Dan kita bisa
mengetahui bahasa baku yang benar,dari sini kita bisa belajar tentang
bahasa baku dan cara bicara sama menulisnya.
1.2 Rumusan Masalah
1.
2.
3.
4.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Bahasa Baku
a. Kata baku adalah kata yang cara pengucapannya atau penulisannya sesuai dengan kaidahkaidah standar atau kaidah yang telah dibakukan. Ragam kata baku memiliki sifat
kemantapan dinamis, artinya mempunyai aturan dan kaidah dalam standar bahasa. Kata
baku biasanya digunakan dalam situasi resmi, seperti acara seminar, pidato, temu karya
ilmiah, dll. Kaidah-kaidah standar yang dimaksud dapat berupa Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (EYD), kamus umum, dan tata bahasa baku. Dalam hal ini kamus
bahasa Indonesia dapat dijadikan rujukan untuk mengetahui bahasa baku.
b. Penggunaan ragam bahasa baku dan tidak baku berkaitan dengan situasi dan kondisi
pemakaiannya. Raga bahasa baku biasanya digunakan dalam situasi resmi, seperti acara
c.
Baku
atep
atap
anem, enem
enam
Baku
ekpres, espres
ekspres
komplek
kompleks
Baku
lempeng
lurus
ndak, nggak
tidak
BAB III
PENUTUP
3.1 Simpulan
1. Bahasa baku adalah kata yang cara pengucapanya atau penulisanya
sesuai dengan kaidah-kaidah standar atau kaidah yang telah di
bakukan.
2. Bahasa baku biasanya di gunakan untuk acara formal seperti karya
ilmiah,pidato,surat resmi,dll.
3. Kriteria bahasa baku meliputi :
a. Baku dari segi lafal.
b. Baku dari segi ejaan.
c. Baku dari gramatika.
d. Baku dari segi nasional.
4. Fungsi bahasa baku meliputi :
a. Pemersatu
b. Pemberi peikhlasan
c. Pembawa kewibawaan
d. Kerangka acuan
5. Ciri-ciri bahasa baku :
a. Tidak dipengaruhi bahasa daerah
b. Tidak dipengaruhi bahasa asing
c. Bukan merupakan ragam bahasa percakapan
d. Pemakaian imbuhan secara eksplisip
e. Pemakain yang sesuai dengan kontek kalimat
f. Tidak mengandung makna ganda,tidak rancu
g. Tidak mengandung pleonasme
h. Tidak mengandung hiperkorek
3.2 Saran
7