Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
No.
SO
P
/SOP/PKM-
Dokumen
No. Revisi
Tanggal
T/VIII/2016
:
:
Terbit
Halaman
: 1/1
Puskesmas
Joniardi
Tebas
Pengertian
Tujuan
Kebijakan
Referensi
Prosedur
Unit Terkait
Daftar Pustaka
anaestesi.
e) Intruksikan pasien untuk berkumur. Daerah yang akan
dianestesi olesi dengan Betadin solution.
f) Lakukan anaestesi: Blok anaestesi untuk gigi posterior rahang
bawah Infiltrasi anaestesi untuk gigi anterior rahang atas dan
gigi anterior rahang bawah.
g) Setelah ada tanda teranaestesi lakukan separasi dan
longgarkan soket gigi, ke sisi mesial dan distal dengan bein.
Letakkan blade tang sejauh mungkin sepanjang permukaan
akar.
h) Fiksasi tulang alveolar sekitar gigi yang akan dicabut dengan
tangan kiri.
Gerakkan tang kearah bucco lingual atau
labiopalatal, bila gigi sudah terasa goyang lakukan rotasi
sambil ditarik keluar soketnya
i) Setelah pencabutan intruksikan pasien untuk sedikit
berkumur.Apabila ada tulang yang tajam lakukan pemotongan
atau haluskan. Massase soket dengan kapas yang telah
diberi betadine/yod. Beri tampon
pada luka bekas
pencabutan. Intruksi untuk menggigit tampon selama 1 jam.
j) Pasien dianjurkan untuk jamgan sering berkumur dan
meludah, jangan menghisap daerah bekas pencabutan serta
hindari merokok dan mengunyah permen karet.
k) Berikan antibiotik dan analgetik serta anti inflamasi bila perlu
Pemberian antibiotik dengan dosis yang adekuat untuk jangka
waktu 5 hari.
Loket, Apotik
Kartu rawat jalan,kartu resep,inform concent.