1407114493
A. Pengertian
a) Toksikologi
Toksikologi dapat didefinisikan sebagai kajian tentang hakikat dan
mekanisme efek berbahaya (efek toksik) berbagai bahan kimia terhadap
makhluk hidup dan sistem biologik lainnya. Apabila zat kimia dikatakan
beracun (toksik), maka kebanyakan diartikan sebagai zat yang
berpotensial memberikan efek berbahaya terhadap mekanisme biologi
tertentu pada suatu organisme.
b) Toksikologi Mekanistik
Tosikologi mekanistik adalah ilmu yang memaparkan bagaimana
mekanisme kerja suatu senyawa kimia dalam menimbulkan efek
merugikan pada organism hidup. Dalam ilmu ini dikembangkan berbagai
jenis uji untuk mencari zat yang aman dan masukkan tentang pengobatan
yang rasional.
B. Contoh Kasus dan Pembahasan Toksikologi Forensik
1. Kasus
Parfum atau pewangi telah digunakan sejak zaman dahulu kala
terutama oleh kaum wanita. Penggunaanya mulai dari upacara
keagamaan, pernikahan atau bahkan kematian dimana setiap moment
memiliki aroma tersendiri. Seiring dengan perkembangan zaman,
penggunaan ini semakin berkembang. Pewangi atau parfum digunakan
pada setiap produk, mulai dari produk kebutuhan wanita, hingga produk
kebutuhan rumah tangga seperti cairan pembersih bahkan obat anti
nyamuk. Produk yang memiliki wewangian yang khas dan menarik
memang cukup digemari oleh masyarakat, karena memang kesan bersih,
segar dan menyenangkan akan ditimbulkan dari wewangian tersebut.
Namun, siapa sangka di balik wewangian bearoma menyegarkan
itu mengandung ancaman bagi jiwa manusia. Pasalnya, bahan yang
digunakan merupakan sintetis. Apabila pemakaiannya sembarangan, bisa
berbahaya bagi kesehatan si pemakai. Misalnya penggunaan pengharum
ruangan dengan aroma bunga-bungaan dan buah-buahan. Contohnya
aroma
jeruk
lemon
fruity-fragrance
bisa
menyebabkan
kanker,
dan
menciptakan
banyak
busa.
Efek
yang
ditimbulkan zat ini adalah iritasi pada mata, ruam kulit, rambut
rontok, ketombe pada kulit kepala dan reaksi alergi. Sering kali
baru-baru
ini
menunjukkan
system
ini
dapat
dalam parfum yang dapat masuk ke otak. Dan, jika sudah masuk ke
dalam otak, beberapa racun baru bisa dihilangkan dalam waktu lama dan
dengan pengobatan intensif. Kerusakan otak bisa berupa peradangan dan
munculnya plak otak. Keduanya merupakan gangguan paling berbahaya
pada otak.
Beberapa bahan kimia yang biasa terkandung dalam parfum,
antara lain ethanol, benzaldehyde, benzyl acetate, a-pinene, acetone,
benzyl alcohol, ethyl acetate, linalool, a-terpinene, methylene chloride,
a-terpineol, camphor, dan limonene. Memang, sebagian dari bahan ini
memang tidak berbahaya bagi tubuh. Tapi, sebagian lagi bisa
menyebabkan otot tubuh tegang, lebih mudah marah, asma, sakit
persendian, kelelahan, tenggorokan gatal, sakit kepala, batuk, dan iritasi
kulit.