Disusun oleh:
MIRANTI NADIA P
06711171
Dosen Pembimbing:
dr. H. Pariawan Luthfi Ghazali, M.Kes
: Miranti Nadia P
Stase
NIM
06711171
Identitas Pasien
Nama / Inisial
No RM
:-
Umur
Jenis Kelamin :
Diagnosis/ Kasus
Ke-Islaman*
Etika / Moral
Medikolegal
Sosial Ekonomi
Aspek Lain : Hukum
Form Uraian
1. Resume Kasus yang diambil (yang menceritakan kondisi lengkap pasien/ kasus
yang diambil)
Berdasarkan dari hasil observasi selama mengikuti kegiatan pada stase Ilmu
Kesehatan Masyarakat di Puskesmas Dukun Kabupaten Magelang. Kami mendapati
adanya permasalahan mengenai pelayanan pada Unit Gawat Darurat di Puskesmas
Dukun. Dimana petugas kesehatan yang bertanggung jawab di bagian Unit tersebut
merupakan seorang perawat. Yang di dalam kesehariannya juga dapat membuat resep bagi
para pasien yang datang melalui Unit Gawat Darurat tersebut. Dari hasil wawancara yang
dilakukan terhadap petugas kesehatan yang lain mereka mengetahui hal tersebut namun
dikarenakan kurangnya tenaga medis dari bidang kedokteran, sehingga Unit Tersebut
dipegang oleh seorang perawat. Mereka juga mengetahui bahwa perawat tersebut dapat
keahlian
dan
kewenangan
untuk
itu.
Undang-undang
tersebut
diperuntukkan agar di dalam pelaksanaan pelayanan di unit gawat darurat segala bentuk
dari tindakan medis yang diberikan kepada pasien haruslah dilakukan oleh seseorang
yang memang berkompeten di bidang kesehatan sehingga tidak merugikan ataupun
membahayakan pasien, terutama apabila tindakan medis tersebut memiliki resiko yang
tinggi. Termasuk dalam hal penulisan resep obat. Dimana menurut undang-undang
Kep.Menkes No. 1027 tahun 2004 . Resep adalah permintaan tertulis dari seorang dokter,
dokter gigi, atau dokter hewan kepada apoteker untuk membuat dan menyerahkan obat
kepada pasien. Hal ini tentulah tidak sesuai dengan apa yang kami temukan pada saat
kami melakukan observasi di puskesmas ,dimana seorang perawat dapat menuliskan
resep obat untuk pasien.
4. Refleksi Ke-Islaman beserta penjelasan evidence / reverensi yang sesuai
Semua pekerjaan yang berada di jalan Allah SWT serta yang dilakukan dengan
hati yang tulus dan ikhlas merupakan suatu pekerjaan yang mulia dimata Allah SWT. Di
dalam agama Islam diajarkan agar dalam menjalankan kehidupan haruslah seimbang
antara kewajiban di dunia dan bekal diakhirat. Secara tidak langsung dalam ayat QS. Al
Jumuah ayat 10 menunjukkan adanya kewajiban bagi umat manusia untuk bekerja di
dalam Al Quran juga tidak hanya menjelaskan bahwa bekerja adalah suatu kewajiban
tetapi juga dijelaskan bahwa dalam bekerja juga ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan. Seperti :
1.
Didalam bekerja harus sesuai dengan keahlian yang dimiliki. Seperti yang
terkandung dalam surat QS. Az-Zumar ayat 39
Katakanlah: "Hai kaumku, bekerjalah sesuai dengan keadaanmu,
sesungguhnya aku akan bekerja (pula), maka kelak kamu akan
mengetahui.
Katakanlah: "Tiap-tiap orang berbuat menurut keadaannya masingmasing". Maka Tuhanmu lebih mengetahui siapa yang lebih benar
jalannya.
2.
Sesungguhnya Allah menyuruh kamu menyampaikan amanat
kepada yang berhak menerimanya, dan (menyuruh kamu) apabila
menetapkan hukum di antara manusia supaya kamu menetapkan
dengan adil. Sesungguhnya Allah memberi pengajaran yang sebaikbaiknya kepadamu. Sesungguhnya Allah adalah Maha Mendengar lagi
Maha Melihat.
DAFTAR PUSTAKA
.,...
TTD Dokter Pembimbing
-----------------------------------
----- ---------------------------