A. PENDAHULUAN
Kesehatan gigi dan mulut merupakan bagian integral dari pelayanan
kesehatanj secara keseluruhan.kesehatan gigi juga merupakan salah satu
komponen kesehatan secara menyeluruh dan tidak dapat diabaikan
terutama pada tingkat sekolah dasar ( Depkes RI ,2004,cit. Pahrurrazi
2009 ).Undang undang kesehatan No.23 tahun 1992menyebutkan bahwa
penyelenggaraan kesehatan sekolah dimaksudkan untuk meningkatkan
kemampuan
hidup
sehat
bagi
peserta
didik
guna
memungkinkan
untuk
meningkatkan
persentase
murid
Sekolah
jumlah
sekolah
pemeriksaan kesehatan.
yang
akan dilakukan
penjaringan dan
E. PELAKSANAAN
F. SASARAN
a. 100% SD melaksanakan pendidikan/penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut sesuai kurikulum Departemen pendidikan dan kebudayaan.
b. Minimal 80% SD/MI melaksanakan sikat gigi massal.
c. Minimal 50% SD/MI mendapatkan pelayanan medik gigi dasar atas
permintaan ( care on demand).
d. Frekuensi pembinaan UKGS ke SD minimal 1 kali per tahun.
e. Minimal 75% murid SD mendapatkan pemeriksaankesehatan gigi dan
mulut.
f. Minimal 80% murid SD mendapatkan perawatan medik gigi dasar,dari
seluruh murid SD yang telah terjaring untuk mendapatkan perawatan
lanjutan.
A. PENDAHULUAN
Usaha kesehatan sekolah (UKS)/Usaha kesehatan gigi sekolah (UKGS)
merupakan bagian dari program kesehatan anak usia sekolah.Anak usia
sekolah adalah anak yang berusia 6 - 12 tahun,yang sesuai dengan proses
tumbuh kembangnya dibagi menjadi 2 sub kelompok,yakni pra remaja (6 - 9
tahun) dan remaja ( 10 - 19 tahun ).
Pelayanan kesehatan pada UKS / UKGS adalah pemeriksaan kesehatan
umur,kesehatan gigi dan mulut siswa SD dan setingkat melalui penjaringan
kesehatan terhadap murid kelas 1 sekolah dasar,madrasah dan dokter kecil
secara berjenjang ( penjaringan awal oleh guru dan dokter kecil ,penjaringan
lanjut oleh tenaga kesehatan ).
Salah satu kegiatan untuk membina dan mengembangkan UKS / UKGS
adal;ah dengan mengdakan lomba cerdas tangkas dokter kecil, dokter kecil
adalah siswa yang dipilih guru untuk melaksanakan sebagian usaha
gigi
sekolah
yang
dikenal
UKGS
yaitu
pendidikan
secara
terpadau,terarah
dan
bertanggung
jawab
dalam
pengetahuan
dan
keterampilan
,kesehatan
jasmani
dan
jumlah
sekolah
yang
akan dilakukan
penjaringan dan
pemeriksaan kesehatan.
3. Mengatur jumlah Tim UKS /UKGS yang akan bertugas untuk
melakukan penjaringan dan pemeriksaan kesehatan.
4. Mengatur jadwal pelaksanan kegiatan.
5. Mengatur posisi pertalatan yang akan digunakan pada saat
penjaringan dan pemeriksaan kesehatan diantaranya :
1. Timbangan
2. Pengukuran tinggi badan
3. Snellen test
4. Senter
5. Stetoskop
6. Tensi meter anak-anak
7. Termometer
8. Jam tangan
9. Buku catatan
10. Bolpoint
11. Mistar
12. Alat diagnostik gigi dan mulut
13. Alat peraga gigi dan mulut.
6. Pencatatan hasil penjaringan dan pemeriksaan kesehatan pada
blanko hasil penjaringan.
7. Membuat laporan hasil penjaringan dan pemeriksaan kesehatan.
F. PELAKSANAAN
N
O
1
2
3
4
5
SEKOLAH
SASARA
HARI/TANGGA
WAKT
TEMPA
KET
14. PENCATATAN,PTimbangan
15. Pengukuran tinggi badan
16. Sneller test
17. Senter
18. Stetoskop
19. Tensi meter anak-anak
20. Termometer
21. Jam tangan
22. Buku catatan
23. Bolpoint
24. Mistar
25. Alat diagnostik gigi dan mulut
26. Alat peraga gigi dan mulut.
1. Pencatatan hasil penjaringan dan pemeriksaan kesehatan pada
blanko hasil penjaringan.
2. Membuat laporan hasil penjaringan dan pemeriksaan kesehatan.
G. ELAPORAN,DAN EVALUASI KEGIATAN
a. Hasil laporan penjaringan disusun dan dilaporkan kedinas kesehatan setiap
akhir tahun.
b. Evaluasi laporan penjaringan dengan memisahkan siswa/siawi yang
mempunyai
masalah
kesehatan
dalam
hal
ini,masalah