Dalam fisika, proses perpindahan kalor (panas) dibagi menjadi tiga yaitu perpindahan kalor
secara konduksi, konveksi, dan radiasi. Pengertian konduksi adalah perpindahan kalor tanpa
disertai perpindahan partikel dan melalui perantara. Contoh peristiwa konduksi adalah pada saat
kita membakar besi atau memanaskan sendok. Maka ujung besi atau ujung sendok akan ikut
terasa panas.
Pada gambar di atas kita melihat bahwa peristiwa radiasi berasal dari api yang
menghangatkan tangan kita. Peristiwa konveksi terjadi pada air yang mendidih, dan
peristiwa konduksi pada pemanasan wajan kemudian menyebabkan tangkai wajan
menjadi panas.
32px;"> Pengertian konveksi adalah perpindahan kalor yang disertai dengan pindahnya partikel
itu sendiri. Contoh peristiwa konveksi adalah pada saat kita merebus air. Air yang panas terlebih
dahulu adalah air dibagian bawah kemudia air yang panas itu naik ke atas dan posisi bawah
digantikan oleh air yang kurang panas (air yang berada di permukaan).
Pengertian radiasi adalah perpindahan kalor tanpa disertai dengan zat perantara. Contoh
peristiwa radiasi adalah pada saat kita di bawah terik matahari, panas matahari mengenai kita.
Kemudian pada saat kita berada di dekat tungku atau api unggun badan kita akan terasa hangat.
Demikianlah penjelasan mengenai perpindahan kalor secara konduksi, konveksi, dan radiasi
beserta dengan pengertiannya masing-masing. Dalam kehidupan sehari-hari kita selalu erat
dengan tiga peristiwa di atas. Pada saat kita menjemur pakaian, kita memanfaatkan radiasi sinar
matahari yang bisa mengeringkan baju. Pada saat kita memasak air, ada peristiwa konveksi pada
air sehingga air mudah matang (mendidih) dan layak minum. Semoga bermanfaat.
PENCERNAAN
Digunakan untuk mengambil zat gizi seperti karbohidrat, vitamin, mineral, dan protein dari
makanan. Secara umum, sistem pencernaan manusia dan hewan terdiri dari organ-organ berikut:
1.
Mulut: Terdiri dari rongga mulut, lidah dan gigi. Melumatkan makanan hingga halus dan
mudah dicerna.
2.
Kerongkongan: Saluran yang dilewati makanan menuju pengolahan lebih lanjut. Di sini
terdapat gerak peristaltik (meremas-remas) yang mendorong makanan menuju lambung.
3.
Lambung: Memecah makanan hingga mudah diserap usus dengan menggunakan getah
lambung.
4.
Usus 12 Jari: Kerjanya dibantu oleh getah empedu dan getah pankreas. Getah empedu
dihasilkan oleh hati untuk memecah lemak menjadi bagian-bagian halus. Getah pankreas
mengandung enzim-enzim dengan tugas sebagai berikut:
Usus besar: Penyerapan air dari sisa zat pencernaan, memisahkan kotoran padat dan cair
3.