Anda di halaman 1dari 4

PENDAHULUAN

Indonesia ialah Negara hukum,dengan itu Indonesia memiliki kekuatan untuk


mengendalikan tindakan masyarakat mencapai nilai-nilai yang positif. Hukum di
Indonesia mengatur banyak aspek kehidupan,mulai dari sosial, politik, ekonomi,
budaya maupun agama. Namun keberadaan hukum ditengah-tengah masyarakat
makin lama makin tak menunjukkan ketegasan serta mulai diabaikan oleh
masyarakat. Dengan bermaksud ingin mengetahui lebih lanjut mengenai hukum
,tentu harus mengetahui sebagian aspek yang dikaji didalam ilmu hukum,salah
satunya adalah sumber hukum. Realisasi yang kami wujudkan adalah dengan
pembuatan makalah mengenai sumber hukum.
Sumber Hukum ialah segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang
mempunyai kekuatan yang bersifat memaksa dan jika dilanggar akan menimbulkan
sanksi yang tegas dan nyata bagi pelangarnya.Maksud dari Segala sesuatu adalah
faktor-faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya hukum. Artinya darimana hukum
itu dapat ditemukan, darimana asal mulanya hukum, dimana hukum dapat dicari
atau hakim menemukan hukum, sehingga dasar putusannya dapat diketahui bahwa
suatu peraturan tertentu memiliki kekuatan mengikat atau berlaku dan sebagainya.
Sumber hukum dalam bahasa Inggris, sumber hukum itu disebut source of law.
Perkataan sumber hukum itu sebenarnya berbeda dari perkataan dasar hukum,
landasan hukum, ataupun payung hukum. Dasar hukum ataupun landasan
hukum adalah legal basis atau legal ground, yaitu norma hukum yang mendasari
suatu tindakan atau perbuatan hukum tertentu sehingga dapat dianggap sah atau
dapat dibenarkan secara hukum. Sedangkan, perkataan sumber hukum lebih
menunjuk kepada pengertian tempat dari mana asal-muasal suatu nilai atau norma
tertentu berasal. Dalam Pasal 1 Ketetapan MPR No. III/MPR/ 2000 ditentukan
bahwa:
(1) Sumber hukum adalah sumber yang dijadikan bahan untuk penyusunan
peraturan perundang-undangan;
(2) Sumber hukum terdiri atas sumber hukum tertulis dan sumber hukum tidak
tertulis;
(3) Sumber hukum dasar nasional adalah

(i) Pancasila sebagaimana yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,
Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan

dalam

permusyawaratan/perwakilan,

serta

dengan

mewujudkan suatu Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia, dan


(ii) batang tubuh Undang-Undang Dasar 1945.

PENGERTIAN SUMBER HUKUM


Menurut R. Suroso dalam bukunya Pengantar Ilmu Hukum (2005:117-118) Sumber
Hukum adalah segala sesuatu yang menimbulkan aturan-aturan yang mengikat dan
memaksa, sehingga apabila aturan-aturan itu dilanggar akan menimbulkan sanksi
yang tegas dan nyata bagi pelanggarnya, yang dimaksud dengan segala sesuatu
adalah faktor-faktor yang berpengaruh terhadap timbulnya hukum, faktor-faktor yang
merupakan sumber kekuatan berlakunya hukum secara formal artinya dari mana
hukum itu dapat ditemukan , dari mana asal mulanya hukum di mana hukum dapat
dicari atau hakim menemukan hukum, sehingga dasar putusannya dapat diketahui
bahwa suatu peraturan tertentu mempunyai kekuatan mengikat atau berlaku dan lain
sebagainya.
Menurut P.J.P. Tak, mengatakan bahwa Pertanyaan mengenai sumber-sumber
hukum tidak dapat dijawab dengan sederhana, hal itu disebabkan oleh beberapa
faktor, yaitu : a) pengertian sumber hukum digunakan dalam beberapa arti; b)
masing-masing orang berbeda memberikan pengertian karena perbedaan latar
belakang pendidikan dan keilmuannya Mempelajari sumber hukum perlu kehatihatian, hal ini sebagaimana diungkapkan oleh Bagir Manan, bahwa Tanpa kehatihatian dan kecermatan yang mendalam mengenai apa yang dimaksud dengan
sumber hukum dapat menimbulkan kekeliruan, bahkan menyesatkan.
Menurut Ilhami Bisri dalam bukuya Sistem Hukum Indonesia (2004:6) sumber
hukum adalah segala sesuatu yang memiliki sifat normatif yang dapat dijadikan
tempat berpijak bagi atau tempat memperoleh informasi tentang system hukum yang
berlaku di Indonesia.

Menurut R. Suroso dalam bukunya Pengantar Ilmu Hukum (2005:117), Prof


Dr. Sudikno SH, dalam bukunya Mengenal Hukum (1986:62) sumber hukum itu
sendiri digunakan dalam beberapa arti seperti :
1. Sebagai asas hukum, sebagai sesuatu yang merupakan permulaan hukum
misalnya kehendak Tuhan, akal manusia, jiwa, bangsa dan sebagainya.
2. Menunjukkan hukum terdahulu yang memberi bahan-bahan kepada hukum
yang berlaku sekarang, misalnya Hukum Perancis, Hukum Romawi.
3. Sebagai sumber berlakunya, yang memberi kekuatan, berlaku secara formal
kepada peraturan
4. Sebagai sumber dari mana kita dapat mengenal hukum, misalnya dokumen,
Undang-undang.
5. Sebagai sumber terjadinya hukum sumber yang menimbulkan hukum.

Sudikno Mertokusumo, kata sumber hukum sering digunakan dalam beberapa arti,
yaitu :
sebagai asas hukum, sebagai sesuatu yang merupakan permulaan hukum,
misalnya kehendak Tuhan, akal manusia, jiwa bangsa, dan sebagainya
menunjukkan hukum yang terdahulu yang memberi bahan-bahan pada hukum
yang sekarang berlaku, seperti hukum Perancis, hukum Romawi, dan
sebagainya
sebagai sumber berlakunya, yang memberi kekuatan berlaku secara formal
kepada peraturan hukum (penguasa, masyarakat)
sebagai sumber darimana kita dapat mengenal hukum, misalnya dokumen,
undang-undang, lontar, batu bertulis, dan sebagainya
sebagai sumber terjadinya hukum, sumber yang menimbulkan hukum

PUSTAKA
R.Suroso,2005,Pengantar Ilmu Hukum,Jakarta,Sinar Grafika.
Bisri Ilhami,2004,Sistem Hukum Indonesia,Jakarta,Rajawali Pers.
Apeldoorn, van, 2001, Pengantar Ilmu Hukum,Jakarta,Pradnya Paramita.
Arrasjid.Chainur.2008.Dasar-dasar Ilmu Hukum.Jakarta.Sinar Grafika.

Anda mungkin juga menyukai