(i) Pancasila sebagaimana yang tertulis dalam Pembukaan UUD 1945, yaitu
Ketuhanan Yang Maha Esa, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab,
Persatuan Indonesia, dan Kerakyatan yang dipimpin oleh Hikmat
Kebijaksanaan
dalam
permusyawaratan/perwakilan,
serta
dengan
Sudikno Mertokusumo, kata sumber hukum sering digunakan dalam beberapa arti,
yaitu :
sebagai asas hukum, sebagai sesuatu yang merupakan permulaan hukum,
misalnya kehendak Tuhan, akal manusia, jiwa bangsa, dan sebagainya
menunjukkan hukum yang terdahulu yang memberi bahan-bahan pada hukum
yang sekarang berlaku, seperti hukum Perancis, hukum Romawi, dan
sebagainya
sebagai sumber berlakunya, yang memberi kekuatan berlaku secara formal
kepada peraturan hukum (penguasa, masyarakat)
sebagai sumber darimana kita dapat mengenal hukum, misalnya dokumen,
undang-undang, lontar, batu bertulis, dan sebagainya
sebagai sumber terjadinya hukum, sumber yang menimbulkan hukum
PUSTAKA
R.Suroso,2005,Pengantar Ilmu Hukum,Jakarta,Sinar Grafika.
Bisri Ilhami,2004,Sistem Hukum Indonesia,Jakarta,Rajawali Pers.
Apeldoorn, van, 2001, Pengantar Ilmu Hukum,Jakarta,Pradnya Paramita.
Arrasjid.Chainur.2008.Dasar-dasar Ilmu Hukum.Jakarta.Sinar Grafika.