PENDAHULUAN
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5. Ulangi langkah 1-4 untuk memeriksa denyut arteri radialis. Pembuluh darah
tersebut terletak di sisi lateral pergelangan tangan.
darah dengan tekanan tinggi ke aorta. Puncak dari tekanan maksimum ejeksi
adalah tekanan darah sistolik. Pada saat ventrikel rileks, darah yang tetap dalam
arteri menimbulkan tekanan diastolik atau minimum. Tekanan diastolik adalah
tekanan mimimal yang mendesak dinding arteri pada setiap waktu.
Unit standard untuk pengukran tekanan darah adalah minimeter air raksa
(mm Hg). Pengukur menandakan sampai setinggi mana tekanan darah dapat
mencapai kolom air raksa. Perbedaan antara tekanan sistolik dan distolik adalah
tekanan nadi.
Tekanan darah merujuk kepada tekanan yang dialami darah pada
pembuluh arteri darah ketika darah dipompa oleh jantung ke seluruh anggota
tubuh manusia. Tekanan darah dibuat dengan mengambil dua ukuran dan biasanya
diukur seperti berikut: 120/80 mmHg. Nomor atas (120) menunjukkan tekanan ke
atas pembuluh arteri akibat denyutan jantung, dan disebut tekanan sistole. Nomor
bawah (80) menunjukkan tekanan saat jantung beristirahat di antara pemompaan,
dan disebut tekanan diastole. Saat yang paling baik untuk mengukur tekanan
darah adalah saat Anda istirahat dan dalam keadaan duduk atau berbaring.
manset
Tepi bawah manset letaknya 2-3 cm diatas fossa cubiti
Balon dalam manset jangan menutupi fossa cubiti
Manset diikat cukup ketat
Kriteria manset yang tepat: Ukuran lebar balon dalam maset 20% lebih
besar dari diameter lengan dan panjangnya cukup melingkari lengan.
3. Dengan cara palpasi, carilah denyut a.brachialis pada fossa cubiti dan
denyut a. Radialis pada pergelangan tangan PS.
Catatan : perabaan denyut a. Brakhialis diperlukan untuk memperoleh tempat
yang sesuai dengan peletakan stetoskop. Perabaan denyut a. Radialis atau a.
Brachialis sangat diperlukan untuk proses pengukuran tekanan darah secara
palpasi.
4. Setelah duduk tenang, siapkan stetoskop di telinga saudara. Pompa manset
sambil meraba a. R adialis pada pergelangan tangan atau a. Brachialis pada
daerah lipat siku (fosa kubiti) sampai denyut nadi tidak teraba lagi
(=tekanan sistolik).
5. Naikan lagi tekanan dalam manset sebesar 30 mmHg di atas tekanan
sistolik palpas.
Catatan : Bila denyut sudah tidak teraba lagi, kita telah melampaui tekanan
sistolik.
6. Letakan stetoskop didaerah lipat siku (fossa cubiti) sesuai dengan letak a.
Brachialis
7. Sambil melakukan auskultasi pada a. Brachialis, turunkan tekanan manset
secara perlahan-lahan ( 2-3 mmHg/detik) dan tetapkan ke 5 fase Korotkoff
Keterangan :
Sound of Korotokoff. Best & Taylors Physiol. Basic of Medical Practice. E disi
ke 9. 1973, halaman 150
Ph.I. Suddent appearance of clear, but often faint, tapping sound growing louder
during the succeeding 10 to 14 mmHg fall in pressure.
Ph.II The sound takes on a murmuring in quality during the next 15 to 20 mmHg
fall in pressure
Ph.III S ound chares little in quality but becomes clearer and louder during the
next 5 to 7 mmHg fall in pressure
Ph.IV Muffed quality lasting throughout the next 5 to 6 mmHg fall in pressure.
After this all sound disappears
Ph.V Point at which sound disappear.
8. Catatlah hasil pengukuran saudara (Tekanan sistolik/Tekanan diastolic
mmHg).
9. Ulangi tekanan pengukuran butir 5-8 sehingga diperoleh 2 hasil
pengukuran.
Nilai tekanan darah adalah nilai rata-rata ke-2 pengukuran.
Perhatikan : sebelum mengulangi pengukuran tekanan darah, air raksa
dalam stigmomanometer harus dikembalikan pada angka 0. Hal ini untuk
menghindari terjadinya pembendungan yang dapat mempengaruhi hasil
pengukuran. Berilah waktu istirahat selama 1-2 menit antara tiap
pengukuran, untuk memulihkan aliran darah di bagian distal
pembendungan.
BAB III
PEMBAHASAN
2. Arteri Radialis :
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dari percobaan yang telah dilakukan, maka dapat ditarik suatu
kesimpulan sebagai berikut :
1. Denyut nadi merupakan manifestasi dari status sirkulasi darah didalam
pembuluh darah ateri.
2. Pemeriksaan denyut nadi dapat dilakukan di dua tempat, yakni arteri
radialis dan arteri branchialis
3. Tekanan darah merupakan kekuatan lateral pada dinding arteri oleh darah
yang didorong dengan tekanan dari jantung.
4. Alat
yang
digunakan
untuk
mengukur
tekanan
darah
adalah
DAFTAR PUSTAKA
Buku Panduan Praktikum dan Skills Laboratory Semester I Blok I : Ilmu
Kedokteran