Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
Gagal jantung terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah pada jumlah yang dibutuhkan
untuk metabolisme yang normal.
Sebab- sebab gagal jantung Pada dasarnya gagal jantung disebabkan oleh:

Penyakit jantung iskemik

Hipertensi sistemik

Penyakit katup jantung

Penyakit jantung kongenital

Gagal jantung kanan dan kiri


Sebagai hasil dari hubungan anatomik antara ventrikel kanan dan kiri, tidak dapat
dihindari kegagalan satu ruang ventrikel akan diikuti dengan kegagalan ventrikel
yang lain. Pada tahap awal gagal jantung, tanda dan gejala klinis biasanya satu
sisi. Akibat langsung dari gagal jantung kiri ialah kongesti dan edema pulmo.
Sebaliknya, gagal jantung kanan berakibat kongesti sistem vena, naiknya tekanan
vena jugularis dan pembesaran hati. Pada gagal jantung kongestif terdapat gagal
jantung kanan dan kiri dan campuran tanda sistemik dan pulmoner.

Patofisiologi
Aterosklerosis berawal dari penumpukan kolesterol terutama ester kolesterol-LDL
(lipoprotein densitas rendah) di dinding arteri. LDL secara normal bisa masuk dan
keluar dari dinding arteri lewat endotel.
Masuknya lipoprotein ke lapisan dalam dinding pembuluh darah meningkat seiring
tingginya jumlah lipoprotein dalam plasma (hiperlipidemia), ukuran lipoprotein dan
tekanan darah (hipertensi). Peningkatan semua itu akan meningkatkan
permeabilitas dinding pembuluh darah, sehingga lipoprotein dan ester kolesterol
mengendap di dinding arteri.
Gangguan fungsi lapisan dinding pembuluh darah ini menjadi awal proses
aterosklerosis dan mendorong mekanisme inflamasi serta infeksi.
Manifestasi klinik dari proses aterosklerosis kompleks adalah pegal pegal,
kesemutan, penyakit jantung koroner, stroke bahkan kematian.

Anda mungkin juga menyukai