Anda di halaman 1dari 2

Pengobatan Antimalaria komplikasi

Jika konfirmasi apusan darah untuk malaria membutuhkan waktu lebih dari satu jam, mulai berikan
pengobatan antimalaria sebelum diagnosis dapat dipastikan atau sementara gunakan RDT.

Artesunat intravena. Berikan 2.4 mg/kgBB intravena atau intramuskular, yang diikuti dengan 2.4
mg/kg IV atau IM setelah 12 jam, selanjutnya setiap hari 2.4 mg/kgBB/hari selama minimum 3 hari sampai
anak bisa minum obat anti malaria per oral. Bila artesunat tidak tersedia bisa diberikan alternatif
pengobatan dengan:
Artemeter intramuskular. Berikan 3.2 mg/kg IM pada hari pertama, diikuti dengan 1.6 mg/kg IM
per harinya selama paling sedikit 3 hari hingga anak bisa minum obat. Gunakan semprit 1 ml untuk
memberikan volume suntikan yang kecil.
Kina-dehidroklorida intravena. Berikan dosis awal (20 mg/kgBB) dalam cairan NaCl 0.9% 10
ml/kgBB selama 4 jam. Delapan jam setelah dosis awal, berikan 10 mg/kgBB dalam cairan IV selama 2
jam dan ulangi tiap 8 jam sampai anak bisa minum obat. Kemudian, berikan dosis oral untuk
menyelesaikan 7 hari pengobatan atau berikan satu dosis SP bila tidak ada resistensi terhadap SP
tersebut. Jika ada resistensi SP, berikan dosis penuh terapi kombinasi artemisinin. Dosis awal kina
diberikan hanya bila ada pengawasan ketat dari perawat terhadap pemberian infus dan pengaturan
tetesan infus. Jika ini tidak memungkinkan, lebih aman untuk memberi obat kina intramuskular.
Kina intramuskular. Jika obat kina melalui infus tidak dapat diberikan, quinine
dihydrochloridedapat diberikan dalam dosis yang sama melalui suntikan intramuskular. Berikan garam kina
10 mg/kgBB IM dan ulangi setiap 8 jam. Larutan parenteral harus diencerkan sebelum digunakan, karena
akan lebih mudah untuk diserap dan tidak begitu nyeri.

ikan pengobatan selama 3 hari dengan memberikan rejimen yang dapat dipilih di bawah ini :

o
o

o
o

o
o
o

o
o

Artesunat ditambah amodiakuin. Tablet terpisah 50 mg artesunat dan 153 mg amodiakuin basa
(saat ini digunakan dalam program nasional)
Artesunat : 4 mg/kgBB/dosis tunggal selama 3 hari
Amodiakuin : 10 mg-basa/kgBB/dosis tunggal selama 3 hari;
Dehidroartemisinin ditambah piperakuin (fixed dose combination).
Dosis dehidroartemisin: 2-4 mg/kgBB, dan piperakuin: 16-32 mg/kgBB/dosis tunggal.
Obat kombinasi ini diberikan selama tiga hari.
Artesunat ditambah sulfadoksin/pirimetamin (SP). Tablet terpisah 50 mg artesunat dan 500 mg
sulfadoksin/25 mg pirimetamin:
Artesunat : 4 mg/kgBB/dosis tunggal selama 3 hari
SP : 25 mg (Sulfadoksin)/kgBB/dosis tunggal
Artemeter/lumefantrin. Tablet kombinasi yang mengandung 20 mg artemeter dan 120 mg
lumefantrin:
Artemeter : 3.2 mg/kgBB/hari, dibagi 2 dosis
Lumefantrin : 20 mg/kgBB
Tablet kombinasi ini dibagi dalam dua dosis dan diberikan selama 3 hari.
Amodiakuin ditambah SP. Tablet terpisah 153 mg amodiakuin basa dan 500 mg sulfadoksin/25
mg pirimetamin
Amodiakuin : 10 mg-basa/kgBB/dosis tunggal
SP : 25 mg (Sulfadoksin)/kgBB/dosis tunggal
Untuk Malaria falsiparum khusus untuk anak usia > 1 tahun tambahkan primakuin 0.75 mgbasa/kgBB/dosis tunggal selama 1 hari. Untuk vivax, ovale dan malariae tambahkan primakuin basa 0.25
mg/kgBB/hari dosis tunggal selama 14 hari

Anda mungkin juga menyukai