Anda di halaman 1dari 8

3.

Rencana Keperawatan
NO
1

DIAGNOSA
KEPERAWATAN
PK Anemia

TUJUAN DAN KRITERIA HASIL


Setelah

dilakukan

tindakan

keperawatan selam 3x24 jam, perawat


dapat

meminimalkan

komplikasi

anemia yang terjadi dengan outcome:


a) TTV dalam batas normal (RR =
12-20 x/menit, nadi = 60-100 x

INTERVENSI
Mandiri
a. tanda dan gejala anemia yang terjadi.
b. Pantau tanda-tanda vital
c. Anjurkan orang tua memberikan anak makanan yang
mengandung banyak zat besi dan vitamin B12
d. Minimalkan prosedur yang bisa menyebabkan
perdarahan.

menit, TD dalam batas normal


120/80 mmHg).
b) Konjungtiva berwarna

Kolaborasi
merah

a. Kolaborasi pemberian tranfusi darah sesuai indikasi.

muda
c) Hemoglobin klien dalam batas
normal (10-11 gr %)
d) Mukosa bibir berwarna merah
muda
e) Klien

mengatakan

tidak

mengalami kelemahan/kelelahan
f) Akral hangat
g) Kulit tidak pucat
2

PK Perdarahan

Setelah dilakukan asuhan keperawatan Mandiri :


selama

3x24

jam,

perawat

a) Kaji pasien untuk menemukan bukti-bukti perdarahan

meminimalkan
mencegah

perdarahan

komplikasi

dan

perdarahan,

dengan kriteria hasil:

atau hemoragi
b) Pantau hasil lab berhubungan dengan perdarahan
c) Lindungi pasien terhadap cidera dan terjatuh
d) Siapkan pasien secara fisik dan psikologis untuk
menjalani bentuk terapi lain jika diperlukan

a. Nilai Ht dan Hb berada dalam batas


normal (10-11 gr %)
b. Klien tidak mengalami episode

Kolaborasi:
a) Kolaborasi pemberian transfusi sesuai indikasi

perdarahan
c. Tanda-tanda vital berada dalam
batas normal (RR = 12-20 x/menit,
nadi = 60-100 x menit, TD dalam
batas normal 120/80 mmHg).
3

Risiko Infeksi

Setelah diberikan asuhan keperawatan NIC Label : Infection control


a) Kaji tanda-tanda infeksi; suhu tubuh, nyeri, perdarahan,
selama ....x24 jam diharapkan:
dan pemeriksaan labolatorium , radiologi.
b) Kaji tanda-tanda syok dan distress pernapasan.
NOC LABEL : Risk Control
c) Kolaborasi : administrasikan antibiotik yang sesuai antara
a) Klien dan keluarga mengetahui
lain : penisilin, streptomisin, tetrasiklin, doksisiklin,
faktor resiko (skala 5)
eritromisin, kloramfenikol, siprofloksasin.
b) Mengembangkan strategi yang
Bagi klien dengan alergi penisilin maka diberikan
efektif untuk kontrol resiko (skala
tetrasiklin, kloramfenikol, siprofloksasin,eritromisin.
5)
d) Kolaborasi : administrasikan kortikosteroid jika terdapat
c) Menunjukkan pola hidup sehat
edema berat antara lain : deksametason, prednison.
(skala 5)

d) Berpartisipasi

dalam

screening

yang berhubungan dengan masalah


kesehatan (skala 5)
e) Klien ikut berpartisipasi dalam
screening untuk mengidentifikasi
f)

resiko (skala 5)
Menggunakan

sistem

koping

individu untuk mengurangi resiko


(skala 5)
g) Status kesehatan klien baik (skala
5)
h) WBC klien dalam batas normal
i)

( 6,00 14.0 10 3/L)


Monosit dalam batas normal ( 0,00

j)

1,00 10 3/L37,3 )
Suhu dalam batas normal ( 36,5
37,5C)

NOC

LABEL:

Knowledge:

Infection

Management
a)

Keluarga mengetahui cara yang


mengurangi penularan infeksi

b)

(skala 5)
Mengetahui tanda dan gejala

c)

infeksi (skala 5)
Keluarga mengetahui pentingnya

d)

sanitasi tangan (skala 5)


Keluarga mengetahui pengaruh

e)

praktek gizi pada infeksi (skala 5)


Klien dan keluarga dapat
mengetahui faktor yang
berpengaruh terhadap respon
kekebalan (skala 5)

Ketidakseimbangan

Setelah dilakukan tindakan keperawatan

Nutrisi Kurang dari

selama .......x24 jam status nutrisi pasien

a) Berat badan pasien dalam batas normal

Kebutuhan Tubuh

normal dengan indikator :

b) Monitor adanya penurunan berat badan

a) Intake nutrien normal (skala 5)


b) Intake makanan dan cairan normal
(skala 5)

Nic Label : Monitor Nutrisi

c) Monitor tipe dan jumlah aktivitas yang biasa


dilakuakn
d) Monitor interaksi anak dan orang tua selama makan

c) Berat badan normal (skala 5)

e) Monitor lingkungan selama makan

d) Massa tubuh normal (skala 5)

f) Jadwalkan pengobatan dan tindakan tidak selama

e) Pengukuran biokimia (skala 5)


normal

jam makan
g) Monitor kulit kering dan perubahan pigmentasi

f) intake kalori (skala 5)

h) Monitor turgor kulit

g) intake protein (skala 5)

i) Monitor kekeringan, rambut kusam, total protein,

h) intake lemak (skala 5)

Hb dan kadar Ht

i) intake karbohidrat (skala 5)

j) Monitor makanan kesukaan

j) intake vitamin (skala 5)

k) Monitor pertumbuhan dan perkembangan

k) intake mineral (skala 5)

l) Monitor pucat, kemerahan, dan kekeringan jaringan

l) intake zat besi (skala 5)


m) intake kalsium (skala 5)

konjungtiva
m) Monitor kalori dan intake nutrisi
n) Catat adanya edema, hiperemik, hipertonik papila
lidah dan cavitas oval
o) Catat jika lidah berwarna megenta, scarlet
Nic Label : Manajemen Nutrisi
a) Kaji adanya alergi makanan
b) Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah
kalori dan nutrisi yang dibutuhkan pasien
c) Anjurkan pasien untuk meningkatkan intake Fe
d) Anjurkan pasien untuk meningkatkan protein dan
vitamin C
e) Berikan subtansi gula
f) Yakinkan diet yang dimakan mengandung tinggi serat
untuk mencegah konstipasi
g) Berikan makanan yang terpilih (sudah dikonsultasikan
dengan ahli gizi)

h) Ajarkan pasien bagaimana membuat catatan makanan


harian

Nyeri Akut

i)

Monitor jumlah nutrisi dan kandungan kalori

j)

Berikan informasi tentang kebutuhan nutrisi

Setelah dilakukan asuhan keperawatan Label NIC : Pain Management


selama X 24 jam diharapkan nyeri klien pengentasan nyeri atau penurunan nyeri sampai tingkat
berkurang dengan criteria hasil :

kenyamanan yang dapat diterima pasien


a. Lakukan penilaian yang komprehensif dari rasa sakit

Label NOC : pain level

Klien melaporkan adanya rasa

nyeri yang ringan (skala 5)


Klien tidak mengerang

atau

menangis terhadap rasa sakitnya

(skala 5)
Klien tidak menunjukkan rasa

sakit akibat nyerinya (skala 5)


RR klien dalam batas normal

(skala 5)
TD klien dalam batas normal

(skala 5)
Nadi klien dalam batas normal
(skala 5)

untuk

memasukkan

lokasi,

karakteristik,

onset / durasi, frekuensi, kualitas,

intensitas atau

keparahan nyeri, dan faktor pencetus


b. Amati isyarat nonverbal ketidaknyamanan, terutama
dalam mereka yang tidak mampu untuk berkomunikasi
secara efektif
c. Pastikan pasien yang menerima perawatan analgesic
mendapat perhatian
d. Gunakan strategi komunikasi

terapeutik

untuk

mengakui mengalami rasa sakit dan menyampaikan


respon penerimaan pasien terhadap nyeri
e. Eksplorasi pengetahuan dan keyakinan pasien tentang
rasa sakit
f. Pertimbangkan pengaruh budaya pada respon nyeri
g. Tentukan dampak dari pengalaman nyeri pada

Label NOC : pain control

kualitas hidup (pola tidur, nafsu makan, aktivitas,

Klien menyadari onset terjadinya

nyeri dengan baik (skala 5)


Klien dapat menjelaskan faktor

jawab peran)
h. Eksplorasi
dengan

penyebab timbulnya nyeri dengan

menghilangkan / memperburuk nyeri


i. Bantu pasien
dan keluarga
untuk

sering (skala 4)
Klien
sering

tindakan pencegahan ( skala 4)


Sering menggunakan pengobatan
non

menggunakan

farmakologis

untuk

meredakan rasa sakit (skala 4)


Kadang-kadang
menggunakan
analgesic jika dianjurkan (skala 3)

kognisi, mood, hubungan, kualitas kerja, dan tanggung

Nyeri dalam skala ringan (skala 4)

faktor-faktor

dan mendapatkan dukungan


j. Kendalikan faktor-faktor lingkungan
mempengaruhi

respon

yang
mencari

yang dapat

pasien

terhadap

ketidaknyamanan
k. Kurangi atau hilangkan faktor-faktor yang memicu
atau meningkatkan pengalaman

nyeri (rasa takut,

kelelahan, monoton, kurangnya pengetahuan)


l. Pilih dan terapkan berbagai tindakan (farmakologi,
nonfarmakologi,

Label NOC : discomfort level

pasien

interpersonal) untuk memfasilitasi

pemberian bantuan nyeri, jika sesuai


m. Ajarkan prinsip manajemen nyeri
n. Pertimbangkan jenis dan sumber rasa

sakit ketika

memilih strategi nyeri


o. Dorong pasien untuk memantau nyeri sendiri dan untuk
menangani dengan tepat
p. Ajarkan penggunaan

teknik nonpharmacological

(biofeedback, TENS,hipnosis, relaksasi,


imagery,

etc.) sebelum,

mungkin, selama

guided

sesudah, dan

kegiatan yang

jika

menyakitkan;

sebelum rasa sakit muncul atau meningkat; dan


bersama penghilang rasa sakit lainnya.
Label NIC :Analgesic Administration

Ketahui lokasi, karakteristik, kualitas, dan derajat nyeri

sebelum memberikan pasien medikasi


Lakukan pengecekan terhadap riwayat alergi
Pilih analgesic yang sesuai atau kombinasikan analgesic

saat di resepkan anagesik lebih dari


Monitor tanda-tanda vital sebelum dan setelah diberikan
analgesic dengan satu kali dosis atau tanda yang tidak

biasa dicatat perawat


Evaluasi keefektian dari analgesic

Label NIC :Vital sign Monitoring


Monitor TTV klien (tekanan darah, nadi, suhu, dan RR )

Anda mungkin juga menyukai