Anda di halaman 1dari 3

Tugas NO-NOT (Fikry Syahrial)

Reflek Fisiologis profunda:


1. Refleks Biceps: ketukan pada jari pemeriksa yang ditempatkan pada tendon m.biceps
brachii, posisi lengan setengah diketuk pada sendi siku. Respon : fleksi lengan pada
sendi siku. (C5-6)
2. Refleks Triceps : ketukan pada tendon otot triceps, posisi lengan fleksi pada sendi
siku dan sedikit pronasi. Respon : ekstensi lengan bawah pada sendi siku. (C6-7)
3. Refleks Periosto Radialis : ketukan pada periosteum ujung distal os symmetric posisi
lengan setengah fleksi dan sedikit pronasi. Respon : fleksi lengan bawah di sendi siku
dan supinasi karena kontraksi m.brachiradialis. (C5-6)
4. Refleks Periostoulnaris : ketukan pada periosteum prosesus styloid ilna, posisi
lengan setengah fleksi dan antara pronasi supinasi. Respon : pronasi tangan akibat
kontraksi m.pronator quadrates. (C8-T1)
5. Refleks Patela (KPR) : ketukan pada tendon patella dengan hammer. Respon :
plantar fleksi longlegs karena kontraksi m.quadrises femoris. (L2-4)
6. Refleks Achilles (APR) : ketukan pada tendon achilles. Respon : plantar fleksi
longlegs karena kontraksi m.gastroenemius. (S1)
7. Refleks Klonus Lutut : pegang dan dorong os patella ke arah distal. Respon :
kontraksi reflektorik m.quadrisep femoris selama stimulus berlangsung.
8. Refleks Klonus Kaki : dorsofleksikan longlegs secara maksimal, posisi tungkai fleksi
di sendi lutut. Respon : kontraksi reflektorik otot betis selama stimulus berlangsung.

Reflek fisiologis superfisial


1. Reflek kornea : Dengan cara menyentuhkan kapas pada limbus, hasil positif bila
mengedip (aferen N.V, eferen N.VII )
2. Reflek faring : Faring digores dengan spatel, reaksi positif bila ada reaksi muntahan
(aferen N IX & eferen N.X )
3. Reflek Abdominal : Menggoreskan dinidng perut dari lateral ke umbilicus, hasil
negative pada orang tua, wanita multi para, obesitas, hasil positif bila terdapat reaksi
otot.(epigastric T7-9, abdominal atas T9-11, abdominal bawah T11-L1)
4. Reflek Kremaster : Menggoreskan paha bagian dalam bawah, positif bila skrotum
sisi yang sama naik / kontriksi ( L 1-2 )
5. Reflek Anal : Menggores kulit anal, positif bila ada kontraksi spincter ani ( S 4-5 )
6. Reflek Bulbo Cavernosus : Tekan gland penis tiba-tiba jari yang lain masukkan
kedalam anus, positif bila kontraksi spincter ani (S3-4 / saraf spinal )

Tugas NO-NOT (Fikry Syahrial)

7. Reflek Moro : Refleks memeluk pada bayi saat dikejutkan dengan tangan
8. Sucking reflek : Reflek menghisap pada bayi
9. Grasping reflek : Reflek memegang pada bayi
10. Rooting reflek : Bayi menoleh saat tangan ditempelkan ke sisi pipi.

Refleks Patologis (Ekstremitas superior)


1. Refleks Tromner: pada jari tengah gores pada bagian dalam (+ : bila fleksi empat
jari yang lain)
2. Refleks Hoffman: pada kuku jari tengah digoreskan (+ : bila fleksi empat jari yang
lain)
3. Leri : fleksi maksimal tangan pada pergelangan tangan, sikap lengan diluruskan
dengan bagian ventral menghadap ke atas. (Respon : tidak terjadi fleksi di sendi siku.)
4. Mayer : fleksi maksimal jari tengah pasien ke arah telapak tangan. (Respon : tidak
terjadi oposisi ibu jari.)

Refleks Patologis (Ekstremitas Inferior)


1. Babinski : gores telapak kaki di lateral dari bawah ke atas (+ bila dorsofleksi ibu jari,
dan abduksi ke lateral empat jari lain)
2. Chaddok : gores bagian bawah malleolus medial (+ sama dengan babinski)
3. Oppenheim : gores dengan dua sendi interfalang jari tengah dan jari telunjung di
sepanjang os tibia/cruris ( + sama dgn babinski)
4. Gordon : pencet/ remas m.gastrocnemeus/ betis dengan keras (+ sama dengan
babinski)
5. Schaeffer : pencet/ remas tendo achilles (+ sama dengan babinski)
6. Gonda : fleksi-kan jari ke 4 secara maksimal, lalu lepas (+ sama dengan babinski)
7. Bing : tusuk jari kaki ke lima pada metacarpal/ pangkal (+ sama dengan babinski)
8. Stransky : penekukan (lateral) jari longlegs ke-5. (+ seperti babinsky).

Tugas NO-NOT (Fikry Syahrial)

9. Rossolimo : pengetukan ada telapak kaki. (+ fleksi jari-jari longlegs pada sendi
interfalangeal.)
10. Mendel-Beckhterew : pengetukan dorsum pedis pada daerah os coboideum. (seperti
rossolimo.)

Anda mungkin juga menyukai