Kelas
Anggota Kelompok
: XI.TKJ 2
:
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah tentang Aspek Permodalan dan Pembiayaan Usaha
Dalam Pengelolaan Usaha ini dengan baik meskipun banyak kekurangan
didalamnya
Kami sangat berharap makalah ini dapat berguna dalam rangka
menambah wawasan serta pengetahuan kita mengenai Aspek Permodalan
dan Pembiayaan Usaha Dalam Pengelolaan Usaha. Kami juga menyadari
sepenuhnya bahwa di dalam makalah ini terdapat kekurangan dan jauh dari
kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan
usulan demi perbaikan makalah yang telah kami buat di masa yang akan
datang, mengingat tidak ada sesuatu yang sempurna tanpa saran yang
membangun.
Semoga makalah sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang
membacanya. Sekiranya laporan yang telah disusun ini dapat berguna bagi
kami sendiri maupun orang yang membacanya. Sebelumnya kami mohon
maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang berkenan dan kami
memohon kritik dan saran yang membangun dari Anda demi perbaikan
makalah ini di waktu yang akan datang.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata Pengantar.
Ii
Daftar Isiiii
Bab 1 ....1
Pendahuluan...
Bab 2...2
Bab 3
A.Kesimpulan
B.Penutup
Daftar Pustaka
BAB 1
PENDAHULUAN
Apabila seseorang hendak mendirikan badan usaha,ia memerlukan
uang untuk dapat memulai usahanya.jumlah uang pertama inilah yang pada
mulanya dianggap sebagai pengertian modal dalam arti sempit.
Dalam arti luas,modal tidak hanya uang,tetapi dapat pula berwujud
alat-alat dan barang.untuk menjalan kan perusahaan diperlukan uang dan
peralatan itu.
BAB 2
ISI
A. Memahami Permodalan dan Pembiayaan Usaha
A.1 Permodalan usaha
Modal adalah segala sesuatu baik berupa uang maupun keseluruhan
barang-barang yang masih ada dalam proses produksi dan digunakan untuk
biaya usaha.
a) Macam-macam Modal
Modal aktif adalah modal yang berdasarkan cara dan lamanya perputaran,
modal dapat dibagi menjadi 2 (dua) sebagai berikut.
a) Modal lancar, yaitu aktiva yang habis dalam satu kali berputar dalam
proses produksi dan proses perputarannya dalam waktu yang pendek
(kurang dari satu tahun), seperti kas, piutang, surat berharga, dan
persediaan barang dagangan.
b) Modal tetap, yaitu aktiva yang tahan dalam jangka lama yang tidak
langsung atau berangsur-angsur habis dalam proses produksi,
misalnya bangunan pabrik, kendaraan, mesin, perlengkapan, dan lainlain.
Berdasarkan wujud aktivanya, modal dapat digolongkan menjadi 2 (dua)
sebagai berikut.
a) Modal barang, yaitu modal aktiva yang berwujud kebendaan dan hakhak atas sejumlah barang seperti tanah, gedung, mesin, dan
perlengkapan.
b) Modal uang, yaitu modal aktiva yang berupa alat-alat pembayaran dan
hak-hak atas sejumlah tagihan uang, seperti uang kas, tabungan,
piutang, dan wesel tagih.
Menurut tertanamnya modal dalam badan usaha, dapat digolongkan
menjadi 2 (dua) sebagai berikut.
a) Modal konstan, yaitu modal yang besarnya selalu tetap, misalnya
tanah.
b) Modal variabel, yaitu modal yang tertanam di perusahaan dan tidak
tetap jumlahnya.
Berdasarkan rentabilitas badan usaha, modal dapat digolongkan menjadi
berikut.
a) Modal yang dipakai dalam perusahaan.
Modal Pasif
Modal pasif adalah hak-hak para pemilik dan para pemberi utang yang
dinyatakan dalam nilai uang.pada dasarnya ini dibagi dua yaitu:
1. Modal Sendiri
2. Modal Asing
aspek umum
aspek pemasaran
aspek manajemen
Likuiditas
Solvabilitas
profitabilitas
2. Biaya Variabel
adalah biaya yang besarnya berubah-ubah sebanding dengan kegiatan
perusahaan.perubahan itu dilakukan secara:
progresif
degresif
proporsional
3.Biaya semivariabel
adalah biaya yang sebagian bersifat tetap dan sebagian lagi bersifat
variabel.
B.Modal kerja
1.)Pengertian
Modal kerja adalah jumlah dana yang tertanam pada aktiva
lancar.hakikatnya modal kerja sama dengan aktiva lancar.Modal kerja dapat
dibagi menjadi dua.
uang kas
piutang dagang
surat berharga
persediaan barang dagangan
Pemasukan (Income)
Pengeluaran (Expenses)
Proyeksi arus kas terdiri dari jenis-jenis arus kas masuk (cash in flow)
dikurangi arus kas keluar (cash out flow) seperti biaya bahan baku, biaya
overhead , biaya penyimpanan, biaya gaji, dan sebagainya
A Kesimpulan
BAB 3
PENUTUP
B Saran
Dalam makalah ini penulis menyarankan agar pembaca dapat
mengerti mengenai topologi jaringan dan pembagian-pembagiannya.Penulis
menyadari bahwa makalah ditulis ini belum sempurna, oleh karena itu
penulis mengharapkan kritikan yang positif agar dapat mengoreksi
kesalahan yang ada dalam makalah ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://yusyfafathoni.blogspot.co.id/2009/02/teknik-dan-prosedur-permodalankelas-22.html
http://www.temukanpengertian.com/2015/04/pengertian-rencana-anggaranbiaya.html
http://vinkhaeducation.blogspot.co.id/2013/12/permodalan-usahakewirausahaan.html
https://prezi.com/eii4avxieilm/permodalan-dan-pembiayaan-usaha/