Anda di halaman 1dari 1

LIMFOMA SSP (LIMFOMA SISTEM SARAF PUSAT)

Limfoma primer sistem saraf pusat (LPSSP) pada pasien HIV dengan aids terjadi ketika jumlah
CD4 kurang dari 200/L walaupun kasusunya sudah banyak menurun dengan terapi
antiretroviral (ART). LPSSP ditemukan limfoma sel B yang besar dengan sel neoplastik yang
berisi genom virus Epstein-Barr (EBV). EBV memiliki peran pathogenesis pada kasus ini,
dibuktikan dengan pemeriksaan CSF terdeteksi hampir 100% pasien ditemukan peningkatan
EBV-DNA sehinggan EBV-DNA kini dijadikan penanda diagnostik pada LPSSP.perjalanan
klinisnya cepat dan kelangsungan hidup rata rata kurang dari 2 bulan pada pasien yang tidak
diobati dan hasilnya tidak selalu baik walaupun dengan Radioterapi wholebrain konvensional
atau tanpa kemoterapi. Terapi ART kini sudah dapat menurunkan insiden secara drastis.
laki laki 34 tahun dengan infeksi HIV-1 dirawat dengan kejang. Pada pemeriksaan klinis dan
pemeriksaan neurologis lengkap dalam batas normal. Pada tes laoratorium kadar CD4 48sel/L
(2,2%), HIV plasma 12.000 kopi dan tidak mendapat terapi ART. hasil MRI adanya massa
oksipital kanan dan edem perilesi dan tidak dilakukan pungsi lumbal lalu diberikan terapi ART
pemantauan berlangsung 52 bulan dan limfoma tidak kambuh lagi dibuktikan dengan
pemeriksaan yang telah dilakukkan.

Anda mungkin juga menyukai