Anda di halaman 1dari 17

IMPLEMENTASI SISTEM INFORMASI MANAJEMEN

DI SND GRIYA BUMI ANTAPANI 18

MAKALAH
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Sistem Informasi Manajemen

oleh :
Dewi Karlina
(MM-10391)

PROGRAM STUDI MAGISTER MANAJEMEN


PROGRAM PASCA SARJANA
INSTITUT MANAJEMEN KOPERASI INDONESIA
BANDUNG
2012

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjtkan ke hadirat Allah SWT, karena atas rahmat,
taufik serta hidayah-Nya, makalah Implementasi Sistem Informasi Manajemen
di SDN Griya Bumi Antapani 18 Bandung dapat disusun.
Penyusunan laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu tugas
mata kuliah Sistem Informasi Manajemen. Selain itu, untuk menambah wawasan
dan pengetahuan yang lebih luas,
Dalam penyusunan makalah ini terdapat beberapa kendala, namun berkat
partisipasi dari berbagai pihak, akhirnya kami dapat menyelesaikan penyusunan
makalah ini.
Penyusunan makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, oleh
karena itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran demi kesempurnaan
penyusunan makalah selanjutnya.
Akhirnya, semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya bagi kami dan
umumnya bagi kita semua. Amien.

Bandung,

Februari 2012

Penyusun

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI................................................................................................. ii
BAB 1 PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Masalah....................................................................... 1
1.2. Rumusan Masalah................................................................................ 2
1.3.

Sistematika Penulisan........................................................................ 2

BAB 2 LANDASAN TEORI....................................................................... 3


2.1

Definisi Sistem Informasi Manajemen ............................................ 3

2.2. Konsep Dasar Informasi.................................................................... 6


2.3

Sistem Manusia/Mesin Berdasarkan Komputer............................. 7

BAB 3 PEMBAHASAN............................................................................... 8
3.1. Profil SDN Griya Bumi Antapani 18 Bandung................................ 8
3.1.1. Sejarah Singkat SDN Griya Bumi Antapani 18 Bandung ........ 8
3.1.2. Visi dan Misi SDN Griya Bumi Antapani 18 Bandung............. 8
3.1.3 Struktur Organisasi.................................................................... 10
3.1.4. Deskripsi Tugas.......................................................................... 11
3.2. Implementasi Sistem Informasi Manajemen di SDN Griya Bumi
Antapani 18 Bandung........................................................................ 11
BAB 4 PENUTUP........................................................................................ 13
4.1. Kesimpulan............................................................................................. 13
4.2. Rekomendasi.......................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah

Ide membangun sistem informasi pada dasarnya merupakan ide ringan


akan tetapi dengan keterlibatan beberapa unsur yang mendukung atas
pembangunan tersebut, ide tersebut akan berkembang menjadi kompleks ataupun
sangat kompleks. Agar kita dapat mengembangkan ide sistem informasi tersebut
menjadi suatu karya maka jawabannya adalah ide tersebut perlu dikembangkan
dengan dukungan perangkat pengembangan sistem informasi, serta perlu
mengembangkan ide tersebut dalam tahap-tahap pembangunan sistem informasi.
Seperti yang kita ketahui ide membangun sistem informasi sekolah sangat
erat dengan konsep dasar dari sistem pendidikan. Di Indonesia, sistem pendidikan
menurut Undang-Undang nomor 20 tahun 2003 dikatakan bahwa pendidikan
adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian,
kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya,
masyarakat, bangsa dan negara.
Berdasarkan jenjang pendidikan yang di dapat terdiri atas 3 (tiga) klasifikasi
yaitu pendidikan dasar, menengah dan pendidikan tinggi. Jenjang pendidikan
dasar yang kita ketahui terdiri atas pendidikan sekolah dasar dan sekolah tingkat
pertama. Pendidikan menengah terdiri atas pendidikan menengah umum dan
pendidikan menengah kejuruan, sedang bentuk dari Pendidikan menengah dapat
berbentuk Sekolah Menengah Atas (SMA), Kejuruan (SMK) atau bentuk lain yang
sederajat.

1.2

Rumusan Masalah
1. Apakah definisi Sistem Informasi Manajemen?
2. Bagaimana implementasi Sistem Informasi Manajemen di SDN GRIBA 18?

1.3

Sistematika Penulisan
Sebagai gambaran bagi pembaca mengenai makalah ini, maka penulis

menyajikan bab demi bab sebagai perwujudan dari isi makalah ini dengan
sistematika sebagai berikut :

BAB 1 PENDAHULUAN
Membahas mengenai latar belakang masalah, rumusan masalah dan
sistematika penulisan.
BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA
Membahas mengenai Definisi Sistem Informasi Manajeman, Konsep dasar
Sistem Informasi Manajemen.

BAB 3 PEMBAHASAN
Berisi tentang Profil SDN Griya Bumi Antapani 18 Bandung dan
Implementasi Sistem Informasi Manajemen di SDN Griya Bumi Antapani 18
Bandung.

BAB 4 PENUTUP
Berisi kesimpulan dan rekomendasi.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1

Definisi Sistem Informasi Manajemen


Manajemen yang secara umum artinya pengendalian dan pemanfaatan

semua faktor dan sumber daya yang diperlukan untuk mencapai atau
menyelesaikan suatu prapta (objective) atau tujuan-tujuan tertentu Atmosudirdjo
(1986:158). Sedangkan menurut Siagian (1989:5) manajemen dapat didefinisikan
sebagai kemampuan atau ketrampilan untuk memperoleh sesuatu hasil dalam
rangka pencapaian tujuan melalui kegiatan-kegiatan orang lain. Menurut Terry
dalam Manullang (2005:1) manajemen adalah pencapaian tujuan yang ditetapkan
terlebih dahulu dengan mempergunakan kegiatan orang lain. Jadi dapat
disimpulkan manajemen adalah suatu pengendalian dan pengawasan kegiatan /
aktivitas orang atau kelompok orang dalam mencapai suatu tujuan tertentu. Sistem
adalah seperangkat komponen yang saling berhubungan dan saling bekerjasama
untuk mencapai beberapa tujuan. Sebuah sistem terdiri dari bagianbagian saling
berkaitan yang beroperasi bersama untuk mencapai beberapa sasaran, berarti
sebuah sistem bukanlah seperangkat unsur yang tersusun secara tak teratur, tetapi
terdiri dari unsur yang dapat dikenal sebagai bagian yang saling melengkapi
karena mempunyai sasaran dan tujuan yang sama.

Informasi adalah data yang telah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi penerimanya dan bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
atau saat mendatang. Menurut UU No. 20 tahun 2003 adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar
peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian kecerdasan, akhlak
mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan
negara.
Sedangkan pendidikian pada dasarnya adalah proses komunikasi yang di
dalamnya mengandung transformasi pengetahuan, nilai-nilai dan keterampilanketerampilan, di dalam dan di luar sekolah yang berlangsung sepanjang hayat, dan
generasi ke generasi. Manajemen sistem informasi pendidikan adalah sistem yang
didisain untuk kebutuhan manajemen dalam upaya mendukung fungsi-fungsi dan
aktivitas manajemen pada suatu organisasi pendidikan. Maksud dilaksanakannya
manajemen sistem informasi pendidikan adalah sebagai pendukung kegiatan
fungsi manajemen seperti planning, organizing, staffing, directing, evaluating,
coordinating, dan budgeting dalam rangka menunjang tercapainya sasaran dan
tujuan fungsi-fungsi operasional dalam organisasi pendidikan.
Dalam kenyataannya, sistem informasi sering dikaitkan dengan teknologi,
dengan komputer khususnya. Sesungguhnya yang dimaksud sistem informasi
tidak harus melibatkan komputer, sistem informasi yang menggunakan komputer
biasa disebut sistem informasi berbasis komputer (computer based information

system atau CBIS), tetapi dalam prakteknya sistem informasi lebih sering dikaitkaitkan dengan komputer. Berikut beragam definisi sistem informasi :
1.

Turban, McLean, dan Wetherbe (1999)


Sistem informasi adalah sebuah sistem informasi yang mempunyai fungsi

mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan


informasi untuk tujuan yang spesifik.

2.

Bodnar dan HopWood (1993)


Sistem informasi adalah kumpulan perangkat keras dan lunak yang

dirancang untuk mentransformasikan data ke dalam bentuk informasi yang


berguna.

3.

Alter (1992)
Sistem informasi adalah kombinasi antara prosedur kerja, informasi,

orang, dan teknologi informasi yang diorganisasikan untuk mencapai tujuan


dalam sebuah perusahaan.

2.2

Konsep Dasar Informasi


Terdapat beberapa definisi, antara lain :
1. Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi
yang menerimanya.
2. Sesuatu yang nyata atau setengah nyata yang dapat mengurangi derajat
ketidakpastian tentang suatu keadaan atau kejadian. Sebagai contoh,
informasi yang menyatakan bahwa nilai rupiah akan naik, akan
mengurangi ketidakpastian mengenai jadi tidaknya sebuah investasi akan
dilakukan.
3. Data organized to help choose some current or future action or nonaction
to fullfill company goals (the choice is called business decision making).

Nilai Informasi Suatu informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih


efektif dibandingkan dengan biaya mendapatkannya dan sebagian besar informasi
tidak dapat tepat ditaksir keuntungannya dengan satuan nilai uang, tetapi dapat
ditaksir nilai efektivitasnya

2.3

Sistem Manusia/Mesin Berdasarkan Komputer


Pada dasarnya orang dapat membahas sistem informasi manajemen tanpa

komputer, tetapi adalah kemampuan komputer yang membuat SIM terwujud.


Persoalannya bukan dipakai atau tidaknya komputer dalam sebuah sistem
informasi manajemen, tetapi adalah sejauh mana berbagai proses akan
dikomputerkan. Gagasan suatu sistem informasi/keputusan berdasarkan komputer
berarti automatisasi total. Konsep sistem manusia/mesin menyiratkan bahwa
sebagian tugas sebaiknya dilaksanakan oleh manusia, dan lainnya lebih baik
dilakukan oleh mesin. Dalam sebagian terbesar persoalan, manusia dan mesin
membentuk sebuah sistem gabungan dengan hasil yang diperoleh melalui
serangkaian dialog dan interaksi antara komputer dan seorang manusia pengolah.
Kenyataan bahwa sebuah SIM adalah berdasarkan komputer berarti bahwa para
perancang harus memilih pengetahuan cukup mengenai komputer dan
penggunaannya dalam pengolahan informasi. Konsep manusia/mesin bahwa
perancang sebuah sistem informasi manajemen harus memahami kemampuan
manusia sebagai pengolah informasi dan perilaku manusia dalam mengambil
keputusan.

BAB 3
PEMBAHASAN
3.1 Profil SDN Griya Bumi Antapani 18 Bandung
3.1.1. Sejarah Singkat SDN Griya Bumi Antapani 18 Bandung
SD Griya Bumi Antapani (GRIBA) 18 I/II Kecamatan Antapani Kota
Bandung didirikan pada tahun 1993 dengan diatas tanah hibah dari masyarakat
kecamatan Antapani yang luasnya 1000 m dengan nomor statistik
1011021029025 beralamat di JL. Plered IX No. 25 Kecamatan Antapani Kota
Bandung. Dan pada tahun 2010 berdasarkan surat Keputusan Kepala Dinas
Pendidikan Provinsi daerah Tingkat I Kota Badung Provinsi Jawa Barat Nomor :
421.2/SK.157/1988 SD Griba 18 I/II digabungkan menjadi SD Griba 18
Kecamatan Antapani Kota Bandung.

3.1.2. Visi dan Misi SDN Griya Bumi Antapani 18 Bandung


Visi dan Misi adalah sesuatu yang mutlak harus dimiliki oleh sebuah
instansi atau organisasi untuk menunjukan ke arah mana suatu organisasi atau
instansi berdiri. Visi dan misi juga memberikan tujuan yang harus dicapai oleh
suatu organisasi atau instansi.
a. Visi

Mewujudkan

pendidikan.
Mencerdaskan kehidupan bangsa dan sumber daya

manusia,
Mewujudkan masyarakat yang maju.
Meningkatkan dan mengembangkan diri dengan aspek

pembangunan

jasmaniah dan rohaniah.

nasional

dibidang

b. Misi

Aktifitas kepemimpinan yang efektif dalam mengelola

sekolah.
Kreatifitas staf yang saling bekerja sama dan memiliki

kepemimpinan di bidang pendidikan.


Tindak lanjut dalam proses belajar mengajar yang efektif.
Itikad mengembangkan staf terprogram secara tepat demi

kemajuan.
Ikut mewujudkan iklim belajar yang kondusif.
Pedoman kurikulum yang sesuai dengan tuntutan

nasional dan kebutuhan masyarakat.


Menciptakan suasana kekeluargaan dan kebersamaan.

3.1.3. Struktur Organisasi


Struktur organigram SD Griba 18 Bandung
Kepala Sekolah

Gambar 3.1. Struktur Organisasi SDN GRIBA 18 Bandung

3.1.4. Deskripsi Tugas


Struktur organisasi SD Griba 18 Bandung terdiri dari beberapa unsur yaitu:
Kepala Sekolah, Guru dan staff seksi
a. Tugas Jabatan Kepala Sekolah
Kepala sekolah bertugas mengawasi dan memimpin setiap kegiatan harian
yang berjalan di SD Girba 18 bandung, dan setiap kegiatan yang dilaksanakan.
b. Tugas Jabatan Guru
Guru bertugas sebagai tenaga pengajar untuk mengajari sesuai dengan
kurikulum yang berlaku dan membimbing setiap siswa siswi yang ada. Guru
juga bertugas untuk membekali setiap siswa dengan ilmu pengetahuan.
c. Tugas Jabatan Staff Seksi
Staff Seksi yang terdiri dari Pendidikan, Perpustakaan, Tabungan, Pramuka,
UKS, Koperasi, Kesenian dan Keterampilan.

3.2 Implementasi Sistem Informasi Manajemen di SDN Griya Bumi


Antapani 18 Bandung
Sistem Informasi Manajemen yang diimplementasikan pada guru-guru di
SDN Griya Bumi Antapani 18 antara lain:

Penyusunan program tahunan;


Pengaturan jadwal pelajaran;
Pengaturan pelaksanaan dan penyusunan model satuan pembelajaran;
Penentuan kriteria kenaikan kelas;
Penentuan norma penilaian;
Pengaturan pelaksanaan evaluasi belajar;
Peningkatan kemampuan mengajar;
Pengaturan kegiatan kelas apabila guru tidak hadir;
Pengaturan disiplin dan tata tertib kelas.

Beberapa ruang lingkup bidang-bidang lain adalah sebagi berikut:


BIDANG KESISWAAN
1

Mengatur pelaksanaan penerimaan siswa baru berdasarkan peraturan


penerimaan siswa baru

Mengelola layanan bimbingan dan kenseling

Mencatat kehadiran dan ketidakhadira siswa

Mengatur dan mengelola kegiatan ekstrakurikuler

BIDANG PERSONALIA
1

Mengatur pembagian tugas guru

Mengajukan kenaikan pangkat, gaji dan mutasi guru

Mengatur program kesejahteraan guru

Mencatat kehadiran dan ketidakhadiran guru

Mencatat masalah atau keluhan guru

BIDANG SARPRAS
1

Penyediaan dan seleksi buku pegangan guru

Layanan perpustakaan dan laboratorium

Penggunaan alat peraga

Kebersihan dan keindahan linkungan sekolah

Keindahan dan kebersiah kelas

Perbaikan kelangkapan kelas

BIDANG HUMAS
1

Kerjasama sekolah dengan orang tua

Kerja sama sekolah dengn komite sekolah

BAB 4
PENUTUP
4.3.

Kesimpulan
Berdasarkan hasil pembahasan, dapat penulis simpulkan bahwa Sistem

Informasi Manajemen (SIM) di SDN Griya Bumi Antapani 18 telah diterapkan,


tentunya belum semua tujuan dari SIM ini tercapai. Karena itu evaluasi dan
perbaikan senantiasa dilakukan agar tercapai tujuan SIM, baik itu bagi sekolah,
pengelola dan juga siswa.

4.4.

Rekomendasi
Berdasarkan kesimpulan tersebut dapat disarankan sebagai berikut:
Penerapan SIM yang efektif seyogyanya dapat mendorong kinerja kepala

sekolah dan guru yang pada gilirannya akan meningkatkan prestasi murid. Oleh
sebab itu, harus ada keyakinan bahwa SIM memang benar-benar akan
berkontribusi bagi peningkatan prestasi murid. Ukuran prestasi harus ditetapkan
multidimensional, jadi bukan hanya pada dimensi prestasi akademik. Dengan
taruhan seperti itu, daerah-daerah yang hanya menerapkan SIM sebagai mode
akan memiliki peluang yang kecil untuk berhasil.

DAFTAR PUSTAKA

Alamsyah, dkk, (2008). Coporate Management Information System. Palembang.


Universitas Bina Darma
Depdiknas. 2000. Panduan Manajemen Sekolah. Jakarta: Direktorat Sekolah
Lanjutan Tingkat Pertama
Evi Yuzana, M Ihsan Dacholfany, (2009). Manajemen Berbasis Sekolah (MBS).
SKM.
Kuntjojo, (2009). Masalah Efisiensi, Efektivitas, Dan Relevansi Pendidikan
Dalam Perspektif Manajemen Pendidikan. Bandung.
McLeod, R. Jr. & Schell, G.P. 2011. Sistem Informasi Manajemen. Jakarta:
Salemba Empat
Ngalim Purwanto, (2006) Administrasi dan Supervisi Pendidikan. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Sarwoto. (1998) Dasar-dasar Organisasi dan Manajemen. Jakarta: Ghalia
Indonesia.
Wahyu

Widyaningsih,

(2009)

Manajemen

Sistem

Informasi

Pendidikan.

Yogyakarta: Pendidikan Teknik Informatika Universitas Negeri Yogakarta.


_______, (2007). System Informasi Manajemen. Pusat Pendidikan Dan Pelatihan
Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan

Anda mungkin juga menyukai