Anda di halaman 1dari 14

PANDUAN PENILAIAN KINERJA BERKELANJUTAN

STAF MEDIS RSUD BANGKA TENGAH

RSUD BANGKA TENGAH


TAHUN 2016

I.

DEFINISI

I.1 PENGERTIAN PENILAIAN KINERJA STAF MEDIS


Penilaian kinerja staf medis dilakukan melalui evaluasi terus-menerus, terhadap
kualitas dan keamanan asuhan klinis yang diberikan oleh setiap staf medis fungsional.
Penilaian dilakukan oleh komite medik (subkomite mutu profesi), yang
berkolaborasi dengan direktur medis, subkomite etik dan disiplin, subkomite kredensial,
mitra bestari (jika diperlukan).
I.2 Evaluasi praktik profesional
Evaluasi Praktik profesional, terdiri atas:
I.2.1

Evaluasi Praktik Profesional Berkelanjutan (On Going Professional Practice

I.2.2

Evaluation (OPPE))
Evaluasi Praktik Profesional Terfokus (Focused Professional Practice Evaluation
(FPPE))

I.3Evaluasi Praktik Profesional Berkelanjutan (On Going Professional Practice


Evaluation (OPPE))
Maksud dan tujuan OPPE adalah sebagai sarana mengevaluasi kinerja staf medis secara
berkelanjutan.
I.4 Evaluasi Praktik Profesional Terfokus (Focused Professional Practice Evaluation
(FPPE))
FPPE melibatkan pemantauan lebih spesifik dan waktu terbatas.
II.

RUANG LINGKUP

II.1 Latar Belakang


Rumah sakit umum daerah merupakan suatu sarana pelayanan kesehatan
masyarakat yang mutlak diperlukan pada suatu daerah, dalam rangka menamin
terpenuhnya kebutuhan kesehatan masyarakat. Dalam menalankan fungsinya, rumah sakit
diarahkan oleh suatu undang-undang untuk menamin kualitas, mutu, dan keamanan
rumah sakit tersebut.
Praktik profesional adalah salah satu elemen yang diperhatikan dalam menjmin
mutu pelayanan rumah sakit. Hal ini sesuai dengan UU RS pasal 29:
b. Memberi pelayanan kesehatan yang aman, bermutu, antidiskriminasi, dan efektif
dengan mengutamakan kepentingan pasien sesuai dengan standar pelayanan rumah sakit;

g. Membuat, melaksanakan, dan menaga standar mutu pelayanan kesdehatan di rumah


sakit sebagai acuan dalam melayani pasien.
2

Mengingat dampak yang begitu besar terhadap rumah sakit, maka hal ini pada
akhirnya menuntut pihak manajemen (direktur RS) untuk mengetahui kemampuan dokter
yang bekera di RS yang dipimpinnya dengan penilaian secara berkala.
II.2 Maksud dan Tujuan Penilaian Berkelanjutan Kinerja Staf Medis
Maksud dan tujuan penilaian kinerja staf medis adalah:
1. Ada proses terstandar, minimal setahun sekali, data per dokter yang relevan di review
oleh kepala unit kerja/panitia tertentu. Dalam hal ini di RSUD Bangka Tengah diolah
oleh komite medik (subkomite mutu & profesi)
2. Tujuan review agar RS dapat mengidentifikasi kecenderungan prektik profesional yang
berdampak pada kualitas dan keselamatan pasien.
Data hasil evaluasi dapat digunakan sebagai:
1. Sebagai bagian dari upaya untuk memantau kompetensi profesional
2. Untuk mengidentifikasi area guna kemungkinan peningkatan kerja
3. Untuk menggunakan data obyektif dalam keputusan mengenai kelanjutan
kewenangan klinik
II.3 Ruang Lingkup Penilaian Berkelanjutan Kinerja Staf Medis
Ruang lingkup kinerja staf medis meliputi penilaian pencapaian hasil pelaksanaan dna
pemeriksaan kesehatan, dan mutu pelayanan di RSUD Bangka Tengah. Penilaian tehadap
kegiatan upaya kesehatan merupakan suatu kewajiban. Penilaian diselenggarakan melalui
pelayanan dan pemeriksaan kesehatan masyarakat yang dilakukan oleh staf medis, dengan tetap
mengacu pada kebijakan di RSUD Bangka Tengah.
II.4 Landasan Hukum
UU RS pasal 4:
Rumah sakit bertanggung jawab secara hukum terhadap semua kerugian yanbg
ditimbulkan atas kelalaian yang dilakukan oleh tenaga kesehatan di rumah sakit.
UU RS pasal 13:
(3) Setiap tenaga kesehatan yang bekerja di rumah sakit harus bekerja sesuai dnegan Standar
profesi, Standar pelayann rumah sakit, Standar prosedur operasional yang berlaku, Etika
profesi,m Menghormati hak pasien dan mengutamakan keselamatan pasien.

UU PK pasal 44:
Dokter atau dokter gigi dalam menyelenggarakan praktik kedokteran wajib mengikuti standar
pelayanan kedokteran atau kedokteran gigi.
3

III.

TATALAKSANA

III.1 BAHAN DAN PEDOMAN


Bahan yang dapat dipakai pada penilaian kinerja staf medis adalah dari:
-

Grafik review berkala: data pasien dirawat, data tindakan/prosedur


Referensi dari pengawas (proctors) atau dari pengamat pertama
Kritik dan saran pasien (complain)
Aduan malpraktik
Kejadian sentinel
Data monitor kinerja/indikator
Monitoring pelayanan:
Monitoring terhadap teknik diagnostik dan pengobatan: audit rekam medis, kepatuhan

terhadap SPO
Monitoring kualitas klinis: data morbiditas dan mortalitas
- Jumlah pasien rawat inap/rawat jalan
- Jumlah operasi/prosedur
- Observasi langsung: kepatuhan terhadap kebijakan?SPO, contoh diSKP, output asuhan
-

medis
Monitoring terhadap teknik diagnostik dan pengobatan: sesuai dengan CPG/PPK
Monitoring kualitas klinis: outcome dan komplikasi
Diskusi/survey dnegan seawat lainnya
SMS/pengaduan keluhan pasien

Pedoman penilaian kinerja didapatkan dari hasil rapat komite medik, yang disesuaikan dengan
ketentuan akreditasi KARS versi tahun 2012. Pedoman harus diketahui dan disetujui oleh
direktur RSUD Bangka Tengah.
III.2 TEKNIS PELAKSANAAN
Teknis pelaksanaan penilaian kinerja staf medis RSUD Bangka Tengah, sebagaimana
berikut di bawah ini:
III.2.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilaksanakan dengan koordinasi dari tiap unit ruangan/instalasi yang
berkaitan, absensi, dan dari data rekam medis.

III.2.2 Pengolahan Data


Data yang didapat diolah dalam bentuk: angka/presentase/dan atau grafik.
III.3. STANDAR PENILAIAN KINERJA STAF MEDIS RSUD BANGKA TENGAH
Evaluasi praktek professional, terdiri atas:
a. Evaluasi praktik professional berkelanjutan (On Going Professional Practice Evaluation
(OPPE))
Maksud dan tujuan OPPE adalah sebagai sarana mengevaluasi kinerja staf medis secara
berkelanjutan untuk tiga alasan:
1. Sebagai bagian dari upaya untuk memantau kompetensi staf medis
4

2. Untuk mengindentifikasi area guna kemungkinan peningkatan kinerja staf medis


3. Untuk menggunakan data obyektif dalam keputusan mengenai kelanjutan
kewenangan klinik staf medis.
Pengukuran data kinerja staf medis untuk menjadi dasar rekredensialing dan peningkatan
kerja staf medis
1. Asuhan pasien praktisi memberikan asuhan pasien dengan kasih, tepat dan efektif
untuk promosi kesehatan, pencegahan penyakit, pengobatan penyakit dan pelayanan
sampai akhir hayat.
2. Pengetahuan medis/klinis dalam ilmu-ilmu biomedis, klinis dan sosial serta
penerapan pengetahuan kedalam asuhan pasien dan pendidikan orang-orang lainnya.
3. Pembelajaran dan peningkatan berbasis praktek menggunakan bukti dan
metode ilmiah untuk investigasi, evaluasi dan peningkatan praktik asuhan pasien.
4. Keterampilan hubungan antar manusia/interpersonal dan komunikasi yang akan
memampukan dan menjaga hubungan profesional dengan pasien, keluarga dan
anggota tim kesehatan lain.
5. Profesionalisme terpancar dalam komitmen untuk secara terus menerus
mengembangkan professionalitas, praktek-praktek etika, pemahaman dan kepekaan
terhadap keragaman dan sikap tanggungjawab terhadap pasien, profesinya dan
masyarakat.
6. Praktek berbasis sistem melalui pemahaman terhadap konteks dan sistem dimana
pelayanan kesehatan diberikan.
b. Evaluasi Praktek Profesional Terfokus (Focused Professional Practice Evaluation (FPPE))
FPPE melibatkan pemantauan lebih spesifik dan waktu terbatas. Evaluasi praktek
professional dilakukan dalam tiga situasi:
1. Saat awal dokter diberikan RKK
2. Ketika ada tambahan kompetensi baru diminta
3. Adanya terdentifikasi adanya ketidak sesuaian kinerja dokter (triger)

Jangka waktu FPPE tidak ditentukan . RS dapat memilih periode waktu untuk setiap
episode FPPE. Data bisa setiap bulan, setiap tiga bulan, atau setiap enam bulan. RSUD Bangka
Tengah menerapkan jangka waktu 6 bulan.
Proses FPPE harus:
1. Secara jelas didefinisikan dan didokumentasikan dengan kriteria tertentu dan rencana
pemantauan,
2. Jangka waktu yang tetap
3. Memiliki langkah-langkah yang telah ditentukan atau kondisi untuk kinerja yang dapat
diterima.
IV.
DOKUMENTASI
Adapun OPPE penilaian kinerja dokter RSUD Bangka Tengah
a. Dokter Umum

PENILAIAN KERJA DOKTER RSUD BANGKA TENGAH


DOKTER UMUM
5

BULAN : .S/D..2016
(Penilaiantiap 1 tahun)
Nama DPJP : .
No
.
1.

2.
3.

4.
5.

6.

Indikator

Triger

Hasil

Perawatan Pasien (Patient Care)


1. Pengkajian awal dilaksanakan dalam waktu 24 jam
< 90%
sejak pasien MRS
2. Triase > 5 menit
2 (dua) kali
Pengetahuan Medis / Klinik (Medical / Clinical Knowledge)
1. Dokter mengikuti diklat minimal 20 jam per tahun
< 20 jam
Pembelajaran dan Perbaikan Berbasis Praktik (Practice Base Learning Improvement)
1. Penggunaan singkatan yang tepat pada penulisan
2 (dua) kali
diagnosis dan terapi
Ketrampilan Interpersonal dan Komunikasi (Interpersonal and Skill Communication)
1. Menerima komplin dari pasien atau keluarga pasien
3 (tiga) kali
2. Menerima komplin dari teman sejawat/ perawat/ staf
3 (tiga) kali
PraktekBerbasisSistem(System Base Practice)
1. Resume medic terbaca, lengkap dan tepat waktu
2 (dua) kali
(nama, tanda tangan, tanggal dan jam jelas)
2. Menandatangani Read Back dalam waktu 24 jam
< 90%
Profesionalisme
1. Menghadiri rapat tim medis
2 (dua) kali
2. Visite DPJP setiap hari kerja selambat lambatnya
jam 11.00

< 90%

PROFESIONAL BERKELANJUTAN
KSM BAGIAN OBSTETRI & GINEKOLOGI
BULAN:S/D.2016
(Penilaiantiap 1 tahun)
NamaDPJP : ..................................................................................
No
Indikator
Triger
PerawatanPasien(Patient Care) :
1 1. Pengkajianawal
(assessmentawal)
<90%
dilaksanakandalamwaktu 24 jam sejakpasien MRS
2. PelaksanaanTime Out
2 (dua) kali
3. Pemberiansite marking
1(satu) kali
4. Kehadiran DPJP untukvisitepasien
<90%
5. Adanya organ injuripadasaattindakanoperasi
1(satu) kali
6. Perdarahan
yang
2 (dua) kali
mengharuskandilakukanlaparotomipadasaat ovum
pick up
7. Terjadinyacidera organ padasaat laparoscopy
2(dua) kali
8. Terjadiperforasi
padasaatdilakukanhisterektomi

uterus

2 (dua) kali

9. Kegagalanreparasi fistula vesiko-vaginal


10. Tertinggalnyaalatmedisdalam abdomen maupun
vagina padasaattindakanoperasi
11. Trauma
padabayipadasaattindakanpersalinanpervaginamm

2(dua) kali
1 (satu) kali

2(dua) kali

Hasil

2
3

aupun SC
PengetahuanMedis/ Klinik(Medical/ Clinical Knowledge),
1. Doktermengikutidiklat minimal 20 jam per tahun
< 20 jam
PembelajarandanPerbaikanBerbasisPraktik(Practice base learning improvement),
1. Penggunaansingkatan yang tepatpadapenulisan
1(satu) kali
diagnose dantherapy
Ketrampilan
Interpersonal
danKomunikasi
(Interpersonal
and
Skill
Communication),
1. MenerimaKomplaindaripasienataukeluargapasien
2 (dua) kali
2. MenerimaKomplaindaritemansejawat/perawat/staf
2 (dua) kali
PraktekBerbasisSistem(System Base Practice),
1. Resume
Medikterbaca,
lengkap,
1(satu) kali
dantepatwaktu(Nama, TandaTangan, Tanggaldan
Jam Jelas)
2. MenandatanganiRead Backdalamwaktu 24 Jam
<100%
Profesionalisme
1. Menghadirirapattimmedis
2(dua) kali
2. Visite DPJP setiapharikerjaselambat-lambatnya
<90%
jam 11.00 wib

d. DokterSpesialis Mata
PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUD BANGKA TENGAH
BAGIAN MATA
BULAN: ..S/D .. 2016
(Penilaiantiap 1 tahun)

Nama DPJP: .
N
o

Indikator

Trigger

PerawatanPasien(Patient Care)
1. Pengkajianawal
(initial
assessment) <90%
dilaksanakandalam 24 jam sejakpasien MRS
2. Pelaksanaantime out
2 (dua) kali
3. Pemberiansite marking
1 (satu) kali
4. Kehadiran DPJP untukvisitepasien
<90%
5. Adanyaorgan
injury 1 (satu) kali
padasaattindakanoperasi
6. Tidakmelakukan tonometry padapeletakan 2 (dua) kali
pupil
7. Tidakmemberikan steroid dan atropine pada 2 (dua) kali
uveitis akut
PengetahuanMedik/Klinik(Medical/Clinical Knowledge)
7

Hasil

1. Doktermengikutidiklat minimal 20 jam per <20 jam


tahun
PembelajarandanPerbaikanBerbasisPraktik(Practice-based
Improvement)
1. Penggunaansingkatan
yang 1 (satu) kali
tepatpadapenulisan diagnose danterapi
Keterampilan Interpersonal danKomunikasi(Interpersonal
Communication)
1. Menerimakomplaindanpasienataukeluargapa
2 (tiga)
sien
kali
2. Menerima
complain 2 (dua) kali
daritemansejawat/perawat/staf
PraktikBerbasisSistem(System-based Practice)
1. Resume
medic
terbaca,
lengkap, 1 (satu) kali
dantepatwaktu (nama, tandatangan, tanggal,
dan jam jelas)
2. MenandatanganiRead Backdalamwaktu 24 <90%
jam
Profesionalisme
1. Menghadirirapattimmedis
2 (dua)
kali
2. Visite
DPJP
setiapharikerjaselambat- <90%
lambatnya jam 15.00 WIB

Learning

and

Skill

e. DokterSpesialisAnak
PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUD BANGKA TENGAH
BAGIAN ANAK
BULAN: ..S/D .. 2016
(Penilaiantiap 1 tahun)

Nama DPJP: .
N
o

Indikator

Trigger

PerawatanPasien(Patient Care)
1. Pengkajianawal
(initial
assessment) <90%
dilaksanakandalam 24 jam sejakpasien MRS
2. Penulisanterapinutrisipadasemuapasien
<50%
3. Konsultasike
Sub <50%
TumbuhKembanguntukbayidenganrisikoting
gi
4. Kajiantambahanterhadappasien
yang <80%
mengalamiserangan
yang
tidakberesponsdenganterapistandar
PengetahuanMedik/Klinik(Medical/Clinical Knowledge)
1. Doktermengikutidiklat minimal 20 jam per <20 jam
tahun
PembelajarandanPerbaikanBerbasisPraktik(Practice-based
Improvement)
1. Penggunaansingkatan
yang 1 (satu) kali
tepatpadapenulisan diagnose danterapi
Keterampilan Interpersonal danKomunikasi(Interpersonal
Communication)
1. Menerimakomplaindanpasienataukeluargapa 2 (dua) kali
sien
2. Menerima
complain 2 (dua) kali
daritemansejawat/perawat/staf
PraktikBerbasisSistem(System-based Practice)
1. Resume
medic
terbaca,
lengkap, 1 (satu) kali
dantepatwaktu (nama, tandatangan, tanggal,
dan jam jelas)
2. MenandatanganiRead Backdalamwaktu 24 <100%
jam
Profesionalisme
1. Menghadirirapattimmedis
2 (dua) kali
2. Visite
DPJP
setiapharikerjaselambat- <90%
lambatnya jam 15.00 WIB

Hasil

Learning

and

Skill

g. DokterSpesialisAnestesi
PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUD BANGKA TENGAH
BAGIAN ANESTESIOLOGI DAN TERAPI INTENSIF
BULAN: ..S/D .. 2016
(Penilaiantiap 1 tahun)

Nama DPJP: .
N
o

Indikator

Trigger

PerawatanPasien(Patient Care)
1. Pengkajianawal
(initial
assessment) <90%
dilaksanakandalam 24 jam sejakpasien
MRS
2. Pelaksanaantime out
2 (dua) kali
3. Kehadiran DPJP untukvisitepasien
<90%
4. Kejadiankesalahanpenempatanpipaendotrak 2 (dua) kali
eal
5. Kejadiandesaturasi O2 padasaatanestesi
2 (dua) kali
6. Menembusduramatersaattindakananalegesia 2 (dua) kali
PengetahuanMedik/Klinik(Medical/Clinical Knowledge)
2. Doktermengikutidiklat minimal 20 jam per <20 jam
tahun
PembelajarandanPerbaikanBerbasisPraktik(Practice-based
Improvement)
2. Penggunaansingkatan
yang 1 (satu) kali
tepatpadapenulisan diagnose danterapi
Keterampilan Interpersonal danKomunikasi(Interpersonal
Communication)
3. Menerimakomplaindanpasienataukeluargapa 2 (dua) kali
sien
4. Menerima
complain 2 (dua) kali
daritemansejawat/perawat/staf
PraktikBerbasisSistem(System-based Practice)
3. Resume
medic
terbaca,
lengkap, 1 (satu) kali
dantepatwaktu (nama, tandatangan, tanggal,
dan jam jelas)
4. MenandatanganiRead Backdalamwaktu 24 <100%
jam
Profesionalisme
h. Menghadirirapattimmedis
2 (dua) kali
i. Visite
DPJP
setiapharikerjaselambat- <90%
lambatnya jam 11.00 WIB

10

Hasil

Learning

and

Skill

l. DokterSpesialisPatologiKlinik
PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUD BANGKA TENGAH
BAGIAN PATOLOGI KLINIK
BULAN: ..S/D .. 2016
(Penilaiantiap 1 tahun)

Nama DPJP: .
N
o
1
2

Indikator

Trigger

PerawatanPasien(Patient Care)
1. Kesalahanverifikasihasilpemeriksaan lab
1 (satu) kali
PengetahuanMedik/Klinik(Medical/Clinical Knowledge)
1. Doktermengikutidiklat minimal 20 jam per <20 jam
tahun
PembelajarandanPerbaikanBerbasisPraktik(Practice-based
Improvement)
1. Penggunaansingkatan
yang 1 (satu) kali
tepatpadapenulisanlaboratorium
Keterampilan Interpersonal danKomunikasi(Interpersonal
Communication)
1. Menerimakomplaindanpasienataukeluargapa 2 (dua) kali
sien
2. Menerima
complain 2 (dua) kali
daritemansejawat/perawat/staf
PraktikBerbasisSistem(System-based Practice)
1. Resume hasillpembacaan BMA terbaca, 1 (satu) kali
lengkap, dantepatwaktu (nama, tandatangan,
tanggal, dan jam jelas)
Profesionalisme
1. Menghadirirapattimmedis
2 (dua) kali

11

Hasil

Learning

and

Skill

m. DokterSpesialisRadiologi
PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUD BANGKA TENGAH
BAGIAN RADIOLOGI
BULAN: ..S/D .. 2016
(Penilaiantiap 1 tahun)

Nama DPJP: .
N
o

Indikator

Trigger

PerawatanPasien(Patient Care)
1. Pelaksanaantime
out 2 (dua) kali
(radiologiintervensidantindakankontras)
2. Perforasisaatcolon in-loop
1 (satu) kali
3. Aspirasipadasaatbarium in-loop
1 (satu) kali
4. Jumlah review (expertise) radiologi
2 (dua) kali
PengetahuanMedik/Klinik(Medical/Clinical Knowledge)
1. Doktermengikutidiklat minimal 20 jam per <20 jam
tahun
PembelajarandanPerbaikanBerbasisPraktik(Practice-based
Improvement)
1. Penggunaansingkatan
yang 1 (satu) kali
tepatpadapenilaianhasil
Keterampilan Interpersonal danKomunikasi(Interpersonal
Communication)
1. Menerimakomplaindanpasienataukeluargapa 2 (dua) kali
sien
2. Menerima
complain 2 (dua) kali
daritemansejawat/perawat/staf
PraktikBerbasisSistem(System-based Practice)
1. Hasilbacaan(expertise)terbaca,
lengkap, 1 (satu) kali
dantepatwaktu (nama, tandatangan, tanggal,
dan jam jelas)
Profesionalisme
1. Menghadirirapattimmedis
2 (dua) kali

12

Hasil

Learning

and

Skill

n. DokterSpesialisPenyakitDalam
PENILAIAN KINERJA DOKTER RSUD BANGKA TENGAH
BAGIAN ILMU PENYAKIT DALAM
BULAN: ..S/D .. 2016
(Penilaiantiap 1 tahun)

Nama DPJP: .
N
o

Indikator

Trigger

Has
il

PerawatanPasien(Patient Care)
1. Pengkajianawal
(initial
assessment) <90%
dilakukandalamwaktu 24 jam sejakpasien MRS
2. Tidakmemberikan
program 2 (dua) kali
nutrisipadaperawatanpenderitapenyakitdalam
3. Tidakmemberikanantibiotikaempirik
6
jam 2 (dua) kali
pertamapadapasieninfeksiberat
4. Tidakmemberikanobatkortikosteroidsistemikpadaasm 2 (dua) kali
aakutberat
5. Tidakmemberikanobatanalgetikpadapenyakitnyerirem 2 (dua) kali
atik
6. Tidakmenghentikanpenyebabalergipadapenyakit
2 (dua) kali
7. Tidakmemberikanglukosaintravenapadapenderitahipo 2 (dua) kali
glikemia
8. Tidakmemberikanrehidrasipadapenderitadengandehid 2 (dua) kali
rasi
9. Terjadifalse routepadaendoskopiatas
2 (dua) kali
10. Tidakmelakukanrehabilitasipadapenderitaimobilisasi
2 (dua) kali
11. Tidakmelakukankeseimbangancairanpadagagalginjal
2 (dua) kali
12. Memberikanobatkemoterapipadapenyakitkeganasan
2 (dua) kali
yang
belumterbuktidenganpemeriksaanpatologianatomi
13. Kehadiran DPJP untukvisitepasien
<90%
PengetahuanMedik/Klinik(Medical/Clinical Knowledge)
1. Doktermengikutidiklat minimal 20 jam per tahun <20 jam
PembelajarandanPerbaikanBerbasisPraktik(Practice-based
Learning
Improvement)
1. Penggunaansingkatan
yang 1 (satu) kali
tepatpadapenilaiandiagnosis danterapi
Keterampilan Interpersonal danKomunikasi(Interpersonal and Skill
Communication)
1. Menerimakomplaindanpasienataukeluargapasien
2 (dua)
kali
2. Menerima complain daritemansejawat/perawat/staf
2 (dua) kali
PraktikBerbasisSistem(System-based Practice)
1. Resume
medikterbaca, lengkap, dantepatwaktu 1 (satu) kali
(nama, tandatangan, tanggal, dan jam jelas)
2. Menandatangairead backdalamwaktu 24 jam
<100%
Profesionalisme
1. Menghadirirapattimmedis
2 (dua)
kali
2. Visite DPJP setiapharikerjaselambat-lambatnya jam <90%
11.00 WIB
13

Adapun FPPE penilaiankinerjadokter RSUD Bangka Tengah:

FokusEvaluasiPraktikProfesional (FEPP) BAGIAN BEDAH (tiap 3 bulan)


N
O
1
2
3
4
5
6

INDIKATOR

TRIGGER

Tidakmelakukantime outsebeluminsisikulit
Tidakmelakukanpenandaandaerahoperasi
Operasisalahprosedur
Benda asingtertinggal di dalamtubuhpasien
Komplikasianestesikarenaoverdosis,
reaksianestessi, salahpenempatan ETT
Table death

KETERANGAN

1
2
1
1
>7%
1

FokusEvaluasiPraktikProfesional (FEPP) BAGIAN OBSTETRI GINEKOLOGI (tiap 3 bulan)


N
O
1
2
3
4
5

INDIKATOR

TRIGGER

SC non rujukan
Kematianibukarenapersalinan
Operasisalahprosedur
Benda asingtertinggal di dalamtubuhpasien
Table death

KETERANGAN

>20%
1
1
1
1
Ditetapkan di Koba
Pada tanggal 18 Mei 2016
Direktur RSUD Bangka Tengah

dr. Hj. Dede Lina Lindayanti, MKM


NIP. 197105272005012008

14

Anda mungkin juga menyukai