Cover Buku3
Cover Buku3
Oleh :
1. IR. MIMIT PRIMYASTANTO, MP
2. PITO SISWOSUTARYO, SPi
FEASIBILITY STUDY
USAHA PERIKANAN
Mimit Primyastanto
201
1
Penulis
: Mimit Primyastanto dan Pito Siswosutaryo
Perancang Sampul
: Tim UB Press
Penata Letak
: Tim UB Press
Pracetak dan Produksi
: Tim UB Press
Penerbit:
ISBN: 978-602-203-091-1
192 hal, 15.5 cm x 23.5 cm
Dilarang keras memfotokopi atau memperbanyak sebagian atau seluruh buku ini tanpa seizin tertulis dari penerbit
KATA PENGANTAR
Indonesia sebagai Negara maritim mempunyai potensi sumberdaya
kelautan dan perikanan. Potensi yang ada tersebut serta karakteristik daerah yang
mempunyai kekayaan tetapi masih belum dapat di optimalkan, sehingga perlu
adanya kebijakan minapolitan yang mana tujuan kebijakan kelautan dan
perikanan adalah peningkatan produksi tiap tahun,
maka diharapkan
pembangunan dibidang perikanan Land based Socio-economic dan Marine
based Socio-economic dapat meningkatkan produksi perikanan darat dan laut
serta menjadikan pilar utama penyangga ekonomi Negara.
Perkembangan produksi ikan bandeng (Chanos chanos) tersebut diikuti
oleh kesempatan pemerintah untuk menerapkan minapolitan dengan Produk
unggulan. Oleh karena itu, diperlukan suatu usaha untuk meningkatkan produksi
ikan bandeng dan nilai produksi ikan bandeng hasil budidaya serta pelestarian laut
tersebut, salah satunya yaitu dengan perencanaan usaha serta konsep kebijakan
minapolitan. Dengan Pemberdayaan Masyarakat Nelayan dan Petani Ikan Pada
Wilayah Minapolitan, diharapkan usaha yang akan didirikan menguntungkan dan
layak untuk dijalankan sehingga bermanfaat bagi masyarakat, khususnya
masyarakat perikanan, dan pemerintah setempat di seluruh Indonesia.
Konsep minapolitan adalah kawasan yang terdiri dari sentra-sentra
produksi, perdagangan, komoditas kelautan dan perikanan jasa, perumahan sentra
kegiatan yang terkait dengan perikanan. karakteristik ini diantaranya mempunyai
multi efek tinggi yang terdapat pada perekonomian sekitar. Keanekaragman
kegiatan ekonomi, dan sarana prasarana memadai sebagai pendukung keaneka
ragaman ekonomi sebagai mana layaknya sebuah kota. Konsep minapolitan
berhasil di implementasikan di nimbo dan shipu, Cina .
Pentingnya memahami minapolitan bukan saja monopoli kalangan
macyarakat perguruan tinggi tetapi juga non perguruan tinggi seperti mereka yang
bekerja di pemerintahan , lembaga swadaya masyarakat atau lembaga penelitian.
Sehingga diterbitkannya buku ini diharapkan mampu mengisi kekosongan dan
keterbatasan buku-buku yang membahas minapolitan di Indonesia.
Penyajian buku ini dalam bentuk dan isi yang sederhana diharapkan dapat
lebih mudah difahami oleh penggunanya. Tentu saja buku ini ada berbagai
kekurangan atau kesalahan cetak, maka saran yang konstruktif sangat dinantikan,
untuk itu penulis mengucapkan mohon maaf dan terima kasih.
Kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman, baik dari kolega,
dosen maupun mahasiswa atas bantuan dan saran-sarannya pada saat penyusunan
buku ini. Juga kami mengucapkan terimakasih kepada Bapak Rektor Universitas
Brawijaya, Dekan Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Brawijaya
atas dorongan dan petunjuk-petunjuk yang telah diberikan sampai
terselesaikannya buku ini.
Semoga buku ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua,
sebagaimana harapan penulis.
Malang, Maret 2012
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI ..
DAFTAR TABEL ..
DAFTAR GAMBAR .
I. PENDAHULUAN
1.1 Potensi Perikanan .......................
1.2 Permasalahan........... ..
1.3 Tujuan ................. ......
1.4 Kegunaan ................. .
II. KONSEP MINAPOLITAN
2.1 Informasi Penelitian Terdahulu .............
2.2 Prinsip Dasar Pengembangan Kawasan Minapolitan....
2.2.1 Definisi Minapolitan...........
2.2.2 Ciri-ciri Kawasan Minapolitan...
2.2.3 Persyaratan Kawasan Minapolitan.....
2.2.4 Batasan Kawasan minapolitan...
2.2.5 Landasan Hukum............
2.2.6 Sasaran Pengembangan ......
2.3 Strategi dan Arahan Pengembangan..
2.3.1 Strategi Pengembangan Kawasan Minapolitan ..........
2.3.2 Arahan Pengembangan Kawasan Minapolitan ..
2.4 Perencanaan Pengembangan Minapolitan .................
2.4.1 Proses Pengembangan Kawasan Minapolitan.....
2.4.2 Tahap Perencanaan..
2.4.3 Penetapan Lokasi sebagai Kawasan Minapolitan........
2.5 Pelaksanaan.................
2.5.1Umum.....................................................................
2.5.2 Khusus.......................
2.6 Manajemen Pengembangan Kawasan...
2.6.1 Peta Kewenangan............
2.6.2 Mekanisme Manajemen..........
2.6.3 Kelompok Kerja...............................
2.6.4 Indikator Keberhasilan............
2.7 Perencanaan Usaha (Bussines Plan) ..
2.7.1 Definisi Perencanaan Usaha (Bussines Plan).
2.7.2 Manfaat Perencanaan Usaha (Bussines Plan)
2.7.3 Kegunaan Perencanaan Usaha........
2.8 Penyusunan Perencanaan Usaha (Bussines Plan) ..
2.8.1 Aspek Pasar dan Pemasaran...
2.8.2 Aspek Teknis................................................................
2.8.3 Aspek Finansiil.....................................
2.8.4 Aspek Manajemen........................
i
ii
iii
iv
1
5
8
8
10
12
12
13
14
15
17
18
18
18
19
20
20
23
23
24
24
24
25
25
27
27
28
28
28
29
30
31
32
34
34
38
39
39
40
45
52
55
60
64
66
66
68
71
IV . APLIKASI MINAPOLITAN
4.1 Kebijakan Pengembangan Minapolitan..............................................
4.1.1 Kota Mana Saja Yang Sebagai Kawasan Minapolitan....
4.1.2 Program Apa Yang Dikembangkan Pada Wilayah Minapolitan.
4.1.3 Produk Unggulan Apa Saja, selain Produk yang dihasilkan.......
4.2 Peluang Usaha
4.2.1 Aspek Pemasaran
4.2.1.1 Permintaan Ikan Bandeng .
4.2.1.2 Penawaran Ikan Bandeng .
4.2.1.3 Peluang Pasar ....
4.2.1.4 Produk ...............
4.2.1.5 Harga .................
4.2.1.6 Promosi .............
4.2.1.7 Saluran Distribusi .............
4.3 Perencanaan Usaha
4.3.1 Aspek Teknis
4.3.1.1 Bahan Baku ..........
4.3.1.2 Bahan Tambahan ..
4.3.1.3 Peralatan Produksi ....
4.3.1.4 Proses Produksi .....
1. Proses Produksi Milkfish Without Bone.........................................
2. Proses Produksi Milkfish Meat Ball...............................................
3. Proses Produksi Milkfih Bone Snack..............................................
4.3.1.5 Perencanaan Tata Letak (Layout) ...............................................
4.3.1.6 Perencanaan Kapasitas Produksi ................................................
4.3.1.7 Penentuan Lokasi Usaha ............................................................
4.3.2 Aspek Finansiil.................................................................................
4.3.2.1 Analisis Jangka Pendek..............................................................
1 Modal ..............................
2 Biaya Produksi ................
3 Penerimaan .............
4 R/C Ratio ............
5 Keuntungan .............
73
74
74
74
75
79
82
83
89
90
91
93
94
104
109
109
112
114
116
120
122
125
125
125
128
130
132
132
133
135
136
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
140
143
148
150
153
156
156
156
159
161
161
161
166
167
171
183
186
189
198
204