Anda di halaman 1dari 30

Biokimia

Muskuloskeletal
Dr. Mohamad Sadikin DSc

Sistem Muskuloskeletal
Sistem yang melaksanakan 2 fungsi yang
berhub erat 1 & lain :
1 Gerak (lokomosi)
2 Penunjang / pendukung
Untuk melaksanakan gerak diperlukan :
a.Perintah untuk gerak
b.Energi untuk gerak
c.Kendali / pengaturan gerak

Pendukung :
- Gerak pemindahan sesuatu
- sesuatu yg berupa beban hrs
didukung
2 organ pendukung :
- Tulang (pasif)
- Otot (aktif)
Tulang sbg pendukung pasif : kaku
Supaya tubuh dapat digerakkan tlg hrs dpt
berubah posisi satu sama lain sistem
sambungan 2 tlg (sendi)

Selain itu, supaya gerak dapat


berlangsung harus ada :
# Sistem sinyal untuk bergerak
# Sistem pasok energi :
- Transportasi O2 sampai ke sel

- Dukungan metabolisme setempat


4

Pendukung beban
Pendukung beban pasif = tulang
Fungsi :
1.Mendukung beban tubuh
2.Menahan berbagai gaya :
a.Tekanan :
a.1.vertikal (searah sumbu tulang)
a.2.horizontal (tegak lurus sumbu tulang)
b.Tarikan
c.Puntiran (torsi)

Pendukung beban tubuh tergambar


dalam susunan kimia tulang :
# Senyawa anorganik
# Senyawa organik
# Senyawa anorganik :
- Terpenting dalam tulang : Ca3(PO4)2

Kristal yang sangat keras


Contoh : pada gigi ( tulang & tulang),
Ca3(PO4)2 + air kristal tersusun rapi dalam
silinder heksagonal (hidroksiapatit)
6

Fungsi lain Ca dalam tulang : cadangan


Ca++ unt seluruh tbh (Ca++ diperlukan
dalam bbg fgs vital)
Ca++ tulang bukan deposit yang statis,
ttp dinamis
Kalsium tlg selalu diendapkan & pada
saat yang sama dilarutkan kembali
terjadi depotisasi & resorpsi kalsium
setiap saat
Dilaksanakan o/ sel osteoblas
(depotisasi) & osteoklas, berasal dari
monosit darah (resorpsi)

Keseimbangan ini memungkinkan


terjadinya penggubahan (remodelling)
tulang
Karena proses dinamis, dikendalikan oleh
hormon (paratiroid, kalsitonin &
kalsitriol)
Juga dikendalikan oleh pH tubuh
Logam berat (Pb, Hg, Cd) dan As dapat
menggantikan Ca dalam tulang
Struk. kristal , fgs.pendukung tergg
Depotisasi & resorpsi merusak sel terkait
Ggan keseimbangan osteoporosis

# Senyawa organik tulang terdiri atas :


- Glikosaminoglikan (G.A.G)
- Protein, terutama kolagen
- G.A.G :
heteropolisakarida dengan unit berulang
turunan asetil atau sulfat dari heksosa
polianion
Struktur polimer berupa heliks atau
gelombang
Sangat higroskopis
kedua sifat fisikokimia ini (polianion &
higroskopis) sifat peredam kejut

Kolagen :
Protein terbanyak & tersebar luas di bbg
organ
Dikenal > 10 jenis
2 aa khas kolagen : OH-lisin & OH-prolin
Kedua aa ini tidak mempunyai kodon
dalam gen
Kedua aa ini, t.u OH-prolin ada secara
periodik dalam kolagen
struktur heliks khas bagi kolagen :
heliks 3 sepilin (triple helix) : ke 3 rantai
kolagen saling terikat dg ikatan hidrogen

10

Str kolagen menahan regangan /


tarikan & menahan puntiran / torsi
Sintesis kolagen sangat memerlukan O2 &
juga memerlukan vitamin C
G.A.G & kolagen tlg disintesis oleh 2 jenis
sel yang :
G.A.G disintesis oleh sel tulang (osteoblas
/ osteosit)
Kolagen disintesis oleh fibroblas
Imbangan matriks anorganik & organik
dipengaruhi usia & status hormonal

11

Sistem sambungan 2 tulang :


# Dapat bergerak satu sama lain sendi
(articulatio)
# Tidak dapat bergerak / sedikit sekali :
- Jahitan (sutura) : antar tulang tempurung
kepala, praktis tidak bergerak
- Gomphosis : hubungan gigi dengan
tulang rahang. Sangat sedikit bergerak
# Sendi :
- Memungkinkan pendukung beban pasif
(tlg) bergerak.
- Otot melekat pd 2 tlg terhbg o/ sendi

12

2 tlg penyusun sendi tdk kontak lgsg


Ada suatu interface, terdiri atas :
# Rawan sendi di kedua permukaan tlg
berhadapan
# Kantung sendi (bursa articularis) di
antara kedua rawan sendi
Rawan sendi :
- Bagian ujung dari kedua tlg
- Tda substansi rawan : kondroitin sulfat
(g.a.g), sedikit protein & sedikit Ca++
- Dibuat o/ kondroblas / kondrosit

13

Kantung sendi :
- Berisi cairan sendi
- Dalam cairan sendi terlarut glikosamino
glikan, terutama asam hialuraonat
- O.k sifat fisikokimia G.A.G ini, cairan sendi
pergerakan tulang halus tnp gesekan
# Bbg proses patologis (trauma, infeksi,
degenerasi, otoimun, penuaan) dpt serang
rawan atau kantung sendi
radang sendi (artritis), kerusakan
interface kontak antar rawan
nyeri & pembatasan gerak

14

Pendukung beban aktif : otot lurik rangka


2 macam otot :
# Otot polos
# Otot lurik:
1.Otot lurik jantung
2. Oto lurik rangka
Otot polos :
- untuk suatu tonus tertentu yg
diperlukan
- Tidak mendukung beban
- A.l:pemb drh, usus, sal nafas, ureter dll

15

Otot lurik jantung :


- Untuk kerja cepat & sinambung
- Memikul beban berupa mengalirkan
darah, melawan tekanan jaringan &
tahanan pembuluh darah
- Secara anatomi & fisiologi molekuler =
otot rangka
- Tampilan histologi agak , fungsi jantung
sbg pompa
Otot rangka :
- Untuk kerja cepat & mgkn u/ wkt lama (m.
erector trunci)

16

Ikut memikul beban tubuh / sebagian


tubuh secara aktif
Kedua fgs ini diwujudkan dlm btk unit
anatomi-fungsional terkecil dari otot lurik,
yaitu sarkomer
Secara biokimia tersusun dari beberapa
jenis protein & Ca++
Seluruh proses ini memerlukan energi
perlu kemampuan u/ kaitkan proses
perolehan energi dengan proses mekanik
kemampuan transduksi energi kimia
energi mekanik o/ suatu molekul

17

Kemampuan memperoleh energi : suatu


ATPase
Pd saat yg sama, mol tsb alami perubahan
3 D (konformasi)
O.k interaksi dg mol prot jenis lain
dampak mekanik
mol tsb suatu mekanoenzim : miosin
Dampak mekanik disbbkan o/ kedudukan
miosin terhdp aktin : proses peluncuran
(sliding) miosin meluncur terhdp aktin
str aktin hrs memanjang bagai rel tmpt
miosin meluncur

18

Miosin :
- Str tda 2 bag terpolarisasi secara
struktural & fungsional
- Tangkai : heliks- yang panjang,
tersusun // satu & lain dlm berkas fgs
pendukung
- Kepala : suatu ATPase, alami perubahan
konformasi & posisi terhdp aktin
- Sbg suatu ATPase, perlu Mg++
Aktin :
- Juga suatu ATPase ( perlu Mg++)
- Hidrolisis ATP,e didpt dipk u/ polimerisasi

19

Peristiwa kontraksi diatur juga oleh


troponin & Ca++ (bekerja berlawanan)
Troponin :
- Suatu protein
- Istirahat : halangi interaksi ikatan H antara
kepala miosin & unit monomer aktin
- Impuls dari saraf sarkoplasma
retikulum terbuka Ca++ keluar
Ca++ msk sarkomer, menggeser troponin
- Aktin diakses kepala miosin
- Ok perubahan 3 D, kepala miosin tergeser
- kontraksi

20

Dukungan Energi
Kontraksi otot u/ gerak & u/ dukung tubuh
perlu energi (aktin & miosin : ATPase)
Energi dlm bentuk ATP
ATP disintesis pada metabolisme nutrien,
yaitu KH & TAG
Metabolisme KH 2 tahap : anaerob (=
glikolisis) & aerob (=daur asam sitrat
dari Krebs, DASK)
Metabolisme TAG: oksidasi-

21

Di dalam otot tersedia sejumlah tertentu


yang cukup besar glikogen, polimer
cadangan glukosa
U/ peroleh ATP dlm besar ,
metabolisme hrs aerob (glikolisis + rantai
pernafasan + DASK atau oksidasi- +
rantai pernafasan + DASK)
U/ itu :
- Mitokondria hrs ada dlm banyak
- Tata letak mitokondria hrs tepat.
Mitokondria hrs disusun mengelilingi
sarkomer

22

Bagaimana memastikan O2 sampai ke


mitokondria otot dalam cukup ?
Hb harus cukup
Perfusi otot harus baik sekali
- O2 akan dilepaskan di sel (termsk
miosit / sel otot) dlm yang cukup besar
O2 yang dilepaskan Hb, apakah difusi dmk
saja ke dlm sel, termsk miosit ?
- Bila ya, mestinya terbentuk gelembung
udara
- Kelarutan O2 dlm sitoplasma miosit secara

23

Semuanya ini tidak cocok dengan


kenyataan
harus ada suatu cara yang menjamin
msknya O2 dalam besar, sesuai dg
keperluan otot
Satu-satunya kemungkinan, mengikat O2
secara kimia, seperti dlm SDM
Ikatan O2 dengan substansi tsb hrs > kuat
dp dengan Hb (afinitas subst tsb terhdp O2
hrs > dp afinitas Hb terhdp O2)

Pd kenyataannya, dalam otot ada

24

Sifat fisikokimia Mb :
- Protein monomer, BM = BM monomer
penyusun Hb
- Mengandung 1 gugus hem
- berwarna merah. Makin aerobik
aktivitas suatu otot, makin banyak Mb,
makin merah warna otot tsb, bahkan dapat
sampai merah kehitaman
- Afinitas terhdp O2 > Hb , dinyatakan dalam
pO250.

Spt Hb, jg dihambat CN- dan CO.Oksidasi


2+

3+

25

Pengolahan cadangan glikogen :


Otot dpt sintesis & degradasi glikogen
Hsl degradasi glikogen ialah G-6-P
Langsung dipakai u/ glikolisis intra otot
Gangguan pada katabolisme glikogen
gangguan fgs otot : ybs cepat lelah
Pada penyakit genetik : penyakit
penumpukan glikogen (glikogen storage
disease)
Ada beberapa jenis. Yang berhubungan
dengan otot ialah jenis V, penyakit Mc
Ardle : cacad pd enzim miofosforilase

26

Kendali Humoral pada Sistem


Muskuloskeletal
Kendali humoral dijalankan oleh senyawa
spesifik yang terlarut dalam cairan tubuh
Berupa hormon dan metabolit khusus
yang berpengaruh thdp metabolisme
Hormon yang berpengaruh terhadap tlg,
otot & saraf : hormon pengatur ionisasi Ca
hormon paratiroid & kalsitonin
Mengatur ionisasi Ca dalam serum &
keseimbangan Ca serum tulang

27

Ca tulang pl as ma
Plasma (total 9-11 mg/dL): 3fraksi
1.Terikat albumin (55%)
2.Tidak terionisasi (dicekal asam di /
trikarboksilat, sitrat)
3.Ca++
Fr aks i 1 : f r aks i nondi f f us i bl e
Fr aks i 2 & 3 : f r ak s i
di f us s i bl e, s ebag i an bes ar Ca ++
Ada kes ei mbang an Ca
nondi f f us i bl e Ca ++

28

Secara keseluruhan : Ca tulang Capr ot ei nat Ca ++ .


Peng g al per t ama di peng ar uhi
hor mon, t er ut ama par at i r oi d &
kal s i t oni n, peng g al kedua j ug a
ol eh per ubahan pH
Gg an 2 f ak t or i ni g g an
i oni s as i g g an
kondukt i bi l i t as s ar af kej ang
t et ani . Hi pof g s j ug a
os t eopor os i s & f r ak t ur .
Par at i r oi d peng ar uhi os t eokl as ,

29

Ca tulang juga dipengaruhi o/ hormon


steroid, t.u hormon seks (estrogen &
testosteron).
Matriks tlg (protein) & protein otot
dipengaruhi kortisol proteolisis
Sebaliknya, sintesis protein otot dirgsg o/
testosteron
Pemecahan glikogen otot meningkat di
bwh pengaruh adrenalin
Pengantaran impuls saraf, termsk yg ke
otot berada di bwh kendali hormon /
mediator (neuromediator)

30

Anda mungkin juga menyukai