Anda di halaman 1dari 7

Contents

I.

PENDAHULUAN.............................................................................................. 2
1.1 Latar Belakang....................................................................................... 2
1.2 Tujuan...................................................................................................... 2

II. Gejala Stroke................................................................................................ 2


III. Jenis Penyakit Stroke.................................................................................. 2
3.1 Stroke Isokemik..................................................................................... 2
3.2 Stroke hemorragik................................................................................. 3
IV. Faktor-faktor Resiko pada Penyakit Stroke.............................................3
4.1 Faktor-faktor yang tidak bisa dihindari atau dikendalikan............3
4.2 Faktor-faktor yang tidak bisa dihindari atau dikendalikan............4
V. Penanganan Stroke...................................................................................... 5

PENYAKIT STROKE
1

I.

V.

PENDAHULUAN
I.1Latar Belakang
II.
Penyakit stroke
adalah
salah
satu
penyakit yang banyak
menyerang
masyarakat
secara
diam diam, sehingga
dikeal
dengan
sebutan silent killer.
Sehingga penting bagi
masyarakat
untuk
mengetahui penyebab
penyakit stroke agar
bisa terhindar dari
penyakit ini. Lalu, apa
sebenarnya penyakit
stroke itu? Apa yang
menjadi
penyebabnya?
Bagaimana
caranya
agar bisa terhindar
dari penyakit yang
sangat berbahaya ini?
II.1
Tujuan
III.
Untuk
mengetahui :
1. Penyebab penyakit
stroke
2. Pentalaksanaan
terhadap stroke
3. Tindakan preventif
terhadap stoke
IV.
Gejala Stroke
VI. Pada
umumnya,
stroke
terjadi
secara
mendadak. Orang yang
tampaknya sehat bisa
terkena serangan stroke
secara tiba-tiba. Pada
saat itu, sel otak mati
akibat kekurangan suplai

oksigen. Sel yang mati


akan bertambah banyak
dan
bertambah
luas
dalam waktu yang cepat.
1. Kelemahan atau
kelumpuhan lengan
atau tungkai atau
salah satu sisi tubuh
2. Hilangnya sebagian
penglihatan atau
pendengaran
3. Penglihatan ganda
4. Pusing
5. Bicara
tidak
jelas
(rero)
6. Sulit memikirkan atau
mengucapkan katakata dengan tepat
7. Tidak
mampu
mengenali bagian dari
tubuh
8. Pergerakan yang tidak
biasa
9. Hilangnya
pengendalian
terhadap
kandung
kemih
10.
Ketidakseimban
gan dan terjatuh
11.
Pingsan
VII.
VIII. Jenis Penyakit Stroke
IX.
Penyakit stroke
dapat secara garis besar
dapat
digolongkan
menjadi
dua,
yaitu
stroke
isokemik
dan
hemorragik.
IX.1
Stroke
Isokemik
X.
Adalah
stroke
yang terjadi karena
penyumbatan
pada
2

oembuluh darah yang


menuju
ke
otak
sehingga
pasokan
oksigen dan nutrien
ke otak mengalami
gangguan. Sebagian
besar stroke masuk ke
dalam kategori ini.
XI.
XI.1
Stroke
hemorragik
XII. Adalah
stroke
yang terjadi akibat
pecahnya pembuluh
darah
di
otak
sehingga
terjadi
pendarahan.
Penderita
tekanan
darah
tinggi
(Hipertensi)
rentan
dengan
stroke
kategori ini. Hampir
70
persen
stroke
kategori ini terjadi
pada penderita yang
telah
mengalami
tekanan darah tinggi.
XIII.
XIV. Faktor-faktor
Resiko
pada Penyakit Stroke
XV. Faktor-faktor
resiko suatu penyakit
adalah suatu kondisi
atau keadaan yang
menyebabkan
seseorang
lebih
rentan
terhadap
serangan
suatu
penyakit
dibandingkan dengan
orang lain yang tidak
memiliki faktor-faktor
resiko tersebut. Untuk
penyakit stroke faktor-

faktor resiko tersebut


dapat dibagi menjadi
dua menrut tingkat
pengendaliannya,
yaitu:
1. Faktor-faktor yang
tidak bisa dihindari
atau dikendalikan
2. Faktor-faktor yang
bisa dihindari atau
dikendalikan
XVI.
XVI.1
Faktor-faktor
yang
tidak
bisa
dihindari
atau
dikendalikan
XVII. Fakto-faktor ini
merupakan
faktor
alamiah yang melekat
pada
seseorang
tertentu.
Tidak
banyak
yang
bisa
dilakukan
untuk
mengendalikan faktor
ini.
XVIII.
XIX.
Fa
N
ktor
o

XXI. XXXVIII.Usi
1.
a
XXII. XXXIX.
XXIII. XL.
XXIV. XLI.
XXV. XLII.
XXVI. XLIII.
XXVII. XLIV.
XXVIII.XLV.
XXIX. XLVI.
XXX. XLVII.
XXXI. XLVIII.
XXXII. XLIX.
XXXIII.L.
XXXIV.LI.
XXXV. LII.
XXXVI.LIII.
XXXVII.LIV.

XX.

Keter
angan

LV.
Oran
g yang telah
berumur tua
lebih rentan
terkena
penyakit
stroke
dibandingkan
dengan yang
lebih muda,
karena
kondisi
jaringan
tubuh sudah
mulai kurang
fleksibel dan
lebih
kaku,
termasuk
dengan
pembuluh
darah.

LVI.
2. LXXI. Jen
LVII.is Kelamin
LVIII.LXXII.
LIX. LXXIII.
LXXIV.
LX.
LXXV.
LXI. LXXVI.
LXII. LXXVII.
LXIII.LXXVIII.
LXIV.LXXIX.
LXV. LXXX.
LXXXI.
LXVI.
LXXXII.
LXVII.
LXXXIII.
LXVIII.
LXXXIV.
LXIX.LXXXV.
LXX.

LXXXVII.
XCVI. Ra
3.
s
LXXXVIII.
XCVII.
LXXXIX.
XCVIII.
XC.
XCIX.
XCI. C.
XCII. CI.
XCIII. CII.
XCIV. CIII.
XCV. CIV.

CVI. CXX.
Ket
4.
urunan
CVII. CXXI.
CVIII. CXXII.
CIX. CXXIII.
CX.
CXXIV.
CXI. CXXV.
CXII. CXXVI.
CXIII. CXXVII.
CXIV. CXXVIII.
CXV. CXXIX.
CXVI. CXXX.
CXVII. CXXXI.
CXVIII.CXXXII.
CXIX. CXXXIII.

LXXXVI.Pria
lebih rentan
terkena
penyakit
stroke
dibandingkan
dengan
perempuan.
Hal
ini
berkaitan
dengan
faktor- faktor
pemicu
lainnya yang
lebih banyak
dilakukan
oleh
pria
misalnya
merokok,
minum
alkohol, dan
sebagainya.
CV.
Ras
warna
kulit
putih
lebih
banyak yang
terkena
stroke
dibandingka
n dengan ras
dengan
berwarna
kulit gelap.
CXXXIV.Oran
g
yang
berasal dari
keluarga
yang
memiliki
riwayat
terkena
stroke akan
lebih rentan
dibandingkan
dengan
orang
lain
yang
tidak
memiliki
riwayat
penyakit
tersebut
dalam
keluarganya.

CXXXV.
CXXXV.1
Faktorfaktor yang tidak

bisa dihindari atau


dikendalikan
CXXXVI.
Faktorfaktor ini merupakan
akibat dari kebiasaan
yang buruk yang bisa
meningkatkan resiko
terkena
penyakit
stroke.
Faktor-faktor
inilah
yang
seharusnya
kita
perhatikan agar bisa
meminimalkan
kejadiannya pada diri
kita masing-masing.
Bisa
dikendalikan
disini artinga, faktorfaktor tersebut bisa
kita
kendalikan
kejadiannya pada diri
kita, berupa:
1. Hipertensi
CXXXVII. Orangorang
yang
terkena hipertensi
memiliki
resiko
yang lebih besar
untuk
terkena
serangan
stroke.
Bahkan
tekanan
darah tinggi ini
merupakan
penyebab penyakit
stroke yang utama.
Pada orang yang
terkena
darah
tinggi,
aliran
darahnya
mejadi
tidak normal dan
lambat
akibat
penyempitan yang
terjadi
pada
pembuluh
darah.
4

Suplai oksigen dan


glukosa ke otak
pun (yang dibawa
oleh aliran darah)
juga
akan
mengalami
penurunan.
2. Penyakit jantung
CXXXVIII.
Pen
yakit jantung juga
merupakan faktor
penting
yang
menyebabkan
serangan
stroke.
Gangguan
atau
kelainan
jantung
menyebabkan
pemompaan darah
ke seluruh bagian
tubuh
lainnya,
termasuk ke otak,
menjadi
tidak
normal. Dari hal ini
bisa
dipahami
hubungan
yang
erat
antara
penyakit
jantung
dan stroke.
3. Kencing Manis
CXXXIX. Penyakit
kencing
manis
(diabetes melitus)
juga
menjadi
pemicu terjadinya
serangan
stroke
pada
seseorang.
Orang
yang
terkena
kencing
manis
akan
mempunyai
gangguan
pada
pembuluh
darah
yang
juga

mempengaruhi
aliran darah.
4. Kolesterol
CXL.
Kandunga
n kolesterol dalam
darah yang terlalu
tinggi
di
atas
amabang
normal
(hiperkolesterolemi
a)
juga
akan
menjadi
faktor
pemicu terjadinya
stroke.
5. Merokok
CXLI.
Keiasaan
merokok
akan
meningkatkan
kadar fibrinogen di
dalam
darah.
Fibrinogen
yang
tinggi
dapat
mempermudah
terjadinya
penebalan
pembuluh
darah
yang
akan
menyebabkan
pembuluh
darah
menjadi kaku dan
tidak lentur, serta
bisa menimbulkan
plak.
6. Obesitas
CXLII.
CXLIII. Penanganan Stroke
CXLIV.
beberapa
tingkatan
penanaganan
stroke,
yaitu:

CXLV.

PRehabie nc e ghahanl i t as ni
Pengobat

CXLVI.

CXLVII.
CXLVIII.
CXLIX.
CL.
CLI.
CLII.
CLIII.
CLIV.
CLV.
CLVI.
CLVII.
CLVIII.
CLIX.
CLX.

Anda mungkin juga menyukai