Anda di halaman 1dari 1

BAB I

PENDAHULUAN
Reaksi silang obat adalah respon obat yang tidak diinginkan sehingga
memerlukan penghentian obat, penggantian obat, perawatan rumah sakit, pengobatan
tambahan, dan menyebabkan prognosis negatif seperti cacat permanen sampai
kematian. Salah satu bentuk reaksi silang obat pada kulit adalah erupsi obat alergi.
Erupsi obat alergi atau allergic drug eruption itu sendiri adalah reaksi alergi pada kulit
atau daerah mukokutan yang terjadi sebagai akibat pemberian obat dengan cara
sistemik. Obat ialah zat yang dipakai untuk menegakkan diagnosis, profilaksis, dan
pengobatan.1
Ada dua macam mekanisme yang dikenal disini. Pertama adalah mekanisme
imunologis dan kedua adalah mekanisme non imunologis. Umumnya erupsi obat alergi
timbul karena reaksi hipersensitivitas berdasarkan mekanisme imunologis. Reaksi ini
juga dapat terjadi melalui mekanisme non imunologis yang disebabkan karena toksisitas
obat, over dosis, interaksi antar obat dan perubahan dalam metabolisme.1
Pemeriksaan diagnostik untuk kasus erupsi obat alergi adalah dengan
mengkonfirmasi marker biokemikal atau marker imunologi yang menyatakan aktivasi
jalur imunopatologi reaksi obat. Pemilihan pemeriksaan penunjang didasarkan atas
mekanisme imunologis yang mendasari erupsi obat.2

Anda mungkin juga menyukai