Generasi X Dan Y
Generasi X Dan Y
_______________________________________________________________________________
ABSTRAK
Dalam kehidupan sehari-hari, akhir-akhir ini kita merasakan bagaimana sulitnya memotivasi anak-anak kita
untuk meraih sukses, demikian juga kita merasakan bagaimana sulitnya memotivasi karyawan untuk
mencapai produktivitas yang tinggi. Sering perintah atau anjuran tersebut terasa berlalu begitu saja tanpa
hasil. Nggak nyambung, nggak connect kata mereka. Kalau sudah begitu apa yang terjadi selanjutnya ?
mereka akan bekerja dalam dunianya masing-masing, dengan cara mereka sendiri.
Teknologi terus berkembang dengan cepat, globalisasi melanda dunia dengan segala implikasinya. Orang
bisa berkomunikasi setiap saat, kapan saja, dimana saja tanpa ada batas waktu dan tempat, borderless. Mal
dan plaza menggantikan pasar tradisional, Caf menggantikan warung kopi. Dugem pun marak dimanamana menggantikan disco tradisional dari rumah ke rumah jaman dahulu. Handphone ditenteng tiap hari
kemana-mana seolah olah tiada hari yang pas tanpa dia. Setiap hari kita jumpai gerombolan anak muda di
Star buck yang mana jarang kita jumpai sebelumnya.
Dunia telah berubah ! Perang Dunia II telah lama berlalu, generasi baby boomer mulai menyurut dan pensiun
satu demi satu. Muncullah generasi baru, generasi X yang akan menggantikannya. Siapa Gen-X, bagaimana
sifat dan tabiatnya, apa dampak keberadaan mereka di tempat kerja, dan bagaimana menanggulangi
fenomena ini ? Semua akan dibahas dalam paper ini.
PENDAHULUAN
Akhir-akhir ini banyak manager human resources
merasakan kesulitan dalam mengelola tenaga
kerjanya. Terutama mereka yang mempunyai
talenta yang tinggi dan berkerier dengan baik pada
suatu perusahaan tiba-tiba keluar. Berbagai caracara dan metoda untuk menahan pegawai telah
dilakukan namun tidak sepenuhnya berhasil.
Fenomena ini tidak hanya terjadi di perusahaan
minyak yang akhir-akhir ini banyak eksodus dari
perusahaan.
___________________________________________________________________________________
IATMI 2007-TS-44
PERUBAHAN GENERASI
Dari buku Motivating the Workforce,
menunjukan bahwa setelah perang Dunia II
berakhir terjadi peledakan penduduk dunia, jumlah
bayi lahir meningkat sampai 3.5 juta pertahun yang
sebelumnya berkisar dibawah 2.5 juta pertahun.
Jumlah bayi lahir tersebut meningkat terus dari
tahun ketahun hingga mencapai 4.5 juta setahun
ditahun 1960 an yang kemudian menurun secara
perlahan. Penduduk dunia yang lahir pada periode
tersebut dikenal dengan sebutan Baby Boomer
Baby boomer tersebut saat ini menduduki posisiposisi penting didalam organisasi dan perusahaan,
dimana usia mereka antara +/- 47 sampai dengan 62
tahun, usia yang matang untuk menduduki pada
posisi puncak, bahkan diantara mereka sebagian
sudah pada mulai pensiun, dimana usia pensiun
dibeberapa negara seperti Indonesia 56 tahun.
Secara alamiah beberapa posisi yang ditingggalkan
oleh generasi tersebut harus digantikan oleh
generasi berikutnya untuk menjaga kelangsungan
kehidupan organisasi dan perusahaan. Generasi ini
berbeda dengan generasi pendahulunya dari sifat
dan sikap hidupnya. Hal ini bisa diamati dan
dirasakan keberadaanya. Dari berbagai sumber dan
beberapa ahli menamakan generasi ini dengan
generasi X untuk membedakan dengan generasi
Baby Boomer.
Populasi tenaga kerja baby boomer saat ini
mencapai 45% selebihnya terdiri dari : generasi tua
(generasi yang lahir sebelum perang dunia II) 5%
dan generasi muda 50%. Generasi muda ini terdiri
dari generasi X dan generasi milenium. Generasi X
yang lahir antara tahun 1960an sampai dengan
1980an dan generasi Y yang lahir setelahnya.
Didalam dunia kerja saat ini, generasi baby boomer
sangat dominan dan mengontrol bisnis, etika
kerja Baby Boomer hampir sama dengan generasi
tua
dimana keadaan perang saat itu sangat
mempengaruhinya. Dimana mereka menciptakan
dunia kerja dengan sistem komando yang kaku ,
hirarki diperlakukan dengan ketat. Promosi dan
hadiah diberikan setelah yang bersangkutan
mengabdi dan membuktikan dirinya mampu dan
siap pada posisi lebih tinggi. Pegawai bekerja keras
GENERASI X
Pada saat generasi X lahir, mereka dibesarkan oleh
generasi baby boomer dimana etika kerja generasi ini
sangat kuat, kerja keras adalah jalan menuju sukses.
Sehingga banyak waktu yang tersita ditempat kerja.
Pada umumnya mereka bekerja mulai pagi hari dan
pulang pada waktu hari sudah mulai malam. Tidak
jarang kedua orang tua mereka bekerja, sehingga
anak-anak tersebut dititipkan di day-care. Keadaan ini
akan mengurangi kuantitas dan intensitas hubungan
emosi antara orang tua dan anak.
Pada saat itu pula perubahan dunia terjadi begitu
cepat antara lain kemajuan teknologi televisi dan
komputer yang begitu cepat, sehingga arus informasi
dan pengetahuan dunia dapat dengan mudah dilihat.
Perubahan tatanan sosial, budaya dan politik terus
berlangsung menjadi tatanan dunia. Kultur lokal
mulai dimasuki oleh kultur dari luar yang mendunia.
Kondisi ekonomi orang tua generasi X berbeda
dengan orang tua generasi baby boomer, dimana kerja
keras baby boomer telah meningkatkan tingkat
perekonomian sehingga generasi X mempunyai
kesempatan untuk mulai menikmati kemajuan
teknologi baik melalui televisi, permainan-permainan
dan teknologi informasi. Sejak kecil mereka sudah
mengenal dengan komputer (PC) dan teknologi lain.
Bagi mereka teknologi sudah menjadi bagian
kehidupan sehari-hari. Teknologi digunakan untuk
melihat dunia dan mendapatkan informasi dunia
yang akan membantu dalam mengerjakan tugas-tugas.
PERUBAHAN
KEBUTUHAN
TINGKAH
LAKU
&
3. Rayakan keberhasilan
Pada generasi tua, perayaan ditempat kerja
terjadi pada saat pensiun atau promosi besar
ditandai dengan jam emas dan jabat tangan dari
bos. Perayaan tersebut adalah refleksi dari
pengakuan terhadap kerja keras selama ini.
Untuk situasi pada saat ini perayaan harus lebih
banyak dilakukan sebagai pengakuan dan
apresiasi terhadap prestasi kerja mereka dan
sekaligus membentuk budaya kerja. Perayaan
tidak harus selalu besar, bisa berupa makan
bersama, makan malam atau bahkan hal-hal
sederhana seperti mencatumkan namanya
dipapan pengumuman sebagai man of the
month, memasang balon di kursi kerja dll. Hal
ini dilakukan untuk menunjukan perhatian dan
pengakuan
atas
prestasi
kerja
yang
dilakukannya.
TALENT MANAGEMENT
Bagaimana suatu perusahaan atau korporasi bisa
menarik, mempertahankan dan memotivasi pegawai
yang punya talenta tinggi pada saat ini ? Beberapa
pendekatan telah dilakukan dibanyak perusahaan
termasuk di Star Energy yaitu melalui pendekatan
pengelolaan sumber daya manusia yang terintegrasi.
Program-program tersebut antara lain :
1. Mengamalkan Budaya Perusahaan
2. Pengelolaan Manajemen Manusia Terpadu
3. Kepemimpinan Transformational
4. Program Mentoring & Succession Planning
Budaya Perusahaan
Selain visi dan misi, perusahaan perlu mempunyai
budaya. Budaya tersebut disebut sebagai budaya
perusahaan. Budaya ini terdiri dari nilai-nilai dan
sistem atau proses kerja. Nilai-nilai perusahaan
yang akan memberikan warna sikap dan tingkah
laku seseorang berbeda dengan orang lain. Budaya
ini perlu dikomunikasikan, diajarkan, dan
diamalkan oleh seluruh pegawai dari lini teratas
sampai lini terbawah. Di Star Energy nilai-nilai ini
terangkum dalam : BRIGHT STAR yang terdiri
UCAPAN TERIMAKASIH
Kami mengucapkan banyak terimakasih kepada
Keluarga, Manajemen Star Eenrgy, Rekan-rekan
HRD Star Energy, Rekan-rekan responden di Star
Eenergy dan UPN Veteran Yogyakarta, Para nara
sumber dan siapa saja yang telah membantu sehingga
selesainya paper ini.
REFERENSI
1. Motivating the Whats In It For Me?
Workforce, Marston, Cam., John Wiley &
Sons, Inc. Hoboken, New Jersey. 2007
2. Understanding Generation Y, McCrindle,
Mark, The Asutralian Leadership Foundation.
Tabel 1
Jenis Kelamin & Pekerjaan Orang Tua Responden
Jenis Kelamin
Laki-laki
17
45
Perempuan
19
Total
24
64
Karyawan
14
Peg. Negeri
23
Pengusaha
17
Lainnya
12
10
Total
24
64
Tabel 2
Hasil Survey
Deskripsi
1 Apakah anda punya banyak teman
2 Apakah anda punya "hero"
3 Apakah mengikuti trend teknologi sekarang
4 Apakah anda menikmati kehidupan modern
5 Apa arti sukses bagi anda
6 Apakah anda mau bekerja keras utk cita-cita
7 Apa arti kerja bagi anda
8 Bagaimana tugas harus diberikan
9 Bagaimana pimpinan harus berperan
10 Berupa apa penghargaan harus diberikan
11 Kalau salah, apa sebaiknya yang diberikan
12 Apa arti birokrasi bagi anda
13 Berapa kali per minggu rapat dilakukan
14 Prioritas yang mana yg penting bagi anda
lainnya
22
0
lainnya
3
keduanya
12
keduanya
16
lainnya
13
kesempatan
11
keduanya
16
lebih 2 kali
3
tidak
16
tidak
45
tidak
25
tidak
16
jabatan
16
tidak
6
fun
28
garis besar
12
contoh
7
barang
11
hukuman
2
menghambat
17
1 kali
47
jk panjang
42
lainnya
33
lainnya
keduanya
23
keduanya
50
lainnya
40
kesempatan
31
keduanya
44
lebih 2 kali
12