: Ny. R
Umur
: 31 tahun
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pekerjaan
: Guru
Pendidikan
: S1
Nama suami
: Tn. M
Umur
: 38 tahun
Agama
: Islam
Suku
: Jawa
Pekerjaan
: Wiraswasta
Pendidikan
: S1
Alamat
No RM
: 28/22/88
Tanggal masuk
: 25-04-2014
Pukul
: 11. 00 WIB
Ny. N, 31 tahun, G2P1A0, istri dari Tn M, 38 tahun datang ke RS Haji Medan pada
tanggal 25-04-2014 pukul 11.00 wib dengan:
KU
Telaah
:Hal ini dialami pasien sejak tanggal 25-04-2014 pukul 08.00 WIB.
Air berbau amis, warna putih jernih, dan tidak dapat ditahan. Os
mengatakan ketika lagi mengajar sambil berdiri di sekolah, os
merasa ada yg keluar mengalir dari celana os dan membasahi
Ketuban Pecah Dini |
:18 08 - 2013
TTP
: 25 - 05 2014
: Ke sp.OG 3 kali
Ke Bidan 4 kali
Riwayat persalinan :
1. Anak pertama laki-laki 1500 gr, PSP,SpOG,Exit KJDK
2. Hamil ini.
Riwayat KB
:-
Riwayat Operasi
: tidak pernah
Status present
Sens
: CM
Anemis
: (-/-)
TD
: 110/80 mmHg
Ikterik
: (-/-)
HR
: 80 x/i
Dyspnoe
: (-)
RR
: 20 x/i
Sianosis
: (-)
: 36,50 C
Oedem
: (-)
TB
BB
: 157 cm
: 75 kg
Status Generalisata
Mata
Leher
Thorax
Abdomen
Ekstremitas
Status Obstetri
Abdomen
: membesar, asimetris
Palpasi
Leopold I: 4 jari dibawah proc. Xypoideus (35 cm)
Leopold II: Kanan teraba bagian kecil, kiri teraba punggung, teregang ke kiri
Leopold III: Teraba bulat keras, melenting, bagian bawah kepala
Leopold IV: Divergen, 3/5
Gerak janin
: (+)
HIS
: (-)
DJJ
EBW
: 3.600 3.800 gr
Inspeculo
Inspeksi
berubah menjadi biru. Kesan : nitrazin tes (+) Air Ketuban (+)
Ketuban Pecah Dini |
VT
ST
Index eritrosit
MCV
MCH
MCHC
80 96
27 31
30 34
70,0
24,3
34,8
fL
pg
%
Ibu dibaringkan di meja operasi dengan infus dan kateter terpasang dengan
baik.
Dilakukan tindakan aseptik dengan larutan betadin dan alkohol 70% pada
dinding abdomen lalu ditutup dengan duck steril kecuali lapangan operasi.
Dibawah spinal anastesi dilakukan insisi pfannenstiel mulai dari kutis,
(+)
Tali pusat diklem pada 2 tempat dan digunting diantaranya.
Plasenta dilahirkan dengan traksi pada tali pusat dan penekanan pada fundus,
kesan lengkap.
Kedua sudut kiri dan kanan tepi luka insisi dijepit dengan oval klem
Kavum uteri dibersihkan dari sisa sisa selaput ketuban dengan kassa steril
terbuka sampai tidak ada sisa selaput atau plasenta yang tertinggal. Kesan :
bersih.
Dilakukan penjahitan hemostasis figure of eight pada kedua ujung robekan
uterus dengan chromic catgut no.2.0,dinding uterus dijahit lapis demi lapis
jelujur terkunci overhecting. Evaluasi tidak ada perdarahan. Reperitonealisasi
simple / continous
Kedua ujung fascia dijepit dengan kocher, lalu dijahit secara jelujur dengan
vycril no.2/0.
Ketuban Pecah Dini |
Subkutis dijahit secara simple sutura dengan plain cat gut no.00
Kutis dijahit secara subkutikuler dengan vycril 2/0.
Luka operasi ditutup dengan kasa steril + betadin solusio.
Liang vagina dibersihkan dari sisa sisa darah dengan kapas sublimat hingga
bersih.
- Keadaan umum ibu post operasi : stabil
Instruksi : Awasi vital sign, kontraksi dan tanda tanda perdarahan
Terapi
: IVFD RL
Inj. Cefotaxim
Inj. Dexamethason
20gtt/menit
1amp/8jam
3 amp (single dose)
BAB
Flatus
ASI
Diagnosa
Terapi
: (-)
: (+)
: -/: Post SC a/i Ketuban Pecah Dini + NH2
: IVFD RL
20gtt/menit
Inj. Ceftriaxon
1gr/8jam
Inj. Ketorolac
30 mg/8jam
Inj. Ditranex
500 mg/8jam
Inj. Ranitidin
25 mg/12jam