Disusun Oleh :
Ikvan Romadhani
3213100044
JURUSAN ARSITEKTUR
FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN PERENCANAAN
INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2016
BAB I
KASUS : TRAGEDI MINAMATA DI JEPANG
Informasi Kasus
adalah
prefektur
yang
terletak
di
sebelah
baratdaya Jepang.
Minamata adalah sebuah desa kecil yang menghadap ke laut
Shiranui,
bagian selatan jepang sebagian besar penduduknya hidup sebagai nelaya
n
dan
merupakan
pengkonsumsi
410gram/hari.
ikan
cukup
tinggi,
yaitu
286-
Namun
pabrik
sebesar
Chisso
ini
tidak
mempunyai
sistem
dan pada tahun 1968 pemerintah Jepang menyatakan bahwa penyakit ini
disebabkan oleh pencemaran pabrik Chisso Co., Ltd.
Metil merkuri yang masuk ke tubuh manusia akan menyerang
sistem saraf pusat. Penyakit ini bersifat neurologik, atau gangguan pada
sistem sensorik. Gejala awal antara lain kaki dan tangan menjadi gemetar
dan lemah, kelelahan, telinga berdengung, kemampuan penglihatan
melemah, kehilangan pendengaran, bicara cadel dan gerakan menjadi
tidak terkendali. Beberapa penderita berat penyakit Minamata menjadi
gila, tidak sadarkan diri dan meninggal setelah sebulan menderita
penyakit ini.
Merkuri dikelompokkan menjadi merkuri anorganik dan merkuri
organik (metil merkuri). Logam merkuri adalah merkuri anorganik yang
digunakan dalam pembuatan lampu fluoresen, batere dan termometer.
Metil merkuri adalah merkuri organik yang berbentuk serbuk putih dan
berbau seperti belerang pada sumber air panas. Senyawa ini mudah
terserap oleh organ pencernaan dan dibawa oleh darah ke dalam otak,
liver dan ginjal bahkan ke dalam janin.
Merkuri anorganik dapat berubah menjadi metil merkuri karena
ditransformasi
oleh
bakteri
di
perairan
misalnya
Desulfovibrio
desulfuricans LS. Merkuri organik akan terserap oleh ikan dan kerang
melalui insang atau saluran pencernaan. Metil merkuri yang terbentuk di
perairan secara bertahap diakumulasi dalam tubuh ikan dan kerang dan
konsentrasinya berlipat ganda dalam rantai makanan biota perairan.
Contohnya merkuri dalam plankton diserap oleh ikan kecil dan jumlahnya
berlipat sesuai dengan jumlah plankton yang dimakan ikan, kemudian
ikan kecil dimakan oleh ikan besar dan merkurinya berlipat ganda.
Beberapa polutan seperti metil merkuri dan dioksin yang dilepaskan ke
lingkungan menunjukkan konsentrasi yang tinggi pada organisme yang
menempati puncak rantai makanan.
Methylmercuri
dalam
ikan
tidak
dapat
direduksi
dengan
memasaknya karena metil merkuri dalam ikan terikat erat pada protein
dan pemanasan pada temperatur yang biasa digunakan saat memasak
3
kecuali jika ikan dibakar pada suhu diatas 400 dan ikan akan menjadi
arang.
Hingga April 30 April 1997, jumlah penduduk Provinsi Kumamoto
dan Kagoshima yang menyatakan diri sebagai korban Minamata disease
berjumlah lebih dari 17.000 orang, sebanyak 2264 diantaranya telah
diakui oleh Pemerintah dan 1408 diantaranya telah meninggal sebelum 31
Oktober 2000. Disamping itu 10.353 yang telah resmi dinyatakan sebagai
penderita/korban Minamata menerima ganti rugi sebagai kompensasi.
Sehingga jumlah penderita penyakit Minamata akibat keracunan merkuri
dilaporkan sekitar 12.617 orang.
Bantahan Perusahaan Chisso
bahwa
tersebut.
limbahnya
Berbagai
menjadi
upaya
penyebab
dilakukan
penyakit
oleh
pihak
kelompok
penelitinya
berasal
dari
Fakultas
Kedokteran
penyebab
penyakit
Minamata
ini,
mereka
kompensasi
Disamping
untuk
itu
Chisso
membiayai
menggunakan
pemenuhan
bunga
anggaran
perlengkapan
penderita
BAB II
KAJIAN KASUS
2 CONSEQUENTIAL ETHICS
In consequentialism, the basic truths are or include propositions
about intrinsic value or goodness. (David Copp, 2006:20)
Teori ini menmyatakan masalah bermoral atau tidak, ditentukan
berdasarkan konsekuensi tindakan tersebut. Di dalam teori ini, untuk
memilih apakah akan mengerjakan pilihan A atau B, dibutuhkan
pengetahuan tentang konsekuensi pekerjaan A dan B, serta pengetahuan
tentang set konsekuensi yang terbaik. Pengertian baik itu sendiri akan
berbeda satu terhadap yang lain, missal: pengikut aliran hedonism akan
menyatakan bahwa apa yang dianggap baik adalah kesenangan
(pleasure) atau kebahagiaan, tetapi hal itu bisa bukan merupakan yang
terbaik bagi orang lain. Aplikasi social hedonism di dalam masyarakat
adalah Utilitarianisme yang doktrinnya menyatakan bahwa kebijakan
6
social harus ditentukan oleh hasil terbaik yang dapat diberikan kepada
yang terbanyak. Kebijakan social akan dianggap baik jika akibat kebijakan
tersebut bermanfaat bagi orang banyak.
Pembahasan kasus:
Berdasarkan teori konsekuensial diatas, pabrik Chisso telah melanggar
kode etik yang ada. Hal ini dikarenakan bahwa pabrik tersebut hanya
mementingkan
keberlangsungan
kinerja
pabrik
tersebut
tanpa
NON-CONSEQUENTIAL ETHICS
Paham non-consequential ethics menilai baik atau tidaknya suatu
tindakan berdasarkan faktor lain di luar konsekuensi tindakan tersebut.
[15] Misal, non-consequential ethics lebih memandang niat atau
maksud dibalik sebuah tindakan.
Pembahsan kasus:
Dalam kasus ini pihak perusahaan Chisso berusaha membantah bahwa
pabrik Chisso bukanlah yang menyebabkan munculnya penyakit aneh
pada masyarakat di Minamata. Tapi hasil penelitian membuktikan
bahwa penyebab timbulnya penyakit Minamata adalah berasal dari
ikan dan hasil laut yang terkontaminasi oleh metil merkuri hasil limbah
pabrik. Dan hasil penelitian tersebut menjurus ke pabrik Chisso.
BAB III
USULAN
4.1
DAFTAR PUSTAKA