Tekanan
Tekanan adalah gaya yang bekerja pada satu satuan luas bidang.
Tekanan yang dilakukan zat padat berlaku :
p=
Keterangan :
P = tekanan satuan Newton /m2 atau N/m2
F = gaya satuannya Newton ( N )
A = luas bidang tekan satuannya m2
F
A
pH = . g . h
Tekanan dalam kehidupan sehari hari berlaku pada pompa hidrolik , bejana behubungan
dan lainnya.
Hukum Pascal
Bunyi hukum Pascal tentang zat cair : Tekanan yang diberikan pada zat cair dalam
sebuah ruang tertutup diteuskan ke segala arah sama besar .
F1
A2
A1
F2
F1
A1
1 /8/10
F2
A2
Keterangan :
F = gaya satuan Newton ( N )
A = luas bidang ( penampang ) satuan m
1
Anwar Fis
FA
=1.
g .VB
FA = gaya ke atas ( N )
1 = massa jenis fluida ( kg /m3 )
g = percepatan gravitasi (ms )
Contoh soal :
1. Sebuah bak air berisi air dengan ketinggian air pada
bak adalah 1,0 meter .
Apabila massa jenis air 1000 kg/m dan percepatan
gravitasi bumi 9,8 m/s. Besar
tekanan pada dasar bak air adalah
a. b. 9,8 x 10
c. 8,9 x10
d. 9,8 x 10
8,9. pascal
X
10
pas
cal
pascal
penyelesaian :
Dengan menggunakan persaman :
pH = . g . h
= ( 1000 ) x 9,8 x 1
= 9,8 x 10 pascal
Jadi jawaban : b
Latihan Soal :
1. Balok kayu berukuran panjang 2,5 m ,lebar 0,5 m dan
tinggi 0,4 m. Jika kayu
tersebut terapung dalam air dan massa jenis air
10.000 kg/m, gaya tekan ke atasnya
sebesar . N ( g = 10 N/kg )
a. b. 500
c. 4.000
d. 5.000
400
2. Perhatikan gambar berikut ini.
15 kg
15 kg
15 kg
1.
15 kg
1
/
8
/
1
0
Anwar Fis
Wujud Zat
Padat
Cair
Gas
Bentuk
Tetap
Berubah
Berubah
Volume
Tetap
Tetap
Berubah
Anwar Fis
Contoh
Besi, batu , kayu , kaca
Air, minyak goreng , susu cair
Udara, oksigen , karbondioksida
Pembahasan :
m
v
5g
=
2 cm
= 2,5 g/cm
Jawab :
b
Latihan soal
1. Perhatikan gambar
Massa jenis
kubus
disamping
adalah .
5 cm
5
0
0
a. 1 x 10 g/cm
b. 2 x 10 g/cm
g
c. 3 x 10
g/cm
d. 4 x 10
g/cm
e.
2. Pernyataan :
1. Gula dilarutkan dalam air
2. Nasi berbuah menjadi tapai
3. kertas dibakar menjadi arang
4. garam dilarutkan dalam air
5. minyak tanah dicampur air
Dari kelima pernyataan diatas yang merupakan
perubahan kimia adalah .
a
nb.21, 3 dan 4 c. 1, 3 dan 5
.
1
d
a
d. 2 dan 3
3. Dari pernyatan no 2 diatas yang merupakan
campuran adalah
a. 1 b. 2 dan 3
c. 3 dan 5
d. 2 dan 4
dan
4
4Zat padat lebih sulit di pisah- pisahkan dibandingkan dengan
cat cair hal ini
diakibatkan ..
a. gaya tarik molekul air lebih kuat dari oada zat padat
b. gaya tarik molekul zat cair sama dengan gaya tarik molekul
zat padat
c. gaya tarik molekul zat padat lebih kuat dibandingkan zat cair
d. gaya tarik molekul zat padat lebih kuat dua kali dari molekul
zat cair
1 /8/10
Anwar Fis
GAYA ( F )
Gaya adalah suatu kekuatan yang mengakibatkan benda
diam menjadi bergerak , benda
yang bergerak berubah kecepatannya atau benda berubah
bentuknya.
Gaya disimbolkan dengan tanda anak panah seperti berikut
ini :
F2
RF = Resultan Gaya
R
F
=
F
1
+
F
2
Resultan gaya gaya segaris dan arahnya berlawanan
merupakan selisih dari dari gaya
gaya yang bekerja.
Benda
F1 F2
F
RF =
F1
F 2 F1
Benda
F
F1
RF = F 1 F 2
RF = 0 ( nol )
F1 = F2
Contoh Soal :
1. Perhatikan
gambar berikut
ini :
Benda
F3 = 8 N
1/
8/10
F1 = 6 N
F2 = 7 N
Anwar Fis
= ( 6N + 7N ) 8 N
= 13 N 8 N
RF = 5 N
Maka besar gaya yang bekerja pada benda tersebut adalah 5
Newton an arah benda ke
kanan
Jawaban : a.
Latihan soal .
1. Sebuah meja di tarik oleh dua orang anak masing
masing besar gayanya 250 N dan
300 N maka besar gaya yang bekerja pada meja adalah
.
a. b. 250 N
c. 300 N
d. 550 N
50
N
2. Perhatikan gambar dibawah ini :
Benda
F1= 15 N
FF2 = 12 N
=
6
N
F
A
1 /8/10
Anwar Fis
Energi
Energi adalah kemampuan untuk melakukan kerja ( usaha )
Hukum Kekekalan Energi : Energi tidak dapt diciptakan
dan tidak dapat dimusnahkan ,
tetapi dapat di ubah dari satu bentuk energi ke bentuk
energi lainnya.
Sumber sumber energi :
1. bahan baker minyak
2. gas
3. nuklir
4. panas bumi
5. matahari
6. angin
7. dan lainnya
Benda yang bergerak memiliki energi kinetic . Besar energi
kinetik. tergantung pada
kecepatan gerak benda .
E m.v 2
Keterangan :
m = massa satuannya kg
v = kecepatan satuannya m/s
Ep = energi potensial
satuan Joule ( J )
m = massa satuan kg
g = gravitasi satuan m/s2
h = ketinggian satuan
meter ( m )
Energi mekanik adalah jumlah energi kinetic ditambahkan
energi potensial
Contoh soal :
1. Sebuah benda massanya 2 kg , berada pada
ketinggian 4 meter dari tanah . Bila
besarnya percepatan gravitasi bumi 9,8 m/s. Maka
besar energi potensial benda
tersebut adalah .
a. 19,8 joule b. 39,2
c. 78,4 joule d. 156,8 joule
joule
1/
8/10
Anwar Fis
Penyelesaian :
Diket : m = 2 kg
h=4m
g = 9,8 m/s
Dit
Ep =
: .
JEp = m.g.h
a
w
a
b
:
Jawaban : c
Ep = 2 kg x 9,8 m/s x 4 m
Ep = 78,4 joule
Latihan soal :
1. Sebutir peluru ditembakkan dari senapan angin
dengan kelajuan 100 m/s .
Jika masa peluru 10 gr . Energi kinetik peluru
saat keluar dari senapan
adalah .
a. b. 30 joule
c. 40 joule
d. 50 jole
20
joul
e
2.
Alat yang dapat mengubah energi gerak menjadi energi
listrik adalah .
a. b. strika
d. dinamo sepeda d.
kip listrik
as
ang
in
mesin mobil
3.
Buah kelapa massanya 1 kg jatuh bebas dari pohonnya
yang mempunyai
Pesawat Sederhana
Pesawat = alat Bantu untuk mempermudah melakukan
usaha
Jenis jenis pesawat sedehana :
1. Tuas / pengungkit
2. Katrol
3. Bidang miring
1. Tuas / Pengungkit
K
et
er
an
ga
n
:
F
=
ga
ya
sa
tu
an
N
e
w
to
n
(
N
)
B
T
=
le
n
ga
n
be
ba
n
(l
w
)
B
eb B
TF = lengan kuasa ( lF )
T = titik tumpu
an
(
w
)
Anwar Fis
lF
lw
2. Kerek
( katrol )
a. Katrol tetap
lw
lF
F= .w atau F = BO .w
AO
karena BO = AO sehingga
F
=
W
F . AB = w. BO
F= O .W
F
A
Karena AB = 2 BO
maka
B
F=
O
A
1 /8/10
BO 1
w
2BO 2
Anwar Fis
c. Bidang Miring
K
et
er
an
ga
n
:
w
=
be
ba
n
F
s
F = gaya
h = tinggi bidang miring
s = panjang biang miring
w
Untuk mendorong beban seberat w akan diperlukan
gaya F sebesar :
F h
w s
F= w
karena w = m.g
F= mg
mgh
s
Contoh Soal :
1. Ujung atas sebuah bidang miring 1,5 meter dari tanah dan
panjang bidang moringnya 8
meter berat beban yang akan dinaikkan sebesar 8000
Newton . Maka besar gaya yang
diperlukan untuk mendorong beban tersebut adalah ..
( tidak ada gesekan )
a. b. 1500 N
c. 12000 N
d. 15000 N
100
0N
Pembahasan :
mg
wh
h
s
s
F=
8000Nx1,5m
F=
8m
F = 1500 Newton
jawaban = b
2. Suatu pengungkit panjangnya 6 meter. , panjang lengan
beban 2 meter. Dan beban yang
diungkit beranya 1500 N. Besar gaya yang diperlukan
adalah .
a. b. 250 N
c. 500 N
d. 750 N
200
N
Pembahasan :
Diket
w := 1500 N
Lw = 2 m
LF = 6m 2 m = 4 m
F =:..
Dit
Jawab :
F=
F=
lw
LF
2m
4m
w
.1500N
F = 750 Newton
Jawaban : d
1 /8/10
10
Anwar Fis
Latihan soal :
1. Perhatikan gambar
50 cm
F = 7,5 N
75 N
Jika panjang tuas = 55 cm . Maka keuntungan
mekanis dari tuas diatas adalah .
ab. 1,5
c. 2,5
d. 10
.
1
2.
Ali menggunakan pengungkit untuk memindahkan batu yang
beratnya400 N . Bila
panjang lengan beban 1,5 m dan panjang lengan kuasa 3 m.
Maka kuasa yang
diberikan Ali adalah .
a. 800 N
b. 400 N
c. 200 N
d. 100 N
Perhatikan
3.
gambar
F
W = 600 N
Jika keuntungan mekanik bidang miring = 4 , maka
besar gaya F yang dilakukan
adalah .
a. b. 150 N
c. 600 N
d. 2400 N
40
N
Gerak
A. Kecepatan
1. Kecepatan Tetap
1 /8/10
11
Anwar Fis
t
2. Kecepatan rata rata
Kecepatan kendaraan pada umumnya tidak tetap
,maka diambil kecepatan rata
ratanya yaitu jarak yang ditempuh seluruhnya
dibagi waktu tempuh untuk jarak
tersebut.
kecepatan rata rata dilambangkan :
s
S =
e
h
i
n
g
g
a
:
t
Contoh : Sebuah mobil menempuh jarak 50 meter
dalam waktu 5 sekon. Jarak tiap
sekonnya berbeda . selama detik pertama 5
meter ,sekon kedua 15 m, sekon
ketiga 20 m dan sekon ke empat 10 meter.
Tentukan kecepatan rata ratanya
!
Penyelesaian :
=
s
t
5 m + 15 m + 20 m +
10 m
5 sekon
= 50m/6s
= 8,33 m/s
Jadi kecepatan rata ratanya = 8,33 meter/ sekon
Percepatan
Percepatan adalah perubahan pertambahan kecepatan per
satuan waktu
Gerak lurus dipercepat beraturan yaitu gerak lurus yang
memiliki percepatan tetap.
Kecepatan benda yang bergerak lurus di percepat beraturan
dapat di cari dengan rumus :
v
V = a. t
K:
e
t
e
r
a
n
g
a
n
at
a=
au t
v = kecepatan
satuan m/s
1 /8/10
12
Anwar Fis
dsb
Contoh gerak diperlambat :
1. melemaparkan kelereng keatas
2. menaiki sepeda dijalan yang mendaki
dsb
atau
a=
t
Ket
vt = :kecepatan akhir satuan m/s
vo = kecepatan awal satuan m/s
a = percepatan satuan m/s
Rumus untuk jarak yang ditempuh dengan percepatan
beraturan :
Kecepatan akhir = kecepatan awal + tambahan kecepatan
vt = vo + a.t
Kecepata ( vo + v )
n rata
rata =
1
( vo + vo + a.t )
2
Kecepata
n rata
rata =
1
1
( kecepatan awal + kecepatan
2 akhir )
bukan
Jarak yang ditempuh = kecepatan rata rata x waktu
1
s at ) x t
=2
x
t
=
(
v
+
s =a vt
+
Contoh soal :
1. Sebuah bis bergerak dengan kecepatan tetap 8 m/s .
Untuk menempuh jarak 5 km
,maka waktu ang diperlukan adalah .
a. 5 menit b. 8 menitc. 10,4 menit d. 12,4
menit
13
1/
8/10
Anwar Fis
Penyeles t=
v
aian :
5 km
t=
8 m/s
5000 m
t=
8 m/s
t = 625 sekon =
10,4 menit
Jawab : c
Latihan .
1. Orang naik sepeda dengan kecepatan tetap 4 m/ s
selama 20 menit . maka jarak
yang ditempuh oang tersebut adalah .
ab. 5,8 km
c. 6,8 km
d. 7,8 km
.
4
,
8
k
m
2. Apabila sebuah benda yang sedang diam mendapat
gerak dipercepat beraturan ,
maka percepatanya .
a. berbanding terbalik dengan kecepatannya
b. berbanding terbalik dengan waktu selam benda
itu bergerak
c. berbanding lurus dengan waktu selama benda itu
bergerak
d. berbanding lurus dengan massanya
3. Sebuah bis yang seula bergerak dengan kecepatan 90
km/jam mengurangi
kecepatannya menjadi 36 km / jam dalam waktu
menit . maka perlambatan yang
dialami bis tersebut adalah .
ab. 2 m/s
c. 3 m/s
d. 4 m/s
.
1
m
/
s
Suhu
Suhu adalah derajat ( tingkat ) panas suatu benda atau ukuran
panas dinginya suatu benda.
Suhu sering disebut tempratur. Suhu dapat di ukur dan
dirasakan . Alat ukur suhu yaitu
thermometer.
Berdasarkan para penemunya Thermometer , ada beberapa
jenis thermometer yakni :
1.Termometer Celcius
2. Termometer Reamur
3. thermometer Fahrenheit
4. Termometer Kelvin
Berdasarkan jenis thermometer diatas maka derajat panas
dinyatakan dalam :
1 /8/10
14
Anwar Fis
Konversi Suhu
a. Reaumur ke
Celcius
4R = 5C
5
b. Reamur Ke Fahrenheit
4R = 9F
9
1R= F
4
1R = C
X XC
XR
=
c. Fahrenheit ke
Reaumur
9F= 4R
4
1F = R
X+ 32 )F
d. Celcius ke Fahrenheit
5C = 9F
9
1C = F
( X-32 )R
1F=
9
5
Penyelesaian :
- ( 9-10 ) +32 )F
1
0
C
=
(
-10C = 14F
Jawaban : d
atau cara lain :
Kalor.
Kalor adalah ukuran banyaknya panas.
Kalor merupakan suatu bentuk energi.
Satuan kalor adalah kalori ( kal ) . Satu kalori adalah
banyaknya kalor yang
diperlukan untuk memanaskan 1 g air agar suhunya
naik 1C .
Satu kilo kalori ialah banyaknya kalor yang
diperlukan untuk memanaskan 1 kg air
agar suhunya naik 1C.
1 kilo kalori = 1.000
kalor.
Karena kalor metrupakan energi maka satuan kalor
biasa disebut joule ( J )
1 kalori = 4,2 joule
Banyaknya kalor yang diperlukan atau dilepas dapat
dihitung dengan rumus :
Keterangan :
Q = m . c . Q = banyaknya kalor yang
t
diterima /
dilepas satuan Joule
t = Suhu m = massa satuan kg
akhir
c = kalor jenis satuan J/kgC
suhu awal
t = tt - to
t =
selisih
waktu
Q
Kapasitas
maka C = m.c
kalor ( C ) =
t
Contoh soal :
1. Sebanyak 500 g air dipanaskan dari suhu 30C
sampai 80C. Jika kalor jenis air
500
kg x 4200 j / kgC ( 80 30 )C
1000
= 105.000 J
Jawab : b]
Untuk menentukan banyaknya kalor yang diperlukan untuk
menguapkan zatpada titik
didihnya
Q=m.U
U = kalor uap
Kebalikan dari penguapan adalah pengembunan . Pada saat
mengembun suhu zat tetap
meski pun kalor dilepaskan terus menerus. Banaknya
kalor yang dilepaskan satu satuan
massa uap ketika berubah seluruhnya menjadi zat cair
disebut kalor embun.
kalor uap = kalor embun
Perpindahan kalor :
1. Konduksi yaitu perpindahan kalor melalui zat tanpa
16
Anwar Fis
D
O
B
f=
Keteranga
n:
1
det ik
f=
frekuensi (
1 /8/10
17
Hz)
T = periode
( detik , sekon)
Anwar Fis
3. Gelombang
Gelombang adalah getaran yang merambat
Gelombang dibedakan dua yaitu ;
1. Gelombang Transversal
Gelombang transversal gelombang dengan arah
tegak lurus terhadap arah
rambatnya.
P
O
Q
R
Ar
ah
ra
m
ba
t
Keterangan : OPQRS = gelombang
OPQ = bukit gelombang
QRS = lembah gelombang
P = puncak gelombang
R = dasar gelombang
gh getar
Panjang gelombang
Re
Rapatan
ng
ga
ng
an
Contoh gelombang longitudinal :
1.gelombang bunyi
2. gelombang pada pegas
3. gelombang gempa
Hubungan antara kecepatan rambat , Frekuensi
dan panjang gelombang
1
V
karena f
==
T
T
v= .f
M
a
k
a
:
1 /8/10
18
Anwar Fis
Contoh soal :
1. Sebuah penggaris plastik melakukan 40 kali getaran
dalam waktu 1 menit, maka
frekuensi penggaris tersebut adalah .
a. b. 1,50 Hz
c. 40 Hz
d. 60 Hz
0,67
Hz
Pembahasan :
Jumlah getaran
Frekuensi =
Waktu geteran
f=
40 getaran
1 menit
f=
40 getaran
60 sekon
f = 0,67 Hz
Jawab : a
2. Suatu gelombang transversal merambat dengan panjang
gelombang 15 meter an
frekuensinya 15 Hz. Jika gelombang tersebut merambat
selama 5 detik , maka jarak
perambatan gelombang tersebut adalah
a. b. 125 m
c. 75 m d. 50 m
150
m
Pembahasan :
v=f.
15
v=
jadi s = v.t
100
100
v = 15 m/s
s = 15 x 5
s = 75 m
Jawab : c
Latihan :
1. Untuk mengukur kedalaman laut gelombang bunyi di
tembakkan tegak lurus ke dalam
laut . jika pantukan bunyi gema diterima setelah 2 sekon ,
a.
b.
1 /8/10
1
70
c. 35
19
d. 70
Anwar Fis
Bunyi
Bunyi merupakan hasil getaran suatu benda .
Jenis jenis bunyi :
1. Infrasonik yaitu bunyi dengan frekuensi 20 Hz
2. Audiosonik yaitu bunyi dengan frekuensi 20 20.000 Hz
3. Supersonik yaitu bunyi dengan frekuensi 20.000 Hz
Kuat lemahnya bunyi tergantung pada amplitudo ; makain
besar amplitudo makin keras
bunyi yang dihasilkan .
s
t
V=
Catatan :
1. Desah adalah , deru arau desing adalah bunyi yang
frekuensinya tidak teratur
2. Nada adalah bunyi yang dihasilkan oleh sebuah sumber
bunyi yang mempunyai frekuensi
teratur
3. Resonansi adalah peristiwa turut bergetarnya suatu benda
karena getaran benda lain.
Hukum pemantulan bunyi :
1. Bunyi , datang , garis normal dan bunyi pantul
sebidang
2. Sudut datang sama denga sudut pantul .
Jenis jenis bunyi pantul :
1. Gaung ( kerdam )
Gaung adalah bunyi yang terdengar hampir bersamaan
dengan bunyi asli.Gaung
menyebabkan bunyi asli tidak kuat kedengaran.
2. Gema
Gema adalah bunyi pantul yang terdengar sesudah bunyi
asli.
Cahaya.
A. Pemantulan
1. Hukum pemantulan :
a. Sinar datang , garis normal dan sinar pantul
terletak pada satu bidang datar
b. Sudut sinar datang = sudut sinar pantul
garis normsl
s
i
n
ai
r
d
a
t
a
n
g
2. Cermin Datar
Cermin datar adalah cermin yang permukaan
mengkilapnya datar.
Sifat bayangan yang dibentuk cermin datar
1. ukuran ( besar dan tinggi ) bayangan sama dengan
ukuran benda
2. jarak bayangan ke cermin sama dengan jarak benda ke
cermin
3. bayangan bersifat maya , artinya bayangan berada
dibelakang cermin.
1 /8/10
20
Anwar Fis
Perbesaran
h/
s/
M=
Keterangan :
M = Perbesaran bayangan
h = tinggi bayangan
h = tinggi benda
s = jarak bayangan
s = jarak benda
360
X
N= 1
Keterangan :
N=
banyak
nya
bayang
an
X=
sudut
antara
dua
cermin
datar.
2. Cermin Cekung
Cermin cekung adalah cermin yang bidang
permukaan pantulnya melengkung
kedalam berbentuk cekung.
Sinar-sinar istimewa pada cermin cekung.
1. Sinar datang sejajar sumbu utama dipantulkan melalui
titik fokus.
Gambar i
1 /8/10
21
Anwar Fis
Keterangan :
f = Jarak Fokus
s = Jarak Benda
s = Jarak bayangan
Perbesaran bayangan :
h'
h
M==
s'
s
Keterangan :
M
= Perbesaran bayangan
= Tinggi bayangan
h
h= Tinggi benda
s= Jarak benda
s
= Jarak bayangan
3. Cermin cembung
Cermin cembung adalah cermin lengkung
yang permukaan pantulnya
cembung.
Sinar istimewa cermin cembung :
Sinar datang sejajar sumbu utama cermin dipantulkan
seolah-olah berasal dari titik
fokus.
Sinar datang seolah-olah menuju titik fokus dipantulkan sejajar
sumbu utama.
1 1 1 f
= +
f s s' s
Perbesa
ran
bayang
an :
h'
h
M==
1
/
8/
1
0
s'
s
22
Anwar Fis
Keterangan :
M
= Perbesaran bayangan
h
= Tinggi bayangan
h= Tinggi benda
s= Jarak benda
s
= Jarak bayangan
Pembiasan peristiwa perubahan atau pembelokan arah
rambatan cahaya.
Bunyi hukum snellius :
1. Sinar datang, garis normal dan sinar bias terletak
pada satu bidang datar.
2. Perbandingan antara proyeksi sinar datang dengan
sinar bias antara medium yang
berbeda merupakan suatu bilangan tetap yang
disebut indeks bias relatif.
LENSA
Lensa adalah benda bening yang dibatasi oleh dua bidang
lengkung atau sebuah permukaan
lengkung dan sebuah permukaan datar.
Lensa yang bagian tengahnya lebih tebal dari pada bagian
tepinya disebut lensa cembung.
Lensa yang bagian tengahnya lebih tipis dari pada bagian
tepinya disebut lensa cekung.
Lensa cembung ( Lensa konveks )
Sinar istimewa pada lensa cembung:
Berkas sinar datang sejajar sumbu utama dibiaskan
menuju titik fokus (F).
1 /8/10
23
Anwar Fis
P=
P = Kekuatan lensa satuan dioptri
f= jarak fokus ke lensa satuan meter
Indeks bias dapat dihitung dengan rumus :
c
cn
n=
n= Indeks bias
c= Cepat rambat cahaya di ruang hampa
cn = Cepat rambat cahaya di ruang medium
ALAT OPTIK
1. Mata
Cacat mata
a. Mata miop (rabun jauh)
Gambar
P=-
24
Anwar Fis
1 2
1
= 1 =
s'
40
40
1
S = 40 cm jadi M = s
1
1
40
1
1
2
40
0
2
1
40
s/
/
jadi M =
s
40
M=
40
M = 1 kali
Jawab : a
Latihan :
1. Sebuah lensa positif mempunyai fokous lensa 0,2
meter. Jika tinggi enda 1 cm
berada didepan lensa sejauh 40 cm maka tinggi
bayangan bendanya adalah .
ab. 1 m
c. 1,5 m
d. 2 m
.
0
,
5
m
2. Sebuah benda diletakkan pada jarak 6 cm didepan
cermin cekung dan bayangan
yang dibentuk 30 cm . Maka jarak fokusnya adalah
.
a. b. 5 cm
c. 24 cm
d. 36 cm
0,2
cm
s
3. Sebuah lensa cembung titik apinya 10 cm . jika jarak
benda ke lensa 20 cm, maka
s
perbesarannya adalah .
s = 40 cm
1 /8/10
25
Anwar Fis
a. b. 1 kali
c. 1,5 kali
d. 2 kali
0,5
kali
4. Sebuah lensa cembung perbesaranya 4 kali , jika titik
Listrik statis
Muatan listrik terdiri atas; muatan positif ( proton ) ,
muatan negative ( elektron ) dan
muatan netral ( Neutron )
Sifat muatan listrik :
1. muatan sejenis tolak menolak
2. muatan berbeda tarik menarik
3. muatan dapat berpindah dari satu benda ke benda lain
karena adanya sifat induksi
muatan listrik
Rumus Hukum Coulomb :
q1 . q 2
r2
F=
F+
F f F
-
Listrik dinamis
1. Kuat arus listrik ( I )
Kuat arus listrik adalah jumlah muatan listrik yang
mengalir dari sumber listrik
setiap sekon .
I=
Q
t
satuan Ampere ( A )
Q = muatan listrik satuan
Keteranga
Coulomb ( C )
n : I = kuat
arus listri
t = waktu satuan sekon ( s )
2. Beda potensial ( tegangan )
W
Q
V=
1 /8/10
26
Anwar Fis
Hukum Ohm.
Hukum Ohm dirumuskan :
V
V atau I
R
==
I
x
R
Ket : V = tegangan listrik satuan Volt ( V )
I = arus listrik satuan Ampere ( A )
R = hamabatan listrik satuan ohm ( )
Penerapan Hukum Ohm
E
I=
R R r
i
E r
V = E I .r
l
A
R
R2
R3
Dirumuskan : Rs = R1 + R2 + R3
1 /8/10
27
Anwar Fis
Rp
R1 = 3
R2 = 2
R3 = 4
=
1
3
2
+
1 4 6 3
Rp12 12 12
13
12
Rp =
Rp =
1,08
1 /8/10
jawab : a
28
Anwar Fis
Latihan :
1. Sebuah kawat dialiri arus listrik sebesar 75A . Jiak
proses ini berlangsung selama
10 menit . Elektron yang mengalir sebanyak .
elektron
a. b. 2,8 x 1016 c. 2,6 x 1017 d. 2,8 x 1018
2,8
x
2
1015
2.
Perhati
kan
gambar
:
3
6V
ir=0
kuat arus yang melalui rangkaian adalah .
ab. 1 A
c. 1,5 A d. 2 A
.
0
,
5
A
3. Jika kita memperpanjang kawat penghantar , kuat
arus listriknya menjadi turun , hal
ini disebabkan oleh .
a. hambatan penghantar menjadi kecil
b. perpanjangan kawat penghantar akan menurunkan
tegangan
c. hambatan penghantar menjadi besar
d. perpanjangan kawat penghantar akan menaikkan
tegangan
4. Dua uah muatan listrik sejenis yang mula mula
berjarak 10 cm saling tolak
menolak dengan gaya sebesar F Newton. Bila jarak
Hukum I Kirchoff
I
I
I1 + I 2 = I
I masuk = I keluar
1 /8/10
29
Anwar Fis
Contoh :
1. Perhatikan gambar
I1 =4A
I2 =
6A
Besar arus listrik pada I2 adalah . A
ab. 1,5 A
c. 2 A
d. 2,5 A
.
1
A
Pembahasan :
I = I1 + I2
6 A = 4 A + I1
I1 = 6 A - 4 A
I1 = 2 A Jawab : c
Latihan :
1.
I1= 4
A
I3 =5 A
I2 =
I4 = 2 A
Maka :
Karena V = I . R
V2
W atau W= .t
R
= I2
.R.
t
Satuan Energi Listrik Joule
2. Daya Listrik ( P )
W
t
P=
P = V.I
P=
V2
R
P = I .R
Atuan daya listrik =Watt
1 Kilao watt (Kw ) = 1.000 Watt
1 /8/10
30
Anwar Fis
Contoh soal :
1. Hambatan sebuah alat listrik 200 dan diberi arus 2
A . jika alat tersebut
digunakan selama 5 menit ,maka besar energi
listiknya adalah .
ab. 20 kj
c. 60 kj
d. 240 kj
.
2
k
j
Jawab :
W = V.I.t
V = 200 x 2 A = 400 V
T = 5 x 60s = 300 s
W = 400 x 2 x 300
W = 240.000 j = 240 kj
Jawaban : d
Elemen pemanas 100 W , 200 volt mempunyai hambatan
2.
sebesar .
a. 50 b. 100
c. 200
d. 400
Pembahasan :
P=VxI
P
V
100
I=
200
I=
I = 0,5 A
Maka P = 200 v x 0,5 A
P = 400 Watt
Latihan soal :
1.
Solder listrik dilalui arus 10 A selama 15 menit . Jika tegangan
listrik yang
digunakan 220 V, besar energi kalor yang ditimbulkan adalah
.
a.
eb. 250.000
c. 198.000 Joule
1.9
joule
80.
000
joul
d. 19.8 joule
2.
Dalam sebuah rumah terdapat : 4 buah lampu masing masing
20 W , 2 buah
lampu masing masing 60 W dan sebuah TV 60 W . Setiap
hari dinyalakan selam
4 jam . Berapakah biaya yang harus dibayarkan selama 1 bulan
( 30 hari ) jika 1
KWh = Rp. 75,a. b. Rp. 2.480,- c. Rp. 4.280,- d. Rp. 2.340,Rp.
23.
840
,Magnet
Sifat magnet :
1. kutub tak sejenis saling tarik menarik
2. kutub sejenis saling tolak menolak
3. Bagian kutub magnet paling kuat kemagnetannya
4. Arah gaya pada kutub utara magnet mengarah keluar ,
sedangkan pada kutub selatan
mengarah kedalam
Cara membuat magnet :
1. menggosok bahan ferro magnetik dengan magnet
2. melilitkan arus searah pada bahan ferromagnetik
3. induksi bahan ferromagnetik menggunakan magnet
lain
Induksi elektromagnetik
Kumparan
U
S
B
Galvanometer
1 /8/10
31
Anwar Fis
Transformator
Transformator ada dua yaitu
1. Transformator Step Up
VsVp maka Keterangan :
Vs = tegangan sekunder ( V )
Np Ns
Vp = tegangan primer ( V )
Np = lilitan primer
Ns = lilitan sekundar
2. Transformator Step Ip = arus listrik Primer ( A )
Down
Is = arus listrik sekunder ( A )
Vs Vp
maka Np
Ns
N Vp
N Vs
Untuk Trafo ideal : Pp = Ps
Sehingga : Vp . Ip = Vs . Is
Untuk efesiensi transformator :
Ps
Pp
x 100 %
Contoh soal :
1. Sebuah transformator penaik tegangan mempunyai
tegangan primer 220 V dan
tegangan sekundernya 450 V . Bila kumparan
primernya mempunyai 2000 lilitan
maka jumlah lilitan sekundernya adalah .
a.
an
b. 5091 lilitan c. 6091 lilitan
409
1
lilit
d. 7091 lilitan
Pembahasan :
Vp n p
Vs ns
220 2000
450
ns
450 x 2000
220
ns =
ns =4091
lilitan
jawab : a
Latihan :
1. Sebuah transformator mempunyai 200 lilitan primer
dan 600 lilitan sekunder . Jika
dipasang pada tegangan primer 110 V maka besar
tegangan sekundernya adalah
.
ac. 300 V
c. 330 V
d. 660 V
.
3
3
V
2.
Arus induksi yang timbul dalam kumparan makin besar bila
.
a. kuat medan magnetik makin besar
b. gerak magnet makin cepat
c. dalam kumparan diempatkan inti besi lunak
d. magnet alam kumparan diam
1 /8/10
32
Anwar Fis
mengelilingi matahari.
Yang termasuk benda benda angit adalah :
1. Planet
2. Asteroid
3. Komet
Planet
Planet planet yang mengelilingi matahari :
1. Merkurius
2. Venus
3. Bumi
4. Mars
5. Yupiter
6. Saturnus
7. Uranus
8. Neptunus
9. Pluto
Merkurius dan Venus adalah planet dalam .Planet luar yaitu
planet yang letaknya disebelah
luar bumi , yaitu : Mars , Yupiter,Saturnus, Uranus ,
Neptunus dan Pluto
1/
8/1
0
33
Anwar Fis
Hukum Keppler.
1. Lintasan planet berbentuk ellips dengan matahari
sebagai salah satu pusatnya.
Titik terjauh dari matahari = Aphelium
Titik terdekat dari matahari = Perihelium
2. Garis penghubung antara planet dan matahari selama
revolusi planet itu mempunyai
luas yang sama dalam waktu yang sama
3. Pangkat dua Priode planet mengelilingi matahari
sebanding dengan pangkat tiga
jarak rata ratanya ke matahari.
Rotasi bumi adalah peredaran bumi pada porosnya
.Kala rotasi bumi = 24 jam
Pengaruh Rotasi bumi adalah
1. Peredaran semu harian benda langit
2. Terjadinya pergantian siang dan malam
3. Perbedaan waktu
4. Perubahan arah angin
5. Pengembungan bumi di khatulistiwa dan pemepatan di
kutb kutubnya
Revolusi bumi adalah Peredaran bumi mengelilingi
matahari. Kala revolusi bumi = 365
hari
Pengaruh revolusi bumi :
1.Pergantian musim
2. Perbedaan lama siang dan malam
3. Peredaran semu tahunan matahari
4. Tarikh matahari
Gerhana bulan tejadi apabila matahari bulan bumi
terletak pada satu garis lurus.Jadi
gehana itu disebabkan oleh bayangan bumi dan bulan yang
besar sekali.
Gerhana bulan terjadi apabila matahari bumi bulan
terletak pada satu garis lurus.Jadi
gerhana bulan terjadi apabila bumi terletak diantara bulan
dan matahari, karena pada saat
itulah bulan menilang bayangan bulan .
1 /8/10
34
Anwar Fis
ANWAR ISMUS
KHUSUS KALANGAN
SENDIRI
SMP NEGERI 2
TAYAN HULU
1 /8/10
35
Anwar Fis
1/
8/10
36
Anwar Fis